NovelToon NovelToon
Simpanan Nona Muda

Simpanan Nona Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan
Popularitas:148.6k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Tumbuh menjadi anak pembantu semenjak kecil, tidak membuat Rifan malu. Dia justru merasa beruntung, selain dibiayai sekolah oleh majikan, Rifan bahkan diperbolehkan bersahabat dengan Alisha, nona mudanya.

Namun satu insiden karena candaan merubah segalanya. Ketika rasa penasaran berubah jadi petaka berkelanjutan. Rifan dan Alisha ketagihan tidur bersama, padahal mereka sudah sama-sama punya kekasih. Sampai suatu hari, ibunya Rifan berhasil memergoki kelakuan putranya dengan sang nona muda, saat itulah Rifan dipaksa pergi dari rumah. Tapi apakah itu akan jadi akhir hubungan Rifan dan Alisha? Tentu saja tidak.

"Kembalilah padaku dan jadilah simpananku." Alisha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter ² - close the door

Puas membuktikan, Rifan segera berhenti dan melepas ciumannya. Seringai lantas terukir di wajah tampannya.

"Gimana? Masih mau ngejek aku?" timpal Rifan.

Alisha hanya diam terpaku menatapnya. Tanpa diduga, gadis itu duduk ke atas pangkuan Rifan dan kembali menyatukan bibir.

Rifan sama sekali tak terkejut. Dia dan Alisha terbuai untuk terus berciuman. Rifan bahkan bisa merasakan kupu-kupu beterbangan di perut. Anehnya, dia sangat menyukai ciuman yang dilakukan dirinya dan Alisha.

Tiba-tiba Alisha menghentikan ciuman. Nafasnya tersengal-sengal dan berucap, "Tutup pintu gih!"

Rifan sempat terpaku untuk bertukar pandang dengan Alisha. Dia merasa kalau gadis itu bicara dengan tatapannya.

Tanpa pikir lama, Rifan segera menutup pintu kamar. Lalu kembali menghampiri Alisha ke sofa. Gadis itu kembali duduk ke pangkuan Rifan. Ciuman mereka pun berlanjut.

Terdengar suara kecup-mengecup dari bibir keduanya. Menandakan betapa intensnya ciuman yang terjadi. Rifan dan Alisha juga sesekali memiringkan kepala. Lidah keduanya bergulat dengan liar.

Satu, dua, hingga sepuluh menit berlalu. Ciuman Rifan dan Alisha belum berhenti juga.

"Rifan! Rifan? Kau di dalam?" terdengar suara Fatma dari luar pintu. Saat itulah tautan bibir Rifan dan Alisha terlepas.

"Anjir! Ibumu bikin kaget aja," protes Alisha seraya mengusap bibirnya yang tampak memerah dan agak bengkak.

"Aku pergi ya!" Rifan bergegas pergi dari kamar Alisha. Ciuman yang berlandaskan penasaran tadi seketika berlalu begitu saja.

Saat Rifan telah pergi, Alisha duduk termenung. Perlahan senyuman mengembang di mulutnya. Entah kenapa dia sangat menyukai perasaan saat berciuman dengan Rifan tadi.

Di sisi lain, Rifan juga merasakan hal yang sama. Namun dia tak berhenti merutuki dirinya yang sudah berani mencium nona mudanya.

"Lebih baik aku bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Lagi pula aku dan Alisha melakukannya hanya karena penasaran. Ya, jangan terlalu dipikirkan." Rifan mencoba menenangkan dirinya sendiri. Setelah itu dia langsung mencoba untuk tidur.

...***...

Keesokan harinya, matahari yang cerah menyapa pagi minggu. Jika Rifan sudah bangun dan sedang sibuk menyelesaikan kerjaannya, maka berbeda dengan Alisha yang masih tidur cantik di atas ranjang. Gadis itu bahkan tak tahu kalau kedua orang tuanya pergi untuk acara keluarga.

