NovelToon NovelToon
Kos Murah Dengan Hutang Nyawa Setiap Malam

Kos Murah Dengan Hutang Nyawa Setiap Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Fantasi / Misteri / Horror Thriller-Horror / Kutukan / Hantu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: ittiiiy

DILARANG DIBACA SEBELUM TIDUR!!!
Hanya untuk kalian yang sudah dewasa, yang sudah bisa tidur sendiri tanpa lampu😏

Cerita dalam novel ini akan membawa kalian pada malam mengerikan tanpa akhir. Malam panjang yang dingin dengan teman sekamar yang tanpa tahu malu tidak perlu patungan biaya kamar kos.

Bersama Penghuni kos lain yang tidak tercatat dalam buku sewa. Begitu sepi saat siang tapi begitu ramai saat malam. Dengan bayang-bayang penghuni sebelumnya yang sebenarnya tidak pernah pergi darisana.

Seakan mendapat diskon untuk sebuah keberanian sia-sia. Karena bayaran mahal yakni nyawa setiap malamnya.

Setiap inci gedung kos begitu tipis untuk menghalangi antara yang Hidup dan Mati. Dimana pagi adalah harta terindah yang telah kalian lupakan. Karena memang hanya untuk mereka yang sudah tidak punya pilihan lain.
Cerita horor ini sangat berbeda dari yang kau bayangkan.

Apakah Calista bisa melunasi atau masih berutang nyawa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ittiiiy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15 : Si Petualang

Shavira tidak bisa menebak Calista sebenarnya orang yang seperti apa. Dia bisa membaca pikiran dan isi hati Calista tapi tetap saja dia sama sekali tidak bisa mengatakan bahwa telah mengenal Calista. Bagaimana Calista yang terlihat begitu penakut dan ingin segera melarikan diri dari sana. Tapi disisi lain dia juga bisa menahan perundungan dari hantu disana dengan baik lebih dari yang dibayangkan. Dan sekarang memiliki tekad untuk menolong dengan pikiran yang penuh keraguan.

"Aku mungkin lebih kuat dari yang terlihat ...." Calista seakan paham dengan Shavira yang hanya diam saja.

"Baiklah, tapi ini pertama dan terakhir kalinya. Malam ini adalah kesempatan terakhirmu. Aku tidak bisa berjanji bisa bersikap baik setelah ini ...." Shavira punya rahasia besar untuk sosok yang sedang ingin menawarkan bantuan.

"Elvara! Aku ingin menyelamatkannya!" Calista menetapkan tujuannya.

"Dia ada di lapisan ke-13. Untuk kesana kau harus melewati setidaknya 11 tempat mengerikan. Ini akan menjadi malam terpanjang dalam hidupmu. Kau benar ingin melakukan ini? Belum terlambat untukmu kubawa pulang ...." Shavira meyakinkan sekali lagi.

Calista mulai cukup mengerti, ternyata ini bukan lapisan dunia meski Shavira sudah ikut dalam analogi Calista yang sederhana itu. Calista akhirnya menyadari semuanya berdasarkan kamar penghuni di kos itu. Kamar 2013 otomatis akan terbawa ke tempat 13. Ini seperti sebuah ruangan dengan loker masing-masing untuk mereka. Dengan begitu Calista juga menerima jika Shavira memiliki loker dimana dia menyimpan makanannya untuk terfermentasi dengan baik.

Shavira membaca segala pikiran Calista yang cukup jeli dan tahu betul bagaimana agar dirinya mudah paham dengan menggunakan perumpaan sederhana.

Calista juga tahu jika semua hal yang dipikirkannya telah terbaca oleh Shavira. Benar yang dikatakan Nayla, ini tepat seperti menipu penipu. Siapa yang lebih licik dan berpikir serta bergerak cepat akan menang. Tentunya dia tahu memiliki kekurangan dan tidak punya kesempatan. Tapi tetap saja hatinya mengatakan maju.

"Dan sepertinya semua tempat itu terhubung kan, makanya kau memakai kata 'setidaknya' berarti bisa saja aku akan melewati lebih atau kurang 11 tempat untuk bisa sampai di tempat tujuan." Calista terang-terangan mengatakan hal lanjutan dari pemikirannya yang sudah jelas tidak dirahasiakan itu.

