NovelToon NovelToon
KEHIDUPAN KEDUA

KEHIDUPAN KEDUA

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Keluarga / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Fitriani Usman

Novel pertama. Mohon saran dan kritikannya..


''Nona kenapa? Astaga, tunggu Bibi akan panggil Dokter dulu'' kata Bibi Yun sambil berlari kearah pintu.

"Huff ternyata aku terlahir kembali dalam tubuh gadis lemah ini. Dan wanita tadi itu pengasuhnya Bibi Yun'' gumam Vio pada dirinya sendiri sambil memijit pelipisnya yang masi terasa pusing dan mengingat kembali kejadian kekerasan yang masi terlintas di kepalanya.

'' Brengsek kalian semua'' ucapnya dengan dingin dengan mata yang tajam. Tenang saja Viona, aku Viora berjanji akan membalas semua yang mereka lakukan padamu, karena jiwaku berada dalam tubuhmu, maka mulai saat ini tubuhmu menjadi milikku, Hee tunggu pembalasanku.

"Aku Viona Lili Jacklin akan membalas semua kejahatan kalian."

Apakah Viona berhasil membalaskan dendamnya? Yukk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriani Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Permulaan

''Oh iya non, besok pagi nona sudah boleh pulang'' kata Bibi Yun sambil berkemas untuk persiapan besok.

''Iya Bi aku tidak sabar lagi'' jawab Vio dengan senyum anehnya tapi masi dilihat oleh Bibi.

''kenapa sifat non Vio sekarang berubah ya? dulunya pasti nona akan menangis, melamun dan tidak ada semangat untuk hidup.! Tapi semenjak bangun dari komanya nona seakan bersemangat dengan mukanya yang datar dan juga auranya sangat berbeda. Tapi Bibi senang lihat sifat nona yang sekarang, batin Bibi Yun sambil tersenyum.''

Deg

''Whats apa yang terjadi? kenapa aku bisa mendengar pikiran orang lain? hee sungguh suatu keajaiban yang luar biasa''

''Tentu saja auraku berbeda Bi, karena aku Viora sang leader Mafia No satu di negara ini, tapi sayang sekali aku gugur dalam misi'' kata Vio juga berucap dalam hati.

Viora seorang Leader Mafia di ke hidupan pertamanya, entah apa yang membuatnya kurang fokus dan kurang teliti sehingga target yang ingin dia musnahkan dapat mengetahui rencana Viona.

...----------------...

''Kenapa mension ini sangat sepi Bi, kemana mereka semua?'' tanya Vio pada Bibi Yun sambil melihat lihat keadaan mension itu.

''Biasanya kalau sudah jam segini Tuan Doni sudah ke kantor, Nyonya Mira keluar bersama kelompok sosialitanya, dan non Sisil palingan ke kampus, jadi cuman ada pelayan dan penjaga'' jawab Bibi Yun .

Yaa pagi-pagi Vio dan Bibi Yun sudah berada di kediaman Wijaya, dengan menggunakan Taxi karena tidak ada yang menjemput mereka berdua dan juga tidak ada penyambutan di menssion itu.

''Hem baiklah Bi antar aku ke kamar'' kata Viona sambil berjalan menuju lantai dua, dia ingin segera beristirahat karena masih merasakan sedikit pusing.

''Mari non Bibi antar, kalau ada perlu apa-apa panggil Bibi saja'' katanya setelah sampai dikamar Vio.

''Baik Bi, sekarang aku ingin istirahat, Bibi boleh turun kebawah'' balasnya.

...----------------...

''Wajah ini sebenarnya sangat cantik, tapi sayang sekali tidak pernah dirawat'' gumamnya sembari menatap wajahnya pada kaca meja rias.

''Hmm baiklah, pertama aku harus merubah penampilanku dulu'' lanjutnya sambil memilih baju yang ada di dalam lemari.

Vio memilih baju dress selutut, warna merah muda dengan hiasan rendanya. Rambut panjangnya yang hitam dengan ombre wrna ungu muda di bagian lapisan dalam dia gerai dan sedikit polesan bedak di wajahnya, juga tak lupa lip gloss nya.

''Perfect''

Malam tiba dimana semua penghuni rumah sudah berkumpul di meja makan kecuali Viona. Tapi mereka belum memulai ritual makannya entah apa yang terjadi.

Tak

Tak

Tak

Terdengar suara langkah kaki dari arah tangga yang menggema di ruang makan. Semua mata tertuju kearah tangga, mereka semua syok, kaget, terpana dan tidak percaya atas apa yang mereka lihat, seorang gadis cantik yang sedang berjalan menuju meja makan.

''Siapa gadis itu?'' pelayan 1.

''Dia sangat cantik!'' pelayan 2

''Apakah itu siculun,? tapi mana mungkin ?'' pelayan 3

''Astaga nona Vio sangat cantik!'' Bibi Yun

''Appaa?''

Bisik bisik terdengar sampai ke telinga tuan rumah, yang mana membuat si duo emosi. Tapi mereka hanya menahan diri agar tidak kelepasan. Soalnya ada Pak Doni mereka akan tidak berani bertindak.

''Dasar jal*ng kenapa dia masih hidup, lihat saja nanti aku akan membuatmu lebih menderita'' Mira.

''Kenapa penampilannya sangat berbeda,? tidak akan gue biarkan lo bahagia!'' kata Sisil dalam hati dengan emosi.

Deg

''Apakah dia Viona anakku? dia sangat cantik seperti Ibunya!'' batin Pak Doni yang masih menatap Vio sampai tak berkedip.

