gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2
"Udah-udah kalian ini kalo ketemu kaya tom & Jerry gak ada akur nya" kata vino
"Iya berisik tau gak" kata cewe yang agak tomboy. Vanka Putri Wijaya
"Ih nyebelin banget Lo jadi besty"ucap Oliv kesal pada teman nya ini.
"Dari mana" tanya Danzel pada gadis disampingnya yang berstatus kekasih nya itu
"Tadi ada problem sedikit di jalan jadi nya lama sampai di sekolahnya"jawab gadis itu. Grisella Anandya Dirgantara
"Problem apa" bukan Danzel yang bertanya melainkan Daniel
"Biasa lah Siska dan antek nya cari gara-gara sama kita" jawab Oliv
"Tapi kalian gak diapa-apain kan sama mereka" tanya vino
"Heh curut Lo tuh salah kalo tanya kaya gitu ke mereka yang ada juga geng nya Siska itu yang kenapa-napa ngelawan mereka ini" kata raja sambil menunjuk grisella, Oliv dan vanka.
"Hehehe iya lupa gue mereka kan cewek-cewek super" jawab cengengesan vino
"Udah ayo masuk kelas bel udah bunyi tuh nanti keburu ada pak Jojo keliling dan liat kita masih disini outo kena hukum kita" kata Daniel pada kawan-kawannya itu
Mereka pergi meninggalkan parkiran menuju kelas tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang melihat mereka dengan tatapan yang sulit di artikan lalu tak lama orang itu pun pergi.
Kini grisel dkk Jeryco dan Daniel sudah berada di dalem kelas, mereka berbeda kelas dengan dengan ketiga teman nya yang lain
Grisel dkk, jeryco, Daniel berada di kelas 12 IPA 2 sedangkan Danzel, vino dan raja di kelas 12 IPA 1.
SKIP
Bel istirahat berbunyi para siswa-siswi langsung bergerak menuju kantin untuk mengisi perut mereka tak terkecuali Danzel dkk dan grisel dkk yang saat ini sudah duduk dimeja khusus untuk mereka
"Siapa nih yang pesen" kata vino
"Lo lah kemaren kan gue udah" balas raja
"Enak aja Lo, noh si Daniel suruh pesen"kata vino
"Lah ngapa jadi gue" kata Daniel
"Ya elo kan-" perkataan raja di potong oleh grisel
"Stop kalian ini disuruh pesen aja pake segala ribut" omel grisel yang membuat mereka kicep kena semprot ibu bos mereka
"Tau nih malah bikin lama tau gak gue tuh udah laper"kata Oliv
"Daniel raja pesen" kata mutlak dari danzel membuat mereka tak berkutik, lalu Danzel memberikan 4 lembar uang 100rb ke mereka yang mana membuat raja dan Daniel senang
"Ok bos, kalo ada kembalian nya buat kita ya" kata raja dan di balas anggukan oleh Danzel
"Dasar mata duitan Lo" kata olive
"Bodo yang penting dapet cuan" balas raja dan setelah itu pergi memesan makanan untuk mereka
"Eh btw si Mora kapan balik ke indo" tanya vino
"Katanya si Mora dia ngambil penerbangan besok " jawab grisel
"Nanti kasih tau dia buat bawain oleh-oleh yang banyak dari Jerman" kata raja yang baru kembali setelah memesan makanan
"Dih gak tau malu banget Lo minta oleh-oleh" kata olive yang selalu sensi kepada raja
"Eh btw si Mora kapan balik ke indo" tanya vino
"Katanya si Mora dia ngambil penerbangan besok " jawab grisel
"Nanti kasih tau dia buat bawain oleh-oleh yang banyak dari Jerman" kata raja yang baru kembali setelah memesan makanan
"Dih gak tau malu banget Lo minta oleh-oleh" kata olive yang selalu sensi kepada raja
"Lah sewot amat Lo gue kan mintanya sama Mora" balas raja dengan jengkel
"Stop makan" sebelum Oliv menjawab perkataan nya sudah di hentikan oleh Jeryco yang sedari tadi jengah dengan kedua nya ini
Mereka pun makan dengan tenang hingga suara seseorang memberhentikan makan mereka..
jadi pusing