Seorang gadis bernama Mentari sagita terpaksa harus menikah dengan seorang duda beranak satu yang seharusnya menjadi kakak iparnya akibat sebuah kecelakaan yang menimpa sang kekasih tepat di hari pernikahannya.
Hantara putra Adipura Sanjaya seorang pengusaha sukses yang terkenal dengan sikap dinginnya terpaksa harus menikahi calon istri adiknya karena sebuah Amanah.
Akankah Gita sanggup mempertahankan rumah tangganya bersama Hantara ??? Apakah Gita bisa kembali membuka hati seorang Hantara yang begitu dingin akibat pengkhianatan di masa lalunya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal Mula.
Hantara Putra Adipura Sanjaya tidak menyangka kepulangannya ke tanah air untuk menghadiri pesta pernikahan sang adik justru berujung menjadi pengantin pengganti.
Mentari Sagita, seorang gadis yatim-piatu bercita cita menjadi seorang dokter. memimpikan sebuah pernikahan bahagia bersama dengan kekasih tercinta, Lesmana putra Adipura Sanjaya. namun impian itu harus terkubur bersama dengan jasad sang kekasih.
***
Zaman modern, Di kota Jakarta, tahun 20xx.
Hantara Putra Adipura, di usia 15 tahun pria itu sudah gemar mempelajari dunia bisnis, di tambah lagi dengan profesi sang ayah yang juga merupakan seorang pengusaha. cita cita Tara begitu biasa ia di sapa ingin menjadi seorang pengusaha sukses, berbanding terbalik dengan adik laki lakinya yang bercita cita menjadi seorang abdi negara. Saat dewasa Tara dapat mewujudkan cita-citanya, dan kini pria itu telah berhasil mendirikan sebuah perusahaan besar dari jerih payahnya sendiri. saat berusia 25 tahun, Tara menikah dengan seorang wanita dan di karuniai seorang putri cantik bernama Akila Putri Hantara, namun pernikahan keduanya hanya bertahan beberapa tahun, sampai mantan istri memilih meninggalkannya dan buah hati mereka.
Sejak menjadi duda Tara memilih menetap di Amerika berdua dengan putrinya, guna mengurus salah satu perusahaan miliknya di sana. saat sang adik akan mengelar pesta pernikahan, Tara memutuskan untuk kembali ke tanah air. Namun satu kejadian tak di inginkan pun terjadi, sehingga mengakibatkan pria itu terpaksa harus melepas masa dudanya. di satu sisi Tara yang masih di bayang bayangi kenangan pahit di tinggal mantan istri membuatnya belum bisa menerima kehadiran seorang wanita manapun dalam kehidupannya, namun di sisi lain Tara juga tidak dapat menolak permintaan terakhir adik kesayangannya.
Mentari Sagita, sejak usia 15 tahun Gita bercita cita menjadi seorang dokter.
🌹
🌹
🌹
Mentari Sagita menyaksikan riasan wajahnya yang sudah luntur akibat linangan air mata serta aksesoris di rambutnya yang sudah tak beraturan, dari pantulan cermin meja rias.
Gita merasa semua ini seperti mimpi buruk, jika benar ini hanyalah sebuah mimpi buruk maka gadis itu ingin segera bangun dari tidurnya.
Gita menampar wajahnya dan sakitnya terasa begitu nyata, saat itu pula gadis itu tersadar jika ini bukanlah sebuah mimpi, melainkan kenyataan pahit dalam hidupnya.
Kehilangan kekasih hati tepat di hari bahagia, di hari pernikahan di mana seharusnya sepasang kekasih yang baru saja menikah menikmati malam pertama yang indah.
Saat mendengar suara pintu kamar terbuka, Gita kembali tersadar jika saat ini memang ia telah menjadi istri dari seorang pria, namun bukanlah pria yang selama ini menjadi kekasih hati, melainkan seorang pria asing yang seharusnya menjadi kakak iparnya.
Melihat kondisi Gita saat ini pria itu mengurungkan niatnya masuk ke dalam kamar, dengan wajah dinginnya Tara berbalik lalu kembali melangkahkan kakinya setelah sebelumnya menutup kembali pintu kamar. Gita yang menyaksikan pria itu dari pantulan cermin meja rias, kembali teringat kejadian siang tadi.
Flash back On.
Gita beserta rombongan yang tiba lebih dulu di gedung tempat ijab qobul akan segera di laksanakan, harap harap cemas menantikan kedatangan calon mempelai pria beserta rombongan yang belum juga tiba.
Sampai terlewat dua jam dari waktu yang telah di tentukan untuk melaksanakan ijab Qobul, calon mempelai pria belum juga nampak batang hidungnya.
Gita nampak memilin buku buku jarinya seraya memandang ke arah pintu gedung, namun tak juga ada tanda tanda kedatangan calon suaminya. sampai dengan Suara ponselnya yang di titipkan kepada salah seorang sahabat bergetar. setelah sahabatnya memberikan ponselnya, Gita segera menekan icon hijau untuk menerima panggilan.
Entah apa yang di bicarakan Gita dengan seseorang di seberang telepon, sehingga membuat ponsel gadis itu terjatuh begitu saja hingga berserakan di lantai.
Untuk sejenak gadis itu terdiam dari wajahnya Gita nampak begitu syok, sebelum beberapa detik kemudian Isak tangisnya pecah seiring dengan langkahnya yang berlari ke luar gedung seraya berkata "Mas Lesmana mengalami kecelakaan." Gita berlari kebingungan, sampai dengan seorang pria tiba dengan mengemudikan mobil untuk mengantarkan dirinya menuju sebuah rumah sakit.
