NovelToon NovelToon
Simpanan Nona Muda

Simpanan Nona Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan
Popularitas:49.3k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Tumbuh menjadi anak pembantu semenjak kecil, tidak membuat Rifan malu. Dia justru merasa beruntung, selain dibiayai sekolah oleh majikan, Rifan bahkan diperbolehkan bersahabat dengan Alisha, nona mudanya.

Namun satu insiden karena candaan merubah segalanya. Ketika rasa penasaran berubah jadi petaka berkelanjutan. Rifan dan Alisha ketagihan tidur bersama, padahal mereka sudah sama-sama punya kekasih. Sampai suatu hari, ibunya Rifan berhasil memergoki kelakuan putranya dengan sang nona muda, saat itulah Rifan dipaksa pergi dari rumah. Tapi apakah itu akan jadi akhir hubungan Rifan dan Alisha? Tentu saja tidak.

"Kembalilah padaku dan jadilah simpananku." Alisha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter ² - close the door

Puas membuktikan, Rifan segera berhenti dan melepas ciumannya. Seringai lantas terukir di wajah tampannya.

"Gimana? Masih mau ngejek aku?" timpal Rifan.

Alisha hanya diam terpaku menatapnya. Tanpa diduga, gadis itu duduk ke atas pangkuan Rifan dan kembali menyatukan bibir.

Rifan sama sekali tak terkejut. Dia dan Alisha terbuai untuk terus berciuman. Rifan bahkan bisa merasakan kupu-kupu beterbangan di perut. Anehnya, dia sangat menyukai ciuman yang dilakukan dirinya dan Alisha.

Tiba-tiba Alisha menghentikan ciuman. Nafasnya tersengal-sengal dan berucap, "Tutup pintu gih!"

Rifan sempat terpaku untuk bertukar pandang dengan Alisha. Dia merasa kalau gadis itu bicara dengan tatapannya.

Tanpa pikir lama, Rifan segera menutup pintu kamar. Lalu kembali menghampiri Alisha ke sofa. Gadis itu kembali duduk ke pangkuan Rifan. Ciuman mereka pun berlanjut.

Terdengar suara kecup-mengecup dari bibir keduanya. Menandakan betapa intensnya ciuman yang terjadi. Rifan dan Alisha juga sesekali memiringkan kepala. Lidah keduanya bergulat dengan liar.

Satu, dua, hingga sepuluh menit berlalu. Ciuman Rifan dan Alisha belum berhenti juga.

"Rifan! Rifan? Kau di dalam?" terdengar suara Fatma dari luar pintu. Saat itulah tautan bibir Rifan dan Alisha terlepas.

"Anjir! Ibumu bikin kaget aja," protes Alisha seraya mengusap bibirnya yang tampak memerah dan agak bengkak.

"Aku pergi ya!" Rifan bergegas pergi dari kamar Alisha. Ciuman yang berlandaskan penasaran tadi seketika berlalu begitu saja.

Saat Rifan telah pergi, Alisha duduk termenung. Perlahan senyuman mengembang di mulutnya. Entah kenapa dia sangat menyukai perasaan saat berciuman dengan Rifan tadi.

Di sisi lain, Rifan juga merasakan hal yang sama. Namun dia tak berhenti merutuki dirinya yang sudah berani mencium nona mudanya.

"Lebih baik aku bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Lagi pula aku dan Alisha melakukannya hanya karena penasaran. Ya, jangan terlalu dipikirkan." Rifan mencoba menenangkan dirinya sendiri. Setelah itu dia langsung mencoba untuk tidur.

...***...

Keesokan harinya, matahari yang cerah menyapa pagi minggu. Jika Rifan sudah bangun dan sedang sibuk menyelesaikan kerjaannya, maka berbeda dengan Alisha yang masih tidur cantik di atas ranjang. Gadis itu bahkan tak tahu kalau kedua orang tuanya pergi untuk acara keluarga.

