menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang harus menikah di usia muda karena perjodohan. seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan getaran-getaran cinta. hingga membuat mereka tidak ingin berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana Zein
beberapa hari terakhir, Zein melihat gelagat aneh dengan Dira, seperti ada yang di sembunyikan, Zein mencoba mencari tahu sendiri apa yang terjadi.. Ketika Dira sedang berada di kamar mandi, Zein melihat isi pesan dari hpnya Dira , Zein tidak mengetahui nomer siapa yang berani mengancam Dira , dia langsung mengambil ponsel nya dan memfoto isi pesan itu . Beruntung Dira tidak mengetahui nya .
Dira ternyata mendapat ancaman oleh nomer yang dia tidak kenal, pesan itu berisi kalo dia harus menjauhi Zein kalo dia ingin selamat, Dia tidak berani berbicara kepada siapapun karena takut oleh ancaman itu , .
" jadi ini yang membuat kamu berubah Ra , . Liat aja aku bakal bongkar siapa yang berani ngancem kamu " Guam Zein. ". Lebih baik gue temuin Haikal dia bisa cari tau siapa dibalik ini .."
". Kak kenapa bengong gitu " ujar Dira .! Melihat Zein terdiam memandang ponsel nya.
". Oh gak , Ra . Emh aku ke rumah Haikal dulu ya ada perlu soalnya". Ujar Zein.
". perlu apa , tumben banget. apa kamu mau balapan lagi "?.
". Enggak Ra , aku gak balapan, cuma ada masalah sedikit aja makanya aku harus ke rumah Haikal.."
". Yakin gak bohong nih kamu kak ?".
". Iya Ra aku gak bohong..
". Emm oke deh . Tapi pulangnya jangan malem malem, nanti mamah nanyain aku yang salah nantinya.."
". iya aku janji gak pulang malem, ya udah aku jalan dulu ya..
Setelah Zein pergi, tiba tiba ponsel Dira berdering, pas Dira melihat ternyata itu nomor yang selama ini mengancam Dira, dia memberanikan diri untuk mengangkat telepon itu .
". Hallo " ujar Dira .
". Gue ingetin sama loh jangan coba coba deketin Zein, di sekolah atau di mana pun " ujar si misterius.
". Loh siapa sih ngancem gue , apa hubungannya sama loh ". Ketus Dira.
". Loh gak perlu tau siapa gue , jangan main main sama gue dengerin itu " telpon terputus.
". Dira menghela nafasnya dengan kasar ". Aneh banget siapa sih orang nya ...
...----------------...
Denis merupakan sepupu nya Zein yang baru datang, Dira kaget saat denis memanggil nya dengan sebutan kakak ipar.
". Malem Tante" ujar Denis .
". Malem juga , kok telat Dateng nya . Mana mamah kamu Denis " ujar Della.
" maaf Tante mamah berhalangan Dateng, mendadak ada kerjaan.". Ujar Denis .
"oh gitu ya sudah gapapa.
". Iya Tan, oh iya mana Zein Tan . Aku penasaran sama kakak ipar aku " tanya Denis .
". Sebentar. Bi ,, bi Inah " ujar Della .
". saya nyonya. Ada apa? Ujar Bu Inah .
". Tolong panggilkan Zein dan Dira ya bi .' ujar Della.
". Baik nyonya . Saya permisi panggilkan..
". Iya ..
Tak lama Dira datang, Zein masih diluar Della menanyakan keberadaan Zein.
". Loh kok sendiri mana Zein" tanya Della .
". lagi keluar mah ke rumahnya Haikal ada perlu katanya mah " ujar Dira .
". Oh gitu, ya sudah. Ini kenalan Denis sepupu nya Zein, dia akan sekolah di sini.
" Hay kakak ipar, gue Denis , yang bakal jadi temen sekelas loh " ujar Denis cengengesan.
". Dira menarik alisnya karena heran dengan tingkah nya " iya aku Dira , ..