Ternyata seorang pria suruhan keluarga Adipura yang sengaja datang menjemput Gita.
Setibanya di rumah sakit Gita segera turun dari mobil, dan berlari sampai harus beberapa kali terjatuh akibat tersandung gaun yang di kenakannya sendiri. langkah Gita tercegat beberapa saat,kala menyaksikan Anggota keluarga Lesmana berdiri cemas di depan ruang ICU.
Kedua kaki Gita terasa lemas seperti tak sanggup menahan beban tubuhnya calon ibu mertuanya yang di sertai Isak tangis kemudian mengatakan jika saat ini kondisi calon suaminya tengah kritis.
Beberapa saat kemudian Gita merasa kepalanya terasa berdenyut hebat pandangannya mulai gelap, sebelum gadis itu terkulai lemas tak sadarkan diri. anggota keluarga Adipura yang merupakan kakak kandung dari Lesmana yang melihat Gita segera menggendong tubuh Gadis itu berdasarkan perintah sang mama kemudian merebahkan tubuh Gita di sebuah bangku rumah sakit. beberapa saat kemudian setelah di beri minyak angin akhirnya Gita pun perlahan mulai membuka matanya, namun setelah kembali teringat akan kenyataan Gita kembali berurai air mata.
Sampai seorang dengan dokter yang baru saja keluar dari ruang ICU menghampiri.
Dokter mengatakan jika pasien tiba tiba sadarkan diri, meski masih dalam kondisi kritis.dokter mengatakan jika pasien ingin bertemu dengan kakaknya serta calon istrinya. merasa diri masing masing di pinta Lesmana untuk bertemu, baik Hantara maupun Gita segera beranjak memasuki ruangan ICU setelah mengenakan pakaian lengkap khusus ruangan ICU.
Air mata Gita semakin tak tertahankan saat melihat kondisi sang kekasih yang di penuhi luka hampir di sekujur tubuhnya. dengan napas tersengal-sengal Lesmana mulai berucap.
Awalnya Hantara meminta adiknya untuk tak banyak bicara mengingat kondisinya saat ini yang masih sangat kritis, namun sepertinya Lesmana tetap kekeh untuk berbicara. seperti ada sesuatu yang sangat penting yang ingin di sampaikan oleh pria itu.
Dari raut wajahnya Nampak jelas Lesmana tengah menahan sakit yang aman sangat, namun begitu dengan terbata Lesmana mengutarakan sebuah kalimat yang membuat Gita dan Hantara saling melempar pandangan tak percaya.
Lesmana meminta kakaknya, Hantara Putra Adipura untuk menggantikan posisi dirinya menjadi mempelai pria bagi calon istrinya, Mentari Sagita. awalnya keduanya kompak menolak, namun pada akhirnya keduanya pun bersedia menerima permintaan Lesmana, karena pria itu mengatakan waktunya tidak lama lagi dan tidak ingin meninggalkan calon istrinya seorang diri. dengan Isak tangis Gita pun mengangguk tanda bersedia, begitu pun dengan Hantara.
Saat Hantara menceritakan keinginan Lesmana kepada kedua orang tuanya, ayah dan ibunya segera memastikan dengan melihat kondisi putranya, dan benar saja ketika tiba di ruang ICU Lesmana mengutarakan permintaan yang sama pada ibu serta ayahnya. air mata nyonya Merina semakin tak tertahankan, wanita mana yang sanggup melihat anaknya dalam kondisi seperti ini.
Melihat kondisi Lesmana yang semakin kritis namun ia ingin menyaksikan Hantara segera melaksanakan ijab qobul, akhirnya dengan bantuan seorang penghulu Hantara mengucapkan ijab Qobul di rumah sakit tepatnya di hadapan Lesmana.
Usai Hantara melafazkan kalimat suci tersebut wajah Lesmana nampak lega, dengan susah payah Lesmana mengukir senyum di wajah tampannya yang kini di penuhi luka.
Tetesan air mata mengiringi saat Lesmana dengan napas tersengal-sengal, menitipkan Gita pada Hantara sembari menyatukan tangan keduanya. baru beberapa detik kemudian Lesmana perlahan menutup matanya, dan dokter tiba untuk memberikan pertolongan saat mendengar anggota keluarga berteriak meminta tolong.
Semuanya meninggalkan ruangan ICU saat dokter berusaha menyelamatkan nyawa pasien, namun harapan keluarga pupus saat dokter yang baru saja keluar dari ruangan ICU mengatakan "Kami sudah berusaha semampu kami, namun sepertinya tuhan berkata lain. pasien telah meninggal dunia." semua yang ada di situ nampak histeris, baru kemarin rasanya mereka bersenda gurau bersama Lesmana, kini pria itu sudah meninggalkan mereka.
Takdir mempertemukan Lesmana dan Gita dua tahun yang lalu namun siapa sangka takdir juga yang harus memisahkan mereka dua tahun kemudian.
Lesmana sangat mencintai Gita, pria itu tak pernah memandang kekasihnya dari segi kasta, mengingat Lesmana yang seorang abdi negara sekaligus putra dari seorang pengusaha ternama bernama Adipura Sanjaya, sedangkan Gita hanyalah seorang gadis yatim pintu yang menumpang hidup dengan pamannya.
Di napas terakhirnya Lesmana bahkan masih memikirkan nasib Gita, dengan meminta kakaknya untuk menjadi pengantin pengganti untuk menggantikan dirinya. dengan begitu ia bisa pergi dengan tenang, tanpa harus menyaksikan Gita berlama lama bersedih setelah kepergiannya.
Flash back of.
pdahal alur cerita ny seru loh😁🙏