NovelToon NovelToon
PRAHARA CINTA CANDRAMAYA

PRAHARA CINTA CANDRAMAYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Rumah tangga Candramaya dan Krisna mulai ditimpa badai, saat Krisna mengalami kecelakaan hingga membuatnya lumpuh dan kehilangan pekerjaan.

Candramaya terpaksa menjalani tugas sebagai tulang punggung keluarga. Untung saja Candramaya mempunyai pekerjaan di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis retail, sehingga urusan keuangan keluarganya sementara masih bisa ia handle.

Masalah mulai muncul, ketika Candramaya dipertemukan kembali dengan Alvin, cinta pertamanya di masa SMA yang kini menjadi bos baru di kantor dia bekerja. Tanpa Candramaya sangka, ternyata Alvin masih memendam rasa cinta kepadanya.

Akankah Candramaya bertahan dengan cintanya pada Krisna, atau dia justru terbuai oleh kisah masa lalunya dengan Alvin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 - Dunia Terasa Sempit

Candramaya dibuat kaget dengan aksi Alvin yang menghadangnya secara tiba-tiba, ketika ia dalam perjalanan pulang.

Aksi itu sangat berbahaya menurutnya. Untung saja dia masih bisa mengendalikan laju motornya hingga tidak sampai membuatnya mengalami kecelakaan.

Dengan langkah gagah, pria yang mengenakan blazer layaknya seorang bos itu mendekat ke arahnya.

Sekitar empat belas tahun tak bertemu, pria yang dulu berperawakan tinggi kurus itu terlihat gagah dengan penampilan ala eksekutif muda, Alvin tampak charmimg, gagah dan tampan.

Chandramaya tak menduga kalau bos pemilik perusahaan ritel tempat dia bekerja adalah Om dari mantan kekasihnya. Dunia terasa sempit bagi Candramaya..

Candramaya mengerjapkan matanya mencoba mengendalikan kesadarannya. Pria yang pernah menjadi kekasihnya itu adalah bosnya sekarang dan dia tak boleh mengagumi Alvin, karena saat ini dia sudah berumah tangga dan mempunyai anak.

"Bapak, kenapa Bapak berhenti secara mendadak seperti tadi? Bahaya banget kalau sampai saya hilang kendali dan nabrak mobil Bapak!" Candramaya mengomel, tak perduli Alvin adalah bosnya sendiri. Bukan pada Alvin saja, pada siapa pun yang melakukan aksi berbahaya tadi, dia pasti akan menegurnya.

Bukannya marah karena dibentak oleh Candramaya. Alvin justru tersenyum dan melangkah ke arah wanita itu.

"Kamu masih galak seperti dulu, May. Apa kabar?" tanya Alvin terlihat santai, tak perduli Candramaya terlihat kesal karena ulahnya.

"Seperti yang Bapak lihat, kabar saya sekarang jadi anak buah Bapak." Candramaya berbicara dengan bahasa yang formal, dan menyebut dirinya dengan kata saya, bukan aku, juga memanggil Alvin dengan sebutan Bapak.

"Nggak usah panggil aku Bapak, May. Panggil saja seperti dulu kamu panggil aku." Alvin keberatan Candramaya tetap memanggilnya Bapak, karena saat ini mereka berada di luar kantor.

"Nggak bisa, Pak. Karena Bapak atasan saya di dalam ataupun di luar kantor!" Candramaya tegas menolak permintaan Alvin yang menyuruh memanggil dengan nama saja.

"Aku nggak sangka bisa ketemu kamu lagi, May. Ke mana aja kamu selama ini?" Sejak kembali dari kuliah ke luar negeri, Alvin berusaha mencari Candramaya ke rumah orang tua Candramaya dulu di Tebet. Tapi, ternyata Candramaya dan orang tuanya sudah tidak tinggal lagi di sana.

"Buat apa tanya saya ke mana saja?" Masih duduk di jok motornya, Candramaya berusaha mendorong motornya agar bergerak ke belakang, supaya dia bisa melanjutkan perjalanannya, karena posisi mobil Alvin yang menghalangi, sulit membuat motornya bergerak.

"Kamu pulangnya ke mana, May? Saya boleh berkunjung ke rumah kamu?" Alvin tentu ingin tahu di rumah Candramaya saat ini.

Candramaya terkesiap mendengar permintaan Alvin. Tentu saja dia tidak bisa mengabulkan permintaan bosnya itu. Apa kata tetangga, rekan-rekan di kantornya juga Krisna, ketika mereka tahu, bos barunya itu berkunjung ke rumahnya?

