NovelToon NovelToon
[Bukan] Muhalil

[Bukan] Muhalil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:35.3k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Kiara percaya cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Tapi ternyata, bermodalkan cinta saja tidaklah cukup. Pernikahan yang baru berjalan 1 tahun atas dasar perjodohan itu harus berakhir begitu saja setelah Erick menjatuhkan talak untuk yang ketiga kalinya. Alasannya selalu sama, hanya karena merasa tidak diperhatikan. Padahal, sebelum memutuskan menikah mereka sudah sepakat akan saling memahami profesi masing-masing.

3 bulan kemudian Erick kembali dengan sejuta penyesalan dan meminta rujuk. Kiara yang sejatinya masih mencintai sang mantan suami kembali memberikan kesempatan meski tahu jalan kembali kali ini harus melewati lika-liku yang rumit. Kiara harus menikah terlebih dahulu dengan laki-laki lain yang disebut muhalil.

Bagaimanakah perjalanan rumah tangga Kiara bersama suami muhalilnya dalam bayang-bayang Erick yang menanti mereka segera bercerai? Namun, siapa sangka dibalik pernikahan muhalil itu, ternyata tersimpan sebuah rahasia yang berusaha dibongkar oleh sang muhalil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12. DIA JUGA KORBAN

"Ayo duduk di sini," mama Kasih antusias menepuk bagian sofa kosong di sampingnya begitu anak menantunya datang. Tatapannya tak lepas menatap Kiara.

Denis langsung duduk di samping mamanya, namun baru saja duduk tapi dia langsung berdiri kembali sambil mengelus pinggangnya yang terasa panas akibat cubitan mama Kasih.

"Bukan kamu, tapi Kia," mama Kasih melotot menatap putranya, kemudian berpindah menatap Kiara sambil tersenyum, "Ayo duduk sini dekat Mama," ujarnya sambil menarik tangan sang menantu.

Kiara pun duduk, sekilas dia melirik Denis yang merintih sakit sambil mengelus-elus pinggangnya. Kasihan? Tentu saja tidak! Dia rasa Denis hanya berlebihan, tidak mungkin cubitan mama Kasih bisa sesakit itu.

"Denis, kamu duduk di sini saja." Panggil papa Rangga, dia yang duduk berdampingan dengan papa Bagas, sedikit bergeser untuk memberi Denis tempat duduk.

"Pasti sakit sekali," bisik papa Bagas begitu Denis telah duduk diantaranya dan besannya.

"Sakit banget, Pa," balas Denis juga berbisik.

Papa Bagas terkekeh, dia juga pernah merasakan cubitan istrinya dan rasanya memang sangat sakit. Maklum, semasa sekolah mama Kasih pernah ikutan Taekwondo, jadi tak heran meski sudah tua tapi cubitannya bisa sesakit itu, bahkan bekas memerahnya baru hilang setelah beberapa hari.

"Nanti minta dielusin sama istri kamu, sakit dan bekasnya pasti langsung hilang." Goda papa Bagas.

Denis hanya mengulas senyum. Dalam hatinya berkata, semoga kedua orang tuanya tidak pernah tahu jika ada tujuan lain dari pernikahannya dengan Kiara. Tak terbayang bagaimana kecewanya mereka jika dia menikahi Kiara tak semata-mata karena dia memang menyukai Kiara sejak dulu, tapi karena ada kaitannya dengan Erick dan Liana.

"Om Denis akan tinggal di sini ya?" Tanya Shanum yang duduk di sebelah mama Kasih. Semua mata langsung tertuju pada gadis kecil itu, tak terkecuali Kiara, dia langsung jatuh hati pada anak manis nan cantik itu. Dalam hatinya bertanya-tanya, kenapa sepupunya Denis tak datang bersama suaminya.

"Dalam beberapa hari Om akan tinggal di sini dulu, baru nanti Om bawa Tante Kia tinggal di rumah Om," jawab Denis.