"Fan! Kau jaga rumah dan Nona Alisha ya. Ibu harus pergi nemenin Nyonya Tania," kata Fatma sambil bersiap-siap.

"Iya, Bu. Siip! Aku kan udah biasa begini," sahut Rifan.

"Ya sudah. Ibu pergi ya, Nak!" Fatma segera beranjak pergi.

Sementara Rifan pergi ke kolam renang. Di sana dia membersihkan air kolam dari dedaunan kering.

Tak lama kemudian, Alisha muncul. Gadis itu tampak mengenakan handuk kimono.

"Baru bangun, Non? Pasti habis mimpi tidur di singgasana. Enak banget hidupmu," tegur Rifan. Dia benar-benar bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi dengan dirinya dan Alisha.

"Julid aja kau, Fan. Kau sendiri tahu kalau aku selalu bangun siang pas hari minggu. Biar pas bangun, aku bisa langsung berenang!" ucap Alisha sembari melepas handuk kimono. Kini terpampang nyata lekuk tubuhnya yang hanya mengenakan bikini.

Rifan menenggak salivanya satu kali. Baru pertama kali ini dia merasa salah tingkah saat melihat Alisha mengenakan bikini. Padahal bisa dibilang Rifan sudah cukup sering melihat gadis itu berenang pakai bikini. Sepertinya ciuman panas tadi malam memberikan perbedaan besar terhadap perubahan hubungan Rifan dan Alisha.

Byur!

Alisha langsung bercebur ke kolam. Ia berenang dengan tenang di air. Perlahan cewek itu melirik Rifan.

"Alisha! Aku belum selesai bersihinnya loh," protes Rifan.

"Udah lah, Fan. Lagian itu cuman daun kering doang. Kau bisa membersihkannya nanti. Mending berenang bareng sama aku. Biar kita bisa balapan renang," sahut Alisha.

"Sok ngajak-ngajak tanding. Kau selalu kalah pun!" balas Rifan.

"Ayolah, Fan. Aku kesepian berenang sendirian." Alisha cemberut. Memasang raut wajah menggemaskannya agar Rifan luluh. "Nanti aku adukan sama Mamah Papah kalau kau kerjanya nggak becus," lanjutnya.

"Oh, sistem ancam sekarang ya. Dasar!" Rifan melepas jaring pengambil dedaunan keringnya. Kemudian melepas pakaian sampai hanya mengenakan celana pendek sepangkal paha.

Kali ini Alisha yang dibuat terpaku akan tubuh Rifan. Cowok itu punya bentuk tubuh yang atletis, putih bersih, dan menggoda.

Rifan segera terjun ke kolam renang. Dia menemani Alisha berenang. Keduanya bertanding dan mengobrol dengan seru seperti biasa. Mereka terlihat benar-benar melupakan ciuman yang terjadi tadi malam.

"Udahan deh. Kita udah hampir tiga jam berenang. Nanti kalau kau sakit, semua orang yang susah. Terutama aku!" Rifan berenang ke tepian dan segera keluar dari kolam. Tanpa sepengetahuannya, Alisha mengikuti dari belakang diam-diam. Dengan cepat gadis itu mempeloroti celana Rifan.

"Alisha!!!" pekik Rifan tak terima. Kini aset pribadinya terpampang nyata. Jujur saja, bagi keduanya itu hal biasa.

Buru-buru Alisha melepas celana Rifan dan melemparnya jauh-jauh. Ia melakukannya sambil ngakak brutal.

Rifan tak terima dan segera melakukan pembalasan. Tak peduli kalau dirinya sekarang sedang telanjang bulat. Rifan ingin melepas celana bikini yang sekarang menutupi alat vital Alisha. Namun pergerakannya terhenti saat tatapan Rifan bertemu dengan tatapan Alisha. Keduanya terpaku untuk sesaat.

