Tertipu Pesona Gadis Berwajah Polos.

"Kai, boleh ngomong. " Ucap Luna saat menemui Kai di dalam ruang kelas.

"Ngomong apa sayang. " Ucap Kai dengan senyum misterius nya.

Saat ini Luna langsung duduk di samping Kai, "Kai Sorry, tadi nggak kayak gitu." Ucap Luna dengan ragu ragu.

"kenapa masih sok polos sih, Gue udah denger tadi percakapan Lo sama crush Lo, berati emang kemarin yang di apartemen wujud asli Lo. " Ucap Kai dengan expresi datar. "dan ingat Lo milik Gue, dan Lo harus patuh sama Gue, sampai sini Lo paham. " Tegasnya lagi. " dan kali ini Gue jijik banget sama bibir Lo, bisa di bersihkan saat ini juga. "Bisik Kai ke telinga Luna.

"Kai..." Ucap Luna lalu terdiam dan terpotong.

"Gue nggak suka di tolak. " kali ini tatapan Kai sangat tajam.

...***...

"Kai, Lo bisa kan lepasin Ave. " Ucap Jackson yang datang tiba-tiba dengan anggota Titan yang lain. "Gue akan lepasin Ducati Gue buat Lo. " Ucapnya lagi dengan yakin.

" Udah nggak minat. " Jawab Kai dengan santai.

"Kalian bisa nggak, nggak usah rebutan, bikin malu aja, kalian bisa pacari semua cewek yang ada di sekolah sini dengan cuma cuma. " Saut Axel dengan geram karena melihat tingkah kedua temannya yang sama-sama keras kepala.

"Dia milik Gua, Tuan Axel yang terhormat. " Jawab Kai dengan sarkas.

"Lo Cinta sama dia. " Saut Liam kali ini, "kalau engga lepasin Kai." Ucapnya lagi.

"Gue bakalan lepasin dia, kalau dia sendiri yang meminta secara pribadi sama Gue. " Ucap Kai kali ini yang mulai males berdebat dengan teman temannya. kali ini Jackson dan Luna mulai bernafas lega dan sedikit ada senyuman yang terbit di bibir Luna. entah melihat itu hati Kai sedikit terasa mulai panas.

"Kak Jackson, aku cariin kamu loh dari tadi, aku hubungi juga nggak kamu angkat, kenapa nggak jemput aku kemarin di bandara? " Cerocos Zara yang tiba-tiba datang tanpa di undang. " Ave ????? " Ucapnya lagi dengan muka terkejut nya. " Kamu kapan pulang, dan kenapa kamu sedikit berbeda. " Ucapnya lagi.

"Lo kenal dia? " Tanya Ethan secara ragu, sambil menunjuk ke arah Luna.

"Kenal, dia Ave teman kecil kak Jackson, dan 2 tahun yang lalu di sekolah di luar negeri. " Ucap Zara dengan jujur.

"Oh teman kecil." balas Kai dengan senyuman misterius nya.

"Yah temen kecil gue. " Ucap Jackson dengan gugup dan mulai gelisah.

"Tau kan Luna sayang, sikap dia beberapa detik yang lalu. " Ucap Kai sambil menatap Luna penuh intimidasi.

"Ave pacar Kak Kai sekarang?" Tanya Zara dengan polos.

"Lebih tepatnya, pacar taruhan gue, dan hadiahnya ducati milik Jackson. " Ucapnya dengan santai dan penuh ejekan.

"APA? " teriak Zara dengan muka melotot dan menuntut sebuah jawab dari Jackson.

"Kai bisa nggak Lo jaga mulut Lo. " murka Jackson sambil mencengkram kerah baju Kai. dan Kai hanya tersenyum smirk dihadapan Jackson.

"STOP ANJING. " Teriak Liam yang ikut geram sambil memisahkan kedua temannya yang sudah siap melakukan peperangan.

Dan tanpa mereka sadari saat ini dada Zara sudah mulai sesak, dan kesulitan bernafas. " Kak udah kak, jangan berantem," Ucapnya sambil memegang lengan Jackson sambil menahan sakitnya.

"Zara, kamu gapapa" Ucap Jackson yang terlihat panik, lalu secara reflek langsung mengendong Zara dan bergegas lari ke ruang UKS.

Dan saat itu juga, tercetak jelas muka kekecewaan di wajah Luna, dan saat itu terbitlah senyuman penuh kemenangan dari Kai.

"Pasangan yang COCOK. " Ucap Kai lalu pergi meninggalkan Luna

......................

Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.