NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Menghianati Ku

Terimakasih Telah Menghianati Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hanna Lovina

"ah...Aku tidak akan memaafkanmu Alaska!! " ucap wanita itu dalam hati setelah melihat tunangannya bermesraan di mansion milik ayahnya dengan seorang wanita yang tidak lain adalah sepupunya sendiri.

Hubungan yang awalnya terjalin manis dan menyenangkan itu, kini mulai goyah karna hadirnya seorang wanita berhati licik bermuka dua itu, didepan baik di belakang diam diam menusuk.

Tiba tiba ada yang memperhatikan wanita itu dari lama, dan kini ingin mencuri kesempatan untuk menaklukkan hati si wanita itu.

Apakah wanita itu akan takluk oleh nya? ayok ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanna Lovina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#2 TTM

"Kamu mau cerita? " tanya pria itu.

"Ah tidak kali ini! Aku belum mengenalmu dan yah... belum bisa mempercayaimu. " Jawabnya menggelengkan kepala.

"hmm... belum kenal yah? bukankah tadi kita sudah kenalan nona Jeslin? " mencoba memastikan kalau wanita itu tidak lupa namanya.

"benarkah? Siapa namamu tadi? " tanyanya benar benar lupa.

"hah... sesuai dugaanku. Kamu terlalu banyak melamun soalnya!"

"ingat yah nama ku Jefan Saputra, salah atu pria ter cakep di kota ini! " ucapnya dengan sombongnya sambil mengangkat kacamata hitam yang sedang di pakainya ke atas kepala.

"apa? tercakep? hahahah.... jangan kepedean deh jadi orang! " sindir Jeslin tertawa puas.

"oke... baiklah!! Jika kamu ingin bercerita kamu bisa menghubungiku dengan ini. soalnya aku sedang sibuk! " menarik tangan Jeslin dan pulpen di sakunya.

 Kini dia menulis nomornya di tangan itu dengan ekspresi nampak senang.

"are you sure menulis di tangan gue? OMG... dasar pria aneh!! " sifat mengomelnya mulai terlihat.

"yah.... sure!! " jawabnya sambil tersenyum puas.

 Tiba tiba sebuah mobil jemputan berhenti di depan mereka dengan seorang body guard keluar dengan jas dan kamata hitam.

"Mari tuan, setengah jam lagi kita akan berangkat! " ucap pria itu sambil membukakan pintu mobil.

"Oke girl.... aku sangat sibuk hari ini, lain kali aku ingin mengobrol lebih lama dengan mu okey? " berjalan meninggalkannya sambil mengedipkan matanya.

"What??? Se penting itukah posisinya sampai di bukakan pintu begitu?? Lebay amat!! " Gumam Jeslin dengan ekspresi masih bingung.

 Dia memutuskan untuk kembali ke mansion ayahnya dan berharap kedua bajingan itu telah pergi.

 "Ah... kak apa yang kau lakukan? Kemejaku jadi kotor!!!" teriak wanita licik itu dengan secangkir teh yang tumpah ke bajunya.

"Ada apa ini? " tanya pak Purnama melihat kejadian itu.

"Ini paman, kak Jeslin menumpahkan minuman ini ke kemeja putihku! Duh... bagaimana cara menghilangkan nodanya... " Ucapnya dengan manja.

"Jeslin.... kamu tidak boleh seperti ini!! karolin itu saudari mu juga." bentak ayahnya.

"ah paman... ini bukan salahnya, aku yang tidak lihat pas jalan tadi. "

"kamu memang anak yang baik Karolin. paman ingin sekali punya putri sepertimu! " ucap pria itu lagi tanpa sadar telah menambahkan sedikit luka goresan di hati kecil putrinya yang sedang menyaksikan drama itu.

 Jeslin berdiri dengan diam sambil melipat tangan di dada. Dia bahkan belum mengatakan apa apa dari tadi.

"Drama mu sungguh bagus!! dasar wanita licik!! " Bisiknya mendekat ke telinga nya.

"Jeslin!!! minta maaf lah!!" bentak ayahnya marah.

Tapi dia tidak menghiraukannya dan berjalan ke kamarnya.

 Setelah dia menghilang, Alaska dan Nyonya Karin mendekati pak Purnama.

"Ayah mertua, ada apa ini? " Tanya Alaska sedikit panik melihat baju pujaan hatinya itu sangat kotor.

"Alaska... tolong kamu ajak tunanganmu itu berbicara. Dia tidak boleh terus terusan menindas sepupunya Karolin. Dia masih saja keras kepala tidak berubah. " bela pak Purnama.

Dengan wajah menyebalkannya, dia berjalan ke arah kamar wanita itu dan masuk dengan pelan.

"Sayang.... kamu baik baik saja? " tanyanya dengan lembut yang di buat buat.

