NovelToon NovelToon
WANITA TANGGUH

WANITA TANGGUH

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Arvilia Agustin

semoga suka ya novel yang aku tulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arvilia Agustin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. Semangat untuk bangkit..

Kemudian...

"Yun.. Yuni...ambilkan obat sakit kepala kaka, di laci lemari ibu! Alia menyuruh Yuni untuk mengambil kan obat, karena kepala Alia sakit banget. Terasa ada yang menusuk-nusuk. mungkin asam lambung nya kambuh, gara-gara kemarin ga makan-makan dari dzuhur sampe malam.

"Ia Kak..tapi kaka makan dulu yang banyak ya!" Adiknya menyuruh Alia makan, Yuni tidak mau lihat kakak nya sakit, gara-gara Kaka ipar nya itu.

"Ia..., Alia makan dengan pelan dan sedikit.. pikiran, dan penglihatan nya terlihat kosong, seperti sedang melamun.

"Kak Alia... hello, terlintas tangan Yuni melambai di depan matanya, Alia sedikit kaget..

"Ah kamu Yun, kenapa sih..ah..bikin kaget aja."

"kakak yang kenapa?" ujar Yuni.

Makan sambil melamun aja, jatuh nanti makanan nya tuh, tak lama kemudian tak terasa suap Alia terjatuh bukan nya masuk mulut malah kesamping mulut, kena pipinya. Astaghfirullah al'adzim, ucap Alia, ada apa dengan ku ini ya Allah..! ucap Alia dalam hatinya sampai suap ku terjatuh. Langsung Alia minum air hangat yang di kasih Yuni sebelum nya. Alia terdiam sejenak..lalu

blug...

Alia langsung merebahkan tubuhnya ke kasur. Dan Ibu Alia menghampiri nya, dan duduk di samping Alia yang sudah terlentang di kasur Ibunya menasehati dan mengingatkan Alia kembali.

"Al..sudah lah, kamu jangan banyak pikiran, jangan di lamun kan terus, lupakan Irwan.! ngapain mikirin Irwan yang tidak tahu diri itu, rugi kamu. Nanti badan mu nambah kurus aja, nanti Irwan nambah berpaling lagi" ucap ibu nya ke Alia, supaya Alia semangat dan tertantang jangan kalah sama wanita pelakor, lebih baik kamu memikirkan diri kamu, kesehatan kamu, anak-anak mu, mereka butuh kamu.

"Ia...ia..Bu, ucap Alia ke ibunya. Makasih ya Bu udah nenangin hati Alia, hati Alia sedikit tenang, terobati. Insyallah Alia kuat, sabar, dan bisa menghadapi sikap prilaku mas Irwan. Betul kata ibu..aku harus bangkit dan jangan kalah..sama p*k*o*r.

"Nah, gitu ..ini baru anak ibu, anak ibu tu harus kuat dan bisa dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup, Allah juga tidak akan tidur nak." Allah akan menolong mu dan mengabulkan doa mu. Ucap ibunya.

"Bu..malam ini aku nginap lagi ya di rumah ibu?"

"Ia Al..kamu nginap disini aja dulu sama ibu, kamu tenangkan dulu pikiran mu sampai kamu merasa nyaman dan tenang" ucap ibu nya.

"sekarang kamu tidur, kasian diri kamu butuh istirahat, lihat tuh...anak-anakmu sudah pada tidur kasian mereka dari kemarin tidak kamu urus, mereka butuh kasih sayang dari seorang Ibu dan Bapak nya..kamu juga jangan egois..kamu harus bangkit dan semangat, ok, Al ..demi anak-anak sambil memeluk dan mengelus-elus rambut Alia yang terurai panjang. Nasehat ibu adalah obat segalanya bagi Alia. Akhirnya Alia pun tidur karena waktu sudah malam pukul 12.00.pm. Karena kecapean Alia tertidur lelap

***

Sepertiga malam Alia bangun untuk melaksanakan shalat tahajud seperti pepatah ibunya. Dan dia berdoa agar Irwan berubah dan sadar apa yang dilakukan nya itu salah. Banyak sekali doa yang Alia panjatkan kepada Allah, semoga di kabulkan. Aamiin 🤲🤲 Ucapnya.

