NovelToon NovelToon
Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Asteria Mandelle

Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.


Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.


Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.


Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTEMUAN

Dering ponsel membuyarkan mimpi indah pria tampan itu. Lucas berkali-kali mengabaikannya  hingga ia terlihat sangat jengah lalu meraih ponsel yang berada di dalam saku celananya. Dengan sedikit memicingkan matanya dia melihat nama “Daddy” yang tertera di layar ponsel tersebut sudah puluhan kali menelpon dirinya tak lama ponsel itu kembali berdering.

“Apaan sih! Berisik banget ganggu orang tidur aja!” Lucas mengusap wajahnya dengan kasar, bagaimana tidak di dalam mimpinya ia lagi dikelilingi oleh beberapa wanita.

Dengan posisi masih berbaring dengan mata terpejam Lucas meletakkan benda pipih itu di atas dada bidangnya yang telah di Loudspeaker. “Ehm! Kenapa?”

“Halo, temui gadis itu hari ini. Jika tidak, kamu tahu apa yang akan Daddy lakukan padamu nanti!” tekan Andrean kemudian memutuskan sepihak sambungan telepon itu.

Lucas membuang ponsel itu ke arah samping tubuhnya dan meremas kasar rambutnya. “Ahh … SHIT!”

Ting! Sebuah pesan masuk kedalam ponselnya.

“Temui gadis itu di kafe Rindu pukul 11.00, jangan terlalu lama mengambil keputusan. Daddy tidak menerima penolakan,” pesan singkat dari Andrean.

“Iya.” Lucas menjawab singkat pesan itu.

Dengan malas ia beranjak ke kamar mandi, Lucas menenggelamkan diri di dalam bathtub untuk menghilangkan pusing di kepalanya. Sekitar tiga puluh menit pria itu keluar hanya mengenakan handuk putih yang melilit di pinggangnya dengan rambut basah menuju lemari khusus pakaiannya.

*

*

*

Di tempat lain seorang gadis cantik dengan balutan dress berwarna baby pink dengan rambut diikat half ponytail duduk di depan cermin meja rias miliknya, riasan tipis membuatnya terlihat sangat manis. Tak lupa tas kecil yang sudah melingkar di tubuhnya dengan sentuhan flat shoes berwarna senada dengan dress nya.

Saat baru saja membuka pintu kamarnya Diyana tidak sengaja melintas di sana. “Eee … aduhh cantik banget sih anak Ibu,” ucap Diyana mencolek hidung mancung gadis itu.

“Ibu ih … habis pegang sambel ya.” Dengan cepat Kyara memegang hidung yang baru saja di colek Diyana untuk menggoda ibunya.

Diyana langsung mencium kedua tangannya untuk memastikan apakah benar yang dikatakan oleh putrinya. “Nggak kok, baunya aja nggak ada dasar anak nakal.” Diyana mencubit gemas pipi gembul Kyara.

“Aduhh Ibu ampun, iya-iya ampun hehe….” Kyara langsung memeluk tubuh Ibunya sebagai tanda maaf.

“Nak ….” Diyana memegang bahu dan menatap lekat pada wajah putrinya, rasa cemas seketika terbesit di relung hatinya.

Dibalik senyum tipis yang coba ia pertahankan, Diyana menatap putri sulungnya dengan rasa cemas yang mendalam. Sebagai seorang ibu ia tahu pernikahan atas paksaan itu sangat lah menyakitkan bagai duri yang menusuk hatinya, melihat putri yang sangat ia sayangi harus menikah tanpa bisa memilih pada siapa pilihan hatinya jatuh. 

“Kamu yakin dengan pilihan yang kamu ambil, Nak?” tanya Diyana dengan senyum getir yang tercipta di wajahnya.

“Aku sebenarnya masih ragu sih, Bu. Tapi—” ucapan Kyara terhenti. Sejenak ia terdiam menunduk menatap kakinya, setelah napas berat keluar dari hidungnya barulah ia kembali memberi jawaban dengan suara pelan. “Tidak ada pilihan, Bu. Hutang Ayah terlalu banyak darimana kita bisa melunasi itu semua.”

Setelah mendengar jawaban Kyara. Kedua mata Diyana berkilat oleh bulir-bulir yang nyaris jatuh, menahan perasaan yang tak mampu ia sembunyikan lagi. Perasaan hancur mampu Diyana rasakan di hati sang anak. 

“Nak, maafkan Ayah dan Ibu harus mengorbankan kamu demi membayar hutang itu, jika kamu tidak bersedia kami akan mencarikan hutangan lain agar semua ini belum terjadi.” Dengan tangan gemetar Diyana meraih dan menggenggam tangannya lalu memeluknya menangis di bahu sang putri.

