menceritakan kan 3 orang sahabat yang bahagia mulai dari duduk di bangku SMP dan lanjut ke bangku kuliah dan memiliki anak dan suami saya
akan memasukan nama tokoh yang akan saya buat ini iyalah
Fitri Carlina seorang ketua geng motor dan juga memiliki kepribadian ganda yang bernama Safira
Wei Aprilia seorang mahasiswa di universitas Brawijaya
Halida siska seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri jurusan MATEMATIKA.
ketiga tokoh itu adalah tokoh utama dan ada beberapa tokoh pendukung lain ya nama sekolah ya tidak saya sebut kan ya maaf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 masuk ya murid baru
Fitri dan Wei bertemu di jalan merekapun mengobrol tentang murid baru yang akan masuk hari ini di kelas mereka
"Aku penasaran,"kata Fitri melihat kearah Wei yang ada di samping nya .
"Penasaran soal apa?" tanya Wei ke Fitri yang sedang berjalan di sebelah nya
"Soal bagai mana bumi dan langit di ciptakan," celetuk Fitri yang kesal karena Wei yang agak pikun
"Hah,"kata Wei Dengan wajah bingung
"Udah tau tentang murid baru masih aja nanya," kata Fitri dengan kesal
"oh...... Kirain," kata Wei .
"Kirain apa?" tanya Fitri kembali .
"Kirain yang tadi,"dengan wajah bingung .
"Engga lah" kata Fitri yang mulai kesal .
Saking asiknya mengobrol mereka berdua pun nggak ngerasa sudah sampai ke sekolah dan mereka pun masuk ke kelas
Bel masuk pun berbunyi
Tet tet tet .......
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"kata ibu kemarin murid baru masuk hari ini," kata Rizal yang penasaran .
" Iya kata ya sih gitu,""ucap Riki yang menyetujui apa yang di katakan Rizal .
Tidak berselang lama ibu pun masuk ke kelas mereka dan ada murid baru ya mengikuti ibu dari belakang.
" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,"ucap Ibu sambil masuk ke dalam kelas .
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,"jawab satu kelas.
"Nah anak-anak sebelum ibu memulai pelajaran ibu ingin memperkenalkan murid baru,"kata ibu yang sudah berada di dalam kelas .
"Iya Bu,"kata Rizal yang sudah menunggu.
"Baik lah perkenalkan dirimu di depan teman - teman." kata ibu melihat ke arah murid baru itu .
Murid baru itu pun memperkenalkan diri ya
"Perkenalkan nama saya Halida saya pindahan dari SMP xxxx."kata murud baru itu.
"Semoga aku bisa berteman baik dengan kalian,"kata Halida sambil menatap ke arah teman barunya.
"Udah punya pacar?" tanya Riki menyela
"Belum,"jawab Halida yang masih berdiri di depan mereka semua.
"Cantik cantik engga punya pacar,"celetuk Rika yang merasa tersaingi.
"Ahemmmm kaya punya aja lu,"ucap Andi .
"Engga juga,"kata Rika sambil melihat ke arah Andi.
"Cie cie sama sama jomblo engga usah sewot,"kata Rizal sambil melihat ke arah Andi dan Rika secara bergantian.
"Udah selesai nanya ya,"kata ibu yang ingin memulai pelajaran.
"Udah Bu," ucap Riki .
"Udah Bu," ucap Rizal.
"Kalau gitu kamu Halida silahkan duduk,"kata Ibu mempersilahkan Halida untuk duduk .
Halida pun duduk di sebelah intan dan ibu pun memulai pelajaran ya.
Jam istirahat pun berbunyi semua orang yang di kelasmu mendekat memberikan begitu banyak pertanyaan .
"Kamu mau engga jadi pacar aku?"tanya Rizal.
" Jangan percaya di buaya,"celetuk Riki yang ada di samping Rizal .
"Bener tuh, oh ya kamu mau engga temanan sama ku," kata Rika yang ada di samping Riki .
"Boleh,"kata Halida sambil tersenyum .
" Aku kenalin kamu sama mereka yang ada di pojok,"sambil melihat ke arah Wei dan Fitri.