kemudian Alia tidur kembali, namun Alia tidak bisa tidur karena hati dan perasaan yang masih gelisah memikirkan apa yang sudah terjadi dengan rumah tangga nya yang terus-terusan Irwan berbuat perselingkuhan dengan wanita lain. Alia hanya pasrah sama yang maha kuasa untuk di berikan jalan terbaik untuk menjalani rumah tangga nya, Ini Karena mungkin sudah takdir Alia masih jodoh Alia sehingga harus bertahan walau sakit ya Allah. Ucap Alia dalam hatinya.

Tak lama kemudian, suara ayam pun berkokok berarti itu sudah menunjukkan waktu subuh, Alia pun segera pergi ke kamar mandi untuk ngambil air wudhu, setelah selesai shalat lalu ia pergi ke dapur untuk beres-beres di rumah ibunya. Ibu nya pun bangun, karena mendengar suara yang lagi beres-beres di dapur dan itu ternyata Alia.

"Sudah bangun Al?"..tanya ibunya

"Ia Bu..udah subuh, aku ga bisa tidur semalam, makanya aku bangun duluan." Ucap Alia ke ibunya

"Masih kepikiran Irwan aja ya?" ucap ibunya

"Ibu Bu"

"Kamu itu susah ya di nasehati nya, kata Ibu udah jangan di pikirin, lebih baik kamu mikirin diri sendiri dan anak-anak, kasian mereka."

"Ia Bu, ini juga Alia sedang memikirkan bagaimana cara nya untuk bisa menghilangkan rasa kecewa ini, dan melupakan kejadian ini, aku bisa saja memaafkan Mas Irwan tapi aku tidak bisa melupakan apa yang sudah dia lakukan sama aku Bu.. Ungkap Alia ke Ibunya.

"Ya udah Bu, aku mau menyiapkan seragam untuk anak-anak sekolah dulu buat besok.

"Ya sudah"

Kemudian Alia pun pulang ke rumah nya, untuk mengambil seragam anak-anak yang mau disetrika.., dengan pelan ia membuka kan pintu kamar nya, supaya tidak ketahuan sama Irwan kalau Alia ada dirumahnya.

Krek..

Untung mas Irwan tidak bangun, dan tidak tau kalau aku disini. Alia ngomong sendiri dengan hatinya. Lalu Alia seperti biasa menyiapkan sarapan pagi, untuk dirinya, keluarga dan anak-anak. Namun ibu nya bilang..

"Al..kasih makan Irwan tu!" Ibu menyuruh Alia untuk ngasih makan Irwan.

"Ah ibu.., selalu aja perhatian sama Mas Irwan yang sudah nyakitin hati anak Ibu. Sebagai rasa kemanusiaan kita tidak boleh tega sama orang walaupun dia kurang ajar lanjut ibu nya ke Alia."

"Kenapa si Ibu masih aja kasian sama mas Irwan, padahal dia sudah tega sama aku dan anak-anak ku.

Perkataan ibunya harus di turut sama Alia, kalau tidak dituruti ibu nya pasti ngomong lagi-ngomong lagi. Alia yang tidak mau pusing juga, akhirnya menuruti perkataan Ibunya untuk ngasih sarapan pagi ke Irwan. Dan Alia pun dari dulu sebenarnya tidak tega apalagi dia tau Irwan itu suka masuk angin kalau tidak segera di kasih makanan, asam lambung nya pasti kambuh, karena sudah parah. Dia selalu mengalah walau pun pengorbanan nya tidak pernah di hargai dan selalu di sia-siakan. Karena Alia tau sama kewajibannya sebagai istri. Walau bagaimanapun aku masih istri nya, ungkap Alia dalam hatinya. Dan akhirnya Alia menyodorkan makan untuk sarapan pagi dengan membuang wajah ke arah sembarangan, tanpa menoleh ke wajah Irwan yang sudah duduk dari tadi.

"Ini mas sarapan nya aku taruh di meja!"

