Celestial Emperor

Beberapa jam setelah Qin Shan memasukan cairan obat itu ke dalam mulutnya, nampak keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Saat ini dia seperti sedang mandi.

Matanya memancarkan tekad yang kuat, seolah matanya berkata, demi kekuatan yang tak terbayangkan dia akan melakukan apa saja!

Dalam 3 hari berikutnya Qin Shan telah menghabiskan semua Ginseng Besi dan Rumput Gunung Saljunya. Kekuatan fisiknya telah meningkat dengan eksplosif.

Meskipun otot-otot yang menempel pada tulang Qin Shan tidak besar namun juga tidak kecil, itu tetap memiliki kekuatan yang menakjubkan. Saat ini dia dapat membinasakan seorang Pembentukan Inti tahap Akhir dengan sekali pukul! Tanpa ada sedikit pun Energi Qi!

"Fyuuuhhh... Mungkin untuk saat ini aku akan menyudahi kultivasiku."

Qin Shan segera membersihkan tubuhnya dari keringat, lalu mandi. Dia memakai jubah yang berbeda kali ini.

Qin Shan memakai jubah merah terang dengan ukiran Phoenix yang sangat indah. Jubah ini tidak memiliki arti apapun di dalam Klan Ling.

Beberapa hari yang lalu Qin Shan mendengar kabar bahwa tetua Pertama telah keluar dari meditasi tertutupnya. Qin Shan ingin mencari Tetua Pertama untuk melakukan sebuah perdagangan. Karena saat ini bisa dikatakan Ling Qin Shan adalah orang miskin! Dia membutuhkan banyak uang dan keping emas!

"Meski ada beberapa yang bilang uang tidak akan dibawa mati, tapi tanpa uang kita juga tak bisa bertahan hidup... Bahkan uang adalah salah satu hal utama dalam menempuh Jalan Immortal." gumam Ling Qin Shan sambil terus maju keluar rumah untuk menuju kediaman Tetua Pertama.

Ayahnya, Ling Wei saat ini sedang mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan Klan. Sebab itulah beberapa hari ini dia tak terlihat di manapun di Klan Ling.

Tetua pertama dikatakan merupakan seorang yang sangat kuat di klan Ling, di bawah patriark Klan yang saat ini hanya sebuah legenda.

Patriark Klan Ling merupakan seorang yang hampir tak diketahui anggota klan lainnya. Sebab dirinya sendiri dikatakan telah menghilang 300 tahun yang lalu saat menjalani kesengsaraannya untuk menembus Ranah World Master.

....

Tak butuh waktu lama sampai akhirnya Qin Shan telah berada di depan sebuah bangunan yang terlihat kuno namun bermartabat. Tempat ini adalah kediaman Tetua pertama.

Saat Qin Shan ingin memasukinya dia melihat dari luar ada seorang wanita yang memakai gaun hijau yang keluar dari kediaman Tetua Pertama.

"Hmm? Dia...." Qin Shan kebingungan ketika melihat tatapan wanita itu jatuh padanya, dan dari tatapan itu menyimpan sesuatu yang sepertinya menjijikan. Namun, itu jelas tertuju pada Qin Shan.

Saat ini wanita tersebut berdiri tepat di hadapan Ling Qin Shan, dia tidak berbicara apapun melainkan hanya menatap dengan sinis.

"Mau apa kau kesini, sampah..."

Kata-kata yang keluar dari mulut wanita tersebut sedikit membuat Qin Shan kaget. Sekali lagi dia diremehkan di depan mukanya langsung! Ini tak pernah terjadi sebelumnya selain waktu dia berkelahi dengan Ling Mo.

"Apa kau bilang....?"

"Sudah pasti kau kesini karena ingin mendapatkan sesuatu dari ayahku, benar bukan? Heh, saat ini dia tidak ada waktu untuk bertemu denganmu!" begitu perkataan itu langsung menusuk Qin Shan, wanita tersebut berbalik menuju halaman rumahnya.