"Buka aja, Fan..." kata Alisha pelan. Kali ini dia tidak tampak bercanda. Ia bicara serius seperti tadi malam.

1
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
pasti risih lah kan Rivan udah lihat dalamnya jadi imajinasi nya langsung on😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Alisha gak peduli di gosipin apa yg penting menjauh dulu sama Dion😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
gak cuma selingkuh Dion tapi sudah sampai anu-anu ups keceplosan 🤭
Kiki Handoyo
Right decision..Rifan, 👍👍👍

Kau memanfaatkan waktu luangmu untuk mengambil kerja part time,
Selain mencari pengalaman, kamu juga bisa punya tambahan modal untuk merencanakan sebuah pertemuan kalian bisa lebih seru.

pejuang LDR seringkali butuh lebih banyak modal jika tidak dicermati, bisa membobol tabunganmu jika kamu tak hati-hati.
Andaikan pintu ajaib Doraemon benar-benar ada, kamu nggak akan berjuang dengan susah payah untuk menahan rindu.
Namun sayang kenyataanmya harga tiket perjalanan untuk bertemu dia yang justru nyata ada di hadapanmu...😂🤣
Rommy Wasini Khumaidi
no koment
Tiara Bella
Rifan hrs Sadar sm realita dan kenyataan klu dia sm Alisha jauh berbeda....
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul cowok muda datang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seseorang yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Tiara Bella
Rifan hrsnya sukses dl berkarir br Alisha membanggakan Rifan
Erti🌻͜͡ᴀs℘ℯ𝓃𝓪
seberat apapun rintagan buat rifan sama alisha buat mereka berjodoh tor (maksa ini er maksa tor kak autor🤣🤣)
Kiki Handoyo
Itu memang benar Alisha seberapa keras kamu mencoba untuk menutupi/menguburnya suatu saat kebenaran pasti akan terungkap.
Karena sebaik-baik kita menyembunyikan sesuatu apalagi sesuatu itu adalah aib/keburukan.
Cepat atau lambat Tuhan akan selalu punya cara untuk mengungkapnya..🤫

Kata-kata itu mengingatkan kita bahwa tidak peduli seberapa kuat atau berpengaruhnya seseorang, mereka tidak akan pernah bisa lepas dari konsekuensi tindakan mereka..😰
Kiki Handoyo
Seandainya kamu tahu kenyataannya Ernest, bahwa Alisha pernah melakukan hubungan intim sama pacarnya apakah kamu masih bisa menerima Alisha apa adanya...../Doubt/

Bagi beberapa pria yang memiliki prinsip tentang moralitas dan agama sepertinya akan berat menerima kenyataan itu tentu ada perasaan kecewa../Panic/
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
nahlo ibu nya Rivan datang 😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
sekali sudah pernah melakukan pasti bakal ketagihan apalagi melakukan nya ngumpet-ngumpet karena kata pak haji yg di larang itu enak😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
alesan mu Lis bilang mimpi buruk padahal kangen burung😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
😂😂😂😂 Dion udah semangat itu jadi kecele😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
😂😂😂😂 bau nya campur aduk ya Lis😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
alisha cantik , kaya dan populer tapi udah gak perawan 😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Alisha oon apa Bego ya masa gak tau kalau pecah perawan mengeluarkan darah. main sembarangan trus bilang nya cuma penasaran gak rugi apa
Erti🌻͜͡ᴀs℘ℯ𝓃𝓪
sayang sekali kalau dihapus
penunggu up cerita sudah banyak termasuk er
Erti🌻͜͡ᴀs℘ℯ𝓃𝓪: alhamdulillah😍
total 2 replies
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
wow akhirnya nyoblos juga
Rommy Wasini Khumaidi
sayang banget thor kalau dihapus,ceritanya bgus,buat moodbooster akoh...semangat thor💪
Desau: gk jadi dihapus kak, editornya langsung bertindak 🫠
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!