Kiara langsung menatap Denis dengan tatapan tak setuju, tapi Denis sama sekali tidak mempedulikannya, justru dia balas dengan tersenyum menatap istrinya itu.

"Kalau bisa secepatnya kalian berdua pergi berbulan madu," papa Bagas menimpali.

"Setuju, lebih cepat lebih bagus." Sahut papa Rangga.

Dengan cepat, Kiara langsung berpindah menatap papanya. Tapi sama seperti Denis, papa Rangga juga tak mempedulikan tatapan protes putrinya itu.

"Jadi nanti Om Denis tidurnya sama Tante Kia ya, sama kayak Papa dan Mamanya Shanum kalau Papa pulang?" Kembali Shanum bertanya dengan polosnya.

Denis tersenyum, "Iya Sayang. Om nanti tidurnya sama Tante Kia," jawab Denis.

Kali ini Kiara tak peduli lagi dengan obrolan itu, percuma dia protes, tak akan ada juga yang meresponnya. Fokusnya hanya tertuju pada ucapan Shanum baru saja. 'Kalau Papa pulang' itu artinya suami Liana jarang berada di rumah. Kasihan, gumamnya dalam hati. Anak sekecil Shanum, seharusnya menikmati hari-hari dengan indah didampingi kedua orangtuanya, tapi papanya justru jarang pulang. Kalau dia yang jadi Liana, sudah pasti tidak akan sanggup. Dulu saja, Erick yang sering bepergian ke luar kota hanya sebulan sekali tapi dia tetap merasa kesepian. Bagaimana dengan Liana yang suaminya jarang pulang?

"Shanum sudah sekolah apa belum?" Tanya Kiara, , dia tersenyum pada gadis kecil itu.

Shanum menggeleng, "Tapi bulan depan mau didaftarkan sekolah sama Om Denis," Jawabnya sambil menunjuk Denis.

"Iya, bulan depan aku akan mendaftarkan Shanum masuk ke sekolah Taman kanak-kanak." Kata Denis.

"Kalau peralatan sekolah, sudah beli apa belum?" Kembali Kiara bertanya pada Shanum.

"Belum, Tante," jawab Shanum.

"Mau gak nanti beli peralatan sekolahnya sama Tante?" Tawar Kiara.

Shanum langsung menatap Denis, om nya itu pernah mengatakan akan membelikan peralatan sekolahnya mendekati waktu masuk sekolah. Melihat Denis mengangguk, dia langsung paham dan kembali menatap Kiara, "Mau, Tante." Jawabnya.

Kiara pun tersenyum, dia mengulurkan tangannya mencubit gemas hidung Shanum. 'Setidak peduli itukah suaminya Liana? Sampai-sampai urusan sekolah, harus Denis yang mendaftarkannya.' Ucapnya dalam hati.

"Oh ya, Mamanya Shanum kemana, kok gak kelihatan?" Kembali Kiara bertanya.

"Ana ke dapur sama Mama kamu," mama Kasih yang menjawab.

Tadinya mama Flora ingin mengambil brownies yang dibuatnya tempo hari, disimpan dalam lemari pendingin yang memang khusus untuk kedua besanya nanti. Liana pun menawarkan diri untuk ikut ke dapur membantu mama Flora.

"Kalau gitu, aku mau susul mereka ke dapur." Kiara pun beranjak menuju dapur.

Sementara itu di dapur...

Setelah selesai memotong brownies dan menatanya di piring besar, Liana pun hendak membawanya menuju ruang keluarga tapi tangannya yang akan menyentuh piring ditahan oleh mama Flora.

"Ada apa, Tante?" Tanya Liana, dia terkejut sekaligus heran mama Flora tiba-tiba memegang tangannya.