"Hmmm, maaf nggak bisa, Pak!" Candramaya menolak, "Permisi." Candramaya langsung melajukan kendaraannya meninggalkan Alvin. Dia tidak ingin pertemuannya dengan mantan kekasihnya itu tercium orang lain.

Dari kaca spion motornya, Candramaya melihat Alvin masih berdiri, tak bergerak dari tempatnya semula. Dia berharap semoga Alvin tidak mengikutinya.

***

Candramaya segera memasukkan motornya ke dalam ruang tamu rumahnya. Biasanya motor dibiarkan dulu di halaman, baru jelang Maghrib motor akan diparkir di ruang tamu.

Hal itu dia lakukan karena Candramaya khawatir Alvin mengikuti dan mengenali motornya. Candramaya lalu mengintip dari jendela, memantau kondisi di luar rumah.

Puk

"Hayo, Mbak Maya ngintip siapa?"

Sebuah tepukan di pundak Candramaya dan suara Ayuning yang terdengar membuat Candramaya terperanjat.

"Astaghfirullahal Adzim! Kamu ngagetin Mbak aja sih, Yu!" tegur Candramaya karena dia dibuat terkaget oleh Ayuning.

"Memang Mbak Maya intip apa?" Ayuning mendekatkan wajahnya ke ke jendela, mencari tahu apa yang sedang dilihat kakak iparnya. "Ada Bang Jono. Mbak Maya mau beli bakso, ya?" Ayuning menduga Candramaya ingin beli bakso.

"Nggak!" Candramaya kemudian menjauh dari jendela. "Rangga mana?" Candramaya mencari keberadaan anaknya agar Ayuning tak terus bertanya.

"Rangga di cuci motor, Mbak,"

"Sudah mandi?"

"Sudah."

"Suruh pulang, Yu! Sudah mandi nanti basah lagi kena air sabun."

Rangga senang membantu Krisna jika papanya itu sedang mencuci motor. Dia khawatir kebiasaanya itu akan dilakukan oleh Rangga di tempat cuci motor.

"Iya, Mbak. Tapi, Ayu mau jajan bakso dulu. Nanti Bang Jono nya keburu pergi," kata Ayuning.

"Ya sudah sana!"

"Uang buat beli baksonya mana, Mbak?" Ayuning mengulurkan tangannya, meminta uang pada Candramaya.

Candramaya menghempas nafas panjang. Namun, ia tetap mengeluarkan dompetnya untuk memberi uang kepada Ayuning.

"Memangnya uang dari Papanya Rangga sudah habis?" Walaupun berniat memberi, namun Candramaya tetap menanyakan uang pemberian dari Krisna untuk Ayuning yang selalu diberi tiap hari.

"Sudah buat beli legonya Rangga, Mbak," jawab Ayuning menerima uang pemberian dari kakak iparnya.

"Beliin aja lego!" gerutu Candramaya kemudian berjalan meninggalkan Ayuning. "Beliin buat Rangga juga, barangkali mau, Yu!," pesannya sebelum menghilang dari ruangan tamu.

***

Alvin melepas blazer dan melemparnya ke sofa yang ada di kamarnya. Dia Lalu menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. Hatinya masih merasakan bahagia karena dia akhirnya menemukan kembali wanita yang sulit membuatnya move on.

Namun, sayangnya Candramaya terlihat menjaga jarak dengannya. Bahkan kata-katanya pun terdengar ketus. Apa Candramaya marah terhadapnya? Tapi, bukankah dulu wanita itu yang meninggalkannya dan menghilang tanpa kabar?

Alvin mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang dan tak berapa lama, panggilan teleponnya terangkat.

"Ada apa, Vin? Gimana pesan hari pertama di tempat kerja yang baru?" Suara seorang wanita yang terdengar dari ponsel Alvin. Dia adalah Lita, sepupu Alvin yang merupakan anak dari William.

"Penuh kejutan," jawab Alvin.

"Apa kamu menemukan wanita cantik di sana yang membuatmu terpesona, Vin?" ledek Lita disertai tawa kecil ,

"Lebih dari itu, Lit." Dengan tersenyum, Alvin seakan melukiskan kebahagiaan yang ia rasakan atas pertemuannya kembali dengan Candramaya.

"Memang ada apa, sih?" Lita dibuat penasaran oleh ucapan Alvin.

"Kenapa kamu nggak bilang kalau Candramaya bekerja di kantor Om William?" Alvin menyalahkan Lita karena dianggap menyembunyikan Candramaya, orang yang sudah lama dicarinya.