“Ibu … gapapa biar Kyara temui dulu dia ya, Bu. Sudah ibu jangan menangis.” Kyara tersenyum lembut, tangannya terulur menghapus bulir yang meninggalkan jejak di pipi Ibunya.

“Bu, Kyara pamit sudah jam 10.30 takut dia udah nungguin aku, Assalamualaikum,” pamit Kyara mencium tangan Ibunya, sepanjang jalan menuju keluar rumah ia mencoba tersenyum walau hatinya sangat getir.

“Iya, Nak. Wa'alaikumussalam hati-hati dijalan, Nak,” Diyana mengantarkan putrinya. Wanita itu bersandar pada pintu dengan pikiran yang berkelana entah kemana.

Kyara melajukan motornya ke Jalan Sumpah Pemuda dimana Kafe Rindu berada. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit, Gadis itu sudah tiba di pelataran Kafe itu. Nuansa Kafe yang hangat cocok untuk kencan.

“Huft!” ada rasa berdebar yang muncul begitu saja saat ia tiba disana. “Akhirnya sampai juga, apapun keputusan nanti itulah yang terbaik buat gue.”

Gadis itu berjalan menuju meja resepsionis bertanya meja yang sudah di reservasi atas nama Pak Andrean, kemudian pegawai itu menyebutkan di meja dengan nomor 17. Setelah sampai di meja tersebut berbagai macam makanan dan minuman ringan tersaji. Kyara tidak melihat keberadaan pria itu, sembari menunggu pria tersebut ia duduk sambil bermain ponsel genggam miliknya.

“Ehkm!” Suara deheman Pria tepat di belakang Kyara. 

Membuat sang gadis terperanjat kaget tanpa sengaja ponselnya jatuh ke lantai. Dengan cepat ia memungut kembali ponselnya, namun tanpa sengaja sikunya menyentuh kaki Lucas.

“Ceroboh!” sindir Pria itu. 

Dengan santai pria itu duduk di hadapan Kyara tanpa memperdulikan perempuan itu di hadapannya, Lucas mengeluarkan benda pipih di saku jas nya kemudian mulai berselancar di dunia maya. 

“Maaf ya, Mas. Tadi gak sengaja.” Kyara menundukkan kepala sebagai tanda rasa bersalah. “Ehm, kamu anak Pak Andrean kan, Mas? Kenalin nama aku Kyara Aletha Nugroho. Boleh tau nama kamu siapa mas?” tanya Kyara seraya mengulurkan tangan sebagai tanda awal perkenalan namun pria di hadapannya terlihat tidak menggubris sama sekali.

Bukan Kyara namanya jika tidak bisa diam, gadis itu terus saja bersuara. Jika orang yang tidak mengenalnya akan mengatakan dia sebagai perempuan cerewet namun jika sudah mengenal itu adalah hal yang bisa bagi mereka.

“Mas, apa pendapat kamu tentang rencana pernikahan ini. Menurutku apa kamu setuju?” kembali gadis itu membuka suaranya, sebagai gadis desa bercerita adalah hal yang sangat menyenangkan karena bisa bertukar pikiran.

Lucas menatap jengkel, gadis yang sedari tadi tiada henti mengeluarkan suara membuat suasana hatinya memburuk ditambah memikirkan harus jadi menikah dengan gadis itu. Lucas meletakan ponselnya di atas meja menahan emosi yang sedari tadi ia tahan dengan satu hembusan napas ia membalas ucapan gadis itu.

“Bisa diam gak! Mulut lo sudah kayak burung Beo tau gak! Gue gak setuju pernikahan ini terjadi!” dengan tatapan menghunus ia kembali melontarkan ucapannya. “Lo bilang sama bokap lo, pernikahan ini. BATAL!” 

Deg!

***

BERSAMBUNG

Apa? Apa cerita selanjutnya? Bikin penasaran deh!

berikan dukungan kalian, like, comment stt! Beri bintang 5 kalo kalian suka

Salam hangat dari Amanda ❤️

1
SAFIRANH
Hallo kak, aku mampir🥰 semangat
Ig : amanda.prastika: hallo kak, terima kasih udah mampir😍♥️ semangat kembali untuk kakak🤍
total 1 replies
Sâu trong em
Bikin penasaran!
Ig : amanda.prastika: hihi! tunggu episode selanjutnya kakak biar rasa penasarannya terpecahkan /Smile/
total 1 replies
Madison UwU
Nggak bisa berhenti.
Ig : amanda.prastika: tunggu episode selanjutnya ya kakak/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!