NovelToon NovelToon
Kubuat Kau Bertekuk Lutut

Kubuat Kau Bertekuk Lutut

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Balas Dendam / Romansa Modern / Berubah manjadi cantik / Drama / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kebangkitan pecundang / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:15.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

BUKAN Bacaan Ramah Bocah 💋💋
Menjadi korban bullying di sekolah, Kiara bertekad mengubah takdirnya, dan membalas perbuatan jahat mereka yang telah menyakitinya. Diska adalah target utama Kiara, tapi ia juga akan memanfaatkan Xavier yang juga menjadi penyebab hal buruk itu terjadi.

Kiara menyulap penampilannya menjadi sangat cantik dan tidak dikenali. Lalu, ia masuk ke dalam kehidupan Xavier dan Diska. Berhasilkah ia membalas perbuatan mereka? Atau justru kalah dan terjebak dalam cinta Xavier?

Spinoff dari novelku yang berjudul MENIKAHI ANAK SOPIR.

Selamat membaca gaess 😘😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KKBL Bab 12

Diska mengepalkan tangan saat mendengar nada bicara Xavier yang menyindirnya terang-terangan. Diska memang menyukai barang-barang bermerek, tapi bukan berarti dia akan menolak pemberian Xavier walau itu barang murahan sekali pun.

Xavier pun seharusnya paham bahwa Diska menyukainya karena Diska dengan terang-terangan selalu menunjukkannya. Seketika emosi sudah di ubun-ubun, seakan membakar isi kepalanya. Napas Diska kian memburu menahan gejolak amarah yang bagaikan lahar gunung api yang siap meletus kapan saja.

"Aku memang sangat menyukai barang-barang bermerek, tapi aku tidak pernah mengatakan bahwa aku tidak suka barang biasa. Kamu sendiri kan tahu, apa pun yang kamu berikan, aku pasti menyukainya. Bukankah aku sudah cukup jelas? Lalu mengapa kamu memberikan sesuatu pada dia yang hanya sekretaris kamu?" teriak Diska yang meluapkan kekesalan dan kekecewaannya pada Xavier.

Xavier memejamkan mata. Ia sudah bosan menyaksikan drama yang dibuat Diska. Selalu saja gadis itu mengganggunya dengan hal-hal yang tidak penting.

"Cukup Diska! Kamu datang hanya untuk mengganggu dan membuat keributan. Memang kamu pikir kamu siapa? Beraninya datang seenak kamu dan mengatur urusan saya." Xavier berdiri dengan kedua tangan mengepal yang bertumpu pada meja.

Kiara berdiri sambil memandang sinis pertengkaran antara Xavier dan Diska. Ia tidak merasa terganggu atau kasihan sama sekali, justru hatinya kian bersemangat.

Teruslah bersikukuh Diska. Lanjutkan! Jangan ditahan, keluarkan amarahmu! Aku menunggu aksimu, agar rencanaku berikutnya bisa berjalan lancar. Kiara menarik kedua ujung bibirnya membuat garis senyum yang sangat tipis, hampir tidak dapat dilihat.

"Xavier. Kenapa kamu bertanya seperti itu? Bukankah kita sangat dekat, aku ini calon istri kamu?" Diska menatap Xavier dengan sorot tajam penuh tanya. Ia selalu merasa Xavier bisa dengan mudah ditaklukan, nyatanya sekarang berbeda.

"Diska dengar! Saya tidak pernah menyukai kamu, tidak pernah! Jadi, berhenti mengganggu saya dan pergilah!" ucap Xavier dengan tegas.

Diska menahan gemuruh di dadanya. Matanya sudah memerah menahan tangis dan malu. Xavier yang ia yakini akan menjadi miliknya, secara terang-terangan menolaknya. Yang lebih memalukan lagi, Xavier menolaknya di depan Kiara yang Diska yakini sebagai penyebab ia ditolak.

Kiara bersorak dalam hati. Ia merasa puas melihat ekspresi Diska saat Xavier menolaknya di depan mata Kiara sendiri. Namun, gadis itu sangat paham situasi, ia harus berpura-pura menyesal telah mendengar hal yang bersifat pribadi itu.

"Maaf, Pak. Sebaiknya saya permisi dulu!" Kiara menunduk dan hendak berbalik badan, tapi Xavier menahannya.

"Kamu tetap di sini!" Xavier menahan Kiara dengan memegang pergelangan tangannya.

Diska meradang saat melihat interaksi dua manusia itu. Dia mendekat pada Kiara dan bersiap memakinya.

"Dasar ja.lang, murahan! Kamu pasti godain Xavier, kan, supaya bisa mengubah nasibmu! Dasar ja.lang miskin!" umpat Diska yang sudah hampir meledak.

Kiara menghadapi umpatan Diska hanya diam bergeming. Meski kelihatannya ia terkejut, tapi dalam hatinya ia menghela napas kecewa.

Diska, Diska. Dari dulu sampai sekarang kamu memang tidak pernah berubah. Kosa katamu saja tidak berkembang. Hanya ada kata jalangkah di otakmu sampai menghinaku dua kali dengan kata yang sama? Sungguh tidak kreatif. Ck. Mengecewakan sekali.

"Maaf, Bu Diska, saya–"

"Kamu pikir saya sudah tua! Panggil saya, Nona. Nona Diska. Sadar posisi kamu!" potong Diska dengan mendorong pundak Kiara dengan satu tangannya. Sebenarnya, tangan Diska sudah gatal ingin menampar Kiara, tapi masih ia tahan karena ada Xavier yang mungkin akan membelanya.

