NovelToon NovelToon
KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan / Tamat
Popularitas:178.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti H

Jika ada yang meniru cerita dan penggambaran dalam novel ini, maka dia plagiat!

Kali ini Author mengangkat ilmu hitam dari Suku Melayu, kita akan berkeliling nusantara, Yuk, kepoin semua karya Author...

"Jangan makan dan minum sembarangan, jika kau tak ingin mati secara mengenaskan. Dia menyusup dalam diam, membunuh secara perlahan."

Kisah delapan mahasiswa yang melakukan KKN didesa Pahang. Bahkan desa itu belum pernah mereka dengar sebelumnya.

Beberapa warga mengingatkan, agar mereka jangan makan suguhan sembarangan, jika tak ingin mati.mengenaskan...

Apa yang menjadi misteri dari desa tersebut?

Apakah kedelapan Mahasiswa itu dapat selamat?
ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemeriksaan

Pria paruh baya itu memasukkan puterinya ke dalam mobil, dan sang istri memangku kepala Kiky yang sudah tak sadarkan diri.

Mereka menuju kota lain, dan berharap akan dapat menemukan petunjuk tentang penyakit yang diderita Kiky, sebab alat medis yang canggih, pasti akan dapat merekam semuanya.

Rasa kekhawatiran yang bersarang didada mereka sudah terlalu kuat, dan sebagai orangtua, tentu saja hal ini membuat mereka takut kehilangan puterinya.

Setelah menempuh perjalanan hampir empat jam lamanya, akhirnya mereka tiba dirumah sakit yang cukup terkenal di Ibukota Propinsi. Keduanya memberikan informasi data diri Kiky kepada Staf pendaptaran pasien.

Setelah selesai, Kiky dibawa keruangan UGD, dan dilakukan pemeriksaan. Kedua orangtuanya terlihat harap-harap cemas dan merasa sangat khawatir.

Setelah menunggu cukup lama, dokter menyampaikan hasil pemeriksaan, jika kondisi sang anak baik-baik saja, tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Sontak saja, hal itu membuat keduanya syok. Bagaimana tidak? Kiky sudah mengeluarkan banyak darah, dan mereka memberikan hasil tidak ada yang terjadi?

Ketidakpuasan itu disampaikan oleh kedua orangtuanya. Mereka meminta Kiky dilakukan rontgen esok pagi, agar hasilnya lebih akurat.

Setelah perdebatan yang cukup pelik, akhirnya dibuat kesepakatan, untuk dilakukan rontgen dan pengecekan darah untuk diuji dilaboratorium.

Sementara itu, Kiky dibawa keruangan rawat inap, dan hanya diberi infus untuk penambah tenaga saja, sedangkan untuk transfusi darah tidak disarankan, sebab hasil pemeriksaan darahnya sangat normal. Meskipun ia sudah memuntahkan darah dalam jumlah yang cukup banyak.

****

Pagi menjelang. Semua prosedur yang ada, sudah dilakukan, dan Kiky melakukan rontgen, sesuai kesepakatan..ia juga dilakukan cek darah, untuk melihat hasil uji laboratorium.

Bahkan hingga kemungkinan terjangkit HIV and Aids juga dilakukan, agar kedua orangtunya merasa yakin dengan semua hasil pemeriksaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lagi-,lagi mereka harus dikecewakan, sebab hasilnya normal. Tidak ada yang mencurigakan, dan ini sangat tak masuk akal.

"Apakah tidak ad bibit TBC, dok? Anak saya muntah darah dalam jumlah yang cukup banyak," ayah Kiky mulai melunak. Namun ia masih belum puas dengan hasil yang diberikan.

"Semua hasil yang kami dapat, menyatakan anak bapak tidak mengidap penyakit apapun," Dokter itu menjelaskan. Raut wajahnya mempelihatkan, jika ia sudah melakukan yang terbaik, dan kini giliran keluarga pasien yang harus mempercayai keterangannya.

