NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Ayunda

Cinta Untuk Ayunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:569.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Sasa Al Khansa

Ayunda Ayuningtyas adalah seorang single parent untuk anak laki-lakinya yang bernama Alif Permana. Dia bukan seorang janda tapi bukan pula seorang gadis.

Kebencian membuat seseorang tega menculik dan membiusnya juga membiarkan Ayu kehilangan kehormatan oleh orang yang tidak dikenalnya.

Arkana Adhitama adalah seorang pria yang telah mengambil kehormatan Ayu. Anak pertama seorang pengusaha sukses. Namun, ia pun korban dari orang yang sama.

Setelah lima tahun berlalu, mereka kembali dipertemukan. Arka yang ingin bertanggung jawab harus berjuang lebih keras karena Ayu yang mengalami trauma, tak pernah mau dekat dengan laki-laki yang tidak dikenalnya.

Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CUA 11 Perjanjian

Cinta Untuk Ayunda (11)

" Baiklah, aku akan membawa keluargaku menemui mu agar kamu percaya ".

" Namun, bolehkah aku meminta Alif memanggilku Daddy, bukan malah Om", pintanya.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Ayu mengangguk. Arka melebarkan senyumnya mendapatkan izin itu. Arka hanya berusaha untuk senantiasa menghargai Ayu sebagai ibu yang melahirkan juga membesarkan Alif tanpa campur tangannya.

Arka mendekati Alif, ia ikut duduk di samping Alif.

" Apa Daddy boleh ikut bermain bersama Alif?", tanya Arkana.

" Daddy ?", tanya Alif tidak mengerti.

" Mulai sekarang, panggil Daddy ya, jangan Om", pinta Arkana.

" Nama Om, Daddy?", tanya Alif dengan wajah polosnya.

Arka tersenyum melihat ekspresi sang anak.

" Bukan, Daddy itu artinya Ayah".

" Om Alka ayahnya Alif?", tanya Alif mengerutkan keningnya.

" Iya"

" Tapi, Alka sudah punya Ayah Leno", jawabnya cadel.

" Ayah Reno adalah ayahnya kak Zaki. Kalau Om Arka ini ayahnya Alif", Ayu ikut menjelaskan.

" Jadi, Om Alka Ayahnya Alif?", Alif bertanya lagi.

" Mulai sekarang panggil Om, Daddy ya?", pinta Arka lagi.

" Benalkah?", tanya Alif antusias.

"He-em..", jawab Arka di sertai anggukan.

" Hore! Alif punya Daddy sekalang", Alif bahagia sampai memeluk Arka.

Ayu bahagia melihat kebahagiaan Alif. Tak terasa air matanya menetes karena terharu.

Mendengar suara berisik dari luar, Zaki yang baru bangun tidur siang segera berlari ke teras rumah.

" Kak Zaki, lihat!! Alif juga sekalang punya Ayah . Mulai sekarang Alif gakkan pinjam Ayahnya kak Zaki lagi", ucap Alif bangga sambil tetap memeluk Arka.

" Itu kan Om Arka, buka Ayah Alif", seru Zaki bingung.

" Kata Om Alka Om Alka ini ayah Alif", seru Alif.

"Benarkah?", Zaki belum percaya.

" Iya, Om Arka ini ayahnya Alif", jelas Ayu.

" Tapi, kemarin gak bilang kalau Om Arka ini ayah Alif", tanya Zaki yang memang mulai banyak bertanya di usianya yang baru tujuh tahun.

" Om Arka kan udah lama gak ketemu Alif, jadi Om Arka lupa", jawab Tika sang ibu mencoba memberikan jawaban.

" Bagitu ya, Om?", tanya Zaki.

" Iya"

" Emangnya Om ke mana? kenapa baru datang?", tanya Zaki lagi.

" Sudah, jangan di tanya terus Om nya. Tuh temenin Alif main ", Tika mengalihkan perhatian Zaki. Kalau terus di ladeni, Zaki tidak akan berhenti bertanya.

Tanpa pikir panjang, Zaki langsung ikut bermain bersama Alif. Memainkan Lego baru Alif.

" Jadi, bagaimana?", tanya Tika sambil duduk di samping Ayu.

" Beberapa hari lagi aku dan keluargaku akan datang kemari", jawab Arka. "Untuk harinya nanti aku hubungi lagi", tambahnya.

Tika mengangguk. Ia sadar Arkana dan keluarganya harus menyesuaikan dengan jadwal mereka.

