NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali, Nikahi CEO Lumpuh

Terlahir Kembali, Nikahi CEO Lumpuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Flora, seorang gadis cantik yang mengalami kejadian di luar nalar. Ia kembali ke masa lalu! Flora yakin kalau sebelumnya dia benar-benar sudah mati, bahkan ia sendiri masih merasakan sakit di sekujur tubuhnya akibat terbakar api yang melahap dirinya di malam itu.

Meskipun berat dan sulit untuk di percaya akan situasi tersebut, Flora menganggap kalau tuhan telah memberikan kesempatan kedua padanya, semata-mata untuk membuat Flora memperbaiki semua kesalahan yang telah dia perbuat di kehidupan sebelumnya.

Dan yang paling penting adalah, ia kembali bertemu Daniel, laki-laki yang sangat dia benci di kehidupan sebelumnya, Daniel adalah sosok pria tampan namun lumpuh yang di jodohkan oleh sang papa dengan Flora.

"Terlahir Kembali! Kali ini aku tidak akan salah pilih lagi!" ucap Flora penuh tekad.

Kesalahan apa yang telah di lakukan Flora di kehidupan sebelumnya? Dan apa penyebab kematiannya? Penasaran bukan? Ayo ikuti kisahnya di sini bersama author.

"Terlahir Kembali, Menikahi CEO Lump

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Nona muda, bagaimana kau bisa mengetahui hal ini?" tanya Hans.

"Kenapa? Apa kalian pikir aku akan selamanya bodoh? Kenapa Hans? Kenapa kalian memilih untuk merahasiakan nya dariku? Kenapa?" kesedihan Flora kini semakin menjadi-jadi.

"Maafkan kami nona muda, tapi semua itu keinginan tuan muda, dia mencintaimu sejak kalian masih kecil dan dia tidak mengatakan hal ini semata-mata karena tidak ingin membuat mu merasa bersalah sepanjang waktu, tapi aku tidak menyangka kau akan tau semuanya sekarang, kalau begitu apakah karena itu kau meninggalkan Liam dan berbalik kepada tuan muda?" tanya Hans, ia merasa bersalah namun ia hanya lah seorang yang mematuhi tuan nya.

"Menurut mu? Coba bayangkan bagaimana jika selamanya aku tidak tau siapa penyelamat ku yang sebenernya, aku akan terus jadi orang bodoh yang mengikuti laki-laki jahat seperti Liam karena aku pikir orang itu adalah dia," jelas Flora.

Hans tak bisa berkata-kata apa-apa, ia bungkam.

"Hans, aku mohon padamu jangan katakan kepada kak Niel kalau aku sudah tau semuanya tentang kecelakaan itu, jika dia tau mungkin dia tidak akan terima, dia akan berfikir kalau aku mendekatinya karena tau kalau ternyata dia adalah penyelamat ku, aku khawatir dia akan berfikir aku menerimanya karena rasa bersalah," ucap Flora sambil menghapus air matanya. Dia menatap Hans penuh harap.

"Lalu apakah nona benar-benar mencintai tuan muda jika bukan karena rasa bersalah?" tanya Hans singkat.

Flora menggelengkan kepalanya.

"Aku kembali padanya bukan karena rasa bersalah, tapi ada banyak hal yang tidak perlu kau ketahui, intinya rahasiakan hal ini, aku tidak ingin dia menjauhiku dan berfikir yang tidak-tidak, kau hanya perlu tau kalau aku mencintainya bukan karena rasa bersalah sudah itu saja," ucap Flora meyakinkan Hans.

"Baiklah nona muda, aku akan menjaga rahasia ini untuk sementara waktu, namun kelak jika terjadi sesuatu yang harus membuat ku membocorkan semua ini tolong jangan marah padaku," kata Hans menyetujui permintaan Flora.

Namun belum sempat Flora berkata iya, tiba-tiba seorang pelayan datang menghampiri mereka.

"Permisi nona, pak Hans maaf menganggu perbincangkan kalian," kata pelayan tersebut.

"Ada apa? Apa kakek dan kak Niel sudah selesai bicara?" tanya Flora sambil tersenyum ramah.