"Diska cukup! Berani sekali kamu menghina pegawai saya. Keluar kamu!" usir Xavier yang sangat marah. Ia berjalan memutari mejanya, hendak mengusir Diska.

Diska mulai ketakutan dan bergerak mundur saat menyadari Xavier marah besar.

Kiara melihat Diska mulai tenang. Ia justru memprovokasi Diska dengan menyunggingkan bibirnya dengan ekspresi mengejek, tentu saja hal itu tanpa disadari oleh Xavier.

Diska tidak bisa lagi menahan emosinya. Seketika ia meledak dan puncaknya tangan Diska menampar Kiara saat melihat senyum yang mengejek itu.

"Diska!" teriak Xavier yang terlambat menahan gerakan Diska.

Kiara memegangi pipinya yang terasa panas. Meski tamparan Diska tidak terlalu keras, tetap saja ia merasakan sakitnya.

Kiara menatap Diska seakan terkejut dengan apa yang baru saja Kiara lakukan. Matanya memerah seakan menahan tangis.

"Nggak usah sok akting! Dasar ja.lang! Kamu barusan ngetawain aku, 'kan?" Diska merasa geram melihat Kiara yang seolah terlihat lemah, ia berusaha menjambak rambut Kiara.

Xavier langsung menahan gerakan tangan Diska. "Berani kamu bersikap kasar di kantorku! Pergi kamu! Saya nggak sudi lihat muka kamu lagi!" Xavier memencet tombol telepon yang terhubung dengan bagian keamanan dan menyuruh mereka untuk datang.

Kiara yang berada di belakang Xavier kembali tersenyum mengejek Diska. Ia mengatakan 'aku menang' dengan gerakan bibirnya yang berucap tanpa suara, tapi Diska bisa dengan jelas memahaminya.

"Lepasin Xav, aku akan buat perhitungan sama perempuan si.alan ini!" Diska terus berontak, tapi Xavier tetap menahannya.

Tidak berapa lama dua orang satpam datang ke ruangan Xavier.

"Usir dia! Jangan biarkan dia berkeliaran di kantor ini lagi!" Xavier mendorong tubuh Diska yang langsung ditangkap oleh satpam. "Dan asal kamu tahu Diska. Kia jauh lebih baik dari kamu!"

Xavier memberi kode pada dua satpam itu untuk membawa Diska. Meski Diska berteriak dan memberontak, dua laki-laki bertubuh kekar itu tetap membawanya pergi. Saat Diska menoleh, Kiara melambaikan tangannya sambil tersenyum manis.

Xavier menghampiri Kiara setelah mengusir Diska. Ia khawatir karena tadi Diska menampar Kiara.

"Kia, kamu tidak apa-apa?" Xavier berusaha menyentuh Kiara, tapi gadis itu langsung mundur sebelum Xavier berhasil menyentuhnya. Xavier merasakan sakit di hatinya karena Kiara menolak saat ia akan menyentuhnya. Seketika itu, raut wajahnya pun berubah.

"Maaf, saya permisi, Pak!" Kiara memegang pipi bekas tamparan Diska. Saat ia berjalan menuju pintu ruangan, senyum licik penuh kemenangan menghiasi wajahnya. Mata yang sebelumnya menahan tangis itu kini justru terlihat keji.

🦄🦄🦄

cukup 4 bab, like komen jangan lupa, kembang kopi sama vote juga boleh kalau punya 🤣🤣

🍭🍭🍭

1
Fitri Haslina
puas 🤣🤣🤣
Anhy Baho
Luar biasa
Anhy Baho
Lumayan
Mei Saroha
Luar biasa
Nia Nara
Sejahat apapun diska dulu, tapi apa yg dilakukan kiara jauh lebih jahat. Mereka berdua gak ada bedanya
Nia Nara
Paling gak suka orang yg ngarep seharusnya xavier nolongin aku. Neng, kalau xavier nolongin kamu itu karena dia baik hati bukan karena kewajiban. Jadi kalau dia gak mau nolongin kamu itu juga bukan salah xavier. Yang SEHARUSNYA MENOLONG adalah DIRIMU SENDIRI, KIARA !!!
mimi helmiah
sudahtamat apa belum
🍒 ig@ittaharuka 🍒: sudah tamat dari 2tahun lalu Kak. 😂
total 1 replies
Supiah Susilawati
Luar biasa
Airin Moo
namu dikuburan 😂😂😂
Airin Moo
diska hanya terobsesi dan hanya mencintai harta xavier
Airin Moo
dari awal aku membaca aku berpikir ceritanya sama dg novel2 yg lain tapi aku ternyata salah,,🤭
ceritanya lain dari pada yg lain dan tak bisa ditebak😄
Airin Moo
udah gak perawan dia sendiri trus nuduh kia yg jalang😄
Tati
Luar biasa
🌺cataleya🌺
pembalasan yang epic... wow..... hebat..
patut ditiru
v taehyung
Luar biasa
Ida Naurah
ko ada ya sekolah kaya gitu,,,,walaupun tuh sekolah menerima donatur hrus'a g gitu jg x
Inyoman Raka
dengan apa membalas dendam sama orang kaya klara
Galuh Setya
lah ngapain nyakitin diska(walaupun aku setuju sich😁) karna kamu sama diska kan 11 12 nyakitin kaira nya
Rose Reea
super duper amazing
karena ga bisa nebak alurnya jadi ga berasa baca sampe ending
Bing 🫶
Rose Reea
hah...
apakataloh 🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!