NovelToon NovelToon
Nona Muda Jadi Pelayan?

Nona Muda Jadi Pelayan?

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:397.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: widia wati

"Kau membuat kakiku cerdera, kau harus bertanggung jawab! Jadilah pelayan pribadiku."

"Huaah.... Hariku sungguh sial! Baru diusir dari rumah aku sudah mendapat masalah. Bukannya berkerja mencari uang, aku malah harus membayar hutang."

Cordelia Tia Tamara Klamer. Terpaksa menjadi pelayan pribadi setelah membuat kaki seorang pria mengalami cedera. Namun baru beberapa hari berkerja ia mengetahu kalau perusahaan mobil tempat dimana majikannya berkerja ternyata mengalami kebangkrutan. Tia ingin membantu dengan cara ikut balapan Grand touring. Iya, Tia adalah seorang pembalap wanita yang memiliki identitas rahasia. Dilingkup dunia balapan liar dia dikenal sebagai pembalap wanita tak terkalahkan. Akankah dia berhasil memenangkan balapan ini atas nama perusahaan RBS dan berharap mobil sportcar RBS dapat dikenal diantara kalangan pencinta otomotif?

"Wanita ini sungguh luar biasa. Seorang nona muda, pembalap handal, baik, pemberani, jago bela diri dan penuh kejutan. Aku menyukainya," Axton

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widia wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kericuhan di dapur

Tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan Agnes mencoban menenangkan Tia dan merebut pisau itu.

"Tia, apa yang kau lakukan? Jangan melakukan hal aneh."

"Hm, Dia yang mulai duluan," Tia melipat tangganya di dada sambil mendengus kesal.

"Dasar wanita temperamental. Tapi itu bagus. Dengan begini semakin mudah bagiku memancing emosimu. Setelah itu Ny. Robinson bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memecatnya," batin Fei. Muncul sedikit seringai kecil diwajahnya.

Tia yang sendari tadi memperhatikan segera tahu maksud jahat Fei. "Ada apa dengan wajahmu itu? Kenapa kau malah tersenyum? Apa kau mengejekku?"

"Apa?" Gei cukup dibuat terkejut dengan insting Tia yang kuat. "Aku belum berkata apa-apa juga kau sudah menuduhku."

"Raut wajahmu itu menceritakan semuanya. Tidak mengatakan apapun juga aku tahu kau sedang merencanakan rencana licik."

"Sebelumnya kau tadi bilang ahli dalam otomotif tapi sekarang kau bisa membaca raut wajah. Apa kau sedang bercanda dengan kami?" ujar Riska.

"Aku tidak bercanda. Aku memang ahli dalam otomotif."

"Sudahlah, tidak ada gunanya juga terus berbohong. Aku tebak kau saja tidak tahu komponen-komponen dasar mesin mobil. Secara kau itukan gadis dari desa. Jangan belaga sok hebat."

"Katakan sekali lagi," kesabaran Tia sudah hampir mencapai batasnya.

"Baiklah, gadis desa yang mencoba peruntungan di kota. Aku menebak kau itu pasti tidak sengaja bertemu dengan tuan muda dan sedikit menolongnya. Karna merasa iba tuan muda lalu memberimu perkerjaan sebagai pelayan. Mentang-mentang berwajah cantik kau jangan coba-coba ingin merayu tuan muda. Gadis miskin sepertimu itu tidak pantas..."

Bugk!

Satu tonjokan keras mendarat di wajah Fei sebelum ia menyelesaikan kalimatnya. Ia terlalu keasikan mengoceh sampai tidak menyadari kalau Tia telah mendekat ke arahnya. Semua orang yang ada di dapur tersebut dibuat terkejut dengan apa yang Tia lakukan.

"Aw..." rintih Fei sambil mengusap sudut bibirnya yang sakit.

"Kau pikir dirimu itu siapa? Berani sekali kau menghinaku seperti itu!" belum cukup puas, Tia menarik krah baju Fei dengan geramnya "Dengar ya pelayan rendahan, aku..."

"Apa-apaan ini? Kenapa kalian malah ribut disini," potong Ny. Robinson begitu melangkah masuk ke dapur.

"Bagus. Akhirnya Ny. Robinson datang. Tamatlah sudah riwayatmu kali ini Tia," kata Fei dalam hati.

