NovelToon NovelToon
Transmigrasi Psikiater Cantik

Transmigrasi Psikiater Cantik

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Isekai / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Keluarga / Transmigrasi / Suami ideal / Istri ideal
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elwi Chloe

Suka cerita tentang toko utama wanita yang tidak mudah ditindas? Di sinilah lapaknya!

Renata Carissa, seorang putri dari Panglima TNI yang berprofesi sebagai Psikiater. Memiliki kehidupan yang sempurna dengan memiliki suami yang begitu mencintainya dan anak laki-laki yang sangat tampan.

Sepeninggal suami tercintanya, Renata pun meninggal karena mengalami sakit keras.

"Aku berharap bisa bertanya kepadanya, mengapa aku tidak pernah tahu?"

"Apakah aku bisa bertemu dengan Jefra-ku lagi?"

Itulah harapan terakhir Renata.

Bukannya ke akhirat dan bertemu dengan suami tercintanya. Namun, Renata justru secara misterius berubah menjadi tokoh antagonis yang berperan menjadi pelakor. Nasib tokoh yang menyedihkan, hidup dalam penderitaan, dan berakhir bunuh diri.

Ya, dia masuk ke dalam novel!

Tidak ingin nasibnya berakhir tragis, Renata memutuskan untuk mengubah alur cerita yang sudah tertulis itu.

Dan takdir mempertemukannya kembali dengan Jefra, suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elwi Chloe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Novel 'SUARA HATI SANAYA'

"Apa ini untukku?" tanya Renata pada seorang wanita yang terduduk di hadapannya.

Diterimanya Novel dengan cover berwarna kelabu, yang berjudul SUARA HATI SANAYA.

"Ya, Dokter Renata. Aku memberimu novel karyaku sebagai ucapan terima kasih. Itu adalah cetakan pertama."

Renata terlihat senang, "Terima kasih."

Pasiennya itu memang baru saja sembuh dari penyakit psikis yang diderita cukup lama. Sebenarnya Renata tidak membutuhkan hadiah apapun, karena kesembuhan pasiennya sudah cukup membuatnya senang.

Sepeninggal pasiennya, Renata mulai membaca novel itu. Sekarang dia tidak ada jadwal konsultasi lagi, jadi ada waktu luang untuk membacanya. Sejatinya Renata sangat menyukai membaca novel, kadang dia sering mengajak Jefra untuk menemaninya ke toko buku untuk membeli sebuah novel.

Oh, bicara tentang Jefra, wanita itu jadi merindukan suaminya itu. Pria tampannya itu memang sudah seminggu tidak pulang ke rumah karena memiliki pekerjaan di luar kota.

"Mungkin dengan membaca novel aku akan mengurangi rasa rinduku pada Jefra," gumam Renata.

Renata mulai fokus pada novel, matanya dan pikirannya tertuju pada buku yang cukup tebal itu, selembar demi selembar dibacanya dengan penuh penghayatan.

Novel itu menceritakan tentang wanita bernama Sanaya yang menikah dengan pria bernama Alvaro. Mereka menikah karena sebuah insiden one night stand. Sanaya yang mabuk di hari ulang tahunnya justru tidur dengan pacar Angel──kakak tirinya. Alvaro yang berasal dari keluarga baik-baik tentunya tidak lari dari tanggung jawab dari perbuatannya yang sudah menodai Sanaya, bahkan dia memutuskan Angel secara sepihak.

Beberapa orang berkata, cinta datang karena terbiasa. Witing tresno jalaran soko kulino.

Sanaya dan Alvaro yang awalnya biasa saja, karena sering bertemu, berlanjut menciptakan suatu rasa yang baru. Walaupun pernikahan mereka berawal dari ketidaksengajaan, lama-kelamaan keduanya jatuh hati.

"Semesta terkadang suka bercanda, mempertemukan seseorang tanpa memberi tahu apa alasannya," gumam Renata senyum-senyum sendiri.

Lalu Renata kembali membalik kertas novel itu lagi. Ekspresi berubah menjadi masam.

Konflik mulai muncul. Angel yang tidak terima jika Alvaro direbut oleh Sanaya mulai melakukan hal-hal licik untuk menghancurkan hubungan keduanya. Mulai dari menabrak Sanaya dengan mobil, membayar orang untuk memperkosa Sanaya, menculik, bahkan menggoda Alvaro seperti wanita jal*ng.