"Ia, Mas minta air hangat ya!" pinta Irwan

"Aku taruh juga air hangat nya di meja ya! Mas bisa ambil sendiri! suruh Alia yang masih memalingkan muka nya, sambil menaruh gelas yang berisi air hangat. Kemudian tak lama lagi Alia pergi ke dapur.

~

Dalam beberapa waktu kemudian Alia pun berangkat sama putri ke sekolah, namun Putri belum lancar membawa motor sehingga kalau pagi dia harus di anterin motornya ke pertengahan jalan yang hancur, namun kali ini putri tidak berani minta di anterin sama bapaknya, karena Putri tahu bapak sama mamah nya lagi tidak baik-baik saja, dia minta pertolongan sama kakeknya untuk membawakan motornya ke pertengahan jalan yang rusak. Ada 1/2 kilo jalan yang rusak sehingga putri belum sanggup membawa motor, dan setelah di jalan cor'an baru putri yang membawanya, kemudian Putri menunggu mamahnya yang masih jalan kaki, dan akhirnya Alia nyampe juga di jalan cor'an, namun karena kecapean Alia pun istirahat sejenak sambil membuang nafas dengan pelan karena kecapean abis jalan kaki, lalu mereka melanjutkan perjalanan menuju ke sekolah. Sedangkan Irwan tak peduli dan santai-santai saja di rumah seolah-oleh tidak ada beban tanggung jawab terhadap mereka. Dia selalu sibuk di hp, tidak ngasih uang jajan, uang bensin, sedangkan Alia sebelum berangkat dia harus cari uang dulu untuk jajan anak-anaknya, tak mengenal lelah Alia selalu berjuang demi anak-anak nya, sedangkan Irwan tidak pernah memikirkan itu semua, dia mau enaknya saja, bensin, paket data dia minta sama Alia, seharusnya dia malu dengan kelakuan nya, kelakuan Irwan bikin Alia ingin emosi terus setiap hari.

Alia dan putri pun sampai di sekolah tepat pukul 7.00. Pas sesampai di sekolah, mencoba untuk tidak memikirkan itu semua, Alia ingin belajar melupakan Irwan, supaya dia tidak merasa sakit hati yang berlebihan, karena rugi juga Kalau aku terus memikirkan yang tidak penting itu, walau aku merasa sakit, Ucap Alia dalam dirinya dan benar kata Ibu aku harus kuat, sabar dan bangkit demi anak-anak jangan kalah dengan keadaan dan keegoisan, aku harus memikirkan masa depan anak-anak, ya Allah apa yang harus aku lakukan? bantu aku untuk mencari jalan keluarnya dan semoga aku bisa melewati ujian dan cobaan mu ini. Ucap doa Alia di dalam hatinya yang campur sedih, bingung tak karuan harus berbuat apa?

Aku harus semangat kerja, aku harus mencari Rizki untuk anak-anak ku. Aku akan rela berkorban untuk mereka walau aku lelah, dan banyak masalah pasti aku bisa, aku yakin itu, Allah pasti menolongku. Alia terus bergumam dalam hatinya demi untuk menguatkan hati dan perasaan nya. Agar dia terlihat tegar oleh teman kerja nya yang seolah olah sedang tidak ada masalah dalam rumah tangga nya.

kring...kring..

bel masuk pun berdering, Alia yang kebetulan ada jam pertama dia langsung masuk kelas dengan semangat. Dalam beberapa jam waktu sudah menunjukkan jam 10.00 waktunya untuk istirahat. Alia pun keluar kelas dan istirahat. Kemudian Alia ke kantin untuk beli jajanan dan teringat sama Putri yang belum ia kasih uang jajan. Alia pun langsung menemui putri dan memanggil nya...

"Putri...kesini nak!"

Putri pun langsung ke atas untuk menemui mamahnya,

"Ini uang jajan nya ya, dan ini jajanan untuk mengobati rasa lapar mu!" Ujar Alia ke putri

"Ia mah, makasih." Putri pun langsung ke kelas nya yang berada di bawah. Alia pun kembali lagi ke ruang Guru. Dan duduk merenung sambil ngemil jajanan.