". Denis dengerin Tante, kamu di sini jangan bikin Zein marah, jangan mancing emosi nya ya " ujar Della . Karena tau kalo Zein dan Denis tidak pernah akur.
". Siap Tante, pokoknya Denis janji gak bikin masalah" jawab Denis ..
". Ya sudah kamu ke kamar sana , istirahat besok mulai sekolah.
". Oke mah , dah Dira , gue masuk duluan..
Dira hanya mengangguk.
". Mah Dira ke kamar juga ya , sambil nungguin Zein..
". Iya sayang, ya sudah sana mamah juga mau ke kamar..
Dira pun langsung masuk kamar dan berbaring menunggu suaminya. Di tempat lain Zein dan Haikal lagi mencari siapa nomor itu , tak lama Haikal berhasil mengungkap siapa orang nya .
". Gimana kal , dah dapet belum" ujar Zein.
". Belum..
". gimana sih loh bisa gak sih" ketus Zein.
". Ya sabar lah , emang loh kira gampang cari nya " saut Haikal.. ". Nah kan dapet , astaga kenapa Reva namanya bro " ujar Haikal.
". Apa Reva , ko dia , loh gak salah apa , coba cek lagi " Zein masih gak percaya.
". Tuh iya beneran ini sih Reva . " ujar Haikal, yang pintar mencari informasi.
" sialan jadi dia pelakunya, " Zein sangat kesal.
". Emangnya kenapa sih Zein, kayaknya loh kesel banget?.
". Dia mengancam Dira, untuk menjauh dari gue , kalo masih berani dia bakal ngelakuin hal yang bisa mencelakai Dira..
". Oh pantesan, gue liat Dira kaya jaga jarak sama lu , jadi di ancam sama Reva , loh jangan biarin ini Zein, loh harus kasih pelajaran sama Reva .
". Loh tenang aja , gue bakal pancing dia " ujar Zein ". Kalo gitu gue balik dulu ya kal , thanks udah bantuin gue "
". Oke bor , besok gue tunggu di sekolah.
". Sip , loh jangan kasih tau soal ini ya ..
". Beres...
Zein langsung pulang karena dia berjanji tidak akan terlalu lama.. Setelah sampai Zein langsung berbicara dengan Dira dan merencanakan untuk memancing Reva .
...----------------...
" Dira kamu udah tidur belum ' ujar Zein yang masuk ke kamarnya. Dira langsung berbalik karena memang dia belum tidur.
". Belum kak , ada apa ?.
". Dira aku mau ngomong serius sama kamu jadi kamu harus jujur ya " ujar Zein.
". Iya kak , " jawab Dira mengangguk.
". Kamu kenapa gak ngomong yang sebenarnya sama aku Ra " .
Dira masih tidak mengerti." aku gak ngerti apa yang kakak maksud."
". Jujur sama aku Ra, kamu dapet ancaman kan "
Tiba tiba Dira kaget kenapa Zein bisa tau " lah kok kakak tau '
". Iya kakak tau semuanya, kamu di suruh menjauh kan , kenapa kamu nggak ngomong sama kakak "
". Maaf Kak , aku cuma gak mau ada masalah aja , jadi lebih baik aku turuti orang itu.
". Gak gitu caranya Ra , seharusnya kamu ngomong dari awal. Gak harus kamu jauhin aku , kita ini suami istri Ra . Apapun yang terjadi kita harus terbuka hadapi masalah sama sama. " Zein membentak Dira membuat Dira takut dan air mata menetes.
". Maaf kak , ini salah aku . Tadinya aku kira bisa menyelesaikan nya sendiri tapi nyatanya aku gak bisa kak , maaf " Dira menangis sesenggukan.. Zein yang tidak tega melihat Dira menangis langsung memeluknya.
". Ra sorry aku gak bermaksud bentak kamu , cuma aku takut kamu kenapa kenapa " ujar Zein.
" iya kak " Dira menangis dalam pelukan Zein.