"Tidak bisa kupungkiri kau memang cepat dalam memahami sesuatu. Mungkin kau memang punya kesempatan ...." Shavira juga sudah lelah dalam mematahkan semangat Calista, "Walau jujur aku masih tidak bisa mengerti kenapa kau melakukan hal ini, kau membahayakan dirimu sendiri hanya karena mengikuti kata hatimu yang biasanya mencelakakanmu ...." Shavira menemukan fakta yang tersembunyi dalam diri Calista.

"Aku mungkin akan dapat jawabannya nanti ...." Calista dengan tekad yang sudah bulat.

"Baiklah, tapi pertama-tama kau harus ingat ini! Semua yang ada disini adalah musuhmu. Bahkan aku! Dan juga dia!" Shavira menyatakan dirinya dan menggerakkan pintu kos memperlihatkan meja panjang tempat Nayla.

"Tentu saja kau musuhku, tapi kak Nayla?" Calista tidak setuju.

"Dia juga bagian dari kos-kosan ini, tidak menutup kemungkinan jika dia akan berpihak pada keselamatan dirinya sendiri. Tidak semua orang seperti dirimu dan kau harus ingat itu!" Shavira mengatakan hal yang cukup meyakinkan.

"Jadi apa yang harus kulakukan pertama?" Calista sudah siap.

Sebuah tangan besar muncul tepat dihadapan kepala Calista menandakan sosok Shavira begitu tinggi, "Cari suara yang ingin kau tolong dan pegang tanganku!"

Calista tidak menduga akan begitu takut dengan hanya kemunculan tangan Shavira saja. Gambarannya terpaku pada Anak kecil nakal yang menggangunya saja. Tidak terbayangkan jika sosok Shavira begitu besar dan hanya tangan saja menumbuhkan keraguan dihatinya.

"Calista ... Calista ...." banyak suara yang tiba-tiba memanggil Calista saat tangan Shavira muncul. Seakan mereka sudah familiar dan tahu apa yang akan terjadi.

"Mereka hanyalah jiwa yang sudah tersesat, kau harus membedakannya. Jangan sampai kau salah orang!" berkat ucapan Shavira, Calista mengingat bahwa Elvara belum tahu namanya.

Calista mengelilingi halaman kos mencari suara Elvara tapi kepalanya mulai pusing karena suara yang begitu banyak seperti sedang mengerumuninya sekarang.

"Tetangga ...." suara samar didengar oleh Calista.

Calista tanpa pikir panjang langsung meraih tangan Shavira yang tinggi dan mengejar suara Elvara sambil merasakan perasaan tidak enak setelah memegang tangan Shavira walau Calista berusaha keras menyembunyikan ekspresinya. Meski tanpa dilihat dengan jelas tapi Calista bisa merasakannya. Tangan Shavira tidak berbentuk dan terasa aneh dipegang. Seperti daging yang hancur dengan banyak tulang menusuk tangan Calista. Diapun akhirnya sadar kalau lukanya setiap pagi berasal dari tangan Shavira.

"Aku akan berhutang nyawa lagi malam ini!" Calista berlari mengejar suara Elvara yang ternyata menuju di dalam kos. Saat masuk kedalam kos, Calista terjatuh dan menemukan dirinya sudah ada di dalam ruang bawah tanah yang licin sehingga dia kesulitan untuk berdiri. Lantai yang hancur diinjaknya kini perlahan mulai tertutup dan menjadi atap. Dari awal Calista sudah tidak punya kesempatan untuk kembali ke lantai atas. Semua hal disana seperti sudah di desain untuk tiket sekali jalan.

"Shavira ...." anehnya Calista menggantungkan harapannya pada musuhnya.

"Aku disini!" Shavira kini begitu berani menyentuh pundak Calista.

Calista melotot merasakan bau aneh masuk kedalam hidungnya begitu menusuk dan bahunya yang sakit karena tangan Shavira yang penuh tulang berantakan yang mencuat.

"Apa memang ada ruang bawah tanah? Maksudku di dunia nyata, tempat manusia." Calista mencoba menenangkan dirinya meski dia tidak bisa menipu Shavira yang bisa mendeteksi rasa takutnya.

