NovelToon NovelToon
Majesty

Majesty

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Tamat
Popularitas:346
Nilai: 5
Nama Author: meraa shuellyin

Di dunia futuristik yang dipenuhi konflik dan ambisi, *Meraa*, seorang putri terbuang dari pencipta permainan DGP, berjuang menemukan jati dirinya. Dibuang ke bumi sejak kecil demi keselamatannya, ia tumbuh dalam kesepian—hingga takdir membawanya kembali ke panggung utama kehidupan.

Setelah melalui pengkhianatan, kesedihan, dan kehancuran, Meraa bangkit sebagai pemimpin Kota Kiryu, wilayah yang dulu menjadi ladang eksperimen keji. Dalam perjalanannya, ia tak hanya memulihkan kota, tapi juga menghadapi bayang-bayang masa lalu: rival yang haus kekuasaan, rahasia tentang asal-usulnya, dan kekuatan luar biasa yang mulai terbangkit dalam dirinya.

Saat matanya terbuka sebagai sang *Dewi*, Meraa harus memilih—menjadi simbol harapan bagi dunia, atau alat ambisi mereka yang ingin menjadikannya boneka ilahi.

_“Majesty”_ adalah kisah tentang luka, harapan, dan kebangkitan seorang wanita yang ditakdirkan membawa cahaya dalam dunia yang nyaris tenggelam oleh kegelapan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon meraa shuellyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 11 serangan ditengah langit

Disuatu hari yang cerah dikota kiryu Mera mengerjakan tugas seperti biasanya yaitu mencatat beberapa keluhan warga dan tak jarang ia menandatangani dokumen dokumen penting kiryu

Tiba tiba saja stormira datang lalu memberi tahu jika Minggu depan akan festival langit kiryu yang dimana acara itu diadakan untuk memperingati berdiri nya kota setiap tahun dikiryu

"Minggu depan akan ada festival langit tahunan, apa kita akan mengadakan nya tahun ini"

"tanya stormira"

"tentu saja...ada justru aku sudah menyiapkan kejutan untuk itu"

"ucap meraa"

"baiklah kalau begitu para warga sudah tidak sabar menantikan hal itu"

"ucap stormira"

"souka"

"ucap mera"

hari yang dinantikan pun tiba disana para warga sudah antusias untuk menyaksikan festival tersebut dimana difestival itu akan ada pertunjukan balon udara dan kapal kapal jet

Meraa kali ini tampil dengan pakaian yang nyaris mirip dengan polisi wanita dengan topi hitam diatasnya

Ia datang ke kerumunan warga dan meresmikan acara tersebut untuk dibuka

"dengan ini aku menyatakan bahwa acara tahunan ini resmi dibuka"

"ucap meraa sambil diiringi dengan sorakan tepuk tangan para warga disana

Acara ini juga dimeriahkan oleh kedatangan para pemimpin dari kota lain

mereka sangat antusias untuk ikut mengadakan festival tersebut dimana mereka datang tak hanya untuk mengucapkan selamat tapi juga untuk memperkuat hubungan aliansi dengan kiryu

Dipertengahan acara Mera dan para pemimpin lain dipersilahkan untuk menaiki kapal udara utama untuk terbang ke atas langit dan melihat kiryu dari udara

Pada awalnya Kapal terbang dengan normal namun tiba tiba saja awan mendadak menjadi gelap disertai dengan petir yang menggelar

Mera yang merasa ada yang tidak beres lalu menyuruh sang pilot untuk mendarat karena menurut nya ini bukan pertanda hujan

"ini bukan awan pertanda hujan akan turun .turunkan kapal ke darat sekarang!!!!"

"ucap mera"

"baik nona"

"ucap pilot itu sambil menurunkan kapal itu secara perlahan ke bawah"

"lalu tiba tiba muncul siluet kapal kapal misterius yang membentuk formasi lalu menembak ke arah kapal yang Mera tumpangi bersama para pemimpin lainnya"

duarrr!!!