Dalam hatinya, Jeslin ingin sekali mengambil sapu di balik pintu itu dan menyapu bersih muka pria itu berharap dia segera sadar.

"aku baik baik saja. kenapa kamu tidak membela pujaan hatimu saja sana!! sekalian cuci baju nya yang terkena noda itu" ucapnya cuek.

Pria itu mendekat dan mencoba membujuknya dengan sikap yang lebih lembut.

"apa maksudmu sayang ku? kamu lah pujaan dan belahan jiwaku! " membelai rambut wanita itu.

"heh.... dasar pembohong!! Jadi apa yang kamu lakukan tadi dengan wanita pelakor itu hah? " ucapnya tidak kuat lagi menahan sesak di hatinya.

"ah.... apa maksudmu sayang? " berpura pura tidak tau.

"Kamu amnesia Aska? Setelah bertukar air liur mu dengan wanita itu? Kamu masih berbohong?"

Alaska kaget kalau Jeslin sudah melihat perbuatan mereka tadi.

"Sayang... wanita itulah yang menggodaku. Dialah yang memaksaku!! Dia tidak mau melepaskanku dan mengancam jika aku menolak maka dia akan berteriak dan memberi tahu ayahmu kalau aku sudah melecehkannya. "

"Pembohong!! " ucapnya ketiga kalinya.

"Cintaku.... aku tidak mungkin membagi cintaku yang sudah kita pupuk sekian lama. Dan kita akan menikah, aku tidak mungkin macam macam. Sayang... kalau tadi aku tidak menurutinya maka, ayahmu akan membatalkan pernikahan kita. kamu mau? " Lanjutnya semakin pintar.

Jeslin terdiam dan mulai merasa masuk akal dengan semua kata kata buaya darat di depannya itu.

"Cintaku.... kamu sudah makan siang? Ayok aku akan membawamu makan makanan kesukaanmu! " mencoba mengalihkan pembicaraan setelah diam sekian menit.

"Tidak!! Pergilah!! " masih sakit hati dengan semua yang dilihatnya tadi.

"Jeslin sayang.... apa kamu akan membuat pria mu ini menunggu? Jika kamu tidak mau, aku akan tetap diam disini dan menunggumu. Percayalah padaku sayang...di hatiku cuman ada kamu" Mulai mengeluarkan kata kata manis.

Jeslin tau ini semua hanya akal akalan pria itu untuk meluluhkan hatinya.

Dia membiarkan Alaska duduk disisi tempat tidurnya tanpa menghiraukannya.

"Sayang... lihatlah gaun pengantin ini!!! Sangat indah bukan?? Jika kamu menginginkannya aku akan mempersiapkannya untuk mu di hari pernikahan kita nanti! " Mencoba untuk mencairkan suasana dengan topik lain.

Entah kenapa, wanita itu seketika lupa dengan amarahnya dan mulai melihat gaun itu di layar ponsel.

"Bagus!! Tapi aku tidak suka warnanya!! "

"hmm.... baiklah kamu mau warna apa cintaku? " memeluk pinggang wanita itu dari belakang.

"putih!! "

"Sesuai permintaanmu sayang. " mencium kepala wanita itu dari belakang.

"hentikan Aska!! Nanti ada yang masuk!! "

"Tidak!! Kamu akan segera menjadi milikku kenapa aku harus takut hmm? " Masih terus meyakinkan wanita itu.

Benar kali ini, cintanya masih lebih besar dari dendam yang dirasakannya. Bahkan setelah kejadian tadi siang, dia masih berharap Alaska kembali ke dirinya yang dulu yang sangat mencintainya.

"Aku mencintaimu sayang!! " menghirup aroma tubuh Jeslin.

Tanpa sadar, dia malah menjawab iya aku juga dan membalikkan tubuhnya memeluk pria itu.

"Hahah... aku tau, kamu sudah terlalu dalam mencintaiku Jeslin. Dasar wanita bodoh! Setelah menikahimu, maka aku akan memiskinkan keluargamu dan menikahi Karolin! " gumam Alaska dengan sangat jahat di balik pelukan hangat Jeslin.

1
Cicih Sophiana
Jeslin oon krn cinta buta... utama kok oon jd wanita tuh harus pinter dan tegas jgn bodoh krn cinta
Cicih Sophiana
knp nikah nya pake perjanjian segala Jeslin... kamu pasti akan menyesal nanti...
Cicih Sophiana
seperti nya Jefan orang penting dia ada pengawal segala...
Cicih Sophiana
mau nikah di selingkuhin lebih baik putusin aja Jeslin...
Cicih Sophiana
ada apa kok mama nya Jeseline menghilang...
Cicih Sophiana
hadir nyimak thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!