NovelToon NovelToon
Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Time Travel Terlempar Ke Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama putri01

Alesia seorang gadis remaja yang baru saja merayakan hari jadinya ya Ke Delapan belas tahun bersama teman - temannya di sebuah bar ternama.
Tidak sengaja terbentur kursi saat tersandung dan langsung tak sadarkan diri.
Setelah beberapa saat alexia sadar dan perlahan membuka matanya.
Dan sangat terkejut setelah melihat sekeliling, karena setelah ia membuka matanya dia sudah berada di rumah sakit.
Yang lebih mengejutkan lagi saat dia tak sengaja melihat kalender yang ada di ruangan itu.

" Apa dua ribu dua puluh lima, bukanlah masih tahun dua ribu dua puluh yang benar saja masa aku pingsan selama itu "


penasaran dengan kisahnya yuk langsung mampir saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama putri01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Masih dengan manjanya xia menikmati kebersamaannya dengan sang suami, begitu juga dengan Brian, yang sungguh sangat menikmati kebersamaannya dengan sang istri setelah sekian lama mereka sudah tidak sedekat ini.

Baru saja menikmati kebersamaan, suara berisik di depan rumah mereka mengganggu keduanya.

" Xia Xia, keluar, lihat nih para satpam - satpam tidak berguna ini berani sekali melarang ku masuk kedalam, Xia... " panggil seseorang yang terus memanggil nama Xia.

" Cepat pergi dari sini, nyonya sudah memerintah untuk melarang anda masuk ke rumah ini, cepat pergi sebelum kami panggilkan polisi karena sudah memaksa masuk " ucap salah satu keamanan itu.

" Beraninya kalian mengusir ku, kalau sampai nyonya kalian tahu kalian semua pasti akan di pecat, cepat minggir jangan halangi aku " ucap orang itu lagi dengan marahnya.

" Anda yang cepat pergi dari sini, kalau tidak saya akan benar-benar menghubungi polisi karena Anda sudah mengusik ketenangan di rumah ini, sana pergi " kata keamanan itu masih dengan mode siaganya.

" Enak saja, awas kalian Xia Xia cepat keluar, berani sekali mereka menghalangiku Xia, Xia... " panggil orang itu terus.

Sedangkan yang di panggil masih dengan santainya melihat itu dari balik tirai bersama dengan sang suami.

" Lihat tuh selingkuhan mu datang, kenapa tidak menghampirinya " ucap Brian yang sangat tidak suka melihatnya.

" Biarkan saja, biar sampai besok dia berteriak di situ aku tidak perduli " sahut Xia masih dengan santainya melipat tangan di dada sambil memperhatikan keadaan di luar.

" Bukannya kamu sangat perduli padanya, dia kan penyelamat mu, bahkan kamu bersedia melakukan apapun untuknya, kenapa sekarang tidak menghampirinya " ucap Brian lagi yang juga berdiri dengan posisi yang sama seperti Xia.

" Kamu mau aku menghampiri orang sinting itu, iicchh, ga akan mendingan di sini sama kamu. " ucap Xia yang langsung kembali merangkul tangan sang suami.

" Dia kan penyelamat mu Xia " ucap Brian lagi meski sebenarnya Brian juga tidak mau mengatakan itu.

" Penyelamat apanya aku tidak ingat, biarkan saja dia terus berteriak sampai besok, aku malas meladeni orang seperti itu. " ucap Xia yang langsung menarik sang suami kembali ke tempat duduk mereka tadi.

Brian mengangguk dan menurut saja saat sang istri membawanya, karena saat ini perasaan Brian sangat bahagia dengan hilang ingatan yang di alami istrinya, membawa berkah untuk diri dan keluarganya.

" Apa kamu benar-benar tidak mau menemuinya " tanya Brian lagi memastikan.

" Mm, untuk apa juga aku menemui orang yang tidak ku kenal, buang - buang waktu saja, lebih baik kita istirahat sekarang yu Brian " sahut Xia dan langsung mengajak sang suami beristirahat di kamarnya.

" Baiklah kalau begitu " Brian menurut saja dan langsung mengikuti sang istri membawanya kembali ke kamar mereka.

Tapi sebelum masuk kamar, Brian berhenti sebentar dan langsung mengambil ponselnya.

" Mau menghubungi siapa Brian? " tanya Xia dengan masih memeluk sang suami.

Xia terus menempel dengan sang suami untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, karena dulu dia hanya bisa memandang pria pujaannya ini dari jauh, jadi sekarang dia akan terus mencurahkan perasaannya pada pria pujaannya itu.

Brian sendiri tidak keberatan, karena ini yang juga Brian inginkan setelah sekian lama mereka tidak saling dekat setelah kehadiran orang ketiga itu di antara mereka.

Tanpa membuang waktu Brian langsung saja menghubungi seseorang sambil tetap membalas pelukan sang istri.

" Cepat usir orang itu, aku tidak suka dia berisik di depan rumah ku " ucap Brian

" Baik segera kami laksanakan, maaf sudah mengganggu ketenangan tuan dan nyonya " ucap lawan bicara Brian itu.

" Hmm" langsung saja Brian mematikan ponselnya lalu meletakannya di dalam saku celananya.

" Kamu menghubungi siap? " tanya Xia lagi penasaran.

" Keamanan di depan agar segera membereskan kebisingan di depan itu, kenapa kamu keberatan aku mengusir orang itu " ucap Brian.

Mendengar itu Xia langsung menggelengkan kepalanya, Xia tahu sang suami masih belum percaya sepenuhnya padanya, jadi Xia akan terus berusaha agar sang suami bisa percaya lagi padanya.