***

Pak Hendra pulang ke kediamannya saat hari menjelang malam. Saat sampai ke rumah, ia melihat istri dan anaknya sedang duduk dan berbincang sambil menonton televisi.

"Ayah, bagaimana hasil pertemuannya dengan Arkana?," tanya Bu mawar.

Pak Hendra duduk di sofa tepat di samping Bu mawar.

"Arkana mau memberikan suntikan dana untuk perusahaan. Jadi, perusahaan baik-baik saja," jawab Pak Hendra namun wajahnya tidak memancarkan kebahagiaan.

" Berarti mulai besok credit card kami sudah bisa digunakan lagi kan," tanya Jasmine antusias.

"Kartu kredit kalian mulai besok sudah tidak diblokir lagi. Tapi, akan aku batasi penggunaannya," jawab Pak Hendra datar.

" Kenapa?," tanya Jasmine.

" Mama juga nggak setuju kalau Ayah membatasi limit kartu kreditnya," timpal Bu Jasmine.

"Aku sengaja melakukan itu untuk berjaga-jaga dan membatasi pengeluaran kalian yang selalu di luar batas," jawab Pak Hendra.

"Tapi ayah... "

" Tidak ada tapi-tapian. Kalau kalian tidak mau, lebih baik aku tidak membuka blokiran kartu itu," Pak Hendra memotong perkataan Jasmine.

" Baiklah," jawab keduanya pasrah.

Mereka menurut sekalipun sangat kesal karena tidak bisa berbelanja dengan bebas lagi.

" Apa Arkana mengatakan sesuatu pada Ayah?," tanya Jasmine penasaran.

"Sesuatu seperti apa maksudmu?," tanya Pak Hendra.

"Emm,, maksudku apakah Arkana meminta sesuatu sebagai imbalan atas suntikan dana yang dia lakukan," tanya aja Jasmine.

"Tentu saja dia meminta sesuatu. Suntikan dana itu terjadi pun karena ada perjanjian di antara kami," jelas Pak Hendra.

"Perjanjian seperti apa, Ayah?," tanya Bu mawar penasaran.

"Kalian tidak perlu tahu, yang pasti perusahaan baik-baik saja. Rumah serta semua yang kita miliki pun tidak akan disita oleh bank," ketus Pak Hendra.

Merasa tidak ada yang perlu untuk dibicarakan lagi, Pak Hendra segera pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri.

Bu mawar dan Jasmine sebenarnya merasa sedikit aneh dengan sikap Pak Hendra. Hanya saja mereka tidak berani untuk bertanya lebih melihat sikap Pak Hendra yang tidak biasanya.

"Kenapa aku merasa Ayah sedang menyembunyikan sesuatu dari kita?," Jasmine penasaran sambil melihat ke arah Pak Hendra yang sedang menaiki tangga.

"Mama juga merasa demikian tapi, mama tidak berani banyak bertanya. Sepertinya mood-nya sedang buruk," Bu mawar ikut melihat ke arah tangga.

"Apa Arkana mengatakan sesuatu tentang perbuatan yang kita lakukan kepada Ayah?," Jasmine mulai menebak-nebak.

"Entahlah, Mama juga tidak tahu. Tapi, semoga saja ayahmu tidak tahu apa-apa," harap Bu mawar

"Aku juga berharap demikian," Jasmine mengangguk-anggukkan kepalanya.

Pak Hendra yang sudah masuk ke dalam kamar, duduk sejenak di atas kasur. Ia menghela nafas mengingat apa yang dikatakan oleh Arkana kepadanya tadi siang. Juga tentang perjanjian yang ia buat demi menyelamatkan perusahaannya.

Pak Hendra sebenarnya sudah tahu kebohongan yang dilakukan oleh istri dan anak tirinya. Tentang hubungan Jasmine dengan Arkana yang ternyata tidak ada hubungan apa-apa. Bahkan tentang penjebakan yang dilakukan keduanya pun Arkana menjelaskannya secara rinci dengan bukti-bukti yang ia miliki.

Pak Hendra sebenarnya menolak untuk percaya. Namun, semua bukti menunjukkan bahwa istri dan anak tirinya benar-benar melakukan perbuatan yang bejat itu.

Satu hal yang Pak Hendra belum tahu adalah tentang siapa orang yang Jasmine gunakan untuk menjebak Arkana. Arkana memang belum mengatakan apapun mengenai Ayu kepada Pak Hendra.

