PANGERAN NAGA XUAN 2 | PERTARUNGAN PARA DEWA

Di wilayah kuno bagian Utara!

Seorang gadis berdiri memandangi tebing curam di lembah es. Ia sedang menunggu Xiao Xuan selesai dalam pengasingannya.

Xuan Yuki, ia mengenakan pakaian yang sangat terbuka, kakinya yang ramping dan seputih salju terlihat samar-samar di balik rok yang hampir transparan berwarna putih itu.

Kedua lengannya yang seperti batu giok dan perutnya yang rata semuanya terekspos.

Puncak kembarnya yang menjulang tinggi terbungkus dalam lapisan kain kasa tipis, yang sangat menggoda.

Rambutnya yang putih seputih salju terurai dan tersebar di bahunya, rambutnya yang sebelumnya di cat berwarna merah itu telah kembali pada warna aslinya, kulitnya yang halus dan lembut berkilau.

Penampilannya sangat anggun dan menawan!

Namun, sebuah kekhawatiran yang tergambar jelas diwajahnya. Itu karena ia menghawatirkan Xiao Xuan yang mencoba menaklukan kekuatan misterius di lembah iblis yang selama ini tidak dapat ditaklukan oleh keluarga Xuan.

"aku harap tidak terjadi sesuatu yang fatal terhadapmu!" ujar Xuan Yuki sembari terus menatapi tebing curam.

Namun, lonjakan energi 5 warna menjulang ke langit. Menggemparkan seluruh wilayah dunia terpisah di wilayah Utara.

Itu sangat kuat, bahkan tebing curam pun seketika runtuh, membuat Xuan Yuki sangat begitu khawatir karena Xiao Xuan yang kini berada di lembah es dibawah tebing.

Namun, sosok laki-laki terbang melayang di udara, dengan 3 diagram spiritual yang melingkar di belakang punggungnya.

Dua diagram itu masing-masing mempunyai dua warna yang memancarkan 2 unsur elemen yang terkandung didalamnya.

Sedangkan satu diagram utama yang berwarna kuning emas itu, memancarkan kekuatan spiritual berelemen cahaya yang sangat kuat. Bahkan, pancaran energi yang menjulang tinggi ke langit itu, menumbuhkan banyaknya tanaman hijau di wilayah es yang sangat dingin ini.

Melihat begitu banyak tanaman hijau yang tumbuh begitu saja, Xuan Yuki sangat begitu terkejut! Itu karena selama ini, di wilayah es ini hanya ada bebatuan dan juga timbunan salju yang terbentang luas seluas mata memandang.

Namun, pandangannya kembali teralihkan. Menatap laki-laki yang melayang di udara dengan wajah yang tegas dan juga tubuh kekarnya yang sangat gagah.

Lalu, laki-laki itu terbang melayang dan menghampiri Xuan Yuki. Ia pun berkata dengan suaranya yang sangat dingin, namun menyimpan rasa hangat dari lubuk hatinya.

"aku kembali!" ucap Xiao Xuan dengan raut wajahnya yang tampan dan senyumnya yang manis.

Dua puncak kembar yang menjulang tinggi itu, mendarat tepat di dada Xiao Xuan!

Xuan Yuki, memeluk Xiao Xuan dengan sangat erat. Pelukannya itu menggambarkan sebuah kekhawatiran yang sangat besar.

"baguslah kamu baik-baik saja, aku hampir saja kehilangan akal sehatku, karna setiap hari aku harus memikirkan keadaanmu di lembah es" ujar Xuan Yuki dengan nada yang terbata-bata.

Terlihat gambaran dua insan yang saling mencintai. Rasa itu tumbuh tanpa diduga, melihat perjalanan ataupun kebersamaan mereka selama ini sangatlah singkat, dan itu hanyalah sebatas kakak seperguruan dan adik seperguruan.

Namun, diam-diam selama ini, ternyata Xuan Yuki memendam perasaan yang besar terhadap Xiao Xuan. Saat ini, nampaknya Xiao Xuan telah membuka hatinya untuk Xuan Yuki.

Terlebih lagi, saat ini Xiao Xuan sudah tidak lagi mempercayai keluarga kuno Yao, membuat Xiao Xuan sedikit mengendurkan perasaannya yang mendalam terhadap Yao Yao, setelah mendengar penjelasan ayahnya Xuan Yuki, yang dimana ia adalah mantan kepala keluarga Xuan. "Xuan Shi" ia berkata, bahwa sejarah ras naga dengan keluarga Yao sangatlah kelam, bahkan otak dibalik penghianatan ras manusia terhadap ras naga yang dimana saat itu, ras naga adalah pelindung utama alam manusia.

Walaupun seperti itu, Xiao Xuan masih tetap menyimpan sedikit rasanya terhadap Yao Yao, karna dia adalah wanita pertama yang sangat dicintai oleh Xiao Xuan.

Di tengah kebersamaan Xuan Yuki yang sedang melepas rindunya terhadap Xiao Xuan. Xuan Shi, tiba di lembah iblis, mendapati anaknya yang sedang berpelukan dengan Xiao Xuan.

Xuan Shi tidak membuang-buang waktunya sedikitpun. Xuan Shi pun berkata kepada Xiao Xuan bahwa kekacauan di alam manusia telah dimulai sepuluh hari yang lalu.

Itu membuat Xiao Xuan kaget, raut wajahnya terlihat menjadi sangat begitu cemas. Kedua pupil matanya yang berwarna hitam dengan lingkaran berwarna kuning emas yang berkilau, menggambarkan sebuah kesan hangat namun itu sangat tajam dan berbahaya.

Tiba-tiba, perasaannya sangat begitu gelisah.

Liontin giok naga emas di kalungnya yang melingkar di leher Xiao Xuan, tiba-tiba itu pecah, menjadi beberapa kepingan.

Dimana liontin giok naga emas itu adalah jiwa dari Lin Bing.

Melihat liontin giok itu hancur, Xiao Xuan pun sangat begitu terkejut. Ia berkata dengan raut wajah Yang sangat begitu tercengang.

"terjadi sesuatu pada Lin Bing, aku harus segera menuju kota Yan!" ucap Xiao Xuan dengan nadanya yang terbata-bata.

Lalu, Xiao Xuan pun meminta kepada tetua Xuan Shi untuk membuka sebuah portal teleportasi, ia ingin menuju kota Yan secepatnya.