Viona hanya tersenyum sinis mendengar pikiran mereka semua ''Ciihh jangan kau anggap aku sebagai anakmu lagi brengsek.''

''Kak Vio sudah sehat? ah syukurlah, maaf ya kak, aku tidak sempat menjenguk Kak Vio soalnya aku banyak tugas dari kampus'' Kata Sisil dengan suara lembutnya yang dibuat semanis mungkin.

''Yaa benar nak Vio mama juga sama, jadi mama minta maaf samu kamu. Dan syukurlah jika kamu sudah sehat!'' sambung Mira takkalah bedanya dengan ekting Sisil.

Vio hanya diam dengan muka datarnya, berjalan dengan percaya diri, tidak ada niat untuk merespon omongan orang yang non berfaedah itu, tidak ada lagi yang namanya kepala menunduk ke bawah.

Apakah Pak Doni menyapa Viona? Tidak. Tidak sama sekali, dia hanya cuek dan mengabaikan semua yang terjadi. Tidak ada kata sapaan atau rasa Syukur yang terucap untuk Viona..

Makan malam berjalan dengan lancar, hanya dentingan sendok yang terdengar tidak ada yang berani bersuara. Vio makan dengan anggunnya, tanpa memperdulikan keadaan sekitar, di mana semua mata memandangnya, melihat semua itu mereka seakan tidak percaya, apakah gadis itu masih si culun yang sering mereka tindas? bingung dan berbagai macam pertanyaan di pikirin mereka semua.

...----------------...

Pagi yang cerah telah tiba, dan malam telah berlalu. Yang di mana semua orang sibuk dengan kegiatan mereka masing masing. Ada yang ke sekolah, olahraga dan bersantai. Dan banyak juga yang sedang bekerja untuk mencari rejeki. mencari penghasilan untuk sesuap nasi, apapun yang akan mereka kerjakan selagi masi mampu untuk berusaha.

Tapi tidak dengan Viona, dia masih bermalas malasan di dalam kamarnya sampai hari menjelang siang. Viona tidak ikut bergabung serapan bersama yang lain, dia lebih memilih sarapan di dalam kamarnya yang diantar oleh Bibi Yun. Vio juga belum masuk kuliah, dia meminta kepada Dosennya agar cutinya di perpanjang lagi selama seminggu dengan alasan masi dalam pemulihan.

Brraakk

''Ho ho ho lihat ini si culun, mentang mentang gue dan nyokap tidak di rumah, dan lo berani beraninya makan di meja makan, apa lo lupa dengan peraturan yang nyokap gue buat haa?'' tanya Sisil sambil berteriak dengan angkuhnya.

Tapi tidak digubris sama sekali oleh Viona, dia hanya cuek dan mengabaikan ocehan Sisil seperti debu yang berlalu tertiup angin kencang.

''Hee culun apa lo tuli, gue tu bicara sama lo kenapa lo hanya diam haa?'' tanya sisil dengan suara yang makin meninggi

Lagi-lagi Viona tidak merespon ocehan Sisil, dia masil tenang, dan melanjutkan makannya sampai suapan terakhir. Tapi sebelum suapan itu masuk kedalam mulutnya, dia mendengar satu kata yang membuat dirinya sangat marah, tatapannya yang semula tenang berubah menjadi tatapan yang tajam degan aura dinginnya, yang siap untuk menerkam mangsanya.

''Anjjriit lo dasar jal*ng apa lo sengaja pura pura tuli dan mengab...

Sebelum menyelesaikan omongannya terdengar suara yang sangat keras dan melengking yang menggema dengan sempurna.

Plakk

Plakk

1
Kaka Siregar
Luar biasa
Nia Risma
Hem,,apakah Leo adiknya Ray?
dan viona adiknya Rian?
Nia Risma
kenapa g di bantu kasih kerjaan aja buat Leo,,biar ada pemasukan pasti buat biaya hidup dia smaa ibunya
Nia Risma
bibi Yun bisa aja,,kalo ada toilet berhadiah pasti org berbondong bondong ke toilet meskipun antri panjang,,,
Nia Risma
keluarga viona asli ni pasti yg berulah
Nia Risma
orang serakah ma g ada puas dan cukup,,,
Nia Risma
yeee,situ yg cari masalah malah nyalahin viona lagi,,,
dasar parasit
Nia Risma
hemm,udah seminggu aja
lah jnjinya sama baby harimau gimana
Nia Risma
andai di zaman modern seperti sekarang masih ada cincin/kalung dimensi,,,
pasti mengagumkan
Nia Risma
sejauh ini masih sangat seru
Nia Risma
ini lah contoh manusia g bersyukur,,,dan tamak,g tau diri...
Nia Risma
baru baca udah di suguhin kutu kupret g ada otak,,,
kriwil
kebanyakan nolong ora dari awal sampai akhir dan ga masuk akal nya bikon mutan kek mau perang sama kerjaan iblis saja😁
kriwil
paa culun semut aja ogah mau ndeketin dan sekarang berubah pada mau nempel kek lintah
kriwil
tadinya culun mana kenal
Ngatiyem Atiek
VioRay,,aq sich yes
Ngatiyem Atiek
saya ga mau skip justru seneng dengan ceritamu Thor,recomen karyamu yg lain Yach akoh tungguuuuu
Atoen Bumz Bums
Leo Ade Ray jdi Ray ngalah lh
Mad Raisha92
terbaiikkk😘😘😘😘🌹🌹🌹
Fisee
cuiiiiiiiihhhh duo ular bludak comberan bussukkk 🖕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!