Sekarang Qin Shan mengingat siapa wanita di hadapannya saat ini, Ling Ciao, dia adalah salah satu orang yang paling membenci Ling Qin Shan!

"Hahaha... Kau berani memerintahku?" Qin Shan menjentikkan tangannya, ketika hal itu terjadi tubuh Ling Ciao tak bisa digerakkan. Sekarang dia mematung di tempat.

"Tunggu, apa yang terjadi?"sambil menatap keheranan pada tubuhnya, Ling Ciao berusaha untuk bergerak namun tak bisa! Seolah dirinya telah ditindih oleh sesuatu yang sangat berat dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.

Ling Ciao kemudian melihat Qin Shan yang berada di belakangnya yang sedang berjalan menuju sisi sampingnya. Dia semakin kebingungan dan ketakutan saat Qin Shan melemparkan tatapan yang menyeramkan padanya.

"Ketahuilah tempatmu..."

Tubuh Ling Ciao bergetar hebat setelah mendengar perkataan Ling Qin Shan. Seolah kata-katanya tersebut bisa dengan mudah menghancurkannya!

Saat ini dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia hanya menundukkan kepalanya dan tatapan kosong di matanya terarah ke tanah. Tubuhnya tak henti-hentinya bergetar dan mengeluarkan keringat dingin.

"Kau, sampah... Bagaimana kau bisa memperlakukanku... Seperti ini...?" ucap Ling Ciao terbata. Qin Shan mendengus dingin dan segera memasuki Kediaman Tetua Pertama. Sekarang dia tau apa yang diucapkannya barusan benar-benar membuat Qin Shan tersinggung.

Begitu Qin Shan memasuki kediaman, kekuatan yang membuat Ling Ciao tak bisa bergerak menghilang tanpa jejak.

Dia menatap Qin Shan dengan heran dan takut, bagaimana bisa dia menjadi begitu kuat dalam waktu singkat?! Ling Ciao segera teringat akan kabar mengenai Ling Qin Shan yang telah menyembunyikan kekuatannya. Saat dia memikirkan ini bulu kuduknya telah berdiri. Kengerian muncul di matanya dan tubuhnya kembali bergetar.

....

"Salam Tetua Pertama, aku kesini ingin mengajukan beberapa hal." ucap Qin Shan menunduk sambil menangkupkan tangannya.

Tetua Pertama yang saat ini duduk di kursi, menatap bingung Qin Shan. Dia tidak terbiasa kedatangan tamu, apa lagi tamunya saat ini adalah Ling Qin Shan, sampah dari klan Ling.

Tetua Pertama tidak mengetahui apa yang terjadi pada putrinya sebelum Qin Shan masuk ke kediamannya.

"Ya, duduklah... Apa yang ingin kau bicarakan?"

"Aku tahu bahwa Tetua memiliki sebuah toko yang menyediakan berbagai bahan obat yang tak kalah dari Aula Harta Obat."

Kini sepertinya tetua pertama melihat Qin Shan dengan serius.

"Ya, lalu apa yang kau inginkan?"

"Aku ingin menawarkan kerja sama yang akan menguntungkan toko herbalmu itu, dan itu juga akan menguntungkanku." kata Qin Shan percaya diri.

Tetua pertama memang memiliki sebuah toko yang menyediakan berbagai bahan obat-obatan serta pil-pil yang berharga. Karena hal inilah yang mendorong Qin Shan ingin bekerja sama dengannya.

Qin Shan tahu dia akan mendapatkan keuntungan yang besar jika dia bekerja sama dengan Tetua Pertama.

Tetua pertama kebingungan tentang apa yang dikatakan Qin Shan barusan.

"Aku tidak ingin bekerja sama dengan siapapun, sekarang kau pergilah..."

Ling Qin Shan terkejut dengan apa yang dikatakan Tetua pertama, bagaimana bisa dia tidak setuju meski belum mendengar apa yang ingin dia tawarkan?

Tetap dukung Novel Ini dengan Vote yaa 😂