NovelToon NovelToon
Penguasa Diamond Amber.

Penguasa Diamond Amber.

Status: tamat
Genre:Dunia Lain / Kutukan / Dendam Kesumat / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita / Ruang Ajaib / Tamat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: NATALIA SITINJAK

Berkisah tentang seseorang yang terkena kutukan 'Tanpa Akhir' di kehidupan pertamanya. Pada kehidupan ke 2020 nya, sang Trasmigrator yang sudah tidak tahan lagi dengan kutukannya, memohon kepada Tuhan untuk membiarkannya mati.

Akan tetapi, seolah Kutukan Tanpa Akhir' menertawakannya. Sang Trasmigrator yang mengira kehidupan ke 2020 nya ini adalah yang terakhir. Sekali lagi jiwanya terbangun didalam tubuh orang lain. Kali ini adalah kehidupan seorang Nona Muda Bangsawan manja bernama Rihana Ariedny yang meninggal karena keracunan.

Sang Trasmigrator yang berhenti mengharapkan 'Kematian' memutuskan untuk menghibur dirinya dengan memulai kehidupan baru yang damai di sebuah wilayah terpinggirkan bernama Diamond Amber.

Namun siapa sangka banyak masalah mulai muncul setelahnya. Musuh bebuyutan dari banyak kehidupannya, sesama Transmigrator, yang baru saja ia temui setelah sekian lama malah ingin menghancurkan dunianya.

Yuuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NATALIA SITINJAK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

P. D. A

"Ini tehnya Nona."

Kembali dia mengucapkan kalimat sopan serta menundukkan kepalanya supaya tidak melakukan kontak mata denganku.

Perlahan aku mengambil gelas mewah itu dan meminum tehnya. Rasanya lebih baik dari pada yang tadi. Aku menurunkan gelas dengan tindakan cantik kemudian berkata pada keduanya untuk segera meninggalkan ku.

"Kalian tinggalkan ruangan ini, suasana hatiku sudah berubah. Jika tidak ingin melihatku marah lebih dari ini maka segera pergi."

"Baik Nona."

"Baik N-nona Muda."

Keduanya berjalan pergi namun sebelum mencapai pintu.

"Panggil aku jika waktu makan sudah tiba," kataku tanpa melihat keduanya.

"Baik Nona."

"Baik Nona Muda."

Keduanya pun benar-benar pergi dari kamar dan sekarang tinggallah aku sendiri di kamar itu.

Klik.

Gelas itu ku taruh kembali diatas piringnya lalu aku berjalan kembali kedepan jendela, membukanya lalu menghirup udara segar dunia ini. "Huhhhp... Huhhh... Ini lebih baik."

Sudah saatnya.

Setelah menghitung waktu dari aku bangun, sekarang tibalah saat penerimaan ingatan dari pemilik tubuh.

Menutup Mata.

Ketika aku menutup mata, ombak ingatan masa lalu dari pemilik tubuh mulai menghantam isi kepalaku. Mengobrak Abrik semuanya dan berputar seperti video dengan durasi yang dipercepat namun tetap bisa kuingat.

Kenangan ini mulai dari lahir hingga tahun-tahun yang di habiskan oleh tubuh dari awal hingga akhir. Semuanya kulihat dengan jelas tanpa terkecuali. Untunglah aku sudah terbiasa dengan ini semua, jadi meskipun seperti dihantam ombak kesakitan, rasanya tidak begitu menyakitkan lagi bagiku.

20 menit kemudian.

"Uhuk."Aku memuntahkan seteguk darah berwarna hitam.

"Huuf.... Lebih sedikit dari yang aku kira." Mengingat kehidupanku yang tak terhitung jumlahnya, ini pertama kalinya aku memuntahkan sedikit darah, jadi hanya ada satu kesimpulan.

"Wanita ini begitu bodoh, dia tidak punya pengalaman hidup yang berguna, hanya nona muda manja yang hidup seperti parasit."

Memikirkan kisah hidupnya, aku sama sekali tidak menunjukan simpati apapun. Dia hidup seperti sampah dan berakhir menyedihkan. Melalui ingatan nya, aku menemuka fakta menarik yang membuatku bisa berakhir di tubuh ini.

"Dia bunuh diri karena kesal tunangannya mengakhiri pertunangan mereka dan memilih menikahi wanita lain."

Racun yang diminumnya membuat jiwanya mati tetapi tidak dengan tubuhnya, jadi begitulah kemungkinan bagiku masuk kedalam tubuh ini. Wadahnya sempurna.

Dan darah yang ku muntahkan ini bisa di bilang adalah ingatan yang kubuang, menandakan kehidupan baru dengan aku yang mengantikan kehidupan lama sudah dimulai sekarang.

"Kalau di ingat-ingat saat menjadi 'Ratu' dulu aku hampir mati sesaat karena kehabisan banyak darah. Mungkin kehidupan ini lebih baik...? Mungkin?," pikirku.

Aku menyeka darah daria bibirku dengan saputangan lalu duduk kembali di kursi kayu yang nyaman. Untunglah sekarang matahari masih belum terlihat sepenuhnya sehingga, aku memiliki banyak waktu untuk melihat kedalam ingatan.