"Maafkan Kiara ya? Tapi percayalah dia juga korban. Kia gak tahu apa-apa soal kamu dan Erick. Bukan hanya Kia, bahkan kami juga tertipu. Bisa-bisanya Erick memanipulasi identitasnya sebagai seorang Bujangan." Mama Flora ingin mengatakan itu sejak dia dan Liana masuk ke dapur. Hanya saja mengumpulkan keberanian serta menyusun kalimat yang tepat untuk mengatakannya pada Liana.

Mama Flora tahu semua itu dari suaminya, dan orang yang memberi tahu papa Rangga tak lain adalah Denis. Saat itu, papa rangga sedang membaca koran di balkon kamar, ketika ada yang menelpon. Melihat nomor tersebut asing, papa Rangga mengabaikan namun, karena nomor tersebut terus menelpon, akhirnya papa Rangga menjawab. Karena si penelpon ingin menyampaikan informasi penting, papa Rangga pun setuju untuk bertemu di sebuah cafe. Dan disitulah Denis memberitahu semuanya, serta memberitahu dialah laki-laki yang ditunjuk Erick untuk menikahi Kiara.

Dan ketika papa Rangga bertanya, apa alasan Erick menikahi Kiara sementara telah memiliki anak dan istri, tapi kemudian menjatuhkan talak hingga tiga kali lalu ingin rujuk kembali? Untuk itu Denis tidak bisa menjawab, karena diapun tidak tahu apa alasannya.

Liana tertegun mendengar permintaan maaf Flora, dia langsung menebak Denis lah yang mengatakan itu semua. Sejak awal dia juga tidak pernah menyalahkan pihak Kiara. Dia tahu keluarga Kiara tertipu, tapi dia tidak bisa membongkar itu semua karena terancam akan terpisahkan dengan putrinya.

Mama Flora menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan perlahan, kemudian kembali berkata, "Papanya Erick itu teman lama suami Tante, mereka bertemu kembali di acara lelang. Namanya ketemu teman lama, pasti lupa waktu kalau ngobrol. Dan situlah awal perjodohan Kiara dan Erick terjadi. Tante, yang saat itu memang selalu mewanti-wanti Kiara untuk segera menikah, akhirnya menerima perjodohan itu. Begitupun dengan Kiara, yang ternyata bisa menyukai Erick dengan cepat." Tuturnya.

Liana tersenyum, dia membalas menggenggam tangan mama Flora. "Kenapa Tante harus minta maa? Tante, Om Rangga maupun Kiara gak salah apapun. Aku yakin, kalian tidak mungkin melakukan perjodohan itu jika tahu siapa Mas Erick sebenarnya."

Mama Flora mengangguk, karena terlalu khawatir Kiara belum menikah juga diusianya yang terbilang sudah sangat matang untuk menikah, terlalu terburu-buru melakukan perjodohan tanpa menyelidiki terlebih dahulu.

"Tapi Kamu tenang saja. Untuk menembus penderitamu dan putrimu selama ini, Tante dan Om serta Denis tidak akan membiarkan Kiara kembali pada Erick. Mengenai apa alasan Erick melakukan itu semua, kami juga akan mencari tahu." Kata mama Flora.

Liana menundukkan pandangannya. Dia tahu apa apa alasan menikahi Kiara, tapi dia tidak memiliki keberanian untuk mengatakan itu semua karena ancaman kedua mertuanya.

"Dan Denis sudah mengatakan pada kami, bahwa sebenarnya dia sudah lama menyukai Kiara, hanya saja takdir harus mempermainkan perasaannya. Ternyata, orang yang membantu Kiara saat mobilnya mogok di hari pernikahannya dengan Erick, adalah Denis. Saat pertemuan pertama itulah Denis jatuh hati pada Kiara." Ucap mama Flora selanjutnya.

Liana cukup terkejut mengetahui tentang fakta itu. Sesaat kemudian bibirnya menyunggingkan seringai tipis, lihat saja nanti dia akan memberi pelajaran pada Denis karena telah merahasiakan itu darinya. Kadang dia berpikir jika Denis pria tidak normal karena tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun, tapi ternyata kakak sepupunya itu diam-diam menyukai istri kedua suaminya.

