NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Badboy

Istri Rahasia Sang Badboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:117k
Nilai: 4.9
Nama Author: SAKABIYA Pratiwi

Karena kecerobohan sang Kakak, Nadira harus terjebak dengan seorang ketua geng Motor bernama Arash. Nadira dipaksa melayani Arash untuk menebus semua kesalahan kakaknya.

Arash adalah pemuda kasar, dominan namun memenuhi semua kriteria sebagai boyfriend material para gadis. Berniat untuk mempermainkan Nadira, Arash malah balik terjebak di dalam pesona gadis 17 Tahun itu.

Bagaimana ketika seorang badboy seperti Arash jatuh cinta pada gadis tawanannya sendiri?

Temukan kisahnya di sini, jangan lupa follow Ig Author @saka_biya untuk mengetahui info seputar Nadira dan Arash

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAKABIYA Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cantik, Manis Dan Penuh Daya Tarik

Setelah beberapa hari menepi di kota Bandung ....

"Ternyata bener ya, kalo seblak level 5 bisa bikin galau hilang seketika," seloroh Nadira dengan mulut kepedasan saat menikmati semangkuk seblak berkuah merah menyala.

"Banget, Kak! Aku tuh kalo lagi diPHP-in atau baru aja dighosting sama mantan, aku pasti pesan seblak ini," sahut Naya, adik sepupu Nadira yang senantiasa menemani Nadira.

Selama 4 hari ini, perlahan-lahan Nadira mulai melepaskan diri dari belenggu ketakutan. Jiwanya terasa lebih tenang dan bebas. Selain bisa jauh dari pengawasan Arash, Nadira juga merasa lebih hangat dan nyaman di tengah-tengah keluarga bibinya itu.

"Kamu masih SMP lho, udah punya mantan?" goda Nadira pada Naya yang 3 Tahun lebih muda darinya.

"Ya ampun, Kak ... Gini-gini mantanku udah setengah kodi tauuu."

Nadira hanya terkekeh, keceriaan Naya adalah hiburan bagi Nadira. Celotehan anak SMP yang sedang puber itu selalu menemani hari-hari Nadira.

"Ampun deh! Ngalah-ngalahin kakak lho, kamu ini ...."

"Btw, Kak Nad mau pulang besok ya? Huhu, nggak ada lagi temen jajan deh kalo Kak Nad pulang ke Jakarta," kata Naya agak mengeluh.

"Maunya sih kakak lebih lama ada di sini, tapi kalo liburnya kelamaan nanti kakak ketinggalan banyak, beberapa bulan lagi udah mulai ujian, kalo kakak nggak lulus kan nggak lucu," jawab Nadira.

"Tapi liburan nanti, kakak nginepnya lebih lama ya di sini. Biasanya, aku nggak dibolehin motor-motoran sama Mama, tapi kalo ada Kak Nad, tiap sore kita diizinin buat jalan jalan dan jajan-jajan kayak gini," harap Naya.

"Rencananya kakak akan kuliah di sini kok, nanti kita jadi makin punya banyak waktu bersama-sama kayak gini."

"Beneran?"

"Iya."

"Waaah, asyiiik dong!"

Ping! Ponsel Naya berdenting, ada pesan masuk dari Dewi.

"Mama udah nyuruh pulang nih, Kak."

"Ya udah ayo pulang sekarang,"

Mereka bersiap untuk pulang meninggalkan warung makan itu dengan bibir bibir yang merah merona karena kepedesan.

"Udah nggak perlu pake lip tint lagi nih, habis makan seblak pedes aja udah bikin bibir kita auto seksi kayak gini," canda Naya. Celotehan Naya selalu membuat Nadira senyum-senyum geli.

"Kamu ini, Nay. Ada-ada aja deh, nih pake helm kamu," kata Nadira lalu menyodorkan helm pada Naya.

Motor terparkir di pinggir jalan, parkiran begitu padat karena di sana memang kawasan yang ramai dengan kios-kios streetfood. Saat sore hari begini, kawasan itu selalu ramai oleh para anak muda yang ingin menghabiskan waktu sore.

"Bentar, kakak keluarin dulu motornya ya, Nay ..." Nadira menarik mundur motornya dari jejeran motor dan mobil yang terparkir di sana, tapi ....