Berkedip.

Saat duduk di atas kursi, aku menutup mataku dan melihat kedalam ingatan sekali lagi. Kali ini aku melihat sudut pandang gadis ini mengenai dunianya. Di bagian ini aku cukup penasaran karena ketika melihat jendela tadi, aku melihat ada dua bulan yang bisa dibilang hampir berdekatan dengan planet yang ku tinggali. Itu menjadi daya tarik yang mengiurkan untukku karena di kehidupan ke 35 aku hidup sebagai 'Seorang Peneliti Fenomena Alam ' .

"Hummm... Manusia di dunia ini memberi kedua bulan itu dengan nama Aliyah dan Amira."

Kedua bulan di perlakukan seperti Dewa. Aliyah adalah bulan 'Agung' yang berada di depan, dia menjadi pertanda spritual bagi seluruh umat di dunia ini. Ulang tahunya berada di tanggal 1 April.

Sedangkan Amira adalah 'Makmur' yang berada di belakang Aliya. Sebagaimana namanya, dia menjadi pertanda kemakmuran dari hasil panen yang menguasai pergantian musim setiap tahun. Ulang tahunya berada di tanggal 1 December.

".... Lalu apakah matahari dewa juga?." Meski mencarinya secara khusus karena penasaran, tetap saja tidak ada ingatan yang mencatat dewa matahari. Bagi manusia di tempat ini, matahari tetaplah matahari sebagaimana alam bekerja.

"Dasar pilih kasih."

Kemudian aku lanjut melihat kedalam ingatan. Kali ini aku melihat jenis manusia di dunia ini. Meski wanita ini tidak melihat dunia sepenuhnya tetapi ada beberapa buku yang dia lihat menunjukan beberapa ras mahluk hidup di dunia ini.

Sama seperti beberapa dunia tempatku hidup sebelumnya. Dunia ini memiliki beragam ras mahluk hidup. Ras hutan atau lebih sering disebut Elf, penguasa mahluk buas Ras Naga, Ras Spiritual atau Ilahi, kemudian Ras Manusia, yang terdiri dari berbagai macam suku dan tersebar hampir di seluruh dunia.

Benua di dunia ini hanya ada empat. Selatan, Timur, Barat, Utara. Ke empatnya tidak memiliki hubungan diplomatik yang bagus satu sama lain sehingga peperangan kerap terjadi jika sedikit senggolan terjadi diantara penguasa benua. Kemudian setelah itu, keberadaan monster khas benua masing-masing menjadi masalah internasional karena invasinya tidak dapat di prediksi oleh ramalan sang penyihir ahli sekalipun.

"Hemmm... Mari lihat mereka saat berjalan-jalan nanti."

Di beberapa kehidupanku sebelumnya, lebih tepatnya kehidupanku yang ke 44, aku adalah seorang pemburu monster dengan peringkat SSS, jadi. Ke ingin tahunku tentang monster-monster ini juga cukup menarik minat berburu ku jika aku punya waktu nanti.

Semua yang ingin ku ketahui sangat terbatas karena kebanyakan kenangan pemilik tubuh hanya berasal dari buku dan bukan praktik langsung.

Belum lama aku datang kedunia ini dan aku sudah menyukainya saja.

"Agak sulit tapi menyenangkan karena untuk pertama kalinya setelah sekian lama, aku bisa merasakan kembali pengalam baru."

Hal yang memiliki informasi minim sangat menyenangkan bagiku yang memiliki keingintahuan besar untuk mencari tahu, jadi aku cukup bersyukur wanita pemilik tubuh ini tidak terlalu berminat terhadap banyak hal selain perhiasan dan percintaan.

"Hahaha...."

Mengenai soal cinta, selama hidup berulang-ulang. Aku telah merasakan berbagai macam jenis cinta, mulai cinta tulus yang menyakitkan, cinta palsu yang menyebalkan, cinta yang berpura-pura, cinta pencemburu, dan macam-macam jenis cinta lainya telah ku jalani dari berbagai gender setiap kali aku hidup kembali.

Karena penasaran aku mengintip kedalam ingatan yang berhubungan dengan cinta mantan pemilik tubuh, dan kemudian mendapati kalau dirinya adalah sosok yang menawan dimata pria, dia memiliki banyak mata yang meliriknya serta beberapa selingkuhan ketika dia masih memiliki tunangan.

Tunangan dari mantan pemilik tubuh berasal dari keluarga Bangsawan terpandang berperingkat Viscount. Seorang tuan muda tampan yang begitu memikat banyak hati. Tidak dapat kulihat bagaimana keduanya bertunangan tetapi sepertinya mantan pemilik tubuh ini begitu tergila-gila padanya.

Pertunangan keduanya batal karena sang pria menemukan cinta sejatinya, yaitu nona muda dari sebuah wilayah kecil di selatan kerajaan. Terimakasih padanya, mantan pemilik tubuh yang pertunangannya hancur menjadi depresi dan meneguk racun yang entah darimana dia dapatkan lalu mati begitu saja.

#Dewa Aliyah dan Dewa Amira

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!