NovelToon NovelToon
Main Villain System

Main Villain System

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Transmigrasi ke Dalam Novel / Mengubah sejarah
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: ex

Jing an, seorang penulis yang gagal, secara ajaib terlahir kembali sebagai Luo Chen, Tuan Muda lugu di dalam novel xianxia klise yang ia benci. Berbekal 'Main Villain System' yang bejat dan pengetahuan akan alur cerita, misinya sederhana... hancurkan protagonis asli. Ia akan merebut semua haremnya yang semok, mencuri setiap takdir keberuntungannya, dan mengubah kisah heroik sang pahlawan menjadi sebuah lelucon tragis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ex, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Cahaya putih itu bukan sekedar cahaya biasa. Rasanya seperti seluruh eksistensiku direnggut, ditarik paksa melalui lubang jarum dengan kecepatan sejuta kilometer per jam.

Tidak ada suara, tidak ada bau, hanya sensasi terkoyak. Jiwaku seolah-olah dipisahkan dari tubuhku yang bau mi instan, lalu dilempar ke dalam mesin cuci yang berputar tanpa henti. Rasanya sakit. Bukan sakit fisik seperti tertusuk pisau, tapi sakit di level jiwa. Sensasi bahwa 'diriku' sedang dilarutkan.

'Sialan! Kalau tahu rasanya begini, aku mungkin bakal mikir dua kali!'

Itu adalah pikiran sadar terakhirku sebelum kegelapan total menelanku.

Entah berapa lama waktu berlalu. Bisa jadi sedetik, bisa juga seribu tahun. Yang pertama kali kembali adalah indra penciumanku. Aku mencium sesuatu. Bukan aroma pengap kamarku, bukan bau kaus kaki yang belum dicuci seminggu. Ini adalah aroma cendana yang lembut dan menenangkan. Aroma yang biasanya hanya bisa kucium saat ada pembagian dupa gratis di kuil dekat kosan.

Kemudian, indra peraba. Sesuatu yang halus dan dingin menyentuh kulitku. Sutra. Aku yakin ini sutra asli, bukan bahan satin murahan. Perlahan, dengan kepala yang terasa seperti baru saja dihantam palu thor, aku membuka mata.

Langit-langit kamarku yang penuh jaring laba-laba dan bekas tambalan bocor telah hilang. Gantinya adalah kanopi ranjang yang terbuat dari sutra berwarna giok, disulam dengan benang emas membentuk motif awan yang rumit. Aku berkedip. Lalu berkedip lagi. Pemandangan itu tidak berubah.

Dengan susah payah, aku mendorong tubuhku untuk duduk. Ranjang di bawahku luar biasa besar dan empuk. Seluruh ruangan ini... gila. Perabotan dari kayu hitam yang dipoles mengkilap, sebuah meja dengan set teh porselen yang tampak rapuh, dan guci-guci keramik yang harganya mungkin bisa melunasi utangku seumur hidup. Ini bukan kamarku. Ini bahkan tidak mungkin ada di duniaku, kecuali di drama-drama kolosal.

Aku menyingkirkan selimut sutra dan menjejakkan kaki di lantai kayu yang dingin. Pakaian yang kukenakan adalah jubah tidur longgar yang juga terbuat dari sutra. Gila. Aku berjalan sempoyongan, tubuh ini terasa asing, sedikit lebih tinggi dan lebih ringan dari tubuhku yang asli. Mataku tertuju pada sebuah cermin perunggu besar yang berdiri di sudut ruangan.

'Nah, kan. Adegan cermin. Wajib hukumnya di cerita isekai atau transmigrasi murahan. Mari kita lihat, apakah aku jadi babi gemuk atau pangeran tampan.'

Aku mendekat dan menatap pantulanku.

Dan napasku tertahan.

Yang balas menatapku bukanlah wajahku yang biasa-biasa saja dengan kantung mata sehitam arang. Di cermin itu berdiri seorang pemuda. Usianya mungkin sekitar delapan belas tahun. Wajahnya... sial, wajahnya tampan sekali. Alisnya tebal dan tajam seperti pedang, hidungnya mancung, dan bibirnya tipis, memberikan kesan sombong alami. Matanya yang hitam pekat itu, meskipun sekarang menunjukkan ekspresi bingung, memiliki kilatan arogansi yang mendarah daging. Ini adalah wajah seorang Tuan Muda kaya yang diciptakan untuk memandang rendah rakyat jelata.

Wajah Luo Chen.

Jantungku berdebar kencang sekali. Aku mengangkat tanganku... tangan yang pucat dan ramping, bukan tanganku yang kapalan karena mengetik... dan kemudian menyentuh cermin. Benda itu terasa dingin. Pantulan itu meniru gerakanku. Ini nyata. Ini... ini nyata.

Aku tertawa. Awalnya tawa kecil yang tercekat di tenggorokan, lalu berubah menjadi tawa terbahak-bahak yang menggema di ruangan mewah itu. Aku berhasil. Sumpah serapah gilaku benar-benar terkabul! Aku tidak lagi Jing An si penulis gagal. Aku Luo Chen, si Tuan Muda kaya raya!

"Hahahaha! Persetan dengan mi instan! Persetan dengan NagaTinta!"

Saat aku sedang menikmati euforia, sebuah layar transparan berwarna biru tiba-tiba muncul di depan mataku, lengkap dengan suara mekanis tanpa emosi yang berdengung langsung di dalam kepalaku.

Ding!

[Inisialisasi Sistem Penjahat Utama telah berhasil.]

[Mendeteksi jiwa Host... Sinkronisasi dengan tubuh Luo Chen... 100% Selesai.]