"Maksud kamu, dia bekerja di kantor papa?" tanya Lita bernada terkejut.

"Ya, dan sekarang dia menjadi anak buahku," sahut Alvin.

"Mana aku tahu dia kerja di kantor papa. Lagi pula hubungan kalian sudah berakhir belasan tahun lalu. Memangnya kamu masih berharap sama dia? Dianya juga mungkin sudah menikah kali, Vin! Move on, dong!" Lita meminta Alvin berpikir secara realistis, karena kebanyakan usia wanita seperti Candramaya, rata-rata mereka sudah menikah.

*

*

*

Bersambung ...

1
Dest Cookies
waduh.. gmn nih??.. jauhkanlah.. pikiran jelekmu mas krisna.. percayalah sama maya... dan sebaiknya maya terus terang.. biar bisa menghadapi alvin bersama suamimu..
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
jangan berpikir yang bukan2 Krisna.jatuhnya nanti kamu memfitnah istri sendiri dan itu lebih sakit dari apapun. jangan percaya hanya karena dengar dari katanya...
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
Benar kata Diana.sebelum semuanya terlambat,Candramaya jujur aja sama Krisna biar dikemudian hari jika ada sesuatu dirinya tidK di salahkan
Esther Lestari
waduh Krisna jangan punya pikiran jelek gitu sama istrimu.
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
kamu harus percaya sama Maya, Kris...
itulah perlunya keterbukaan dalam berumah tangga biar tidak ada kesalahpahaman diantara keduanya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
nah betul tuh mending jujur aja May, ceritakan tentang Alvin dan kekhawatiranmu juga
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
Alvin begitu mungkin karena dulu mereka berpisahnya secara sepihak karena ancaman orang tua Alvin juga, sehingga masih ada rasa penasaran di hati Alvin untuk Maya
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Wah semoga Krisna tetap percaya sama Maya. Maya juga ini kenapa terlalu lama menyembunyikan masa lalunya. terus sekarang hamil Krisna hampir ragu😭😭
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
apa yang di bilang Diana benar lho Maya
popon susana
kisah ini jadi jarang up sih mom zha
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
jangan terlalu mengejar Vin nanti jatuhnya obsesi bukan cinta dan itu bahaya buat kamu sendiri.Jika kamu masih mencintai Maya lupakan dia dan move on toh definisi cinta yg tulus ketika melihat yg tercinta bahagia ikut bahagia meski tak bisa memiliki
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
kalau memang Alvin benar2 mencintai Candramaya,biarkan Candramaya bahagia dengan keluarganya dan rumah tangganya.jangan mengusik apalagi hadir jadi orang ketiga dan merusak sebuah keluarga yang dibangun dengan cinta.
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Tapi nyatanya Maya sudah lupa Alvin. Apalagi Krisna meskipun tidak kaya harta seperti kamu, tapi dia kaya hati. dia bisa menentramkan hatinya Maya. Kehadiran Rangga menjadi suatu kebahagiaan yang sangat luar biasa. Meskipun mereka hidup sederhana serba kekurangan tapi cinta dan kasih sayang mereka tak bisa di jabarkan. sebaiknya kamu melupakan rasa cintamu. kalau kamu mengejar terus yang bukan pasti lama lama cinta yang kau rasakan adalah obsesi.
Dest Cookies
yeeyy.. alvin.. susah banget yah dibilangin...kl emang bener sayang tulus sama maya biarkan dia bahagia dgn keluarga kecilnya... karena kebahagian ga bisa diukur dgn materi..
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Sampai kapan kamu akan menutupi kisah masa lalumu sama suami mu Maya, sekarang suamimu sudah mulai curiga sama kamu
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
kehadiran Alvin membuat rumah tangga Krisna dan Candramaya jadi kisruh.mending Candramaya dan Krisna saling terbuka, jujur saja jangan berbelit-belit atau nanya ,jelasin muter2
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
lebih baik terbuka aja May sama suamimu biar dia gak salah paham
Dest Cookies
semoga bisa saling terbuka yah... bicaralah krisna terus terang...biar ga salah faham..dan percayalah sama maya..
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
jangan menelan berita atau kabar mentah2 Krisna.bicarakan baik2 dengan Candramaya karena sebenarnya berita2 ataupun gosip yang beredar belum tentu kebenarannya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
jangan percaya gitu aja Kris, toh Maya juga sebenarnya risih ma Alvin klo bukan propesionalisme bekerja mah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!