Pak Hendra juga sebenarnya merasa penasaran dengan permintaan yang akan Arkana minta kepadanya. Apalagi Arkana mengatakan akan mengambil kembali dana yang ia berikan jika Pak Hendra menolak untuk mengabulkan permintaannya.

"Perrmintaan apa yang dia maksud?," tanya Pak Hendra pelan. "Kenapa dia mengatakan bahwa aku akan menyesal karena telah menikah dengan istriku dan menuruti semua kemauannya," tanya Pak Hendra lagi.

"Lalu, siapa Ayu yang dia maksud sebagai sebagai calon istrinya? Tidak mungkin kan Ayu anakku?," tanyanya. "Bukankah yang bernama Ayu itu banyak".

Semakin dipusingkan dengan berbagai pertanyaan yang tidak bisa ia temukan jawabannya, Pak Hendra akhirnya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara itu, di rumah Arkana, Arkana sedang membicarakan pertemuannya dengan Ayu tadi sore kepada kedua orang tuanya beserta adiknya

"Ayu bersedia menikah denganku,"seru Arkana.

"Itu bagus, karena kamu memang harus bertanggung jawab atas kesalahanmu di masa lalu," jawab sang Daddy.

"Tapi,dia sepertinya tidak percaya bahwa kalian merestui pernikahan ku dengannya," timpal Arkana.

"Lalu apa yang harus kita lakukan agar ia yakin bahwa kami semua merestui pernikahan kalian?," tanya Mommy Mona.

"Dia ingin keluarga kita menemuinya. Bagaimana? Apa kalian bisa menemui ayu?," tanya Arkana.

TBC

...----------------...

...Jangan lupa tinggalkan jejak like, komentar dan subscribe...

...Terima kasih atas dukungannya untuk karya ini...

...🥰🥰🥰...

1
Sintia Dewi
mapus kau....bego bgt ngapain msih peduli sm masa lalu udh tau mantan lu matre..
Sintia Dewi
bodoh kau arkana, ini yg kau sebut keluarga no 1? baru liat orang dr msalalu sj kau udh lupa sm anak istri apa lg kau msuk ke cerita karangan mereka alat kau ditinggalkan
Sintia Dewi
kita tunggu mantanmu itu balik ya arkana..km akan nangis darah ditinggal anak istri
Sintia Dewi
duhh klok ayu ngasik nomornya ke rian..wah kalian pasangan yg bakalan sm2 bodoh, knapa msak udh msa lalu tp msih diksik peluang msuk kehubungan kalian...
Sintia Dewi
itu bodoh namanya arkana udh jelas dia mau krna uang ketika lu lamar dia nolak lu ngapain msih cinta sm perempuan modelan gitu..bodoh sih klok untk ukuran lu arkana
Sintia Dewi
awas km ya arkana klok lu smpek kasik mantan2mu peluang msuk ke dlm pernikahan kalian...km bakalan gk ba lg ketemu sm istri dan anakmu..udh lah ngapain lu ingat2 lg si mantal
Sella Darwin
Luar biasa
Hari Saktiawan
👍👍👍👍👍👍👍
Anita Danun
Buruk
Rahma Lia
Luar biasa
Bundanya Pandu Pharamadina
selamat pagi mbak Author dan selamat untuk beraktifitas untuk kita semua, tidak lupa di temenin kopi sambil baca novel kisah Ayu Arkana ❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Arkana bukanya jadi pengalaman waktu dgn Jasmin, eh ini di ulangi lagi, Akana kamu terlalu serius dgn kerjaan tapi kurang jenius dgn wanita
Bundanya Pandu Pharamadina
hebat Authornya 👍❤❤❤❤ ceritanya jelas singkat padat dan mengena langsung ke intinya,
Bundanya Pandu Pharamadina
Ayah yg telah membuang anak kandungnya, sadar tidak sih pak Hendra
Bundanya Pandu Pharamadina
Bu Maryam seakan tahu bahwa dia akan tiada.
Bundanya Pandu Pharamadina
Ayu semoga nasibnya juga ayu/bagus
erna trikoriani
datang lagi ulat bulu
erna trikoriani
keren mommy Mona..
sembunyiin Ayu n Alif dari Arkana..
erna trikoriani
makan tuh cinta masa lalumu...
kamu memang bodoh, gak mau selidiki dulu apa betul Tasya sakit ato hanya pura pura... makan tuh jebodohanmu
erna trikoriani
Arkana bodoh.. dulu Tasya ninggalin dia krn miskin, sekarang mendekat karena Tasya tau Arkana kaya raya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!