". Ra kamu mau tau siapa orangnya " .
Tiba tiba Dira melepas pelukannya," emang nya kakak udah tau siapa ?" tanya Dira .
". Udah. Malah ada di sekolah kita ".
". Hah serius kak ? .
". Iya serius. Kamu mau tau siapa?".
". Siapa kak ?.
". Gini Ra kita buat rencana, kita pura pura berantem, karena kamu jauhin aku , nanti kamu tau siapa orangnya. Gimana setuju Gak?.
". setuju kak. Aku penasaran siapa sih orang nya".
". Bagus kalo gitu, kamu buat seakan akan kamu benci sama aku bisa kan..
". Bisa Kok, kebetulan aku pernah ikut drama pas di sekolah dulu .
" good , ya udah sekarang kita tidur, dah malem .
Dira mengangguk dan berbaring di samping Zein, Dira mulai terbiasa tidur bersama. Walaupun masih takut kalo Zein meminta hak nya ....
......................
pagi nya Zein terkejut dengan adanya Denis yang dari dulu hanya merepotkan nya saja.
". Astaghfirullah. Loh ngapain di sini, kapan nongol nya " ujar Zein melihat Denis yang sedang sarapan bersama.
" kenapa kaget ya, sepupu tercinta ini datang" ledek Denis..
". arrggh . Mah kenapa dia di sini sih ?.
" Zein, Denis akan tinggal di sini untuk sementara waktu, dan akan sekolah satu kelas dengan Dira" ujar Bu Della
". What yang bener aja mah. Gak bisa ini , gak bisa , " Zein sangat kesal.
* apaan sih, gue di sini gak akan bikin loh marah, yang ada gue bakal jagain kakak ipar gue " ujar Denis.
". awas lu, banyak tingkah, dan gue peringatkan, lu jangan sampe bocor tuh mulut, tenang rahasia gue udah nikah sama Dira " ancam Zein.
". Tenang aja gue bisa jaga rahasia kok ..
". Gak yakin gue " celetuk Zein.
singkat cerita, di perjalanan Zein mengingatkan Denis kalo Zein dan Dira akan menjalankan misi drama untuk mencari tahu siapa orang yang selama ini meneror Dira . Denis pun mengerti dan tidak ikut campur. Sesampainya di parkiran Zein dan Dira memulai aksinya..
". Dira kita mulai drama nya " ujar Zein.
". Oke , kalo gitu Dira duluan ya " Dira langsung turun dari mobil menuju kelasnya. Zein langsung di sambut oleh Ken dan Haikal, Ken dan Haikal bingung dengan siapa Zein?.
". Hay bro , sama siapa lu " ujar Ken.
". Tau Nemu gue di jalan" jawab Zein.
". Hahaha gila temen kita nih ". Ledek Haikal.
". Kenalin gue Denis, sepupu kesayangan Zein, jadi loh berdua jangan macem macem sama gue " ujar Denis mengulurkan tangannya.
" buset sombong amat " ketus Haikal..
". eh kalian berdua bawa dia ke ruang guru, kalo macem macem, hajar aja dia " ujar Zein langsung berjalan.
" wih mantap nih sasaran empuk " ujar Ken.
*.iya enak nya di apain nih ken ". Saut Haikal.
". Enak aja, berani loh macem macem, gue bilangin sama om Haris bapak nya Zein, biar kalian di keluarin dari sini " ujar Denis .
". Hahahahah, down dia kal "..
". Baru di move gitu aja dah ketakutan." tambah Haikal,
". Dah banyak omong kalian, ayo anterin gue " ujar Denis.
". Ayo Ken " saut Haikal
Mereka pun menuju ruang kepala sekolah. Setelah itu Ken dan Haikal langsung menuju kelasnya... Zein sudah berencana menjalankan misi nya pas nanti jam istirahat sekolah.. Zein membayangkan malu nya Reva nanti setelah tau kalo dia dalangnya..
#BERSAMBUNG ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
