NovelToon NovelToon
Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Istri Arjuna (Sebatas Pelampiasan)

Status: tamat
Genre:Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:44.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Senjahari_ID24

Blurb

Arjuna Syailendra dan Anggita Jelita, menerima perjodohan demi kepentingan masing-masing. Bersama bukan karena cinta, tetapi hanya sebatas azas manfaat.

Akankah rasa berdebar tak terencana tumbuh di hati mereka? Sementara Arjuna hanya menganggap Anggita sebagai pelampiasan dari cinta tak berbalas di masa lalu.

Ikuti kisah mereka yang akan menguras emosi. Selamat membaca🤗.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjahari_ID24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1b

Setelah membaca, izinkan cinta dan jemari kalian untuk mendukung karya ini dengan LIKE, KOMENTAR, VOTE juga HADIAH. Mari sama-sama saling mendukung 🤗.

Apresiasi kalian sangat berarti bagiku. Follow juga instagramku @Senjahari2412 untuk info-info seputar cerita yang kutulis. Silakan follow dengan ikhlas. Thank you ❤.

With love

Senjahari_ID24

Selamat membaca.

🌻🌻🌻🌻🌻

BAB 1b

Mercedes-benz E-Class E 200 warna hitam terparkir manis di area parkir RS Siloam. Seorang wanita yang memakai blus warna navy berbahan lace bersiap membuka pintu untuk turun.

"Kamu ingat 'kan, harus pulang jam berapa?"

Itulah kalimat yang menyembur dari mulut Juna dengan intonasi menekan begitu Anggi melepas seatbelt. Bukannya basa-basi mengandung perhatian yang lumrah terucap dari para suami untuk istrinya, melainkan lebih pada ultimatum sebagai peringatan.

Anggi merotasikan manik matanya jengah. "Ya, ya, ya, Pak Suami. Hamba sangat amat ingat kapan harus kembali ke sangkar emasmu!"

"Bagus. Karena jika tidak, kamu sudah tahu konsekuensinya bukan? Hukuman sepanjang malam menantimu!" tegas Juna mengintimidasi. 

Anggi mengangguk. Bergidik ngeri ketika Juna menyebutkan kalimat 'hukuman sepanjang malam'. Anggi pernah mengalaminya saat tidak sengaja pulang terlalu larut beberapa minggu lalu, lupa waktu lantaran asyik bercengkerama dengan teman juga sahabat.

Kala itu Anggi pulang pukul sembilan malam, sementara Juna sudah membuat peraturan yang tak bisa diganggu gugat yaitu di pukul tujuh malam adalah batas waktu paling akhir dirinya berada di luar rumah.

Kemurkaan langsung menyambut begitu ia memasuki pintu kediaman mewah Juna, dan kamar utama menjadi saksi bagaimana Juna menghukumnya kasar semalaman tanpa ampun, tanpa kelembutan.

Alhasil raganya remuk redam disertai hatinya juga. Bagaimana tidak, setiap kali Juna meleburkan diri dengannya, nama wanita lain lah yang didesahkan mulut pria itu. 

Anggi menarik tuas pintu bermaksud membukanya. Tanpa aba-aba Juna menarik tengkuknya membuat Anggi gelagapan hampir kehabisan napas. Berusaha mendorong tubuh Juna ingin mengelak dan tentu saja itu hanya lah perbuatan sia-sia. Sampai kapan pun tenaganya takkan sebanding dengan si pria tak sabaran yang tengah mencerup bibirnya memaksakan kehendak.

"Mas Juna apa-apaan sih! Lipstikku jadi rusak!" Anggi mendengus sebal seraya menilik tampilannya di kaca spion dalam setelah Juna melepaskan cekalan di tengkuknya. Rongga dadanya kembang kempis dilanda kaget juga emosi.

"Justru aku sengaja membersihkannya. Kamu lebih cocok tanpa lipstik, Istriku." Juna menyeringai miring dibarengi tatapan kurang ajar. "Atau jangan-jangan kamu berniat tebar pesona di rumah sakit!" tuduhnya seenak jidat.