"Tepat waktu juga Ny. Robinson datang. Pasti ada yang memberitahu dia," Tia melepaskan krah baju Fei dan sedikit mendorongnya. Lagi-lagi Fei harus merasakan dinginnya lantai.

"Ny. Robinson syukurlah akhirnya anda cepat datang. Pelayan baru ini tiba-tiba memukul saya," kata Fei berpura-pura terlihat begitu kasihan.

"Kau pikir dengan mengaduh duluan, kau lah yang benar dan semua orang akan percaya padamu? Aku rasa tidak. Orang bodoh mana yang mau langsung percaya dengan mu."

"Beraninya kau pelayan baru membuat keributan di hari pertamamu perkerja. Kau bahkan memukul salah satu pelayan disini. Apa kau ingin dipecat?" bentak Vilda marah-marah pada Tia.

"Apa?! Tidak mungkin Ny. Robinson langsung percaya begitu saja pada dia tanpa mencari tahu kebenarannya."

"Kenapa tidak? Dia adalah pelayan yang paling aku percaya ketimbang orang baru sepertimu. Dan lagi, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri kau memukul seseorang. Sekarang kau tak bisa menyangkal hal itu. Orang sepertimu tidak pantas berkerja disini!"

"Jika anda melihat semuanya, berarti anda tahu kalau dia lah yang mulai duluan," tunjuk Tia masih geram dengan Fei.

"Tia, kau tak boleh berbicara seperti itu pada Ny. Robinson. Dia majikan kita," bisik Agnes.

"Lancang sekali kau berani membentaku seperti itu! Kau pikir dirimu itu siapa? Apa kau ingin dipecat?!!" ancam Vilda dengan nada tinggi.

"Ee....! Pelayan satu itu pasti sengaja melakukan ini agar Ny. Robinson membenciku, atau mereka berdua memang sudah bersekongkol sejak awal. Andai aku diperbolehkan menggunakan nama keluarga, kalian pasti tercengang setelah tahu kepada siapa kalian bicara! Eh, tunggu dulu," amarah dalam hati Tia tiba-tiba mereda. "Bukankah ada bagusnya Ny. Robinson memecatku. Dengan begitu aku tidak perlu berkerja disini lagi dan berurusan dengan mereka. Kenapa sendari tadi tidak terpikirkan oleh ku," batin Tia malah kegirangan. "Pecat sa..."

"Ibu, apa yang terjadi disini?"

Belum sempat Tia bicara Axton sudah datang bersama pengurus Zack yang mendorong kursi rodanya.

"Sudah aku duga Axton akan datang. Pasti pengurus Zack yang memberitahu dia," batin Vilda. Ia senang karna rencananya berjalan sesuai keinginannya.

"Aah, sial kenapa dia malah datang," gerutu Tia dalam hati.

"Axton, pelayan baru mu ini telah berani membuat masalah di hari pertama ia berkerja. Dia memukul orang tanpa alasan," kata Vilda.

"Tidak mungkin ada orang yang mau memukul tanpa alasan. Kenapa tidak katakan saja apa yang sebenarnya terjadi? Mungkin Fei sendiri yang mencari masalah duluan."

Tia cukup terkejut mendengar perkataan Axton. "Apa maksudnya dia sedang membelaku? Dia lebih memilih mencari tahu kebenaranya tanpa mudah percaya omongan orang lain termasuk ibunya sendiri."

"Axton, kau ini selalu saja tidak mau segera percaya pada ibu mu sendiri. Kau bahkan masih mau membela pelayan baru itu. Apa kau tidak lihat sudut bibir Fei sampai terluka akibat pukulan dia dan ibu melihanya sendiri pelayan baru itu memukulnya. Alasan apa lagi kau mau membela dia?"

"Kelinci, apa benar kau memukul Fei?" tanya Axton pada Tia.

"Itu benar," jawab Fei tanpa menyakalnya.

"Kau dengar sendiri 'kan, sayang. Dia saja mengakuinya," kata Vilda.

"Apa alasanya?" tanya Axton lagi.

"Karna dia menghinaku," jawab Tia.

"Apa benar itu Fei?" kini Axton balik bertanya pada Fei.

"Em... Tuan muda saya..."

"Kau tahu aku memperlakukan kalian semua sama disini. Kenapa kau menghinanya? Jangan karna aku selalu miminta bantuan mu, kau sudah merasa aku memperlakukanmu secara istimewa. Aku melakukan itu cuman namamu yang aku ingat diantara nama pelayan lain."