Akan tetapi, tentu saja itu tidak berlaku pada kedua orangtuanya. Ia membawa keluar puterinya dari rumah sakit tersebut, dan mencoba memeriksakannya kerumah sakit lainnya.

Kali ini, mereka menuju rumah sakit swasta yang cukup terkenal, dan pastinya biaya yang tidak sedikit.

Pria itu tidak perduli dengan biaya yang ia keluarkan. Baginya, kesembuhan untuk Kiky merupakan hal yang paling utama.

Mobil kembali berhenti didepan sebuah rumah sakit yang dimiliki oleh investor dari luar negeri. Tentu saja, mereka menghadirkan Dokter yang berpengalaman, dan sebagian berasal.dari luar negeri.

Alat yang mereka gunakan juga cukup canggih, sehingga minim dari kekeliruan dan juga kesalahan.

Setelah melalui prosedur yang ada, Kiky kembali diperiksa, dan hasilnya tetap.sama. Hal ini membuat kedua orantuanya merasa lemah. Bagaimana rumah sakit yang dikenal dapat mengatasi berbagai penyakit dengan peralatan canggihnya, kini tak juga mampu memberikan jawaban yang membuat mereka puas.

Bukannya tidak senang dengan hasil yang diberikan, anaknya dalam komdisi baik-baik saja.

Namun, mereka sendiri melihat, bagaimana darah itu dimuntahkan oleh puterinya, dan jumlahnya bukan sedikit.

Karena merasa kecewa, akhirnya mereka membawa Kiky untuk pulang kerumah.

Sepanjang perjalanan, gadis itu hanya diam. Tulang-tulang ditubuhnya terasa ngilu. Dadanya sesak, bahkan untuk menarik nafas saja, ia harus bersusah payah. Bagian punggung kirinnya juga terasa sangat sakit.

Sang ibu menggenggam tangan puterinya. Ia berusaha menguatkan, meski tidak tahu harus melakukan apa.

"Kita singgah makan, dulu. Bang. Kiky juga pasti lapar, dari tadi belum sempat sarapan," wanita itu mengingatkan suaminya. Ia juga merasa lapar, dan bahkan melewatkan makan malam mereka.

Mereka singgah disebuah rumah makan pinggir jalan. "Ayo, Sayang. Kita turun," ucap sang ibunda.

Kiky hanya menggelengkan kepalanya. "Tidak, Bu. Kiky makan disini saja." ia terlihat sangat berat dalam menarik nafasnya.

Sang ibunda merasa tak tega. Namun, ia juga merasa lapar, jika sampai terkena lambung, maka siapa yang akan merawat Kiky nantinya.

"Ya sudah, kamu pesan apa?" tanya qanita itu dengan lembut.

Kiky merasakan dadanya sangat panas, seperti terasa terbakar, sehingga ia menginginkan minuman yang dingin hari ini.

Ya, ia sangat menyukai cappucino cincau, dan pada masa itu, minuman satu ini begitu sangat hits.

"Cappucino cincau dingin, ya Bu, panas banget," ucapnya dengan lemah.

"iya, tunggu bentar, ya." sang ibunda turun dari dalam mobil, dan tak lupa mereka mematikan AC, dan memilih membuka jendela kaca, ketimbang harus keracunan dari obat pendingin ruangan itu sendiri.

Setelah ibunya keluar. Ia membuka galeri fotonya. Lalu mengirimkan foto tentang perjalanannya selama berada dirumah sakit melalui applikasi akun si biru dengan lambang huruf 'F'.

[Maafin aku, belum bisa gabung. Masih dalam perobatan. Tetapi jika kalian keberatan, aku akan mengulang KKN ditahun depan,] tulisnya dengan tangan yang gemetar. Bulir bening jatuh disudut matanya, dan ia merasakan sangat bersalah, tidak sapat me jadi bagian dari kegitan yang penuh suka cita.

Pesan itu dikirimkan kepada Yudi. Sebab ia berteman dengan sang pemuda, dan mereka juga satu prodi yang sama.

Yudi yang sedang membuat jurnal kegiatan mereka, lalu mengklik tanda notif pada pesan mesenger-nya.

