NovelToon NovelToon
Ayunda Dan Dosen Dingin

Ayunda Dan Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Scorpio

Saat semua mahasiswi mencari muka di hadapan Revan, si dosen tampan tapi dingin. Ayunda justru sudah kehilangan mukanya. Setiap kali bertemu Revan, Ayunda selalu dalam masalah yang membuatnya malu di hadapan dosennya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Revan menghitung jumlah tugas yang sudah di kumpulkan dan mendapati ada dua orang mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugasnya.

"Yang tidak mengumpulkan tugas, silakan keluar dari kelas ini!" ucap Revan tegas dan tak terbantahkan.

Para mahasiswa hanya saling pandang. Mencari siapa di antara mereka yang berani tidak membuat tugas dari dosen yang terkenal killer itu.

Satu, dua, tiga detik belum ada yang berdiri. Membuat Revan kembali bersuara.

"Saya ulangi ..." baru dua kata yang keluar dari mulut Revan, dua orang mahasiswa langsung berdiri dan berjalan keluar dari kelas itu.

Sementara mahasiswa yang lain berseru "Hhuuuuu!" menyoraki dua teman mereka yang tidak lain adalah Ayunda dan Aldi.

"A ayu ma mau ke mana ?" tanya Aldi yang selalu gugup saat bersama Ayunda.

"Aku mau ke tempat fotocopy di depan." jawab Ayunda sambil berjalan.

Ayunda bermaksud untuk mencetak ulang tugasnya yang di ambil oleh Raya tadi. Siapa tau Pak Revan tiba-tiba jadi baik dan mau menerima tugasnya.

"Kau tidak menyiapkan tugas juga ?" tanya Ayunda pada Aldi yang terus mengikutinya.

"Ti tidak eh iya." jawab Aldi gelagapan.

Sebenarnya Aldi sudah menyiapkan tugasnya, namun karena Ayunda tidak bisa mengumpulkan tugasnya jadi Aldi juga tidak menyerahkan tugasnya. Agar dia bisa menemani Ayunda.

Setelah dari tempat fotocopy, Ayunda kembali ke kampus. Masih bersama Aldi, sekarang mereka pergi ke perpustakaan. Ingin menghabiskan waktu di sana sampai masuk jam kuliah ke dua.

Ayunda sedang fokus dengan buku di tangannya. Namun Aldi terlihat gelisah sendiri. Aldi merasa ini adalah saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaan cintanya pada Ayunda. Tangan dan kakinya sudah dingin duluan sebelum bicara.

"A A yu." panggil Aldi setelah mengumpulkan seluruh keberaniannya.

Ayunda kemudian menurunkan buku di hadapannya saat mendengar Aldi memanggilnya. Aldi yang semakin gugup berusaha untuk melanjutkan kalimatnya, namun kedatangan seseorang mengacaukan suasana.

"Ayunda tadi ibu Murni mencari mu di kelas dan dia meminta mu untuk menemuinya." beritahu seorang teman pada Ayunda.

"Oh, baiklah. Terima kasih sudah memberitahu ku." balas Ayunda.

Setelah temannya itu pergi, Ayunda pun langsung menutup buku yang di bacanya.

"Al, aku pergi menemui ibu Murni dulu." pamit Ayunda.

Sebentar lagi jam kedua akan di mulai, jadi Ayunda harus bergegas. Dia tidak ingin ketinggalan mata kuliah lagi.

Aldi ingin menahan Ayunda, namun dia tidak punya keberanian lagi. Aldi hanya mampu menghela napas panjang. Gagal sudah kesempatannya hari ini untuk mengatakan cinta pada Ayunda.

Beberapa menit kemudian, Ayunda sudah menghadap ibu Murni.

"Minggu depan batas akhir pembayaran uang semester. Jika kamu tidak melunasinya, kamu mungkin tidak bisa mengikuti wisuda tahun ini." kata ibu Murni.

"Baik Bu. Saya akan segera melunasinya." balas Ayunda yakin.

