Dunia Kayra Hana Nur Pramudya dalam satu malam membuat hidupnya jungkir balik. ketika dirinya mendapat pelecehan seksual di malam reuni sekolahnya oleh seorang pria merupankan cinta dalam diam Kayra yang tak lain mantan sahabatnya.
Karena trauma dan sakit hati yang di alami oleh Kayra, Setelah kejadian naas tersebut membuat kedua orang tua nya memutuskan membawa Kayra kembali ke Amerika.
Tiga tahun berlalu Kayra kembali di pertemukan dengan Arjuna mantan sahabat sewaktu SMA dulu. Arjuna sangat terkejut melihat seorang bocah kecil yang sangat begitu mirip dengan wajahnya, bersama dengan Kayra.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Millea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11 Dinodai
Pukul 22.00 WIB
Kayra memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Ia tak ikut sampai acara reunian selesai. Takut bude dan pakde nya mencemaskan dirinya kalo pulang terlalu malam.
Ketika Kayra sedang menunggu taxi online pesanan nya di dekat gerbang gedung ballroom. Tiba - tiba saja tangan nya di tarik oleh seseorang lalu membawanya ke sebuah mobil Fortuner yang terparkir tak jauh dari sana.
Ketika Kayra ingin berteriak untuk meminta pertolongan. Mulutnya langsung di bekap oleh orang tersebut. Membuat Kayra tak bisa berteriak.
Diantara kegelapan malam, Kayra diseret oleh pria tersebut ke dalam mobil. Kayra di dorong hingga tersungkur di bangku belakang mobil. Dengan samar - samar Kayra melihat paras pria tersebut di tengah kegelapan malam.
" Aaa, Tolong.... " sebelum pintu mobil tertutup Kayra berusaha semaksimal mungkin untuk berteriak meminta pertolongan pada orang yang mendengarnya. Namun tak ada satu orang pun yang mendengar teriakan Kayra berusan.
Sebelum ada orang yang mendengar teriakan Kayra. Pria tersebut langsung menutup pintu mobil dengan rapat lalu menguncinya. Suapaya orang lewat di luar sana tak mendengar pekikan dari wanita di hadapannya ini.
Sedangkan di jarak 7 meter dari mobil pria tersebut seseorang sempat mendengar teriakan dari Kayra.
" Bro lo dengar orang minta tolong ngga sih ? " tanya seorang pria pada temannya tersebut.
" Kaga tuh. " jawab temannya itu.
" Ko gua kaya dengar orang minta tolong ya ? "
" Ah mungkin perasaan lo aja kali itu. Buktinya gua ngga denger sama sekali "
" Serius anjir gua denger suara perempuan minta tolong tadi "
" Udah deh mungkin perasaan lo, mending kita masuk ke dalam aja. Kata Toni acara puncak udah di mulai "
*****
Usai pinta mobil tertutup. Pria tersebut melakukan hal tak senonoh kepada Kayra. Pria itu mencium wajah dan lehernya secara bergantian. Kayra berusaha memberontak namun tak berhasil. Tenaga pria di depannya ini lebih besar darinya.
" Brengsek, Bajingan, lepaskan aku " teriak Kayra dengan suara bergetar ketakutan.
Pria tersebut bukanya berhenti malah membungkam mulut Kayra dengan sebuah ciuman.
Air mata Kayra menetes begitu saja. Gadis itu melai menangis ketakutan. Seluruh tubuhnya bergetar hebat namun tangan nya masih berusaha memukul dan mencakar orang tersebut dengan brutal.
Namun lagi - lagi usahnya hanya sia - sia. Pria di hadapannya itu. Pria itu malah semakin jadi di buatnya. Dan mahkota yang selama 23 tahun ini Kayra jaga, akhirnya direnggut paksa oleh pria itu.
Kayra menangis histeris di dalam mobil tersebut. Di dalam hati Kayra terus mengumpat dan memakai pria yang sudah merenggut kehormatannya tersebut.
Setelah melakukan aksi bejatnya pria itu mengukir senyum puas dan mengatakan kalimat yang akan membaut Kayra sangat benci seumur hidupnya.