"Saya tidak menghinanya, tuan muda. Saya..." Fei dibuat gugup. Ia bingung mencari alasan.

"Axton, kenapa kau begitu membela pelayan baru itu? Sudah jelas ia memukul orang. Untuk apa kau membelanya? Dia juga tidak bisa melakukan apa-apa. Memasak saja tidak bisa. Untuk apa memperkerjakan orang tak berguna seperti dia? Jika kau membutuhkan pelayan pribadi, kau bisa meminta Fei menjadi pelayan pribadimu, sementara gadis itu bisa kau pecat!" tegas Vilda mengalihkan pembicaraan karna ia tahu ia tidak bisa mengandalkan Fei mencari alasan. Bisa-bisa rencananya gagal.

"Bagus. Dengan begitu aku bisa lebih dekat lagi dengan tuan muda. Ny. Robinson memang bisa diandalkan," kata Fei dalam hati.

"Dipecat saja tidak apa-apa. Itulah yang aku mau," batin Tia.

.

.

.

.

.

.

ξκύαε

1
🌞Oma Yeni💝💞
jawaban yang bagus 🤦🤣✌️
Ma Em
Semoga saja rencana keluarga Tores untuk menghancurkan perusahaan RBS gagal dan terselamatkan oleh kelompok pembalap Tia dan kawan kawan.
Ma Em
aku suka karakter Tia dia wanita yg mandiri kuat dan bisa menjaga dirinya meskipun Tia terlahir dari orang kaya tp dia tdk sombong, semoga Tia berjodoh dgn Axton
Ma Em
Luar biasa
Agus Eka
ya sdh tidak ada lgi
Maria Ulfa
Carolina grecia,kalau nama Tia siapa
WR ξκύαε: Cordelia Tia Tamara Klamer
total 1 replies
Maria Ulfa
mau tanya Thor biskuit Krisan itu cuma halu apa sebenarnya ada
WR ξκύαε: maksudnya?
total 1 replies
Retno Palupi
wah kok sudah tamat saja ...
Retno Palupi
wah pernikahan ganda
💞 NYAK ZEE 💞
q kira beneran mau tamat Thor.....
Alhamdulillah bila masih ada Gloria jilid kedua Thor.....
💞 NYAK ZEE 💞: lah...... wasalam dong.....
bener ngak ada kelanjutannya ini.....
itu si Gloria yg lahir kembali bikin aja cerita nerusin sepak terjangnya Tia yg berhenti karena Axton, kelihatannya seru, di tambah bumbu kekuatannya Gloria yg kemarin .....😁😁😁
WR ξκύαε: tak lah. ceritanya memang sudah tamat. itu cuman cerita singkat.
total 2 replies
💞 NYAK ZEE 💞
bantu terima lamarannya Carol .....
💞 NYAK ZEE 💞
aq juga mau ikut......
Retno Palupi
wah jd ikut deg degan nih thor
Retno Palupi
semoga selalu bahagia axton dan Tia
Retno Palupi
berarti jiwa every d mana? sudah pergi kah?
WR ξκύαε: cuman sebagian inti jiwa (jantung hewan roh), bukan sebagai jiwa.

inti jiwa Gloria sama sekali tidak mempengaruhi jiwa Avery.
Retno Palupi: kan yg ada d tubuh every sebagian jiwa Gloria. berarti jiwa asli every kemana, gitu maksudnya
total 3 replies
💞 NYAK ZEE 💞
untung cuma seperti itu sudah ingat..... kalau sampai lupa sama anaknya bisa jadi ibu durhaka itu namanya.....😂😁
💞 NYAK ZEE 💞
maksudnya apa Thor kenapa Tia jadi lua anaknya ....
Retno Palupi
apa karena yg ada d diri every jiwa Gloria, jd Tia merasa asing?
Retno Palupi: ditunggu lanjutannya kak
WR ξκύαε: Tidak, Tia cuman mengalami gangguan psikologi pasca melahirkan. malahan inti jiwa Gloria lah yang nanti menyadarkannya.
total 2 replies
Maria Ulfa
terus kisahnya Zack yang mau balas dendam kok tidak di teruskan kak
Retno Palupi
namanya panjang sekali, kasian kl mo ikut tes nulis nama nya lama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!