NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Ayah Mertua

Mengandung Benih Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Patahhati / Selingkuh / Cinta Terlarang / Obsesi / Tamat
Popularitas:433.8k
Nilai: 5
Nama Author: MZ

Aku Ayu Wulandari, putri tunggal ibu Sarah dan pak Harto, terlahir dari keluarga tak mampu membuat diri ku harus menjadi jaminan hutang orang tua ku.

di usia ku masih lima belas tahun ayah ku kecelakaan saat dia berangkat bekerja sebagai kuli bangunan,
karena musibah itu ibu ku berhutang kepada pak Yasir juragan ikan kaya raya di kampung sebelah.

karena hutang itu aku menikah dengan Farhan Yasir Maulana, putra tunggal pak Yasir yang sekaligus teman SMA ku dulu.

dia adalah laki-laki tampan dan berasal dari keluarga kaya raya hingga dirinya di sukai banyak wanita di sekolah ku.

meski dia adalah laki-laki kaya raya dan juga tampan tidak membuat ku jatuh hati kepadanya.

bagaimana kisah rumah tangga ku? dengan suami yang tidak aku cintai dan sangat aku benci............

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Saking sibuknya aku bermain hp sampe aku tak sadar jam sudah menunjukan pukul satu siang. aku meletakan hp di atas bantal dan beranjak keluar kamar untuk menyiapkan makan siang.

Sesampainya aku di dapur aku melihat Tante Ida sedang memotong wortel.

"Tante Ida mau masak apa?" tanyaku

"Tante mau masak sayuran, apa mereka suka memakan sayuran yang di tumis?"

"aku gak pernah masak sayuran yang di tumis, paling aku masak daging, tahu, karena aku tidak terlalu paham tentang bumbu dapur" ujar ku

"hihihi, masak kamu udah bersuami belum ngerti tentang dapur, yu, yu, kita sebagai perempuan harus bisa memasak agar suami kita tidak perlu makan di luar"

"hehehe, Tante ini, lagian aku juga tidak terlalu tau makanan kesukaan mereka"

"ya udah lah, Tante cuman coba aja masak sayur di tumis, sama ikan yang di plecing, siapa tau mereka suka" ucap Tante Ida

"mau aku bantuin?" aku bertanya

"tidak perlu, masak nyonyah report-report"

"ihhh Tante, aku bukan nyonyah"

"hihihi, udah kamu mending lihat Tante aja, biar kamu paham bumbu-bumbu dapur"

"iya udah aku lihatin"

Aku melihat Tante Ida yang memasak, agar aku tau apa aja bumbu-bumbu yang digunakan untuk masak sayuran tumis. sudah sejam Tante Ida memasak, akhirnya semua makanan sudah jadi dan siap untuk di hidangkan untuk makan siang.

aku membantu Tante Ida membawa makanan ke meja makan.

"yahhhh, makan siangnya udah jadi" teriak ku

Ayah datang dan duduk, aku mengambilkan nasi dan juga lauk untuk ayah mertua.

aku menyuruh Tante Ida untuk duduk dan makan bersama kami, karena aku juga sudah menganggap Tante Ida seperti keluarga ku sendiri.

"Tante makan bersama yuk" ujar ku

"gak usah, Tante makannya di dapur saja"

"ihh Tante, anggap saja ini rumah Tante,ya kan yah" ujar ku

"yang dikatakan ayu bener, lagian kami kan makan cuma berdua disini, jadi masih ada bangku yang kosong, kamu makan saja bareng kami" ujar ayah mertua

"hehe, iya udah kalo tuan mengizinkan saya untuk makan bersama, saya gak bisa nolak" ucap Tante Ida

Walaupun Tante Ida hanya seorang pembantu di rumah mertua ku, aku senang bisa tinggal bersamanya, karena dia adalah orang yang mengajarkan ku berjalan waktu aku masih berumur 3 tahun.

Ibu ku sering bercerita tentang Tante Ida, yang rela tidak bekerja demi menjaga ku, karena waktu aku kecil ibu sangat sibuk membuat kue.

Tante Ida sudah seperti ibu kedua bagi ku, karena dia sangat menyayangi ku sama seperti dia menyayangi anaknya sendiri.

Setelah kami selesai makan siang, aku membantu Tante Ida membereskan piring bekas makan kami tadi.

"Tante, ini kan pekerjaan rumah udah beres, mending Tante ikut aku ke halaman" ujar ku

"emang kamu ngapain ngajak Tante ke halaman?"

"gak ada Tante, ayu cuma mau santai sambil ngobrol sama Tante"

"kamu mau curhat" Tante Ida bertanya lagi

"iya sekalian aku curhat, karena ibu kan gak ada di sini, aku jadi bingung mau cerita ke siapa"

"kamu cerita apa, Tante siap untuk menjadi pendengar yang baik dan akan membantu mencari solusi atas masalah mu"

"hehe, makasih Tante, ya udah ayok kita ke halaman depan"

Aku duduk di ayunan bersama Tante Ida, bercerita kepadanya tentang keluh kesah ku selama aku di rumah mertua, aku berani menceritakan tentang rumah tangga ku, karena aku percaya kepada Tante Ida.

