Setelah suaminya meninggal, Rania menikah dengan kakak iparnya, Shaka. Cinta yang sudah tumbuh dan semakin subur, seperti sebuah pohon. Semakin tinggi semakin kencang angin mengguncang.
Shaka dipaksa menikahi Aina atas permintaan Ibunya secara diam-diam. Lantas, bagaimana Rania menyikapi pernikahan siri suaminya? Mampukah Rania bertahan atau memilih pergi dan mencari ketenangan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asa bening, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rara,Rania dan Shaka,Steve
Dalam perjalanan pulang,Rania benar-benar gelisah.Gelisah dengan keputusannya.Begitu mudah dia menerima lamaran seorang laki-laki yang baru satu bulan dia kenal.
Menyesal,seharusnya dia meminta waktu untuk berfikir beberapa hari.Shalat istikharah meminta petunjuk kepada Allah.
Sungguh cinta membutakan segalanya..
"Apa yang kamu pikirkan Ran?" Tanya Morgan yang tidak sengaja melihat kegundahan di wajah Rania.
"Tidak,aku tidak memikirkan apapun Mas.Aku hanya merasa hari ini sangat melelahkan"ucap Rania berkilah.Mana mungkin dia akan menceritakan apa yang sedang dia pikirkan.
"Jangan berfikir macam-macam.Apalagi ragu dengan keputusanmu sendiri.Aku pasti akan membahagiakanmu karena aku benar-benar tulus mencintaimu Rania"Ucap Morgan yang sedang menggenggam tangan Rania dan kemudian mengecupnya.
Mendapat perlakuan tersebut Rania merasa nafasnya berhenti sejenak.Dadanya bergemuruh.Sontak Rania dengan cepat melepaskan genggaman Morgan sebelum Morgan menyadari tangannya yang gemetar.
"dadaku seperti akan meledak-ledak" ucap Rania dalam hati.
"Maaf Mas,aku ingin segera sampai rumah.Aku sudah ngantuk sekali"Rania benar-benar lelah dan ingin segera beristirahat.Semua hal yang baru saja terjadi seolah hanya sebuah mimpi belaka,fatamorgana...tak pernah dia merencanakan pernikahan sebelum dia menyelesaikan pendidikannya.
"Oke,maaf aku membuatmu kelelahan hari ini" Ucap Morgan sambil mengacak rambut Rania gemas.
"Tak apa Mas,aku yang salah karena terlalu memaksa tenagaku"pungkas Rania.
Beberapa menit kemudian tibalah Rania di rumah kecilnya.Rumah yang masih gelap gulita karena selalu ditinggal sang pemilik sampai malam.
"Aku nggak bisa membawamu masuk ke rumahku Mas,takut jadi fitnah tetangga"ucap Rania yang sudah keluar dari pintu mobil.Kini Rania menggunakan bahasa non formal karena permintaan Morgan.Saya terlalu asing untuk hubungan keduanya.
"Tak apa gadis baik,istirahatlah.Jangan dekat-dekat dengan lelaki lain selain aku,mengerti?"
"Apa diperuntukkan juga untuk Papa dan Kakakku?"tanya Rania mengerutkan alisnya
"Nggaklah Ra,kamu ini lucu sekali."Ucap Morgan tertawa.
"Ya sudah aku pulang dulu,lekas istirahat calon istriku"Morgan mengerlingkan sebelah matanya.
"Hati-hati"tambahnya
"Cih harusnya aku yang berkata demikian Mas"
sontak saja Morgan tertawa dan langsung mengemudikan mobilnya.
"Huft..."Rania menghembuskan nafasnya kasar.
Setelah memasuki kos nya,Rania terkejut karena Rara terlihat lemas tak berdaya.
"Rara!! Kamu kenapa?Apa yang terjadi?"
Rania segera mengambilkan sayuran dan wortel untuk Rara.Namun Rara tidak mau memakannya.Digendonglah Rara.
"Rara kamu kenapa sih?jangan membuatku khawatir"Ucap Rania dengan mata yang berkaca-kaca.
"Minum ya? aku buatkan susu hangat kesukaanmu!"
Rania pun membuatkan susu dengan satu tangan karena satu tangan yang lain masih menggendong Rara.
Setelah berhasil membuatkan susu khusus Rara,Rania menyuapkan susu itu ke mulut Rara sedikit demi sedikit menggunakan sendok.Dan untunglah Rara mau menerima suapan tersebut.
"Apa kamu dehidrasi? tapi air minum yangaku taruh di dot kandangmu kan nggak pernah telat Ra.Kamu kangen aku ya?" ucap Rania mengelus lembut kepala Rara.
"Tunggu sebentar,aku mau mandi dulu.Nanti kita tidur bersama di kasurku oke!!" Imbuhnya lagi dan meletakkan kelinci tersebut di kandangnya.
Di sisi lain,Shaka tengah menatap langit di balkon kamarnya menghirup udara malam yang mampu menenangkan pikirannya yang sedang kalut.
"Kamu dimana Steve,aku merindukanmu! hanya kamu yang bisa kujadikan tempat berkeluh kesah"
Shaka membuang nafasnya kasar.
"Kembalilah Steve,aku menunggumu!" ucapnya dan kemudian masuk ke kamarnya,menjemput mimpi indahnya.
hai,maaf ya kemarin nggak update..
si anak rewel terus karena bertengkar sama anak tetangga sampek terluka wkwkwk
anakku galak banget soalnya😂jadi musuh dimana-mana..
btw para readers di sini ada yang punya anak galak nggak ya?bagi tips dong biar nggak nakalin teman"nya🥰
Aslan itu kk laki atau perempuan sih ?
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
Maaf, ya! Mungkin di ceritaku yg ini, alur masih berantakan.
Tapi kalau kalian masih bersedia mendukung author, imigrasi yuk ke novel Pria Kedua
Ketemu sama Nitara Ranting Impian! Si Wanita malang telah bersuami pria tak berhati.