"Iya,"kata Halida.
Rika pun memanggil memanggil Wei dan Fitri yang lagi asik mengobrol.
Rika pun memanggil Wei dan Fitri yang lagi asik mengobrol.
Mereka berdua pun berjalan menuju kearah Rika.
" Kita di panggil Rika tuh untuk kesana,"kata Wei sambil melihat ke arah Fitri.
" Ayo samperin,"kata Fitri sambil berdiri dari kursinya .
"Kalian asik bener berdua,"celetuk Rika yang dari tadi memanggil namun tak di gubris oleh mereka berdua .
"Hehehe ada apa memanggil kita,"Wei tertawa sambil berjalan dan di ikuti oleh Fitri .
" Itu dari tadi Halida liatin kalian,"kata Rika yang mulai kesal .
"Oh,"dengan nada dingin.
"Oh,"doang" kata Wei melihat ke arah fitri .
"Perkenalkan mereka Fitri dan Wei Wei orang ya asik sedangkan Fitri orang ya dingin dan cuek kalau udah kenal lama, orang nya asik dan baik,"ucap rika sambil melihat ke arah keduanya .
" Aku bisa sendiri untuk memperkenalkan diri,"ujar Fitri sembari tersenyum kearah Rika .
"Gue Fitri salam kenal,"dengan tatapan yang dingin.
"Aku Wei salam kenal,"ucap Wei sembari tersenyum.
"Salam kenal juga,"kata Halida yang duduk di kursi .
"Wei ke kantin Yo beli cemilan,"kata Fitri yang mulai engga mood .
" Iya bentar Halida kamu mau ikut engga?" Tanya Wei ke Halida.
"Udah kita aja,"kata Fitri yang kurang suka sama Halida
"Barang kali dia mau ikut,"kata Wei melihat ke arah Fitri .
"Aku engga ikut kalian aja,"kata Halida yang merasa kurang enak karena Fitri .
Wei dan Fitri pun keluar kelas menuju ke kantin sesampai ya di kantin Wei pun mengajukan pertanyaan.
"Kamu bisa engga jangan kaya gitu?" tanya
Wei yang berjalan di lorong sekolah .
" Apa maksud mu?" tanya Fitri kembali yang ada di samping ya .
"Kamu seperti engga suka gitu sama dia," kata Wei sambil melihat ke arah Fitri .
"Bukan gitu,"jawab Fitri yang mulai bingung karena pertanyaan Wei .
"Terus apa,"kata Wei yang merasa ada hal yang aneh .
"Terserah kamu aja ,mau bilang apa."ucap Fitri yang mempercepat langkah ya .
"Nah kan," kata Wei berusaha mengejarnya.
Fitri Yang sudah jauh berjalan di depan ya Wei .
Di dalam kelas
"Rika!,"Halida memanggil Rika yang ada di luar ruang kelas .
"Iya ada apa,"'jawab Reka yang berjalan ke arah Halida.
"Aku mau nanya kata Halida sambil melihat ke arah Rika .
"Nanya apa," kata Rika yang sudah duduk di samping nya.
"Fitri orang ya kaya engga suka gitu sama aku," kata Halida melihat ke arah Rika .
"Oh dia emang gitu kalau pertama ketemu." kata Rika.
"oh gitu,'kata Halida .
"Iya,"jawab Rika .
Tak berselang lama Fitri dan Wei dari kantin hendak masuk ke kelas dan mendengar percakapan mereka Fitri pun lewat sambil menatap tajam ke arah mereka berdua.
"Kamu liat kan bagai mana dia menatap aku." kata Halida .
"Dia memang gitu bukan berarti engga suka," kata Rika sambil meyakinkan Halida.
"Oh gitu,"kata Halida.
"Kalau udah kenal dia suka ngelawak,"sambil melihat ke arah Wei.
"Oh ya,"kata Halida yang kurang yakin
" Iya,"ucap Rika meyakinkan.
" jadi penasaran,"Dalam hati Halida .
Sejak mendengar kata Rika akhirnya Halida pun mulai penasaran.
Bersambung ...♡♡♡♡