"jadi gini Tante, ini kan aku sudah menikah, tapi Tante tau gak, suami ku tidak pernah meminta aku untuk melayaninya di ranjang seperti pasangan suami istri pada umumnya"

"apa iya begitu?, masak sih ada lelaki yang menikah tapi tidak mau berhubungan badan dengan istrinya"

"iya Tante, suami ku itu tidak mau berhubungan badan dengan ku, sedangkan ayah mertuaku menginginkan cucu dari ku dan juga suami ku, aku kan jadi bingung"

"mmmmm, kok bisa gitu ya, apa kamu pernah coba untu membuat dia bergairah gitu?" ujar Tante Ida

"maksud Tante?" aku bertanya

"iya kamu pernah gak membuka semua pakaian mu di depannya, atau gak memeluknya ketika kamu tidur bersama"

"enggak" jawab ku

"kamu coba lah, gini ya yu, seorang istri wajib melayani suaminya, apalagi itu masalah hubungan badan, itu adalah hal yang di anjurkan nabi kepada pasangan yang sudah menikah, melayani nafsu seorang suami adalah ibadah bagi seorang istri, apalagi kalau kamu melayani dia tanpa dia meminta"

"gitu ya Tante, tapi kalau suami ku menolak gimana?"

"hihihihi, astaga yu, laki-laki mana sih yang menolak melakukan *** dengan istrinya"

"Farhan tidak mau Tante beneran, bukan Farhan aja aku juga sebenarnya tidak mau melakukan itu bersama suami ku"

"kalian berdua aneh, kasihan loh ayah mertua kamu, udah berharap dapat cucu dari kamu"

"entah lah Tante aku juga bingung"

"apa yang membuat mu bingung, gini yu, seorang istri adalah tempat bagi seorang suami melampiaskan nafsunya, karena istrinya adalah wanita yang halal untuk dia tiduri, lagian apa kamu mau jika suami kamu tidur dengan wanita yang ada di luaran sana"

"itu lebih bagus kan, jadi aku gak perlu repot-repot melayani suami ku" ujar ku dengan polosnya

"kok gitu, apa kamu gak ada sedikitpun merasa sakit hati jika kamu tau kalau suami kamu tidur dengan wanita lain?"

"kan itu haknya Tante, kalo emang dia maunya begitu ya gak apa-apa, lagian kan dia tidak ada rasa sama aku"

"yu, dengerin Tante, itu memang hak suami kamu, tapi kamu sebagai istri harus mengingatkan dia, masak iya suami kamu tidur sama wanita lain kamu diam saja, walaupun kamu tidak mencintai suami kamu, dia tetap adalah suami yang sah di mata hukum dan juga agama, tuhan menciptakan pasangan bukan hanya untuk bersatu di dunia, di akhirat nanti juga"

Mendengar kata-kata Tante Ida membuat hati ku merasa gelisah, aku sudah melalaikan ke wajibkan ku sebagai seorang istri, padahal sudah menjadi tugas ku melayani suami ku.

"ya udah Tante, makasih Tante sudah memberi ku nasehat yang bermanfaat untuk ku ke depannya"

"sama-sama, kamu sudah Tante anggap seperti anak Tante sendiri, sudah menjadi tugas Tante untuk membimbing kamu dan menegur jika kamu melakukan kesalahan"

Aku memeluk Tante Ida dengan mata yang berkaca, wanita yang berada di hadapan ku yang sudah berumur 40 tahun memberi ku sebuah ilmu yang sangat penting untuk aku terapkan di rumah tangga ku.

Rumah tangga yang aku bangun tanpa cinta, suami yang belum menerima ku sebagai istrinya, membuat ku menjadi wanita yang kuat dan tabah menjalani semuanya.

1
Gak Tau
gimana ini lg seru /Sob//Sob//Sob/
Gak Tau
Endingnya gimana thor ko ceritanya di gantung sich
Gak Tau
cuma cerita fiksi jgn baper cuy
Shifa Burhan
menjijikan kali ni ni novel dan segitu tidak bermoral nya pikiran kalian sampai novel kalian ciptakan
Mahda Anita
kok g di lanjut thor
Rani Jan
Tante Ida cari obat perangsang ksh mnm ke Farhan 🤭
Yoyoh Ratna
Thor ini tidak ada kelanjutannya.. Jangan digantung doongg
Wulan Udiyani
muter² gajelas
Nidaul Fitri
lnjut dong kkk, dtunggu kelanjutannya
fika aja
kok nggak lanjut
Ak Auto body repair
fulgarnya kurang lengkap hehehee
Avina Dwi
lanjuttt
Fatimah Sardju
Untuk laki-laki bukan "binti" tapi "bin".
Jadi, penulisan yg benar adlh Farhan bin Abdul Yasir.
Starry💫: haha...aku pas baca juga kaget, seperti ada sesuatu yang salah, aku sampai baca ulang part akad nikah nya 🙃
total 1 replies
Najandra'moms
kemajuan
Mirfa Linda
ayu dan Farhan umur brp sih Thor. kok masih kayak anak sekolahan aja tingkahnya berdua
Harsam
hadir thorr
Pasukan Iblis
lanjut kakak
ra can
di tunggu bab selanjutnya mbak
rusidah siti: ok. siap
PAK KADES: cari aja napennya : PAK KADES
total 4 replies
Ivo
emmm kenapa suaminya keliatan menyembunyikan sesuatu apakah dia main serong..
Evy Susanti Pasaribu
mampir dl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!