Pria itu langsung menjatuhkan tubuhnya di samping Kayra lalu tertidur pulas. Di sela isak tangisnya Kayra berusaha untuk melihat pria yang berada di samping nya itu.
Kebetulan ada sebuah lampu mobil yang tersorot ke arah mobil ini. Membaut Kayra bisa melihat jelas wajah pria yang sudah menodainya.
" Arjuna Bajingan, Brengsek " Teriak Kayra dengan murka melihat wajah mantan sahabatnya yang sudah menodainya.
🍀🍀🍀
Sedangkan di Benua yang berbeda mama Rika memiliki perasaan yang tidak menentu sejak semalam.
Ada perasaan khawatir yang luar biasa di dalam hatinya. Ia tiba - tiba kepikiran putri semata wayang nya yang sedang jauh di sana.
" Ya allah kenapa perasan ku jadi tak enak seperti ini ? Semoga tidak ada terjadian apa - apa disana " gumam mama Rika sambil menatap kosong ke arah luar jedela rumah.
Ketika ia sedang melamun di depan jendela ruang tamu. Tiba - tiba saja bingkai foto keluarga mereka jatuh begitu saja ke lantai. Padahal tidak ada angin, kenapa foto tersebut bisa terjatuh seperti itu.
" Astaghfirullah. kenapa ini bisa jatuh ? " ucap mama Rika lalu mengambil bingkai foto keluarga nya tersebut lalu membersihkan bekas pecahan kaca frame nya.
" Semoga Kayra mau pun ayah dalam kondisi baik - baik saja " ucap mama Rika sambil membersihkan pecahan kaca tersebut.
🍀🍀🍀
Kembali ke Kayra...
Selama perjalanan pulang Kayra terus menangis tersedu - sedu di dalam taxi online yang ia pesan kembali.
Taxi ia pesan tadi sudah di cancel oleh orangnya. Karena ketika di hubungi berulang kali oleh supir taxi Kayra tak bisa di hubungi.
Tak lama mobil pun sampai di depan rumah pakde Cakra. Usai membayar ongkos taxi nya. Kayra langsung keluar begitu saja dari dalam mobil.
Ia berjalan gontai dengan air mata masih terus mengalir dari mata indah miliknya. Sesampai di depan pintu rumah, Kayra mengetuk pintu itu terlebih dahulu.
Apa lagi saat ini sudah jam 23. 15, pasti pakde, bude dan kakak Salma pasti sudah tidur semua.
Cukup lama Kayra mengetuk pintu rumah tersebut. Tak lama terdengar seorang membuka kunci dari dalam rumah.
pintu rumah terbuka menampilkan sosok bude Ratih yang membukakan pintu untuk Kayra.
Bude Ratih melihat penampilan Kayra yang acak - acakan langsung melotot sempurna sambil menutup mulutnya tak percaya.
" Astaga apa yang terjadi pada mu, sayang " pekik bude Ratih dengan heboh, setelah tersadar dari keterkejutan nya.
Hiks
Hiks
Hanya suara isak tangis yang keluar dari mulut Kayra.
" Ayo masuk. Di luar dingin " ucap bude Ratih lalu merangkul Kayra masuk ke dalam rumah.
Pakde Cakra dan kakak Salma mendengar suara pekikan bude Ratih barusan. Membuat ayah dan anak itu, buru - buru keluar dari dalam kamar mereka.
Melihat penampilan keponakannya berantakan membuat pakde Cakra sangat begitu terkejut. Apa yang sudah terjadi pada keponakannya tersebut ?
" Loh kenapa Kayra bisa seperti itu, bu ? " tanya pakde Cakra usai keterkejutan nya.
" Ibu juga ngga tau, yah. Pas ibu buka pintu penampilan Kayra sudah seperti ini " jawab bude Ratih dengan suara bergetar.
Kak Salma yang baru saja turun dari lantai atas melihat adik sepupunya seperti itu membuat dia terkejut.
" Apa yang telah terjadi pada mu, dek ? Kenapa penampilan mu bisa seperti ini ? " tanya Slama dengan pelan sambil berjalan ke arah Kayra.