" Aku tidak keberatan sama sekali, terserah kamu mau melakukan apa padanya, aku tidak perduli " kata Xia yang kembali memeluk erat tubuh suaminya itu.

Mendengar itu Brian mengangguk

" Syukurlah kamu tidak terpengaruh lagi pada orang brengsek itu Xia, terimakasih sudah seperti ini " dalam hari Brian sangat bahagia dan langsung membalas pelukan sang istri lalu tanpa ragu Brian langsung membawa sang istri masuk ke dalam kamar mereka.

Begitu juga dengan Xia yang tak kalah bahagianya, karena cinta dan perasaannya sepertinya terbalaskan.

Mereka masuk ke dalam kamar mereka dengan bahagianya hingga mereka berdua sudah duduk bersama di atas tempat tidur besar itu.

" Brian, aku mau bersih - bersih dulu ya, kamu bisa istirahat sekarang " ucap Xia sambil perlahan melepaskan pelukannya.

" Baiklah " sahut Brian sambil tersenyum, tidak lagi dengan expresi dingin memandang sang istri.

Langsung saja Xia ke kamar mandi membersihkan diri sebelum beristirahat.

Brian yang melihat sang istri sudah masuk kedalam kamar mandi, langsung saja merebahkan dirinya di kasur yang sudah hampir dua bulan tidak dia tempati ini.

" Haah, akhirnya setelah sekian lama aku bisa beristirahat kembali di tempat tidur ini " gumam Brian sambil mengingat kembali saat kebersamaannya dengan sang istri.

Masih menikmati istrirahatnya, ketenangan Brian terganggu karena pintu kamar itu terus di ketuk.

Tok tok tok, tok tok tok...

Mendengar itu terpaksa Brian bangkit dari tempat tidurnya, melihat sang istri belum keluar dari kamar mandi, jadi terpaksa Brian melangkah membuka pintu kamar itu.

" Tuan, tuan muda kecil terus menangis memanggil nyonya, apa nyonya bisa menemuinya, maaf bibi sudah mengganggu, karena tuan muda tidak mau sama siapapun dia minta nyonya untuk bersamanya " ucap pelayanan itu setelah Brian membukakan pintu kamarnya.

" Baiklah tunggu sebentar ya bi, Xia masih membersihkan diri di kamar mandi, bibi duluan saja bilang sama Rafa sebentar lagi kami akan menemuinya " ucap Brian

" Baiklah tuan, kalau begitu bibi permisi dulu " ucap pelayanan itu.

" Mm " Brian mengangguk.

Setelah itu langsung saja pelayanan itu meninggalkan kamar utama dan langsung menuju ke kamar tuan muda kecilnya.

Sedangkan Brian kembali menuti pintu dan kembali akan duduk di tempat tidur, tapi langkahnya terhenti karena pintu kamar mandi terbuka dan keluar sang istri dengan menggunakan handuk saja seperti baru selesai mandi.

Melihat itu Brian langsung terpaku di tempat, karena sudah lama sekali tidak melihat istrinya seperti ini.

Xia yang di tatap dalam oleh sang suami menjadi salting, dan perlahan berjalan mendekati sang suami.

" Siapa yang mengetuk pintu Brian, ada apa? " tanya Xia.

Dan itu langsung membuyarkan perasaan tidak menentu yang Brian rasakan saat ini.

" Ah, itu tadi bibi yang melapor kalau Rafa menangis tidak mau dengan yang lain dia terus mencari mu Xia " sahut Brian yang langsung menormalkan hati dan perasaannya yang sudah tidak karuan karena melihat penampilan sang istri seperti itu.

Pria mana yang tidak karuan setelah sekian lama tidak melihat istrinya dengan keadaan yang terlihat seksi apa lagi habis mandi dan hanya menggunakan anduk saja.

Begitu juga dengan Brian, sudah sangat lama sekali setelah kejadian orang ketiga, jangankan melihat pemandangan indah seperti itu, memandang istrinya lama saja Xia sudah langsung marah dan pergi.

Dan baru sekarang Brian bisa kembali melihat sang istri dengan dalam keadaan seperti itu, jika tidak mengingat sang putra terus menangis, sudah ia terjang dan langsung memakan istrinya itu karena tidak tahan melihat keadaan sang istri sekarang.

1
Lala Kusumah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lala Kusumah
good job Brian 👍👍💪💪😍😍🥰🥰
Ana Rusliana
Luar biasa
Mama Riani
semangat Thor lanjut lagi ceritanya, penasaran...
Lala Kusumah
tetap hati-hati Brian, duh jangan sampai terjadi apa-apa sama Brian dan Xia ya 🙏🙏
Ridwani
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Ridwani
lanjut
Lala Kusumah
ish siapa lagi tuh 🤔🤔😵‍💫😵‍💫🫣🫣
Lala Kusumah
semangat Xia 💪😍😘
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut... bahagia selalu ya 🙏🙏😍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
hadeuuuuuuuhhhh ulet bulu bertebaran lagi nih 🙆🙆🙆
Lala Kusumah
hareudang hareudang Thor 😂🤭
Lala Kusumah
syukurlah 🙏🙏
Lala Kusumah
berbahagialah kalian 🙏🙏😍😍
Lala Kusumah
sabar Brian 😂🤭
Lala Kusumah
semangat Xia 💪👍👍😍😍
Lala Kusumah
semangat Xia mengubah segalanya 💪💪😍😍👍👍
Mama Riani
lanjut bagus ceritanya
Mama putri
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!