"Fan! Kau jaga rumah dan Nona Alisha ya. Ibu harus pergi nemenin Nyonya Tania," kata Fatma sambil bersiap-siap.

"Iya, Bu. Siip! Aku kan udah biasa begini," sahut Rifan.

"Ya sudah. Ibu pergi ya, Nak!" Fatma segera beranjak pergi.

Sementara Rifan pergi ke kolam renang. Di sana dia membersihkan air kolam dari dedaunan kering.

Tak lama kemudian, Alisha muncul. Gadis itu tampak mengenakan handuk kimono.

"Baru bangun, Non? Pasti habis mimpi tidur di singgasana. Enak banget hidupmu," tegur Rifan. Dia benar-benar bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi dengan dirinya dan Alisha.

"Julid aja kau, Fan. Kau sendiri tahu kalau aku selalu bangun siang pas hari minggu. Biar pas bangun, aku bisa langsung berenang!" ucap Alisha sembari melepas handuk kimono. Kini terpampang nyata lekuk tubuhnya yang hanya mengenakan bikini.

Rifan menenggak salivanya satu kali. Baru pertama kali ini dia merasa salah tingkah saat melihat Alisha mengenakan bikini. Padahal bisa dibilang Rifan sudah cukup sering melihat gadis itu berenang pakai bikini. Sepertinya ciuman panas tadi malam memberikan perbedaan besar terhadap perubahan hubungan Rifan dan Alisha.

Byur!

Alisha langsung bercebur ke kolam. Ia berenang dengan tenang di air. Perlahan cewek itu melirik Rifan.

"Alisha! Aku belum selesai bersihinnya loh," protes Rifan.

"Udah lah, Fan. Lagian itu cuman daun kering doang. Kau bisa membersihkannya nanti. Mending berenang bareng sama aku. Biar kita bisa balapan renang," sahut Alisha.

"Sok ngajak-ngajak tanding. Kau selalu kalah pun!" balas Rifan.

"Ayolah, Fan. Aku kesepian berenang sendirian." Alisha cemberut. Memasang raut wajah menggemaskannya agar Rifan luluh. "Nanti aku adukan sama Mamah Papah kalau kau kerjanya nggak becus," lanjutnya.

"Oh, sistem ancam sekarang ya. Dasar!" Rifan melepas jaring pengambil dedaunan keringnya. Kemudian melepas pakaian sampai hanya mengenakan celana pendek sepangkal paha.

Kali ini Alisha yang dibuat terpaku akan tubuh Rifan. Cowok itu punya bentuk tubuh yang atletis, putih bersih, dan menggoda.

Rifan segera terjun ke kolam renang. Dia menemani Alisha berenang. Keduanya bertanding dan mengobrol dengan seru seperti biasa. Mereka terlihat benar-benar melupakan ciuman yang terjadi tadi malam.

"Udahan deh. Kita udah hampir tiga jam berenang. Nanti kalau kau sakit, semua orang yang susah. Terutama aku!" Rifan berenang ke tepian dan segera keluar dari kolam. Tanpa sepengetahuannya, Alisha mengikuti dari belakang diam-diam. Dengan cepat gadis itu mempeloroti celana Rifan.

"Alisha!!!" pekik Rifan tak terima. Kini aset pribadinya terpampang nyata. Jujur saja, bagi keduanya itu hal biasa.

Buru-buru Alisha melepas celana Rifan dan melemparnya jauh-jauh. Ia melakukannya sambil ngakak brutal.

Rifan tak terima dan segera melakukan pembalasan. Tak peduli kalau dirinya sekarang sedang telanjang bulat. Rifan ingin melepas celana bikini yang sekarang menutupi alat vital Alisha. Namun pergerakannya terhenti saat tatapan Rifan bertemu dengan tatapan Alisha. Keduanya terpaku untuk sesaat.

"Buka aja, Fan..." kata Alisha pelan. Kali ini dia tidak tampak bercanda. Ia bicara serius seperti tadi malam.

