CINDERELLA SOMPLAK!!

Plakkk...

Suara tamparan menggema di kantor polisi, membuat semua orang terdiam dengan kejadian yang mereka lihat termasuk Agam yang baru saja menutup panggilan telponnya..

Sedangkan Cinderella sendiri menatap tak percaya dengan apa yang dia alami, di seumur hidupnya baru kali ini ia di tampar oleh Ayahnya. Ayahnya yang dulu sangat mencintainya bahkan tidak bisa melihat nya menangis! Kini menampar dirinya..

Sedangkan mama penyihir Meksiko meyunggingkan bibirnya, saat dia melihat jika anak tirinya di tampar oleh suaminya sangat keras! Begitu pun dengan Nungky si Ulat keket berbulu domba itu sangat bahagia melihat sodara tirinya menderita, sedangkan dia bahagia di atas awan..

Cinderella menoleh ke arah Ayahnya, seakan dia tak percaya jika Ayahnya benar-benar menampar dirinya di depan semua orang yang ada di kantor polisi. ''Aya__ Ayah menamparku?'' Lirih Cinderella dengan pelan.

''Itu pantas kamu dapatkan! Beraninya kamu membuat hal yang membuat nama keluarga jadi malu CINDERELLA!! teriak Ayah Haris membentak Cinderella sambil menunjuk tepat di depan wajah Cinderella, yang dia kira sudah melakukan hal di luar kontrol dan mempermalukan dirinya sebagai seorang Ayah..

Sakit?

Tentu saja Cinderella merasakan sakit hati, saat Ayahnya tiba-tiba menampar dirinya tanpa mau mendengarkan penjelasan nya terlebih dahulu dan berkata malu mempunyai anak seperti dirinya..

''Tapi Ayah itu__

''DIAM! DIAM CINDERELLA.''

Ayah Haris tidak mau mendengarkan penjelasan dari Cinderella, karna sudah di dokterin oleh istrinya sedari rumah sampai ke kantor polisi..

Mampus!! itulah satu kata yang kedua benalu itu ucapkan dalam hati mereka masing-masing saat melihat Cinderella..

Ayah Haris mendengaus lalu berbicara dengan salah satu polisi dan akan menikahkan anaknya, Ayah Haris pun menelpon Ustad yang dia kenal untuk datang secepatnya ke kantor polisi untuk menjadi saksi..

Cinderella mengepalkan tangannya dengan perasaan kecewa pada keputusan Ayahnya, yang lebih memilih menikahkan dirinya di bandingkan mendengar penjelasan yang sebenarnya..

''Kenapa Ayah berubah?'' Gumam Cinderella dalam hati, menatap Ayah nya dengan kecewa..

Sedangkan Agam yang ada di belakang sambil menyenderkan badannya di dinding, hanya diam menunggu keputusannya saja.

Agam tidak bisa berbuat apapun karna bagi Agam percuma saja menjelaskan apa yang terjadi, toh tidak akan ada orang yang akan percaya..

•

•

...•••••...

DI NEGARA LAIN•

Mom Lulu yang baru saja mendapatkan kabar jika anaknya sedang dalam masalah, merasa khawatir dan bingung apa yang harus di lakukan untuk sang anak. Karna Agam pun melarang keras dirinya untuk pergi menjenguk nya..

''Sudahlah sayang, anak kita itu sudah dewasa dan mereka pasti bisa menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi.'' Ucap Papa Borkhan memeluk tubuh Lulu dari belakang, mencoba untuk menenangkan istrinya agar tidak terlalu khawatir..

''Tetap saja Paah aku itu khawatir jika Agam kenapa-kenapa, hatinya itu sedang terluka dengan kejadian yang telah dia alami dan sekarang dia harus berhadapan dengan warga yang menyangka jika anak kita sedang melecehkan seorang wanita.''

''Bedoa saja Mom, berdoa untuk kebaikan semua anak-anak kita agar mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya.''

''Haaaaah yaaa kau benar sayang, semoga saja Agam dan adik-adiknya segera mendapatkan kebahagiaan mereka.'' Ucap Mom Lulu..

Cup..

Papa Borkhan mengecup pucuk kepala istrinya dengan lembut, namun jari jemarinya menyelusup kedalam celana kolor yang sedang Mom Lulu pakai..

''Paaaah, apa yang sedang kau lakukan!''

