Kambing Hitam

Pasar Gelap di China

Lung seorang laki-laki pemberani yang usianya masih belum ada tiga puluh tahun. Fisiknya tinggi dan atletis. Terlebih mukanya yang tampan oriental seperti bintang film perang kolosal.

Tapi untuk apa pria seperti Lung kerap pergi ke pasar gelap setidaknya seminggu sekali?

Para wanita pemuja kesempurnaan seorang laki-laki harus berpikir lebih dari dua kali. Karena alasan kenapa pria seperti Lung kenal akrab dengan para penadah yang bekerja di pasar gelap adalah karena Lung merupakan seorang pembunuh bayaran.

Lung dibesarkan di lingkungan rumah ibadah dimana orang-orang di sana menunjukkan perilaku yang alim dan khusyuk. Lung muda yang juga pintar digadang-gadang untuk menjadi seorang penerus pemuka agama. Tapi arah minat dan jejak kehidupan membawa anak laki-laki bermata sipit itu lebih menekuni bidang beladiri. Dari umur tujuh tahun Lung sudah terlihat serius untuk mempelajari ilmu seni beladiri seperti kung fu, kick boxing dan wing chun.

Pada saat usia tujuh belas tahun Lung memilih untuk pergi meninggalkan asrama ibadah dan mendaftarkan diri sebagai angkatan laut. Karena prestasi dan kemampuannya Lung yang waktu itu belum genap berusia dua puluh tahun direkrut untuk bergabung dengan pasukan khusus. Lung pun beberapa kali menjalankan misi yang berbahaya berskala internasional.

Namun ada satu peristiwa yang membuat Lung keluar dari satuan pasukan khusus. Lung juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia militer. Dan hanya ada segelintir orang saja yang tahu kalau karir Lung sebagai prajurit rahasia sudah berakhir dan tidak lagi berdinas. Beruntungnya segelintir orang itu sudah meninggal karena dimakan oleh usia dan penyakit yang diderita oleh mereka. Teman-temannya di kemiliteran tahunya Lung telah gugur di medan pertarungan saat melaksanakan tugas.

Setelah keluar Lung tidak lagi peduli dengan apa yang namanya itu patriotisme atau pun jiwa nasionalis. Yang ada di kepala Lung hanyalah bagaimana caranya mendapatkan uang yang sebanyak-banyaknya dengan kemampuan yang dimilikinya. Dan menjauh dari yang namanya maut.

Setelah bersembunyi beberapa waktu. Lung kembali muncul dengan wajah yang baru tapi kali ini di dunia kegelapan. Merubah sosok dirinya menjadi seseorang yang benar-benar penuh kebencian.

*

Hari ini

Lung pergi ke pasar gelap. Tapi ia agak terlambat dari jadwal seperti biasanya.

"Tumben kamu telat",

"Ada sedikit tambahan yang harus aku kerjakan",

Hari ini Lung membawa lebih banyak daripada yang biasanya.

"Banyak sekali", penadah sampai terkejut.

"Apa kamu mau bepergian jauh?",

Lung tidak memberikan jawaban. Menanggapinya dengan sebuah ekspresi raut muka atau pun gestur gerak tubuh pun juga tidak.

Itu artinya sebuah pesan sederhana untuk jangan ikut campur urusan pribadi orang lain.

Dengan jumlah organ dalam yang lebih banyak dari biasanya lagi bermacam-macam sekaligus masih segar. Lung mendapatkan biaya pembayaran dengan jumlah uang yang juga lebih banyak dari yang biasanya.

Jika tidak ada deal atau kontrak dengan jumlah bayaran yang besar. Sebagai seorang pembunuh bayaran profesional yang sudah bukan lagi kelas amatir. Lung lebih baik memilih untuk masuk ke dunia bisnis jual beli organ dalam manusia. Setiap tahunnya pasar gelap organ dalam di seluruh dunia selalu menunjukkan grafik pertumbuhan yang meningkat.

Ini jauh lebih tidak beresiko dan tidak perlu melakukan banyak kontak perjanjian. Harganya juga sudah jelas dan tidak ada potongan. Tidak juga memerlukan negosiasi yang berbelit-belit.

Setelah malam ini Lung akan pergi. Terbang ke wilayah daratan bumi yang lain.

Sebulan yang lalu Lung didatangi oleh seorang asing yang menawarinya untuk bergabung dalam sebuah kelompok yang baru pertama kali ia dengar namanya. Orang itu membawa sejumlah dokumen autentik yang sebelumnya tidak pernah disangka keberadaannya. Baik oleh Lung sendiri.

Lung terus memikirkan tentang tawaran itu. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk berangkat setelah malam ini.

"Aku tahu kamu akan datang",

"Sebaiknya jangan berlama-lama",

Itu adalah pesan orang asing yang mengaku sebagai pengasuh sebelum enyah dari hadapan Lung sebulan yang lalu.

Selama ini darah kambing hitam masih memanas di dalam tubuh Lung tanpa keraguan. Lung pun akan pergi menyusul orang asing itu dan dua kawan barunya yang sudah terlebih dahulu berkumpul.

Di suatu tempat yang dirahasiakan.