1
Vike Kusumaningrum 💜
Maunya Roy itu apa sih ?? tapi apapun itu, legaaaaaa. karena Alisha sudah bebas dari neraka yang Roy ciptakan, semoga otor menyiapkan jodoh buat Merry yang pastinya "laki-laki tulen" yang baik. sehat selalu tor, ditunggu update berikutnya 🤲🤲
Nur Janah
knpa Roy gitu lg sih Thor takutnya Febri makin trauma sama laki" dan kembali ke setelan jeruk makan jeruk lg
Rommy Wasini Khumaidi
Roy kembali ke setelan awal,ya sudahlah.terserah monggo,tinggalin aja Feb,kan belum nikah juga.mending sendiri dulu,merenung
Sella Fitri cahaya: apa ku bilang cinta sesaat 🤣
total 1 replies
Tiara Bella
Febri menyesela pun tak ada gunanya krna Roy br kelihatan aslinya
Kiki Handoyo
Apabila membahas takdir, itu merujuk pada sesuatu hal yang memang harus terjadi dalam kehidupan manusia. Takdir itu dapat berupa hal sekecil apapun.
Kematian, kelahiran, rezeki, nasib, hingga jodoh itu semua telah ditetapkan sebelumnya dalam garis takdir manusia dan tidak diketahui oleh siapapun, kecuali Allah SWT...✌️

Ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya sejak zaman manusia diciptakan, meliputi baik dan buruk nasib, hingga bagaimana hidup dan matinya manusia.
Jadi dapat dikatakan bahwa apa yang akan, sedang dan sudah terjadi di hidup manusia itu semuanya sebenarnya sudah digariskan oleh Allah SWT...🤫
Cindy
lanjut
Tiara Bella
orng tua alisha terlalu egois....anaknya disiksa bertahun² sm suaminya diem² Bae.....
Rommy Wasini Khumaidi
kenapa gk ngomong sebenarnya Roy yang minta cerai karena selingkuh dengan Febri,emang sekeras apapun kita menunjukan kebaikan kepada orang yang membenci kita tidak ada gunanya,seribu kebaikan akan lenyap oleh satu kesalahan
Dari
paling kalo tau toy selinkuh jg .. lempeng aja tuh si bpk
Nur Janah
aku padamu Mer🥰🥰
Artika
salut sama kepribadian mu Mery
Elmi Varida
astaga...ketauan dech...😂
Elmi Varida
ikut nyimak thor. penisirin eh penasaran dgn jln ceritanya. 😁
Cindy
lanjut
Kiki Handoyo
Cinta datang terlambat menggambarkan perasaan cinta yang baru muncul pada seseorang yang dekat, seringkali terjadi setelah hubungan tersebut berakhir.

Pada akhirnya menyesal karena telah menyia²kn org yg dgn tulus mencintaimu apa adanya...😥😰
Kiki Handoyo
Mengikhlaskan orang yang kita sayang memang terasa sangat sulit dan terkadang sakit.
Terlebih jika kalian tidak dapat bersama karena beragam alasan tertentu. Misalnya saja karena perbedaan ataupun masalah lainnya yang akhirnya membuat kalian memutuskan pergi ke jalan masing-masing.
Namun sekali lagi keadaan menuntut kalian agar satu sama lain benar-benar mengikhlaskan karena tak bisa bersama.

Ketika kamu sudah bisa merelakan segala sesuatu yang kamu senangi, di situlah kamu sudah belajar ikhlas.
Belajar untuk merelakan dan ikhlas akan membuatmu lebih dewasa dan mampu kembali menatap masa depan tanpa beban masa lalu...🤧😭
Tiara Bella
mudah²an Merry dpt gantinya ya....
Nuna Mochi
Mampir karena tertarik sama judulnya. 💪💪💪
Tiara Bella
wow Merry jangan berharap sm Rifan ya.....km cari yg lain aja
Nur Janah
hadeeeehhhh....Thor makin rumit kalo Merry sampe jatuh cinta sama Rifan🤦🤦
Desau: tenang aja kak. bentar lagi tamat🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!