"S-sudah, tapi tuan muda, dia ... dia di bawa kepala pelayan ke ruang leluhur," ucap pelayan tersebut dengan sangat gugup.

"Apa?" Flora yang mendengar itu seketika bergegas menuruni tangga menuju lantai bawah, ia tau ruang leluhur keluarga Kusuma di lantai bawah dan segera menuju tempat tersebut dengan perasaan campur aduk.

Sementara itu ...

"Cepat pukul aku," ucap Daniel kepada kepala pelayan sekaligus asisten sang kakek.

"Tapi tuan muda, bukan kah tuan Linus sudah membebaskan kau dari hukuman karena kalian tidak jadi membatalkan pertunangan?" ucap lelaki paruh baya itu serba salah.

"Lakukan saja apa yang aku katakan! Cepat lakukan sekarang," kata Daniel memaksa.

"Baiklah tuan muda," sang kepala pelayan pun mulai memukul Daniel dengan cambuk yang memang di siapkan untuk hukuman keluarga dari dulu.

"Anak itu, benar-benar ingin di pukul," ucap kakek Linus yang saat ini memegang tongkat nya sambil berdiri di luar sambil melihat ke dalam dari jendela yang ada di hadapannya.

"Tuan muda benar-benar aneh, padahal dia tidak di hukum, kenapa dia malah memaksa memukulku nya?" batin kepala pelayan.

Ia terus memukul sampai keringat membasahi jidat Daniel, ini adalah perintah dan dirinya juga tidak bisa menolak perintah dari sang tuan muda.

"Hentikan!" Flora kini tiba di ruangan tersebut dan menerobos masuk ke dalam rruang leluhur seolah-olah tidak melihat kakek Linus yang ada di luar ruangan.

Ia segera memeluk erat Daniel yang saat ini bersimpuh di bawah tampa kursi rodanya.

"Apa yang kau lakukan!?" ucap Flora kepada kepala pelayan mansion.

Ia menangis dan memeluk Daniel dengan erat, sesekali dia menatap kemeja putih dengan punggung yang sudah sobek itu.

"Nona Flora, maaf-maaf, maafkan aku," ucap sang kepala pelayan yang tampa sengaja melayangkan satu cambukan tadinya saat Flora datang dan memeluk Daniel dari belakang secara tiba-tiba. Cambukan terkahir itu pun mengenai lengan Flora.

Anehnya dia terlihat sama sekali tidak merasakan sakit sedikitpun, dia malah lebih mempedulikan Daniel.

"Kak Niel, kak Niel kau baik-baik saja kan? Aku mohon jangan tinggalkan aku aku mohon," ucap Flora terlihat sangat panik.

Daniel terdiam sakit di punggung nya tidak ada apa-apa di bandingkan dengan perhatian yang dia dapatkan saat ini.

Namun, belum sempat ia mengatakan apapun kepada Flora, gadis itu kini jatuh pingsan di pangkuan nya.

"Flora!? Flora bangun Flora! Flora?" ucap Daniel terkejut.

Yang di pukul tidak pingsan dan terlihat baik-baik saja, yang membela malah jatuh pingsan tak berdaya.

Tiga puluh menit kemudian ...

"Dok apa yang terjadi dengan cucu menantu ku?" tanya Kakek Linus.

Ya mereka dengan cepat membawa Flora ke kamar Daniel lalu meminta dokter pribadi mansion segera menanganinya.

"Apa yang terjadi?" tanya Daniel masih dalam keadaan khawatir setengah mati.

"Seperti nya nona Flora ini memilih keteraumaan tentang pukulan kalau boleh tau apa yang dia lihat sebelum ia jatuh pingsan?" tanya dokter tersebut.

"Dia melihatku memukul tuan muda," jelas kepala pelayan sangat merasa bersalah.

"Nah, bisa jadi karena itu, tuan muda sepertinya nona Flora memang memiliki trauma akan rasa sakit dan juga pukulan, dia akan sadar sebentar lagi aku harap ada yang menemaninya untuk beberapa puluh menit kemudian," ungkap sang dokter.

"Baik dokter, aku mengerti," jawab Daniel yang sebenarnya sangat merasa bersalah jauh di lubuk hati yang paling dalam.

