Lanjutan Novel Liontin dan Devia Pura-Pura Amnesia
Mustika Naga Biru, slah satu pusaka keramat. Keberadaan Mustika Naga ternyata berdampak yang sangat luar biasa bagi yang memilikinya. Pemilik saat ini adalah keluarga besar Anderson yang di sebut Liontin.
Andara Putri Dharma , seorang gadis yang mempunyai keturunan dari Naga. Naga berwujud manusia bernama Mpu Bathara Naga atau Ki Bledek. Dara mempunyai misi untuk menumpas musuh bebuyutannya dahulu kala, bernama Azael atau Raja Ibliss saat ini.
Keturunan Naga yang lahir di hari dan weton yang sama, yang bisa mengendalikan Pedang Naga Langit setelah bersatu dengan Mustika Naga.
Davin, salah satu keluarga Anderson tertarik dengan Dara. Apalagi ia menyimpan Mustika Naga itu.
Dalam penyatuan itu ternyata memakan korban, yang tak lain adalah Raden Mas Satria Hadiningrat. Satria selama ini dilindungi Mustika Naga atau Liontin yang disimpan keluarga Anderson.
Dara dan Davin harus menyempurnakan Pedang Naga Langit. Dan ternyata....!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mbah Darmo Di Galunggung
"Apakah sudah kau temukan gadis itu?"
Seorang lelaki paruh baya yang kini berada di depan sebuah bangunan megah seperti istana. Tubuhnya di balut kain berwarna hitam.
"Maaf tuan, beberapa anak buah kami masih mencarinya. Namun sampai hari ini belum ada berita." Sahut salah satu darinya, yang paling depan, dengan kalung berupa rantai keemasan.
"Kumpulan lagi darah perawan untuk tuanku, agar kekuatannya kembali hahahaha....!!"
Tawanya menyeringai, giginya keluar taring tajam kemudian kuku tangannya bertambah panjang serta tajam. Punggungnya keluar sayap mengepak.
Renoah dialah sang pemimpin yang ingin membangkitkan Azael. Karena beberapa tahun lalu terluka oleh serangan dari Nyai Restiana, ibunda Dara.
"Baik tuan!"
Kepulan asap hitam menyelimuti tubuh pimpinan tersebut, lama kelamaan tubuh yang diselimuti menghilang dan terakhirnya keluar api lalu lenyap.
"Segera cari darah perawan untuk Tuan Renoah, terutama yang lahir Selasa Kliwon!"
Perintah pimpinan itu kepada anak buahnya.
"Baik tuan!"
Kemudian sekitar puluhan anak buah Renoah bergegas keluar gerbang melaksanakan perintah tersebut.
"Huhh, kenapa yang lahir Selasa Kliwon sih. Kan susah nyarinya." Gerutunya. Kemudian iapun melangkah meninggalkan tempat tersebut.
Ia masuk ke mobil miliknya, kemudian tancap gas menuju ke kota Jakarta.
"Sialan Romi juga belum mendapatkannya lagi. Bahkan sekarang malah jadi buron!" Kesalnya sambil memukul setir mobilnya.
.
.
.
Hari-hari berlalu, Davin dan Devan masih tetap belajar untuk kuat melihat hantu yang ada di sekitar villa. Bahkan Engkong Rozak sengaja melatih kedua anak curut itu bisa bertahan selama beberapa malam bersama hantu yang menghuni gudang, sebelah kandang kuda miliknya.
Devan dan Davin tidur ditemani pocong, kuntilanak, Wewe gombel, hantu tanpa kepala. Bahkan genderuwo yang menghuni pohon beringin di depan kandang kuda.
Meski awal-awal keduanya jumpalitan karena bau dan segala macam bentuk di hadapannya.
"Lu berdua kalah sama dokter, yang sering ngelihat mayat. Bahkan meng-otopsi mereka jadi tak berbentuk." Ucap Engkong Rozak beberapa waktu lalu.
Dikata begitu, Davin dan Devan bertekad untuk memberanikan diri bertemu meski tidak bisa bercengkrama dengan mereka. Bisanya menjerit takut ketika kaget.
Suatu hari Davin ingin agar dirinya bisa ber telepati dengan orang lain tanpa mengucapkan kata.
Engkong Rozak kalau masalah begini tidak mampu mengajarinya. Dia hanya bisa buka mata Davin dan Devan saja. Selebihnya tidak bisa.
Akhirnya Davin di suruh menemui orang yang yang bernama Mbah Darmo.
Mbah Darmo adalah sahabat dari engkong Parta dahulu. Dimana Engkong Parta merupakan orang yang merawat ibunda Davin dan Devan.
"Rumahnya di mana emang kong?" tanya Davin penasaran.
"Lereng gunung Galunggung!" Sahutnya." Tapi entah sekarang masih idup apa kagak. Atau mungkin ada anaknya." Lanjut Engkong Rozak.
"Yang bener kong kalau ngomong!" Ketusnya.
Sebab menyuruh menemui orang kok masih hidup apa meninggal. Sementara dirinya tidak tahu wajah orang tersebut.
"Yee kan elu berdua yang ingin belajar. Makanya kalau niat ya datengin aja. Masalah masih hidup apa mati itu urusan belakang." Sahut Engkong Rozak.