"sebuah tembakkan mengenai kapal yang Mera tumpangi "

"ahh aku tidak asing dengan aura ini"

"ucap mera sambil menyilangkan tangannya dan menteleportkan kapal itu ke darat dengan selamat"

Ia lalu berdiri menatap langit yang gelap dan kapal kapal misterius yang menyerangnya tadi

tiba tiba saja dari atas langit muncul sosok misterius berjubah hitam yang turun ke bawah

Karena khawatir akan ada warga sipil yang terluka ,Mera lalu memerintahkan stormira dan liara untuk mengamankan warga sipil

"stormira liara amankan para warga sipil dan para tamu"

"baik nona"

"ucap stormira dan liara secara serentak"

Meraa lalu dengan santai mendekati sosok itu dengan membawa panah Impresza nya

"apa mau mu ...jika kau punya urusan dengan ku jangan libatkan orang orang tidak bersalah disini"

"ucap mera"

"akhirnya kita bertemu lagi putri shuel..."

"ucap zarvak sambil membuka jubahnya"

"oh kau musuh yang dulu pernah ayahku kalahkan"

"ucap mera"

"ya dan sekarang aku kembali untuk membalaskan dendamku padamu"

"ucap zarvak"

"heh"

"ucap mera sambil tersenyum dan mengangkat tangan nya dan memberi isyarat kepada zarvak untuk maju jika berani"

zarvak lalu mulai menyerang Mera tanpa ampun

namun Mera berhasil menghindari serangan nya dengan mudah

Ia lalu mulai menembakkan peluru dari kapal kapalnya namun berhasil dihindari oleh Mera

Karena serangannya gagal ia memerintahkan pasukannya untuk mengepung Mera

"jika aku bisa mengalahkanmu maka kau harus menjadi Dewi untuk ku"

"ucap zarvak sambil menyerang Mera tanpa ampun"

"CK sampah!!"

"ucap meraa sambil menendang zarvak dan membuatnya terpental"

ia lalu juga berhasil mengalahkan para prajurit prajurit zarvak yang menyerangnya

"hah mungkin kau memang berhasil mengalahkan mereka tapi kau tidak akan Bisa menghindari bom ini"

"ucap zarvak sambil melempar kan bom itu ke arah Mera dan membuat ledakan"

"hah akhirnya kau meledak"

"ucap zarvak yang merasa puas"

"nona Mera!!!!!"

"ucap stormira"

Lalu tiba tiba dari asap ledakan meraa muncul tanpa luka sedikitpun ditubuhnya ia berjalan santai sambil menggenggam Impresza arrow miliknya

"tidak mungkin"

"ucap zarvak"

"sudah cukup untuk kekacauan yang kau lakukan"

"ucap meraa sambil melepaskan anak panahnya ke atas langit"

lalu setelah itu muncul hujan anak panah mengenai zarvak dan membuat nya kesakitan

"tidak tidak mungkin!!!"

"ucap zarvak yang kesakitan"

Mera lalu menghampiri nya dan mengarahkan anak panah ke arah zarvak dan langsung mengenai zarvak serta membuat nya sekarat

"ini belum selesai Dewi Mera!!!!"

"ucap zarvak sebelum akhirnya meledak"

kemudian setelah para pasukan zarvak menghilang dan meraa disambut tepuk oleh para warga dan pemimpin kota lain yang hadir

Acara lalu dilanjutkan dengan meraa yang menggunakan kekuatan nya untuk menghujani kota kiryu dengan serpihan cahaya menyala yang indah pada malam hari

Serta penerbangan lampion yang terang pembawa harapan baru bagi semuanya

> *to be continued...

1
Duane
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Aono Morimiya
Aku rela gak tidur demi baca karya author, semoga motivasi selalu muncul buat nulis.
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Kalau lagi suntuk atau gabut tinggal buka cerita ini, mood langsung membaik. (❤️)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!