[Selamat datang, Host. Mulai sekarang, identitasmu adalah Luo Chen.]

Aku berhenti tertawa, tapi seringai di wajah tampan ini tidak hilang. 'Sudah kuduga. Tidak ada transmigrasi tanpa Sistem. Ini paket lengkapnya.'

Layar itu berkedip, menampilkan lebih banyak teks.

[Nama Sistem: Main Villain System]

[Tujuan: Membantu Host menjadi Penjahat terhebat sepanjang masa, menghancurkan plot asli, dan merebut semua Takdir milik Protagonis Asli.]

[Mata Uang: Villain Points (VP). VP bisa didapatkan dengan melakukan tindakan jahat, mengubah plot, atau menyebabkan penderitaan pada Protagonis dan para pendukungnya.]

"Oke, oke, aku paham," kataku keras-keras, berbicara pada layar transparan itu. "Langsung ke intinya saja. Apa yang bisa kudapatkan dengan VP ini? Dan berapa banyak yang kumiliki sekarang?"

[Host memiliki 0 VP. Misi Pemula akan segera diterbitkan. Di Toko Sistem, Host dapat menukar VP dengan apa pun: Teknik Kultivasi, Senjata Ilahi, Pil Abadi, atau bahkan Pengetahuan dari duniamu sebelumnya.]

Mataku berbinar. Pengetahuan dari duniaku? Itu curang. Aku suka ini.

[Jiwa asli Luo Chen telah hancur karena syok mental. Informasi dasar dan ingatan sedang diintegrasikan ke dalam jiwa Host... Mohon bersiap.]

Sebelum aku sempat bertanya, kepalaku serasa meledak. Ini bukan sekadar mengunduh file. Ini adalah kehidupan orang lain yang diputar paksa di dalam otakku.

Aku merasakan kehangatan tangan seorang ibu yang kini telah tiada. Aku merasakan arogansi yang membuncah saat memandang rendah pelayan. Aku merasakan detak jantung yang menggila setiap kali mata pemalu Xiao Linyu bertemu dengan mataku. Dan kemudian... aku merasakan kepedihan itu.

Kepedihan yang tumpul, dingin, dan menghancurkan saat kabar pembatalan pertunangan itu tiba. Rasa malu di depan umum. Kemarahan yang impoten. Dan akhirnya, keputusasaan total yang membuat jiwa rapuh itu hancur berkeping-keping.

Emosi-emosi asing itu berputar-putar di benakku, mengancam akan menelanku sama seperti mereka menelan pemilik aslinya.

Aku memejamkan mata, mencengkeram jubah sutra di dadaku. Napasku terengah-engah. Butuh beberapa detik untuk mendorong semua 'sampah' emosional itu ke sudut pikiranku.

Aku mencerna semuanya. Jadi, jiwa asli bocah ini pecah hanya karena patah hati? Cih, lemah sekali.

"Sistem," ujarku dengan nada dingin, nada yang terasa sangat pas keluar dari bibir tipis ini. "Tunjukkan statusku dan di mana si Protagonis sampah itu sekarang."

[Menampilkan Status Host:]

Nama: Luo Chen

Identitas: Tuan Muda dari Luo Clan, Floating Cloud City.

Level Kultivasi: Qi Refinement - Level 4 (Di bawah rata-rata untuk usianya)

Skill: Tidak ada yang perlu disebutkan.

Item: Memiliki banyak uang.

'Sialan, status yang menyedihkan,' umpatku dalam hati.

[Menjawab Host. Protagonis Asli, Lin Feng, saat ini berada di kediaman Lin Clan. Statusnya adalah sampah yang meridiannya rusak.]

[Peringatan Plot Penting! Tunangan Host, Xiao Linyu, dan ayahnya, Patriarch Xiao, telah tiba di Aula Utama Luo Clan. Tujuan: Membatalkan pertunangan di depan umum.]

[Ini adalah event plot pertama: "Penghinaan di Aula Utama". Menurut plot asli, Host akan dipermalukan dan menjadi bahan tertawaan seluruh kota, sementara Lin Feng akan mendapatkan rasa simpati.]

Seringaiku semakin lebar. "Ah, 'Penghinaan di Aula Utama'," gumamku pelan, mengenali klise ini dengan baik.

Jadi, panggungnya sudah disiapkan, ya? Mereka semua menungguku, si domba lugu, untuk datang dan dibantai di depan umum.

Sebagai seorang penulis gagal, aku tahu persis bagaimana alur cerita ini seharusnya berjalan. Mereka mengharapkan seorang Tuan Muda yang arogan dan bodoh.

Mereka tidak tahu. Domba itu sudah mati.

Dan sekarang, seekor  serigala... tidak, seorang penulis yang muak dengan naskah klise... telah mengambil alih.

1
ellyna munfasya
update lagi thorr
Xiào Hān ୧⍤⃝🍌
Pake POV 3 harusnya lebih rame sih ini novel.
I'M BLACK: Povnya campur ini btw 🤣
total 1 replies
Aryanti endah
Luar biasa
I'M BLACK: terimakasih kak
total 1 replies
VolChaser
mampir 🙏, wkwkwk sialan, the real anti-protagonis sekali 🤣
Xiào Hān ୧⍤⃝🍌
Jumkat berapa bang?
I'M BLACK: 1000 bab 1, lainnya lebih ada yang 1400, 1500, 1900
total 1 replies
Alnezro
seru
I'M BLACK: makasih 🙏
total 1 replies
Alnezro
mantap uppp lagi thor
Alnezro
Uppp
pembaca gabut
asik gue suka ini 😈
Alnezro
upppp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!