Padahal dia sendiri tidak tahu harus mencari uang dari mana untuk melunasinya.

"Ibu tunggu sampai minggu depan. Sekarang kamu boleh pergi."

"Iya Bu. Terima kasih. Saya permisi."

Ayunda kemudian berbalik setelah berpamitan. Namun seseorang yang ada di belakangnya membuat Ayunda terkejut.

"Astaga. Pak Revan." jantung Ayunda hampir copot karena begitu terkejut.

Sementara Revan hanya menatap tanpa ekspresi pada Ayunda. Kemudian dosen tampan itu meneruskan langkahnya dan melewati Ayunda begitu saja untuk menuju meja kerjanya yang berada di belakang meja ibu Murni.

Lagi-lagi Ayunda hanya mampu menghela napas sambil memikirkan uang kuliahnya. Uang yang dia simpan untuk membayar uang kuliah, sebagiannya telah dia gunakan untuk berobat sang ibu. Gajinya sebagai pelayan paruh waktu di sebuah cafe masih dua Minggu lagi. Itu pun tidak akan cukup untuk melunasi uang kuliahnya.

"Ya Tuhan. Aku harus bagai mana."

1
Vanni Sr
mungkin Bisa lngsung bngun krn dpet serngan wkwk
hasatsk
wah, ternyata Revan sengaja menyuruh asistennya libur bukan karena ada pekerjaan penting.🤣🤣
hasatsk
kira" Revan bertemu tidak dengan Ayunda di hotel tempat Ayunda bekerja?
Revan pasti mau melanjutkan pengobatan kakinya apabila Ayunda sudah bersamanya...
partini
ini Ayunda ma dosen dingin apa Ayunda ma duda anak satu
partini
pindah kota ,,Yun kamu tuh polosnya kebablasan jadi nya mendekati oon
ko pindah kota macam mana cerita ma dosennya
Tri Handayani
ayunda terlalu polos,lugu atau cupu....bukan'nya membalas kebaikan revan mlh pergi tanpa pesan,ucapan terima kasih atau mengetahui keadaan'nya.
partini: saking polos lugu ma cupu jadinya oon sis
total 1 replies
hasatsk
Ayunda kamu jadi orang yang tidak tahu terima kasih..langsung menghilang setelah di tolong pa Revan.setidaknya lihatlah dulu kondisi pa Revan yang telah berkorban menyelamatkanmu dari mobil.yang menabrakmu.....
Eris Fitriana
Beuuh Ayunda katanya anak cerdas tapi ko seolah2 gak tau trimakasih... gak tau adab pdhl udh sering di tolong... malu boleh tapi gak hrs jadi org yg gak tau adab laah... pergi gtu aja pas di samperin malah tingkah nya kya gitu... Dan itu si Raya masih aja bebas pdhl dah berulah terus heran blm kena batu nya aja
Tri Handayani
yunda...revan udah menyelamatkan kamu'tapi kamu mlh pergi tanpa bilang terima kasih apalagi merawat dia revan
Tri Handayani
yah...kok singkat bgt thorrr'kyanya baru baca udah selesai aja.
partini
OMG Yun ko bisa nasib kamu apesssss Mulu aihhhh 🤦
Tri Handayani
ternyata rencana raya kali ini berhasil'dgn membuat celaka yunda'
Tri Handayani
yunda...setidaknya dengerin dulu penjelasan revan'jangan asal pergi aja'pdahal bahaya sedang mengintaimu.
Oktavia Nur
lanjut kak
hasatsk
untung Ayunda segera ditemukan oleh pa Revan....
Ezy Aje
lnjut
Lutfi Emaknya Naura
gantung nih ceritanya thor udh dor apa belum itu mereka😅kasihlah kejelasan
Oktavia Nur
lanjut kak
Sur Tini
bikit amat Thor..ga puas baca nya.. double up dong penasaran
Tri Handayani
pak dosen jangan cuma senyum"ngebayangin kejadian tadi malam'tanggung jawab dong'udah buat anak orang g perawan lagi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!