"Pelakor tidak tahu diri. Andai ada pasal pelakor. Pasti Angel bakalan terciduk duluan."

Renata benar-benar kesal dengan sosok antagonis itu. Tentu saja dia kesal, karena dulu dirinya juga pernah berurusan dengan pelakor.

"Tapi, kenapa namanya harus mirip denganku, sih? Angelica Renata Tan," protes Renata dengan mencebikkan bibir sebal. Sepertinya dia harus membuat petisi untuk mantan pasiennya. Petisi untuk mengganti nama si antagonis.

Cerita novel berlanjut dengan semua kegagalan usaha Angel untuk menghancurkan hubungan Sanaya dan Alvaro. Nasib tokoh antagonis itu berakhir bunuh diri karena tidak sanggup dengan tekanan yang diterimanya, benar-benar menyediakan dan tragis.

"Kasian, sih. Tapi, siapa suruh jadi pelakor."

Knock... Knock...

Suara ketukan pada pintu ruang prakteknya mengganggu konsentrasi membaca Renata.

"Duh, siapa, sih? Mengganggu saja," gerutu Renata sebal.

Kemudian wanita cantik itu bangkit dari kursi kebanggaannya, melangkahkan kaki jenjang yang memakai sepatu pantofel hitam ke arah pintu. Lalu memutar handle pintu untuk membukanya.

Renata terkesiap tatkala karangan bunga tulip putih yang pertama kali dilihatnya. Begitu cantik dan wangi.

Senyumnya langsung merekah. Oh, sepertinya Renata tahu siapa orang yang berada di balik karangan bunga tulip itu.

Seseorang yang tertutup karangan bunga tulip putih perlahan terlihat ketika bunga itu diambil Renata.

"Je..."

**

"...fra."

Renata terbangun dari tidurnya. Air mata menetes dari pelupuk matanya. Dia sangat merindukan orang itu.

Ternyata dirinya hanya bermimpi.

Kenapa mereka tidak bertemu lagi? Padahal Renata berharap jika kematiannya akan mempertemukan dirinya dengan suami tercinta.

Ya, Renata sudah menyadari itu.

Dirinya masuk ke dalam novel 'Suara Hati Sanaya.' Lebih parahnya lagi, Renata menjadi tokoh antagonis yang dulu sangat dibencinya.

"Akan lebih baik kalau aku pergi ke akhirat."

"Jangan berbicara macam-macam."

Renata menengok untuk sekedar melihat Zayn yang sedang menyetir di jok sebelah. Mereka berdua sedang berada di dalam mobil. Kini Renata sedang dalam perjalanan pulang bersama Zayn, tentunya pulang ke kediaman keluarga Tan.

Zayn Frederic Tan. Kakak kandung dari si tokoh antagonis yang berprofesi sebagai CEO perusahaan Tan Group, satu-satunya orang yang tidak membenci Angel. Sepertinya, Renata bisa menjadikan Zayn sebagai sekutu. Lagi pula kekuasaan Zayn cukup berpengaruh di keluarga Tan yang menganggapnya beban keluarga.

Yang bisa Renata lakukan saat ini adalah bersikap baik pada Zayn.

"Kehilangan ingatan bukanlah akhir dari dunia. Setidaknya dengan ini kamu akan melupakan Alvaro dan menjalani hidup tanpa mengharapkan sesuatu yang tidak akan pernah kamu gapai itu," sambung Zayn.

"Ya, Kakak."

Zayn agak terkejut dengan hal yang didengarnya. Adik perempuannya memanggilnya kakak, padahal selama ini gadis itu tidak pernah memanggilnya dengan sebutan itu.

"Lagi pula aku sudah tidak menyukai Alvaro."

Zayn melirik adiknya yang sedang melihat ke arah jendela kaca mobil. Sudut bibirnya terangkat sedikit, tersenyum tipis. Dia yang awalnya khawatir, kini merasa lega karena perubahan sikap dari gadis itu. Dokter memang mengatakan jika sang adiknya mengalami Amnesia, yang menyebabkan hilangnya ingatan mengenai suatu peristiwa secara acak. Tidak heran jika gadis itu membantah namanya sendiri, bahkan menyebut orang lain sebagai putranya.

