NovelToon NovelToon
Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Single Mom / CEO / Janda / Duda / Nikah Kontrak
Popularitas:866
Nilai: 5
Nama Author: Rr716

Cerita ini hanya fiksi belaka. cerita ini mengandung cerita dewasa. Lebih bijak lagi mencari bacaan sesuai umur.

"Kita memang menikah tapi saya belum tentu cinta sama kamu karena cinta saya hanya untuk almarhum istri saya. Saya akan bertanggung jawab dengan anak-anak mu dan kamu. Jangan pernah berharap untuk saya cinta kepadamu. Tapi karena menikah sah KUA kebutuhan biologis bisa kita bicarakan nanti." Ucap Braja.

"Tenang saja Tuan saya tak akan menuntut cinta sama anda. Yang penting anda bisa melindungi anak-anak saya itu sudah cukup untuk saya." Ucap Berlian.

"Soal nafkah nanti kita bicarakan lagi." Ucap Braja.

"Jangan terlalu di pikirkan tentang nafkah untuk saya Tuan. Yang penting tuan bisa tanggung jawab dan perhatian dengan anak-anak saya sudah cukup. Saya masih bisa memenuhi kebutuhan saya sendiri." Ucap Berlian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rr716, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2 CBDN

"Nasi goreng ayam suwir ah.." kata Brian.

"Iya dua-duanya mamih bikinin nanti sok sana mandi dulu." Ucap Berlian.

"Iya oke..." Kompak mereka.

"Jangan rebutan kamar mandi Abang di kamar mandi belakang ajah." Teriak Berlian.

"Iya....jangan teriak - teriak lagi itu dedek sampe kaget kasihan." Ucap Brian.

"Eeeehhhh... maap boy maap..kamu kaget ya." Ucap Berlian sambil gendong bayi laki-laki itu.

Brama bangun dari tidurnya tak biasa nya dia tidur dengan nyenyak baru kali ini dia tidur bener-bener nyenyak mana di rumah orang lain yang baru dia kenal.

"Kak...minum dulu susu jahenya mumpung masih anget. Kalau mau tidur lagi boleh ajah Brian mau pergi sekolah dulu ya kalau ada perlu ke mamih ajah mamih di ruang TV." Ucap Brian.

"Hem...iya saya mau ke kamar mandi sebelah mana?" Ucap Brama.

"Yuk... Brian anterin tenang di sini gak akan kesasar orang rumah nya gak ada sekat sama sekali." Ucap Brian.

Dan bener pas Brama keluar dari kamar itu, ternyata bener rumah ini tak ada sekat sama sekali. Ruang TV, ruang makan , dapur tak ada sekat dan kamar satu jajar semuanya.

"Ini kalau ada tamu keliatan donk?" Ucap Brama.

"Tamu ya di luar kak..kan ada ruang tamu di sebelah garasi rumah. Yang pas mau masuk rumah itu ruang tamunya." Ucap Brian.

"Oh..." Ucap Brama.

"Itu kamar mandinya." Ucap Brian.

"Mih....." Ucap Brian.

"Ya bang ada apa?" Jawab Berlian.

"Gak iseng ajah." Ucap Brian.

"Kebiasaan kamu ini." Ucap Berlian.

"Abang................ kebiasaan iiiiiiiiiiiihhhhhhh....suka pake kaos kaki adek." Teriak Briana.

"Bukannya minggu kemarin mamih beliin kalian kaos kaki dua pasangan sama Hem..?" Ucap Berlian sambil gendong bayi mungil itu.

"Hem...maap kaos kaki Abang ilang satu di sekolah." Ucap Brian.

"Kebiasaan pasti ilang satu terus." Ucap Berlian.

"Jangan marah itu adek lihatin terus." Ucap Brian.

"Gara-gara kamu...nanti mamih beliin lagi dek. Sekarang makan dulu kalian. Eeeeehhh....boy... eeeehhhh.. Brama sini ikut sarapan..." Ucap Berlian.

"Hem...iya Tante." Ucap Brama yang duduk di kursi yang ada di sana.

"Kamu ada alergi makanan atau apa gitu?" Ucap Berlian.

"Gak ada Tante." Ucap Brama.

"Oke...mau nasi ayam suwir atau nasi goreng ati ampela mau dua-duanya juga boleh ayam suwir nya tinggal kamu simpen di atas nasi goreng yang kamu mau.?" Ucap Berlian.

"Makasih Tante...tapi... tangan Brama." Ucap Brama.

"Sebentar Tante simpen adek kamu dulu kamu makan di suapin Tante kalau gitu." Ucap berlian yang langsung nyimpen bayi mungil itu ke kasur yang ada di ruang TV.

"Tan..." Ucap Brama

"Gak usah malu kak tenang ajah kalau Briana gak buru-buru kesekolah Briana pasti suapin kakak juga." Ucap Briana.

"Makasih.." ucap Brama.

"Sama-sama."

"Yuk sini makan kalian makan juga abis itu bawa bekel kalian di sana jangan lupa. Uang jajan kalian hari ini mamih potong. Kemarin kalian cari gara-gara sama mamih inget kan?" Ucap Berlian.

"Iya inget... padahal kita udah pura-pura lupa tadi." Ucap Brian.

"Idih...mamih gak akan lupa." Ucap Berlian.

"Inget Abang pulang tunggu Briana. Kalian harus pulang barengan. Briana jangan macem-macem lagi kaya kemarin. Pulang barengan Abang kamu kalau mau ekskul sebisa mungkin pulang dulu." Ucap Berlian.

