Shaka Sanjaya seorang CEO muda yang 100% kemampuannya karya nyata dalam keberhasilan perusahaan tapi 0% dalam mengasuh anak anaknya.
Elena Nugroho seorang reporter muda penuh semangat tapi selalu gagal.Dia sengaja masuk ke skandal CEO sebuah perusahaan besar untuk menjaga posisinya agar tidak di pecat.
Mereka terpaksa menikah,dia kemudian tinggal dirumahnya dan menjadi seorang ibu sambung yang sayang kepada anak anaknya.
Akankah mereka saling jatuh cinta? Nantikan Kisah nya hanya di cerita ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eosha_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengenalkan Sebagai pacar
''Silahkan nona, tamu tuan sudah pulang. Tuan menunggu nona di dalam.'' ucap sekretaris Shaka.
''Baik. Terima kasih.'' ucap Elena dan langsung masuk ke ruangan Shaka.
''Maaf tadi saya tidak tau kalau tuan ada tamu.'' Elena menghampiri Shaka dan meminta maaf secara formal.
''Kenapa kamu malah keluar. Bukannya kamu mengenal Kirana.?'' tanya Shaka penasaran.
''Aku mengenalnya hanya karena pekerjaan , bukan secara pribadi.''
''Lagian kenapa juga sekretaris menyuruhku masuk tanpa menghubungimu terlebih dulu.!'' sungut Elena.
''Ada urusan apa ingin menemui ku.?''
Shaka langsung ke inti pembicaraan.
''Aku ingin mengenalkan mu pada ayahku, sebagai kekasihku.''
''uhuk..''
Shaka yang sedang minum pun akhirnya terkejut.
''Bukannya kamu yang lebih keberatan dengan kebohongan ini. kenapa sekarang malah meminta lebih.?''
''Maafkan aku, aku tidak tau harus bagaimana. Ayahku sedang sakit keras, setiap aku ke rumah sakit dia selalu menanyakan kekasihku dimana, kapan di bawa.!''
''Sama halnya dengan kemarin, kita hanya perlu pura-pura. Dalam satu bulan aku akan mengatakan kita tidak cocok dan memilih untuk berpisah.''
''Ayahku harus melihatku mempunyai pasangan. Aku tidak ingin aku menyesal seumur hidup.''
''Aku mohon, tolong bantu aku.''
Elena bicara panjang lebar, Shaka hanya diam mendengar tanpa mengatakan apapun.
''Aku akan memikirkannya.'' jawab Shaka singkat.
''Aku tidak mau menunggu, kamu harus menjawab ku sekarang.''
''Kalau kamu menolak, aku akan mencari pria lain untuk ku kenalkan pada ayah.
''Jangan coba-coba mengancam ku.!'' ucap Shaka tegas.
''Aku tidak mengancam mu, aku mengatakan yang sebenarnya.
Shaka berpikir bagaimana kekasihnya mengenalkan pria lain pada ayahnya. Walau hanya pura-pura tapi tetap saja itu tidak benar.
Shaka seolah olah dia juga hanyalah kekasih pura-pura untuk Elena.
Setelah memikirkan hal itu, dia menyetujui untuk membantu Elena.
''Baiklah, aku akan ke sana.''
''Berikan aku alamatnya, setelah rapat aku akan menemuinya.''
''Benarkah.?''
''Makasih sudah mau membantu aku.''
Elena langsung tersenyum kegirangan mendengar jawaban Shaka.
''Nanti kalau ke sana kabarin aku, agar aku bisa pulang lebih awal.''
''Hari ini aku harus bekerja lembur, kemarin aku tidak masuk kerja.''
''Aku akan kembali sekarang, silahkan lanjutkan pekerjaan anda tuan.'' ucap Elena lalu berdiri dan bersiap untuk pergi.
''Tunggu.!''
''Aku juga akan membawa mu menemui pamanku.''
''Paman ingin aku membawaku.''
''Kenapa aku repot-repot memohon kalau begini. Kita hanya sama-sama saling membutuhkan.''
''Aku setuju, aku akan menemuinya juga.''
''Hari ini nggak usah bekerja. Kita akan pergi pada saat jam makan siang.''
''Aku harus bekerja, apa yang akan di katakan direktur kalau aku tidak bekerja. bisa bisa aku di pecat.''
''Berikan aku alamatnya, aku akan ke sana tepat waktu.''
Shaka melihat jam di tangannya, ini masih terlalu pagi untuk menahan Elena.
''Kalau begitu jam makan siang aku akan menjemputmu.'' jawabnya tegas.
Elena pun mengiyakan lalu pamit pulang.
''Baiklah, aku akan pergi sekarang. Sampai jumpa nanti.''
...***...
Tok..tok..
''Tuan sejam lagi kita akan rapat.'' ucap Ken
Shaka mengangguk menjawab Ken.
''Ken, hari ini kita akan makan siang dengan paman. Aku akan membawa Elena menemui paman.''
''Baik tuan, saya akan mengatur makan siang hari ini dan memesan restoran terbaik. ucap Ken.
''Tidak perlu, aku akan menghubungi paman. Kita makan siang di rumah paman.''
''Baik tuan, saya akan menyiapkan rapat hari ini.''
Ken pamit keluar dari ruangan Shaka.
...****************...
🤝💪