Obrolan keduanya terhenti ketika Kiara datang. Liana pun lekas menarik tangannya dari genggaman mama Flora lalu mengangkat piring brownies. Kiara pun membantu membawa nampan berisi minuman.

1
yellya
can't wait kak👍🏻👍🏻
Ainisha_Shanti
liana ajak lah erick bersatu dengan denis berserta keluarga kiara membongkar kejahatan papa nya erick, agar tiada lagi yang menindas mu berserta shanum
zian al abasy
ayo liana bntu abangmu mngungkap kbusukan handoko dn alek..bingung brpihak siapa erik jg korban liana shanum kiara riwehhh euyyyy..😇😇😇😇🤔🤔
Nurlinda: berpihak sama author ny saja 🤭
total 1 replies
Ilfa Yarni
ayo Liana bantu abngmu jg suamimu agar lepas dr masalah ini dankm jg sudah membantu Kiara jg lho
Adelia Rahma
ada kia.. masalah yang sangat besar
Nurlinda: 🤫🤫🤭🤭🤭
total 1 replies
Dwi Rustiana
ayo babang Denis sat set das des gitu bongkar kebusukan Handoko cs biar g semakin banyak korban
Nurlinda: Savage 😂🙈
Dwi Rustiana: double kill dong 😂😂😂
total 3 replies
Heri Wibowo
sungguh menyedihkan nasib Liana
Eva Karmita
lanjut dong 🙏😁
Nurlinda: lanjut gak y 🙈
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
kayaknya Erick bukan anak kandung mereka deh .... jadi ingat alm adikku namanya juga Erick 😭😭
Nurlinda: Al-fatihah untuk adiknya, kak. peluk jauh ❤️
total 1 replies
zian al abasy
nah bguslh azka pun pham dn mndukung denis..ayo bruan brtindak ksian liana gmna y ad d posisi liana shanum.tau lh udh jamannya wanita skrng bdoh" gmpng d bodohi sprti kiara pinter jd dokter tp bdoh gk bs mnilai ataupun mlhat gelagat psngan.tau ahh lap.brhrap denis azka brtindk cept
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
mengsad benerrrr nasibmu Erick.
mungkinkah Erick bukan anak kandungnya Handoko ??
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
wa'alaikumsalaam warahmatullaahi wabarakaatuh
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
alhamdulillaah selamat ya kk 🤗🥰
Adelia Rahma
ayolah kia buka matamu lihatlah Erick tidak benar ² cinta ma kamu..dia cuma di perdaya oleh ayah nya untuk mengambil perusahaan papamu kia..
Nanik Arifin
Ayo cepat bongkar kebusukan Handoko & istri ! Erick berhak bahagia bersama Liana + shanum
Dwi Rustiana
mohon kerjasamanya ya babang Azka untung membongkar kebusukan kadal buntung and the gank didepan Kiara langsung biar ngreog sekalian g cinta buta lagi
Akhmad Soimun: kakak yg tega membulu dombakan Erick siee🥺🥺🥺🤣🤣
Nurlinda: sesayang itu sama Erick 🙈🙈🙈
total 5 replies
Eva Karmita
benar yg dikatakan bang Azka kalau mas Denis lambat Azka yg maju untuk menyelesaikan dan membongkar kebusukan keluarga Erick 🔥💪🥰
Nurlinda: waduh, suami lumpuh. Suami laknat bisanya aku kak 😂🙈🙈
Akhmad Soimun: riquest bikinin novel suami lumpuh dunk kakk,
total 6 replies
Ilfa Yarni
mulai terkuak nih apa yg akan dikatakan Denis PD liana
Heri Wibowo
Erik ternyata dijadikan boneka oleh bapaknya
Ervina Ard
Hehe.. bnr kan komen bab 9
Ga jauh2 dari itu 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!