Davin dan Devan pun akhirnya menurutinya, untuk datang ke lereng gunung Galunggung. Keduanya pun kembali ke jakarta setelah beberapa hari tinggal di villa Engkong Rozak ini.
.
.
.
Davin dan Devan pun akhirnya pergi ke gunung Galunggung untuk menemui Mbah Darmo. Bahkan mereka sampai beberapa hari mencari keberadaannya. Karena tidak di kasih tahu alamat secara lengkap.
Pantang menyerah, keduanya terus mencari keberadaan Mbah Darmo. Hingga keduanya sampai di sebuah gubuk yang notabene adalah sebuah pemakaman.
Sebuah batu nisan bertuliskan Darmo Yudo Mangun Wiloso. Entah benar atau tidak, jika yang di maksud Mbah Darmo adalah sesuai yang ada di nisan tersebut.
Seorang juru kunci makam mendatangi keduanya.
"Ada apa kalian mencari Mbah Darmo." Tanyanya kepada Davin dan Devan.
"Begini Mbah, saya bermaksud....." Davin menjelaskan semua tujuannya datang ke tempat ini.
"Anak ini sepertinya memiliki Mustika Naga. Terlihat dari gelang yang ia pakai. Memancarkan cahaya biru. Meski telah ditutup anyaman dari akar pohon Plasa Apakah yang di maksud orang ini?" Tanya juru kunci dalam hati. "Tapi kenapa keinginannya hanya seperti itu?, Bukan untuk membantu keturunan Nyai Tunggadewi?"Lanjutnya.
Tak mudah percaya dengan omongan Davin dan Devan. Ia kemudian memintanya datang kembali tepat bulan purnama nanti. Sebab sang juru kunci ingin memastikan salah satu diantaranya memang yang di maksud oleh Nyai Tunggadewi.
Davin dan Devan pun pulang tidak membawa hasil. Namun mereka janji untuk datang kembali ke tempat itu sesuai permintaan dari juru kunci makam Mbah Darmo.
Davin dan Devan justru pergi ke Yogyakarta. Karena diminta ibundanya menemani Devia yang sedang mempunyai masalah disana.
Devia merupakan adik dari Davin dan Devan yang kini sedang memecahkan masalah tentang hubungannya dengan Raden Mas Satria Hadiningrat.
Keduanya menemui Kiyai Amin yang sudah menunggu, lantaran dengan dialah bisa bertemu Devia.
"Kalian diminta menemani Non Devia untuk mengambil Sukma Den Satria. Apakah kalian bersedia?" tanya Kiyai Amin kepada Davin dan Davin.
"Wah.. Saya ngga bisa Mbah Kiyai. Bukannya Devia bersama Erwin Gautama?" Sahut Davin, karena beberapa waktu lalu, Erwin lah yang membantu Devia sewaktu di nikahkan paksa. Dan ternyata gagal karena semua dibongkar oleh Erwin.
Dan inilah kenapa Davin dan Devan penasaran tentang hantu. Bahkan ingin bisa bicara dengannya. Namun tidak semudah yang ia pikirkan saat itu.
Akhirnya Kiyai Amin menyerah, dan nantinya biarkan Devia sendiri atau mungkin memang benar jika Devia akan di temani oleh Raden Mandala.
Raden Mandala adalah sosok leluhur Raden Satria dari garis ibundanya. Sehingga tidak bisa terlepas begitu saja.
"Ya sudah Nak, biar nanti Rojali menemaninya disana." Sahut Kiyai Amin.
Kiyai Amin segera mempersiapkan segala sesuatu untuk Devia saat ini. Sementara Davin dan Devan menuju rumah Mbok Welas untuk tinggal sementara.
.
.
.
Seminggu kemudian Davin dan Devan menerima kabar jika Raden Satria akan di bawa ke Jakarta. Sehingga mau tak mau keduanya mengantar.
Sesampainya di Jakarta, Davin diminta untuk menemani Devia di rumah Nenek Aisyah yang biasanya di tempati oleh Devia.
Disana sudah ada simbok Welas dan budhe Watik menemani Raden Satria.
Meski saat ini Raden Satria masih kritis dan koma. Karena harus di beri ramuan obat oleh Devia.
Devia sendiri tidak paham, kemana mencari ramuan itu. Karena hanya di beri pesan oleh Raden Mandala, jika yang bisa mengobati adalah gadis yang menolongnya ketika membaik sukma Satria.
"Manusia atau jin?" Tanya Davin kepada Devia, adiknya.
"Kayaknya manusia sih bang, cantik orangnya. Mungkin lebih muda dari gue." Sahut Devia.
"Terus..terus?" Davin penasaran. Apalagi kini sudah bisa melihat hantu. Meski masih sedikit ngeri jika hantu yang di temuinya menyeramkan.
"Ya cantik, rambutnya segini. Terus kulitnya putih bersih deh. Tingginya lebih tinggi dari gue."
Berbagai cerita tentang gadis yang di temuinya itu membuat Davin semakin penasaran.
Hingga ia bersedia ketika Devia ingin menemuinya untuk meminta ramuan obat untuk Satria.
.
.
.
BERSAMBUNG
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kenapa jadi cinta romantis🤣🤣🤣
dirubah oeeee
sama Noveltoon
Horor, horor tahuu🤣🤣🤣