Sedangkan Renata sedang menatap matahari terbenam, serta beberapa kendaraan yang berbaris rapi di jalan raya, sesekali bunyi klakson mobil atau motor saling sahut, dan banyak orang yang berjalan di trotoar jalan. Ternyata suasana dunia novel tidak ada bedanya dengan dunia nyata.

Renata hanyut dalam pikirannya. Sudah lima hari jiwanya terjebak di dalam novel. Selama itu pula, banyak sekali pertanyaan yang ingin dia tanyakan tapi mulutnya seakan menahan itu semua, pikirannya terasa rumit. Semakin dipikirkan, semakin tidak masuk akal. Renata berharap setelah tidur dia akan terbangun dari mimpi aneh ini. Namun, hasilnya adalah dia tetap berada di tubuh si tokoh antagonis.

Kenapa bisa dia yang seharusnya sudah meninggal justru masuk ke dalam novel?

Apa yang harus dia lakukan sekarang? Mengikuti alur novel dan mati dengan tragis, atau mencoba mengubah takdir untuk hidup bahagia?

Renata menatap pantulan dirinya pada kaca pintu mobil. Lebih parahnya lagi, wajah Angel sama persis dengan wajahnya ketika dirinya berumur dua puluh tahun. Bukan hanya nama, wajah pun juga mirip. Jangan bilang jika si pembuat novel memang sengaja membuat tokoh antagonis ini dengan terinspirasi darinya.

Renata menghela napas berat.

"Kenapa, Angel?" tanya Zayn yang sadar dengan helaan napas Renata.

Renata kembali mengalihkan tatapannya untuk melihat Zayn, "Mulai sekarang Kak Zayn harus memanggilku Renata."

"Kenapa tiba-tiba ingin dipanggil dengan nama tengah?" tanya Zayn mengeryit heran.

"Aku berniat merubah hidupku menjadi lebih baik lagi. Mengawalinya dengan meninggalkan kenangan masa lalu yang hanya membuatku merasa tersakiti. Begitupun dengan keinginanku yang ingin dipanggil Renata."

Sudah diputuskan, Renata akan mencoba menerima kehidupannya di dalam novel. Mungkin ini adalah takdir untuknya, takdir yang harus dia hadapi.

Salah satu tangan Zayn terulur untuk mengacak rambut adik perempuannya, "Adikku ternyata sudah bisa berpikir dewasa. Baiklah Kakak akan memanggilmu Renata."

Renata tertegun sesaat, dia yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang Kakak pada akhirnya dapat merasakannya juga.

Ternyata hidup di dunia novel tidak buruk juga. Senyum terbit di bibir pink miliknya.

Dengan ini, Renata sudah bertekad untuk melawan takdir si tokoh antagonis. Tentu saja dia tidak mau jika harus menderita dan berakhir bunuh diri.

_To Be Continued_

1
Retno Palupi
cocok tanam terus j biar cepat tumbuh 🤭🤭
Retno Palupi
kakek itu yg nembak
Retno Palupi
🤣🤣🤣 kl bucin bucin aja j...
Retno Palupi
terkuak satu lagi kebohongan Sanaya
Retno Palupi
salahkan othor j kenapa jadi serumit itu 🤣🤣🤣
Retno Palupi
bagus bagus
Retno Palupi
sedih? apa kecewa atau marah Sanaya? tunggu semua terungkap
Retno Palupi
sampai segitunya tuan j 🤣🤣🤣
Retno Palupi
loh bukannya jefra sudah tau kl angel d jebak?
Retno Palupi
Renata bisa dong minta tolong j untuk menyelidiki Nicolas
Retno Palupi
Luar biasa
Retno Palupi
sukurin Sanaya
Retno Palupi
reder jg g penasaran kl dilanjut besok 😁😁
Retno Palupi
lah Mr j g ngamuk itu suruh nunggu lama
Wahyu Purwati
Thor, ini gak lanjut lagi kah?
tanggung ini ceritanya
Retno Palupi
lebih baik resign dan kuliah, daripada hidup dg predikat pelakor d kantor
Retno Palupi
semangat Renata
Retno Palupi
ternyata yg kaya ibunya Renata?
Goes Qumiez
masakanya gosong nggak ya?
Ryan Jacob
semangat Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!