''Heiii bukankah udara dingin sangat cocok untuk si kemed berolahraga?''

''Ish kau itu dari dulu tidak berubah tetap "Mesum".

''Heh, aku mesum hanya padamu dan hanya untuk mu saja Mom.''

Ahhhkk..

Lulu terkejut saat tubuhnya di pangku dan di rebahkan di ranjang dengan lembut, Borkhan tidak pernah berubah sejak dulu memperlakukan dirinya dengan lembut dan penuh kasih sayang..

Walau umur mereka sudah tidak muda lagi, namun dalam urusan ranjang perpepewan jangan pernah di tanya! Karna geng Gesrek tidak akan mau kalah dengan anak muda..

•

•

...•••••...

PINDAH DI SIN LAIN, KANTOR POLISI•

Semua orang sudah berkumpul termasuk ustad dan beberapa saksi yang akan menyaksikan pernikahan dadakan ini, Cinderella sudah tidak ingin berbicara untuk menjelaskan lagi dengan apa yang sebenarnya terjadi karna ia sudah menyerah dan pasrah.

''Ini semua gara-gara si Wan Abud pembawa sial!! Aku kan mintanya pangeran berkuda bukan berunta dari gurun sahara pula! Awas Lu yaaa liat aja, aku akan buat kamu menderita dan menyusahkan mu!'' Ucap Cinderella dalam hati penuh dengan tekad dan dendam pada Agam, yang sudah membuatnya berada di situasi seperti ini..

Mama penyihir Meksiko sang Ibu tiri dan Ulat keket berbulu domba alias Nungky, duduk di sebelah Cinderella dan menghempitnya..

''Haha haha kasian deh si upik abu ini, di nikahin paksa! kualat sih jadi anak.'' Bisik mama penyihir Meksiko meledek anak tirinya, padahal dia yang menyuruh Ayah Haris untuk menikahkan Cinderella saja di bandingkan membuat malu sekeluarga.

Ouhhh dasar mak tiri jahanam!!!

''Upik yang mana calon suami mu? pasti yang duduk di sebelah sana kaaaan.'' Tunjuk Nungky ke arah pria yang sedang menunduk di pojok ruangan, ''Iyeuuukkk calon suami mu dekil banget sih, kurus kerempeng plus hokcai (Molohok ngacai ngarambai) Ledek Nungky menahan tawa akan nasib sodara tirinya ini..

Cinderella menoleh ke arah Nungky yang ada di sampingnya lalu menyunggingkan bibirnya. ''Jadi si Ulat ini tidak tau jika aku akan menikah dengan titisan Unta? hahaha bagus bagus bagus.'' Gumam Cinderella dalam hati..

''Ayo kita mulai ijab kabulnya.'' Ucap sang Ustad menyuruh pengantin wanita untuk duduk di tempat yang sudah di siapkan begitu pun calon pengantin pria yang di persiapkan duduk di depan Ayah Haris..

Ulat keket berbulu domba alias Nungky begitu bahagia, dan tidak sabar melihat Cinderella menikah dengan pria yang menurut nungky paling jelek, jelek, jelek! dan itu akan memudahkan dia untuk mengejek Cinderella di setiap waktu.

''Aahh Cinderella, akhirnya akhirnya dan akhirnya kamu menikah dengan si buruk rupa dan bukan menikah dengan pangeran berkuda! Karna pangeran berkuda hanya untuk diriku seorang.'' Ucap Nungky dalam hati bersorak gembira..

''Ayo nak apa kamu sudah siap.'' Tanya sang Ustad yang salah memanggil pengantin pria.''

''Pak, pengantin pria di sebelah sini.'' Ucap Agam membuat semua orang menoleh dan terkejut, terutama Amora sang ibu tiri dan Nungky tentunya yang langsung tersedak ludahnya sendiri.

''What!!'' Teriak Ayah Haris, Amora, dan Nungky secara bersamaan melihat calon suami Cinderella begitu tampan, gagah perkasa, bertubuh kekar, terlebih titisan Unta dari gurun sahara..

Sedangkan Cinderella menyunggingkan bibirnya, karna berhasil membuat dua benalu di kehidupanya bungkam seketika melihat Agam yang bisa di katakan Sempurna..

•

•

...•••••...

...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAAA ZIYENGGG...

...LIKE.KOMEN.VOTE ...