"Cring...ada chat masuk."

"Alia langsung melihat aplikasi hijau, dan membuka nya

"[Istriku, pulang jam berapa hari ini? Tanya Irwan]"

Alia tidak mau membalas chat dari Irwan" Alia malah memblokir nya.

Kemudian Irwan menelpon dengan seluler

"Nut...nut..Hp Alia bergetar kembali dan itu masih Irwan yang menghubungi nya.

"Alia tak mengangkat nya, karena Alia sudah tidak mau berkomunikasi lagi dengan Irwan untuk sementara waktu, sampai luka hatinya membaik.. walau itu mustahil akan sembuh dengan segera.

"Bu..Bu...Bu Alia..!

Seperti ada yang memanggil dari arah belakang meja Alia, lalu Alia menoleh ke belakang dan ternyata Bu Yanti..

"Ia Bu, ada apa ?" ucap Alia

"Aku mau curhat ni." ucap Bu Yanti

"Ia Bu, curhat tentang apa,ya ?

"Tentang suamimu."

"Alia langsung deg-deg detak jantung Alia berdetak kencang, dan tangan sedikit gemetar, dengan wajah sedikit memerah panas.

"Ada apa dengan suami ku Bu?" tanya Alia ke Bu Yanti.

Pasti ini ada hubungan nya dengan perselingkuhan lagi. Gumam Alia di dalam hatinya. Alia yang tak mau mendengar curhatan Bu Yanti, Alia pura-pura ingin ke toilet.

"Maaf Bu, aku kebelet ingin pergi ke toilet dulu..Alia menghindar karena dia tidak mau lukanya tertusuk lagi, takut nambah sakit.

Tenang...tenang...Al jangan takut hadapi aja dengan tenang, mungkin Bu Yanti mau curhat tentang kabar baik..Alia berusaha meyakinkan hati dan perasaan nya agar tidak ada perasaan yang aneh-aneh. Beberapa menit kemudian Alia ke ruang guru kembali dan untungnya Bu Yanti udah pergi ke ruangan kerjanya. Huh..Sedikit lega. Lanjut Alia.

Jam sudah menunjukkan pukul 10.20 menit waktu masuk kelas kembali, Alia dengan tergesa masuk kelas karena takut ketemu Bu Yanti lagi.

"Alia tahu dari dulu tentang kisah Bu Yanti ke suami nya, yang sedikit dia menginginkan suaminya dari sejak mereka kuliah. Bahkan sampai sekarang pun Bu Yanti masih genit, caper berusaha untuk menggoda suaminya, dan Irwan yang hidung belang, buaya darat hampir tergoda. Itulah yang membuat Alia menghindar terus dari Bu Yanti sedikit tidak suka dengan kelakuan nya yang blak-blakan di depan Alia yang berusaha untuk menggoda suami nya.

1
Bilqies
lanjut thor
Ai
Benar kata ibunya, klo sdh keterlaluan, kluarga gpp ikut campur
Ai
Thor, yg bagian bawah paragraf itu dialog ibunya?
Susi Putri
Semngat pasti bisa
Aulia Putri
lanjut Thor, semangat
Bilqies
lanjut thor
Bilqies
hahahahha

rasain kamu Irwan
Bilqies
kesukaan ku itu Thor 😋
Arvilia_Agustin: Sama dong
total 1 replies
Bilqies
aq udah mampir lagi Thor
Arvilia_Agustin: Terima kasih ya
total 1 replies
piyo lika pelicia
Ucap Nur lagi.
piyo lika pelicia
"Kamu sedang apa Alia,
Tanya Nur
piyo lika pelicia
pengen rasanya gue cekik nih lakik
piyo lika pelicia
sakit" Ucap Alia
piyo lika pelicia
Kata
piyo lika pelicia
Tanya ibunya
piyo lika pelicia
"Kamu
piyo lika pelicia
idih dasar babi
piyo lika pelicia
cerai aja dari pada makan hati
piyo lika pelicia
udah tinggalin aja suami modelan kunyuk itu
piyo lika pelicia
Ucap Alia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!