Srtttt! Karena kurang perhitungan, Nadira tak sengaja menggerus body mobil yang terparkir merapat di samping kirinya dengan ujung stang motornya.

Ninu ninu ninu! Seketika alarm mobil itu berbunyi membuat Nadira panik.

"Duuh, kok bisa?" gumamnya, dia sangat panik dan takut apa lagi karena gesekan itu telah meninggalkan tanda baret memanjang pada body mobil itu.

Beberapa orang yang kebetulan ada di sana langsung memperhatikan.

"Duuh, Kak Nad? Baret lho itu mobil orang," gumam Naya tak kalah panik.

"Waduh neng, kok nggak hati-hati sih?" tegur tukang parkir ikutan panik.

Bisa-bisa uang tabungan Nadira habis untuk mengganti rugi perbaikan pada body mobil yang baret itu.

"Hey, kamu! Jangan kabur!"

Tak lama, seorang lelaki muda tampan muncul dari kedai kopi sebelah lalu menghakimi Nadira. Mungkin saja pemuda itu adalah pemilik mobil yang baru saja Nadira serempet.

"Nggak kok, nggak kabur ...." tukas Nadira. Hatinya berdebar hebat, antara takut dan panik.

"Terus ini urusannya gimana?" Pemuda itu masih agak ketus dan galak.

"Saya akan tanggung jawab kok, mau dibawa ke bengkel sekarang juga ayo aja," jawab Nadira memberanikan diri, dia tak ingin dianggap sebagai pecundang.

Pemuda itu menatap memperhatikan Nadira. Beberapa detik setelah marah, pemuda itu baru sadar kalau gadis yang merusak mobilnya adalah gadis manis yang penuh daya tarik.

"Kak Nad emang bawa uangnya? Kita kan cuma dikasih uang jajan cepe doang sama mama tadi," bisik Naya, dia terlihat lebih ketakutan dari pada Nadira.

"Tenang aja, Kakak masih ada tabungan kok," jawab Nadira dengan yakin.

"Kamu tahu? Mobil ini baru seminggu keluar dari showroom! Lihatlah! Karena kecerobohan kamu, mobil ini langsung jadi kayak mobil loak!" omel pemuda itu.

"Ya maaf, bener-bener nggak sengaja kok! Atau, sebut aja nominal yang harus saya keluarkan buat ganti biaya bengkelnya, saya akan bayar sekarang juga!"

"Dasar bocil ceroboh!" cibir pemuda itu. Antara kesal tapi gemas juga dengan sosok Nadira.

"Berapa? Satu juta? Satu juta setengah? Cukup?" tantang Nadira.

"Nantangin yaa rupanya?"

"Ya cuma mau negasin aja kalo saya nggak akan lari dari tanggung jawab," tegas Nadira.

Pribadi Nadira sungguh sangat menarik hati sang pemuda. Dia malah sengaja berlama-lama untuk bernegosiasi agar bisa lebih lama berhadapan dengan gadis 17 Tahun itu.

"Waduuuh Broo! Nasib mobil baru lo nahas banget! Baru aja dibeli udah dibaretin lagi!" Kemudian pemuda lainnya muncul, mungkin teman dari si pemilik mobil.

"Gini aja, saya kan nggak tahu berapa biaya yang harus saya keluarin nanti, saya minta nomor kamu aja! Kalo urusan bengkel selesai, nanti saya hubungi kamu lagi!" kata pemuda itu, tercium aroma modus pada tuntutannya.

"Oke kalo emang maunya begitu. Catat nomor saya," kata Nadira tak keberatan sama sekali.

"Oke!" Pemuda itu mengeluarkan ponselnya dan siap untuk mencatat nomor Nadira.

"08××××××."

"Boleh juga, Bre! Manis juga yaa si pengacau kecil ini," bisik kawan si pemuda, dia ikut-ikutan memperhatikan sosok Nadira dengan seksama.

"Kok nomornya nggak aktif? Lho? Sengaja ngasih nomor palsu?" curigai si pemuda karena nomor yang Nadira tak bisa dihubungi.

"Itu nomor saya kok. Kebetulan ponsel saya emang lagi nggak aktif, sepulang dari sini saya akan mengaktifkannya lagi, saya nggak bohong! Ponselnya ketinggalan di rumah," tegas Nadira.

"Beneran? Nggak nipu?"