Ia membaca pesan tersebut, dan memperlihatkan pada rekan-rekannya. "Kiky ngirim pesan ini." ia mengangkat laptopnya, dan hal itu menjadi perhatian bagi mereka.

"Jawab saja. "Kamu berobat dulu, masalah disini jangan difikirkan," ucap Andana. Dan hal itu tak menjadi masalah bagi mereka.

"Bang Yud, coba tanyain, sebenarnya dia sakit apa, sih? Kenapa gak mau jujur, padahal wajahnya pucat banget," Yayuk menimpali.

Yudi kemudian mengirimkan balasan pesan kepada Kiky. [Kamu fokus dengan perobatan dan kesembuhanmu saja. Masalah KKN biar kami yang mengatasinya,"

Kiky membaca balasan itu dengan hatinya yang dilema. Ia tidak ingin merepotkan mereka. Tetapi rasa sakit yang dideritanya sangat aneh sekali.

"Tapi bagaimana, jika Dosen pembimbing Lapangan tiba-tiba datang?" ia sangat khawatir akan hal itu, dan takut berimbas pada mereka semua.

"Jangan difikirkan. Kami yang akan memberskan masalah itu. Hal yang terpenting adalah, kamu segera sehat. Ingat, penyusunan skripsi sudah didepan mata," balasan yang dikirimkan kepada gadis itu, membuatnya sangat terenyuh. Sebab rekan-rekannya masih tampak perduli dengannya, bahkan memberikannya semangat, ditengah rasa putus asa yang sedang dialaminya.

1
Uttari🍒⃞⃟🦅
apa darmadi beneran pakai tuh susuk? lantas apa akibatnya kelak? apa begitu bodohnya sehingga mau mewarisi susuk atok burhan?
Uttari🍒⃞⃟🦅
ada campur tangan sang istri untuk kematian atok burhan, goodjob wak rodiah👍
Uttari🍒⃞⃟🦅
banyak sekali typonya thor.
Uttari🍒⃞⃟🦅
penasaran apa sebenarnya tujuan pemilik racun santau,apa cuma untuk memperpanjang umur ? sebab pemilik racun tu tak terlihat kayapun.
Uttari🍒⃞⃟🦅
kiky ini teledor dan apa2 disimpan sendiri,saat sudah parah baru jujur pada yang lain ...
memang tidak enak kalau punya perasaan tak enakan...
FiaNasa
terima kasih critanya thor,,dapat pengetahuan baru,& banyak ilmu bermanfaat yg bisa diambil..teruslah berkarya thor.& tetap.semangat.
Siti H: makasih akak😘
total 1 replies
FiaNasa
siap otw kesana thor
FiaNasa: sama² ,,slalu ditunggu karyamu thor
total 2 replies
FiaNasa
teruslah berzhikir Yudi agar tak bisa dirasuki lagi
FiaNasa
syukurlah bulan bisa terlepas dr ilmu itu,,
FiaNasa
nurut lah bulan supaya kau terbebas dr pengaruh iblis
FiaNasa
lah si Romlah ngapain juga malam2 beli kangkung dijam.segitu,,kau kena santau orang lain tuh bukan bulan
FiaNasa
semoga saja atta bisa menghilangkan ilmu hitam dlm diri bulan
Uttari🍒⃞⃟🦅
korban pertama adalah kiki
FiaNasa
ternyata kau jadi pewaris ilmu itu juga bulan
Kristiana
good luck 🙏
Siti H: makasih
total 1 replies
FiaNasa
ternyata bulan mewarisi ilmu racun santau nih,,hati2 dar jgn sampai si bulan mencelakai cinta
FiaNasa
selamat ya dar atas pernikahannya semoga samawa
FiaNasa
semoga Darmadi cepat menemukan jodohnya
FiaNasa
kukira Darmadi berjodoh ma andana nyatanya harus kecewa lagi😥
yupiiii
hei bergeming artinya tak bergerak/diam, jika author mau pakai kata bergeming ga perlu pakai tambahan TAK lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!