"Hans, antar dokter, kepala pelayan kau boleh pergi," ucap Kakek Linus kepada dua orang tersebut.

"Baik tuan," jawab mereka secara bersamaan.

Kini tinggal kakek tua itu dan Daniel di depan pintu kamar nya.

"Kau benar-benar bodoh, melakukan hal yang seharusnya tidak di lakukan, lihat sekarang apa yang terjadi padanya, temani dia," ucap sang kakek marah dan kemudian meninggalkan Daniel sendirian.

Daniel membuka pintu kamar tersebut dan mengontrol kursi roda nya agar bergerak mendekati ranjang tempat Flora kini terbaring tak sadarkan diri.

Daniel menatap nya dengan tatapan bersalah ia sendiri juga tidak menyangka kalau Flora akan berlari dan melindungi dirinya.

"Maafkan aku aku tidak akan melakukan nya lagi, namun apa yang sebenernya terjadi padamu sehingga kau memiliki trauma akan rasa sakit dan juga pukulan?" lirih Daniel sambil mengelus pucuk rambut Flora.

Ia kembali mengingat bagaimana Flora dengan sigap memeluk nya sehingga pukulan terakhir tampa sengaja mendarat di lengan Flora.

Daniel melihat lengan tunangan nya yang memerah itu, kulit halus dan juga lembut itu terlihat luka karena cambukan tersebut.

****

1
Nadiyah1511
mungkin maksudnya membuka topeng ya ka✌️💜
Nadiyah1511
flora ka bukan Valeria✌️🤭💜
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: oh ya banyak typo kah?
total 1 replies
🇦 🇵 🇷 🇾👎
mulai mokondo ... kt liat gmn... selsaikn mokondo flo... gaskn
🇦 🇵 🇷 🇾👎
mampus kau🤣🤣🤣🤣
🇦 🇵 🇷 🇾👎
up ny bsok lg... lm x
🇦 🇵 🇷 🇾👎
mimpi kau nyet🤣🤣🤣🤣🤣
Herlambang Lutvi
lanjut thor LG seru bgt nih mau bgt liat si duo kompak itu malu 🤣🤣
🇦 🇵 🇷 🇾👎
seru ni... moga lncr ultah bg daniel... hmps kn mokondo tu
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: 😘😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
🇦 🇵 🇷 🇾👎
next kk.. aq gk mau nuggu bsok lm... gercep...
🇦 🇵 🇷 🇾👎
🤣🤣🤣🤣🤣🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮mimpi
Herlambang Lutvi
lanjut thor ,,mau liat muka malu si Liam SM Tara Uda kepedean aja mereka🤣🤣
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: cieeeee, pasti udah gak sabar banget 🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nadiyah1511
besok klu Liam&Tara jadi d bikin malu semalu malunya...aku kasih ☕😁💜
Nadiyah1511: ayooo semangat up kaaaa💜
total 2 replies
🇦 🇵 🇷 🇾👎
jijik ny aku... kpn mrk kn tau... mokondo ni gk pnts hdp...

prcpt pst ultah ny kk... gk sbr aq.
🇦 🇵 🇷 🇾👎: gk sbr aq.... aq gk mau ngg bsok titik... gk da koma
total 2 replies
🇦 🇵 🇷 🇾👎
bukan utk liam tp utk dan
🇦 🇵 🇷 🇾👎
🤣🤣🤣🤣🤣🤣trll mimpi
🇦 🇵 🇷 🇾👎
np... pakh kau menyukai ny
🇦 🇵 🇷 🇾👎
maka ny... selesaikn dlh yg 1 br bkn lgi... jd gntg crt aq yg ni... pada hal seru crt ny
🇦 🇵 🇷 🇾👎: hooh ok🙏🏻🙏🏻 kk... brp hr ni aq emsi z sm suami.. jd kebw semua bc novel..
total 2 replies
Nadiyah1511
ga pa2 Thor...kaya nya emng lebih baik d Sesai kn satu satu deh thor✌️💜💜
Widisukma Arta
lanjut kak
Nadiyah1511
aku ga dapet notif sih ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!