Nadira tak rela dituduh sebagai penipu. Nadira melirik ke arah Naya yang sedari tadi gemetar karena takut.

"Nay, kasih nomor kamu juga," pinta Nadira pada Naya.

"Tap-tapi, Kak ...." Naya agak keberatan.

"Please, buat mastiin aja kalo kakak nggak akan bohong sama orang itu," bisik Nadira.

"Ya udah ...." Naya pun pasrah.

"Catat juga nomor adek saya, silakan," kata Nadira pada pemuda itu.

Pemuda itu juga menyimpan nomor Naya sebagai jaminan kalau Nadira tidak akan lari dari tanggung jawab.

"Yang itu aktif, kan? Nanti Kakak bisa hubungi nomor saya atau nomor adik saya!" kata Nadira.

"Oke. Nanti saya akan hubungi kamu."

"Apa saya udah boleh pergi sekarang?" tanya Nadira.

"Silakan ...."

Nadira lega karena setidaknya dia bisa pergi dan menghindari atensi orang-orang. Beruntung si pemilik mobil tidak terlalu kekeh menuntut pada Nadira untuk membayar ganti rugi di detik itu juga.

Nadira sudah bersiap lagi di motornya, begitu pun dengan Naya. Sebelum pergi, Nadira melirik ke arah si pemilik mobil dan lirikan matanya yang indah membuat si pemilik mobil freeze untuk beberapa saat seolah cupid telah memanah hatinya ketika Nadira melirik kepadanya.

"Marii ...." pamit Nadira dengan sopan lalu dia pergi meninggalkan pemuda tampan itu dalam keadaan terpana asmara. Sosok Nadira memang sangat mudah menarik perhatian, dia cantik menarik, bukanlah hal sulit untuk jatuh hati kepadanya.

"Bocah! Tapi cakep! Bisa dipepet juga kayaknya, Bro!" goda teman si pemuda.

"Kita lihat aja, apa benar dia mau tanggung jawab?"

"Kalo nggak bisa bayar pake duit, minta aja dia buat bayar pake yang lain."

"Aah, otak lo!"

Pemuda itu melengos pergi untuk kembali ke kedai kopi, diikuti oleh temannya.

Siapakah pemuda pemilik mobil itu?

Namanya adalah Arka, seorang mahasiswa yang sedang menimba ilmu di salah satu universitas di kota kembang. Usianya tak jauh dari usia Arash, tapi Arka berpenampilan lebih rapi dan manis dibanding Arash yang sedikit lebih urakan. Tapi keduanya sama-sama tampan dan berkarisma.

Akankah Arka memanfaatkan momen itu untuk mendekati Nadira? Jika itu terjadi, lalu bagaimana dengan Arash?

1
Siti Nina
suka banget sama sikap nya nadia 💪
Siti Nina
oke
Cuik Kusmini
ditunggu kelanjutanya
Cuik Kusmini
/Drool/
park jum
ehh, Nadira Jangn balik dlu biarin si aras galw tingkat dewa😆
Melyunacikal Salira
koq gk d lnjut kak
Qurrotul Ainiy
kapan lanjut lagi...
Melyunacikal Salira
lanjutt donk
Melyunacikal Salira
up donk kak
Rawin Usman
ceritanya bagus ..... semangat kak...
Rawin Usman
bagus ceritanya....up terus kak.....
Eni Afatta Bilqis
kayanta kka lupa nih kalo punya lapak yg harus d update 😁😁
Eni Afatta Bilqis
semoga ceritanya masih panjang
Eni Afatta Bilqis
akh makian seru ajah deh
Eni Afatta Bilqis
bagus ceritanya ak suka tapi ko belum update lagi ya
Aira Zaskia
astagfirullah arash 😂gak papa nanti belajar lgi yah arash biar bisa imamin ank & istri
Qaisaa Nazarudin
Hati2 Rash,jgn sampe Nadira terjerat geng sebelah kalo meteka tau kamu dekat dgn Nadira,bisa aja kan,kamu gak dapet,Nadira yg dijadiin sandra..
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Nadira jujur sama Arash,Jadi Arash gak salah paham pd Nadira..👍🏻
Qaisaa Nazarudin
Keputusan bukan ditangan kamu Rima,,
Qaisaa Nazarudin
Thor Bikin teguh selingkuh dan punya istri lain,biar tau rasa Rima..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!