"Oke.." kompak keduanya.

Mereka akhirnya makan lagi dan Berlian nyuapin Brama. Setelah sarapan Brian dan Briana akhirnya pergi ke sekolah. Brama tiduran di ruang TV denga bayi Brima.

"Hem...."

"Astaghfirullah... Tuan hampir jantung saya copot." Ucap Berlian saat Braja yang tiba-tiba ada di dapur.

"Kamu masak apa?" Ucap Braja.

"Oh....ini oseng ati ampela sama ayam suwir sama perkedel jagung sama oseng toge tahu." Ucap Berlian.

"Saya lapar."

"Oh...iya sebentar saya siapin Tuan." Ucap Berlian.

"Hem...tapi tangan saya." Ucap Braja.

"Kalau mau di suapin boleh saya suapin nanti tadi Brama makan juga saya yang suapin." Ucap Berlian.

"Maap."

"Ya tak apa-apa tuan."

"Hem...nanti siang kita ke KUA ya untuk ngurus semuanya biar orang-orang di sini tak curiga lagi." Ucap Braja.

"Hem.." ucap Berlian.

"Ini tuan sebentar saya ambil minum tuan dulu." Ucap Berlian.

Brama lihat Berlian nyuapin Daddy nya dengan telaten Daddy nya yang biasanya alergi deket-deket perempuan tapi dengan berlian ternyata alerginya tak kambuh.

"Daddy... alerginya Daddy gak kambuh?" Ucap Brama.

"Eeeehhhh...gak boy." Kata Braja yang baru sadar.

"Alergi apa?" Ucap Berlian.

"Oh...gak Tante Daddy gak terlalu suka makan pedes Tante." Ucap Brama.

"Wah maap kalau gitu masakan saya hampir semuanya pedes cuma oseng toge sama pekerdel tahu ini yang gak pedes." Ucap Berlian.

"Gak apa-apa ini gak terlalu pedes." Ucap Braja.

"Hem.." berlian nganggukin kepalanya.

"Tan boleh minjem HP?" Ucap Brama.

"Hp kamu di mobil?" Ucap Braja.

"Iya hp Daddy ada gak?" Ucap Brama.

"Ada di kamar. Kamu tolong telepon pengacara Daddy tolong urusin mobil sama tolong urusin surat nikah Daddy sama berlian." Kata Braja.

"Hem..oke." ucap Brama.

"Kamu gak tanya Daddy?" Ucap Braja yang aneh dengan kelakuan Brama yang langsung setuju.

"Nanya apa lagi kan udah jelas tadi yang Daddy suruh." Ucap Brama.

"Bilang sama pengacara Daddy jangan sampe ada yang tau keberadaan kita di sini apalagi asisten Daddy biarin mereka nyari kita sementara waktu. Oh.. iya jangan pake kartu kamu sementara waktu kalau mau beli apa-apa pake uang yang ada di dompet Daddy itu ada 6 juga lebih kalau gak salah. Oh..iya...pake kartu yang di kasih almarhum mommy kamu ajah biar mereka gak bisa nyelidiki kita." Ucap Braja.

"Brama simpen di dompet Daddy kan?" Ucap Brama.

"Coba lihat ada gak?" Ucap Braja.

"Ada...." Ucap Brama.

"Hem... sekolah kamu gimana nanti?" Ucap Berlian.

"Tante boleh daftarin Brama di sekolah nya kembar gak?" Tanya Brama.

"Boleh sih tapi dokumen nya gimana?" Tanya Berlian.

"Nanti saya yang urus dokumen nya saya suruh pengacara saya." JawabvBraja.

"Hem..oke....sini Brama ganti perban nya dulu. Mumpung adik kamu tidur." Ucap Berlian.

"Tan....." Ucap Brama.

"Ya.....ada apa?" Ucap Berlian.

"Suami Tante mana?" Brama.

"Sudah nikah lagi mungkin Tante gak tau." Ucap Berlian.

"Oh..." Ucap Brama.

"Maap saya tinggal kalian dulu saya mau ke pasar." Ucap Berlian.

"Ikut Tan." Ucap Brama.

"Kamu masih sakit kan di rumah ajah ya." Ucap Berlian.

"Nanti Tante sendiri gimana. Mana kata Brian belanjaan nya banyak." Ucap Brama.

"Gak apa-apa gampang orang pake mobil ko bawa belanjaan nya di sana juga ada tukang angkut barang." Ucap Berlian yang langsung jalan.

"Biarin ajah istirahat kamu sana." Ucap Braja.

"Hem..." Ucap Brama yang langsung masuk kamarnya Brian.

Berlian ke pasar sendirian di pasar dia belanja kebutuhan pesanan nasi boxnya untungnya masih banyak waktu buat dia nyiapin segalanya dia hanya beli ayam dan yang lainnya karena sayuran udah ada.

"Neng biasa masukin ke mobil?"

"Iya mang maap ya ngerepotin." Ucap Berlian.

"Gak apa-apa neng. Ini cemilan juga neng?"

"Iya mang." Ucap Berlian.

"Tumben gak sama kembar neng?"

1
knovitriana
update, jangan lupa mampir 🙏😍
knovitriana
update
Rr716: baru di kirim BESTie tunggu sebentar lagi ya. makasih sudah baca buku emak BESTie 🥰🥰🥰🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!