"Bayangkan jika kau menyimpan sesuatu yang berharga, pasti kau akan memilih tempat yang sulit untuk ditemukan sehingga apa yang kau simpan aman." Shavira menggunakan perumpamaan yang disukai Calista.

"Jadi disini berubah-ubah ya, padahal aku berniat menghafal jalan ternyata disini tempat dimana sebuah peta tidak berguna." pijakan Calista tiba-tiba berubah, dia terpeleset jatuh karena lantai berubah menjadi tangga menuju ke lantai bawah yang tidak terlihat ujungnya. Untungnya Shavira mencegahnya tergelincir lebih jauh dengan menarik rambutnya.

Calista ingin mengeluh tapi kenyataan bahwa dia sudah ditolong walau dengan cara yang tidak pantas adalah keberuntungan juga. Dia mulai harus terbiasa dengan hal seperti itu tanpa boleh tersinggung. Di tengah-tengah jantungnya yang berdegup kencang, Calista dengan konyol mengira dirinya memasuki negeri dongeng sambil tersenyum.

Shavira juga tersenyum dengan pipinya yang robek karena giginya yang besar sampai hampir di telinga, "Ternyata kau ini tipe petualang rupanya ...." hal itu disimpan oleh Shavira sendiri karena menyadari Calista mulai berubah setelah melihat tangannya.

"Tetangga ...." rambut Calista tertiup angin dingin bercampur panas saat kembali mendengar suara Elvara dari arah depan.

Tangga itu terlihat tidak berujung dan tanpa pegangan disamping kiri dan kanan, semakin dalam semakin gelap saja dan akhirnya kaki Calista menginjak cairan. Kakinya yang digunakan untuk turun tangga tapi ternyata tangga itu sudah berakhir membuatnya cukup kaget saat mendarat di tempat yang datar.

Calista terus melangkahkan kakinya tapi semakin jauh cairan semakin tinggi juga. Awalnya hanya sampai kos kakinya tapi sekarang sudah sampai lututnya. Perlahan dia mulai harus berenang walau tidak bisa melihat ujung dari sungai yang tiba-tiba tercipta itu. Calista berbalik dan melihat tangga sudah menghilang.

"Tapi, bukankah Elvara penghuni baru. Berarti dia harusnya masih terkurung kan di dalam loker? Bagaimana dia bisa berada di luar ...." Calista mulai merasa ada yang aneh sementara Shavira masih tidak bisa berhenti tersenyum.

Tanpa punya kesempatan untuk berteriak, Calista sudah berada di dalam air, "Kau ... Bukan Elvara!" Calista melihat sosok yang menarik kakinya.

...-BERSAMBUNG-...

1
@Reeartha1231
Ceritanya menarik.
ittiiiy: Terimakasih banyak🙏🥺✨
total 1 replies
🏡s⃝ᴿ ❤️⃟WᵃfSHanum
murah banget sewa kosan nya
❤️⃟Wᵃf Nesia
lanjut
Wanita Aries
Agak puyeng bacanya
Ini kyk smacam misi yg harus di ungkap
Wanita Aries
Mampir thor
SENJA
buset dah serem amat nih anak kecil 😱
SENJA
udah kejadian! nyesel juga percuma sekang pikir caranya supaya survive ✊🏼
SENJA
nah ini bener ini
" di setiap ada kesulitan , pasti ada kemudahan"
Arin
lajut terus kak
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
lanjutkan kak
❤️⃟Wᵃf Nesia
loh loh
SENJA
wah kok bisa gitu 😳
Jan
chapter 2 mau coba baca malam, biar terasa sensasinya
aurel
hai Thor aku sudah mampir, jangan lupa mampir juga di karya aku " istriku adalah kakak ipar ku "
Arin: hai aku udah mampi. semangat kak
total 1 replies
sasip
sudah mampir untuk kasih semangat.. 💪🏻
luvminsung
SEMANGATTTTT
@Risa Virgo Always Beautiful
lanjut up
Manusia
Kos mana masalahnya yg 100rb😭😭calista jangan mau nak, jangan tergoda dngn harga murce
🥑⃟🟢☘𝓡𝓳 Lucia Navaro🔰π¹¹
lanjuttt kaaaa penasaran ma kejadian selanjutnya
❤️⃟Wᵃf Nesia
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!