Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 11 -- Tujuan Baru
Langit sudah sepenuhnya gelap. Suasana hening menyelimuti keadaan Liu Zhen di bukit itu yang gelap gulita yang hanya diterangi sinar bulan. Angin malam berhembus, membuat Semak dan daun bergoyang terkena hembusan angin malam.
Sementara ia, Liu Zhen masih diam terpaku di balik Semak sambil menatap rombongan sekte bunga seribu yang berjalan menjauh dari sana. Mata Liu Zhen tak lepas dari sosok Wanita berjubah putih dan berambut putih Panjang itu. Cinta pertama nya, Liu Shiyu. yang dulu ia kira telah ikut tewas di hari pembantaian sepuluh tahun lalu.
Jantung Liu Zhen masih berdetak kencang, entah karna perasaan melihat seseorang yang ia rindukan sepuluh tahun lamanya. Atau karna kebinggungan dan kecurigaan yang terus membayang di kepalanya.
“jadi kau masih hidup Liu Shiyu… tapi kenapa kau Bersama mereka…kenapa kau malah menjalani hidup yang normal seperti tak terjadi apa apa. Ada apa dengan mu Shiyu…” ucap Liu Zhen dengan pelan nyaris tak terdengar.
Sementara itu Mo Lousha hanya diam di dalam ruangan jiwa Liu Zhen, memberi waktu untuk Liu Zhen menenangkan pikirannya dahulu. Yang pada akhirnya Mo Lousha membuka suaranya.
“jangan tergesa gesa Zhen… rasa penasaran itu menjadi racun jika kau tidak bisa mengendalikannya.” Ucap nya dingin. “sekarang apa yang akan kau lakukan..”
Liu Zhen masih berusaha menenangkan pikiran, ia menarik nafas dalam dalam, lalu bangkit berdiri, keluar dari balik semak. Matanya yang biasanya menyimpan dendam, kini dari dalam matanya ada rasa rindu, dan rasa penasaran yang dalam.
“aku akan mencari tau dahulu informasi tentang sekte bunga seribu, dan apa yang sebenarnya terjadi sepuluh tahun lalu setlah klan Liu hancur.” Ujar Liu Zhen tegas.
Akhirnya Liu Zhen beristirahat.
Hari kedua.
paginya Liu Zhen Kembali melanjutkan perjalannya kemabli ke kota Heiwu. Dan dalam perjalannya ia mulai merasakan Pilar darah baru. Pilar yang baru terbentuk di dalam tubuhnya kini mulai beradaptasi, dan kini gerakan nya dan Langkah nya menjadi lebih ringan.
Namun kekuatan itu datang bersamaan dengan rasa penasaran yang terus menghantui pikiran Nya. Setiap langkahnya wajah Liu Shiyu terus muncul di pikirannya. Sosok Wanita yang ia lihat terakhir kali sepuluh tahun lalu sebelum pembantaian klan Liu. Tepatnya saat ia masih berumur 16 tahun di saat ia sedang duduk di taman klan Liu. Yang saat itu mereka membahas tentang masa dapan, Impian mereka.
Dan kini sosok itu muncul lagi setelah sepuluh tahun, dengan wajah tanpa rasa kehilangan, tanpa luka, Seolah kejadian itu tak pernah ada dalam dirinya.
Hari ketiga.
Liu Zhen akhirnya sudah tiba di depan gerbang masuk kota Heiwu, ia melihat suasana yang ramai di dalam kota Heiwu, sama seperti ia melihat terakhir kali nya sebelum meninggalkan kota itu. Namun bukan itu yang membuat Liu Zhen terpaku. Ia melihat sebuah spanduk kecil berwarna merah muda dan sebuah simbol bunga Teratai di tengahnya.
Simbol dari sekte bunga seribu.
Liu Zhen masuk ke dalam kota Heiwu dan melihat papan pengumuman disana yang bertuliskan.
“Pengumuman! Sekte bunga seribu akan mengadakan pertunjukan seni dan pertukaran teknik bertarung yang akan di selenggarakan di kota Heiwu. Terbuka bagi umum selama 3 hari.”
Liu Zhen dengan sorot mata yang tajam “kesempatan” ucapnya
“hahaha…. Seperti nya ini memang sebuah takdir untuk mu Zhen.” Ucap Mo Lousha di dalam ruangan jiwa sambil tertawa.
Liu Zhen tidak menjawabnya, ia hanya menatap langit dengan penuh tekad.
“Shiyu.. jika itu memang diri mu, aku akan mencari tahu sesuatu tentang diri mu dan apa yang sebenarnya terjadi selama aku menghilang.”
bersambung
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm)
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)