NovelToon NovelToon
Gadis Simpanan Tuan Presdir

Gadis Simpanan Tuan Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Aprilia

Aleya adalah seorang wanita muda yang hidup dalam dunia glamor dan penuh rahasia. Ia secara tak terduga terjerat dalam hubungan rumit dengan seorang presdir perusahaan ternama, yang menjadikannya gadis simpanan. Meski awalnya Aleya menganggap hubungan ini sebagai jalan pintas untuk memperbaiki hidupnya, lambat laun ia menyadari bahwa cinta dan kekuasaan membawa konsekuensi yang tak pernah ia bayangkan. Di tengah konflik batin, ambisi bisnis, serta tekanan sosial, Aleya berjuang menemukan jati dirinya dan menentukan pilihan antara hati dan harga diri. Akankah Aleya mundur dari kenyataan yang ia ketahui? Atau ia akan tetap melanjutkan hidupnya sebagai Gadis simpanan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Aprilia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesanan Kue Aleya

Mobil berhenti tepat didepan rumah kecil Gadis itu. Rumah yang menunjukkan nuansa minimalis dan nyaman untuk dihuni. Gadis itu kemudian mengucapkan banyak terimakasih kepada Pria itu dan mulai keluar dari mobil.

Setelah gadis itu turun dari mobil, mobil kembali melaju dengan cepat meninggalkan rumah Aleya. Gadis itu kemudian menghela nafasnya kasar dan buru-buru masuk kedalam rumah karena masih trauma dengan kejadian yang baru saja menimpanya.

”Lelah sekali,” gumamnya.

Ia kemudian membersihkan dirinya dan mulai naik keatas ranjangnya untuk beristirahat.

\~\~

Siang itu, matahari sudah berada tepat diatas kepala. Para masyarakat pun mulai ramai berlalu lalang di pusat kota itu. Beberapa dari mereka ada yang sibuk menunggu bus, mengendarai kendaraan mereka, dan beberapa juga terlihat sedang mencari makan siang mereka.

Tak terkecuali toko kue yang juga dipadati pengunjung. Kala itu, Aleya bersama 2 karyawannya tengah melayani pelanggan yang berada di tokonya. Mereka memilih milih dan mulai membawa belanjaan mereka menuju kasir.

“Kenapa stoknya sedikit sekali? Padahal ini kan sangat enak,” ucap salah satu seorang customer wanita yang tengah membayar belanjaannya.

”Maaf Nona, bahan-bahannya sangat terbatas dan susah dicari. Jadi kami membuatnya sesuai ketersediaan bahan,” jelas Aleya.

”Benarkah? Sayang sekali. Kalau kau stok banyak mungkin aku akan membelinya semua,” ujar Wanita itu.

”Wah terimakasih Nona. Saya sangat senang kalau anda menyukai kue buatan kami,” ucap Aleya.

”Terimakasih Nona. Hati-hati dijalan,” ucap Aleya.

Wanita itu tersenyum sumringah kemudian pergi meninggalkan Toko kue tersebut. Antrian dikasir pun tak henti-henti. Para Customer yang masuk juga tak berhenti dari pukul 11 tadi.

“Sepertinya kita akan tutup cepat hari ini,” ucap Aleya pada Karyawannya yang bernama Clara.

“Betul Nona. Kue kita hampir habis,” ucap Clara.

Dan benar saja, sekitar pukul 5 sore, semua kue ditoko itu habis. Mereka bertiga pun segera bersih-bersih dan menutup toko agar bisa cepat pulang dan beristirahat.

“Nona, pekerjaan kami sudah selesai. Kami pamit dulu,” ucap Lavina berpamitan.

Clara dan Lavina pun mulai keluar toko. Sementara Aleya, ia masih menghitung pemasukan hari ini. Tapi tiba-tiba, seorang Pria berjas masuk kedalam tokonya.

”Maaf Tuan. Kami sudah tutup,” ucap Aleya.

“Saya tidak mau membeli kuemu hari ini,” ucap Pria itu.

“Maksud Tuan?”

“Saya ingin memesan Kue untuk acara Ulang Tahun Perusahaan kami. Apa bisa?”

“Kue apa dan untuk tanggal berapa Tuan?”

“Kue yang paling laris ditoko ini. Aku pesan Dua ribu pcs untuk tanggal 15 minggu depan,” ucap Pria itu.

“Du-dua ribu?”

“Iya. Kenapa? Apa tidak sanggup?”

“M-maaf Tuan. Itu diluar kemampuan kami. Saya menjalankan toko ini sendirian. Dan karyawan disini hanya 2 orang. Saya tidak mungkin sanggup membuat sebanyak itu,”

”Saya akan membayarmu 3 kali lipat. Apa bersedia?”

Aleya yang mendengar tawaran itu pun terdiam. Jika dia berhasil, maka uang itu lebih dari cukup untuk kebutuhannya dan bahkan mungkin ia bisa membeli toko yang ia sewa sekarang.

“Bagaimana? Apa tawaran saya tidak menarik?”

“M-maaf Tuan, apa boleh saya diskusikan dengan karyawan saya terlebih dahulu?”

“Tentu boleh. Ini kartu namaku. Hubungi aku jika kalian bersedia.”

“Baik Tuan. Terimakasih,” ucap Aleya.

Pria itu kemudian tersenyum kecil dan pergi meninggalkan toko kue Aleya. Ia pun mulai memasuki mobil yang terparkir tepat didepan tokonya. Tapi, tiba-tiba pintu kaca mobil bagian belakang mobil itu terbuka dan menampakkan Pria yang sangat familiar dimatanya.

”Pria itu?”

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!