Bude Ratih terus memeluk tubuh ringkih Kayra sambil terus menenagkan keponakan kesayangan nya itu.
" Sayang, keponakan pakde yang cantik. Coba ceritakan pada kami semua, apa yang sudah terjadi pada mu, nak ? " ucap pakde Cakra dengan hati - hati.
" Kalo kamu belum mau bicara, pakde tak akan memaksa mu "
Merasa sedikit lebih tenang Kayra menguraikan dari pelukan sang bude. Lalu menatap wajah ketiga nya secara bergantian.
" Kayra sudah kotor, pakde, bude. Kayra sudah tidak suci lagi " ucap Kayra sambil tersedu - sedu.
" M-maksud mu apa dek ? "
" Kayra sudah di perk*s*, kak " ucap Kayra lalu menangis kembali.
Deg!!
Jantung bude Ratih, pakde Cakra dan kak Slama sepeti tertiban ribuan batu mendengar penuturan Kayra barusan.
" Siapa yang sudah melakukan hal ini semua terhadap mu, nak ? " tanya pakde Cakra dengan menahan air matanya.
" Arjuna, mantan sahabat ku dulu, pakde "jawab Kayra.
" Arjuna, Arjuna Sky Maheswara. Mantan sahabat sewaktu kamu SMA dulu ? " tanya kak Salma menggebu - gebu.
Kayra menganggukan kepalnya pelan sebagai jawabannya.
" Br*ngs*k, B*jing*n. Akan aku tuntut di atas ke pengadilan " ucap Salma marah. Kedua tangannya sudah terkepal erat di sisi kanan dan kirinya.
" Ayo kita ke rumah sakit. Kita harus melakukan visum terhadap Kayra. Biyar sebagai barang bukti " ujur pakde Cakra.
Pakde Cakra bangkit dari atas sofa lalu menyambar kunci mobil yang berada di atas nakas.
" Tunggu, yah. Ibu ambil jaket dulu buat Kayra " ucap bude Ratih lalu bangkit dari duduknya menuju kamar pribadinya untuk mengambil jaket.
Kak Salma menuntun Kayra keluar dari dalam rumah menuju mobil pakde Cakra yang terparkir di halaman samping rumah.
Usai mengunci pintu dan pagar rumah, bude Ratih langsung masuk mobil lalu memakaikan jaket tersebut pada Kayra.
Untung saja komplek tempat tinggal pakde Cakra ini tak jauh dari rumah sakit besar. Membuat mereka cepat sampai di rumah sakit tersebut.
Kak Salma sejak tadi berusaha menghubungi bawahannya untuk mencari cctv di sekitar gedung ballroom tempat sekolah Kayra mengadakan Reunian sekolah.
🍀🍀🍀
" Besok pagi ayo kita datangi kediaman keluarga Maheswara, untuk meminta pertanggung jawaban pada putra mereka " ucap pakde Cakra.
" Benar. Kalo anak mereka tak mau bertanggung jawab, maka jalur hukum yang akan kita tempuh " ucap kak Salma.
Bude Ratih hanya diam mendengar perkataan suami dan juga anaknya. Pikirannya saat ini sedang memikirkan bagaimana menyampaikan ini semua pada Rama dan juga Rika. Kalo anak mereka telah di lecehkan.
" Bu kenapa bengong ? " tanya Salma.
" Ibu bingung bagaimana kita sampaikan ini semua pada Rama dan Rika, yah, Sal " ucap bude Ratih dengan lirih.
Pakde Cakra dan kak Salma terdiam mendengar perkataan dari bude Ratih.
Mereka juga bingung untuk menyampaikan berita ini pada ayah Rama dan juga mama Rika. Kalo anak semata wayang mereka telah di lecehkan.
" Nanti biyar ayah yang akan bicara pada Rama dan Rika. Mereka harus tahu kalo anaknya sedang mendapatkan musibah " ucap pakde Cakra akhirnya.
Kedua wanita beda usia itu hanya mengangguk menyetujui perkataan pakde Cakra barusan.
Bersambung.....
Haii semua jangan lupa like, komen dan vote ya 😘
