Sudah satu tahun berlalu Yuna menjanda, setelah dicampakkan Wawan sang mantan suami dengan alasan telah jatuh cinta pada gadis lain yang lebih cantik dan terawat..
huh.. alasan seperti apa itu..
Yuna mendengus kesal..
tunggu lah pembalasanku.. akan ku lakukan hal yang sama padamu..
kan kubuat kau jatuh cinta lagi kepada ku bukan untuk mencintai mu sekali lagi..
tapi untuk mencampakkan mu..
agar kau tahu seberapa sakit dan hancur nya diriku saat kau tinggalkan..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fennira 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Janda Rasa Gadis
Sudah hampir setahun Yuna menjanda, kini penampilan Yuna berubah drastis..
Dulu Yuna seperti ibu-ibu rumah tangga biasa, kini Yuna telah berubah bak model taraf internasional..
Siapa pun tak akan menyangka kalau Yuna adalah janda dua anak..
Tubuh nya seksi dan kencang..
Langsing dengan tubuh yang tinggi dan ukuran toked yang lebih menantang..
Bila sedang memakai high heels..
tubuh nya lebih terlihat seksi, dengan lekukan tubuh yang aduhai..
Laki-laki manapun takkan mampu mengalihkan pandangannya..
Yuna berlenggak-lenggok didepan kaca mematut diri nya, berusaha mencari kekurangan pada penampilan nya saat itu..
Mama Yuna mengacungkan jempol nya..
"luar biasa Yun.. sekarang kamu lebih cantik dan anggun, bahkan saat masih gadis pun kamu gak secantik ini..! "
"Janda rasa gadis,ma..! " Yuna menyilang kan jari telunjuk dan jempol nya hingga membentuk tanda love❤..
Bila seperti itu Yuna terlihat seperti artis Korea.. putih, cantik dan seksi..
Mama memeluk Yuna..
"Saatnya untuk memberikan pelajaran pada Wawan.. balaskan sakit hati mu Yuna! "
mama berbisik ditelinga Yuna..
Seketika Yuna terdiam, matanya memerah, tangannya terkepal, dan gigi nya bergerutuk
"Wawan aku akan datang untuk menghancurkan mu..! "ucap Yuna dalam hati..
Berdasarkan info dari Rio, setiap malam jumat diminggu pertama setiap bulan nya Wawan akan pergi bermain bilyar bersama teman-temannya, dan itu memang kebiasaan Wawan sejak dulu, dan ini kesempatan Yuna untuk memulai rencana balas dendam..
Yuna dengan sengaja memakai atasan yang agak terbuka,sehingga tokednya yang besar dan kencang menyembul seolah-olah seperti akan tumpah dari wadah nya..
Dengan menyewa seorang kekasih bayaran, Yuna memasuki ruang bilyar yang sedikit remang-remang..
Matanya jelalatan mencari sosok Wawan, hingga dia terpaku pada sosok yang tengah berdiri dipojokan, laki-laki itu tengah menelpon..
Tak salah lagi dari suaranya Yuna yakin kalau lelaki itu adalah Wawan, walaupun sosok itu terlihat lebih kurus dibandingkan Wawan yang dulu..
Saat Wawan berbalik dan berjalan menuju meja bilyar..
Yuna menggandeng Sony, sang kekasih bayaran.. berjalan kearah Wawan untuk menabrakkan diri nya dengan sengaja..
Tak..tak..tak..
irama suara high heels Yuna seperti detak jantung Yuna saat itu..
Yuna sedikit gugup, ini kali pertama dia akan melihat Wawan setelah selama setahun berlalu..
Dan...
Braaaakkk..
"Eh.. mbak, kalau jalan liat-li.... "
Wawan yang tadinya kesal tiba-tiba melongo melihat toked wanita yang menabrak nya tadi.. untung saja iler nya tak jatuh..
"Maaf bang.. lagi buru-buru..! " Yuna mendongak kan wajah nya, sengaja Yuna menggigit bibir bagian bawah nya agar terlihat seksi dan menggoda..
Dan lihatlah reaksi Wawan, mulut nya terbuka lebar, matanya melotot seperti hendak keluar dari rongga nya..
"Yu.. Yu.. Yuna..?? " tergagap Wawan melihat wanita seksi didepan nya ternyata adalah mantan istri yang telah dicampakkan nya..
"Mas Wawan.. kok kurusan sekarang ya..! "
"Emm.. iya ya..?mungkin karena sering memikirkan kamu..! " Wawan mencoba menggoda..
Tapi Yuna tak menggubris nya..
"Kenalin.. pacarku, Sony..! " sengaja Yuna memperkenalkan Sony agar Wawan tahu kalau dirinya juga mampu mencari pengganti yang lebih ganteng dan terlihat lebih mapan dari nya..
Wawan hanya melirik Sony, dan Sony memainkan peran nya dengan sangat apik.. Sony tersenyum dengan elegan,Sony tidak mengulurkan tangan nya justru tangannya memeluk pinggang ramping Yuna dengan erat..
Wawan melihat hal itu dengan tatapan iri..
Dan Yuna melihat nya,dalam hati Yuna berteriak "Yessss! " kehancuran mu akan segera tiba tuan Wawan..!
"Yang.. jadi gak nonton nya..? " Yuna mengalihkan pembicaraan..
"Ya jadi dong..! " Sony menoel hidung Yuna gemas..
"Mas Wawan kami cabut dulu ya, byee..! "
Yuna langsung menarik tangan Sony..
Cukup untuk malam ini, Yuna yakin misi nya sukses..