"Ngawur! Aku ke sini buat jenguk ibu, bukan mau jual diri!" serunya kesal tak habis pikir, lalu mengambil tisu untuk menyeka bibir. 

"Ingat posisimu, Anggi. Kamu adalah milikku! Bahkan kamu sudah hilang kepemilikan atas dirimu sendiri ketika keluargamu menyodorkanmu sebagai kompensasi. Jadi, jangan macam-macam dan membuat ulah yang bisa merusak reputasiku. Camkan itu!"

Anggi hanya mengangguk tipis walaupun dadanya terasa berdentam nyeri setiap kali Juna menyinggung hal itu. Tak ingin berlama-lama berkonfrontasi, ia memilih untuk segera turun. Membanting kencang pintu mobil mewah yang mengantarnya dan berderap memasuki rumah sakit.

Raut sinis menyambut Anggi begitu pintu ruang perawatan didorong. Ayu sang kakak bersedekap memasang mimik tak bersahabat.

"Mentang-mentang sudah jadi nyonya besar, datang terlambat semaunya! Pasti kamu enak-enakan santai di rumah kan? Sementara aku jadi penunggu!"

Anggi menyugar rambut sebahunya. Menarik napas dan mengembuskannya perlahan demi meredam gejolak kemarahan, tak ingin mencemari kedamaian rumah sakit dengan pertengkaran antar saudara. Tidak Juna tidak kakaknya semuanya hobi membully batinnya.

"Bukankah Mbak sendiri yang memilih untuk menunggui Ibu? Kalau sudah tidak sanggup, aku akan menyewa orang untuk mendampingi, daripada memberatkan Mbak." Anggi menjawab dengan tenang, nada bicaranya pun riuh rendah.

Ayu kelabakan. Kalau Anggi menyewa orang lain, habislah sudah alasannya untuk memerah rupiah dari adiknya ini yang bersuamikan seorang miliarder di dunia textile tanah air.

"Eh, siapa bilang. Tidak usah! Tadi itu Mbak cuma menegur keterlambatanmu, kenapa jadi merembet ke hal lain?" protesnya ngotot.

"Aku hanya memberi usulan," sambar Anggi kemudian.

"Pokoknya tidak usah! Ya sudah giliranmu sana. Mbak sudah telat, ada janji kencan," ujar Ayu sembari meraih tas lalu menyodorkan telapak tangan. "Bagi uang. Aku butuh ongkos taksi," pintanya tak tahu malu.

Anggi yang tak ingin beradu mulut merogoh tas dan memberikan beberapa lembar uang seratus ribuan. Tanpa ucapan terima kasih, Ayu menyambar lembaran rupiah, juga tanpa berpamitan bergegas pergi dari sana dengan mata berbinar.

Bersambung. 

1
valent
baca ulang lg , kangen juna - anggi , lg bosen jg di NT ngga nemu2 cerita yg bagus .


kak ,kapan nulis lg ?
Qothrun Nada
gk nyangka kan Anggi,calon anakmu membantu mu menuntaskan dendam mu, Arjuna gk berkutik kan kalau menyangkut anak😀
Qothrun Nada
si Arjuna itu yg harusnya mengalami mual dan muntah, ngidam pengen makan ini dan itu, biar tau rasa 😀
Qothrun Nada
aku scroll lagi keatas,apa ada bacaan ku yg terlewat, ternyata hanya mimpi 😀
Qothrun Nada
bagus sekali ceritanya, menyesal dulu aku tinggalkan padahal belum selesai baca
Qothrun Nada
ketika rasa kecewa dan sakit sudah di puncaknya,maka laksana gunung berapi yg memuntahkan laharnya
Qothrun Nada
cinta sendirian rupanya, bukan mantan dong pantesan Viona biasa saja karena gk merasa
Qothrun Nada
kembali lagi aku baca, setelah sekian tahun lamanya aku tinggalkan
Hadinem 123
baru mulai baca....
Nur Inayah
diantara Anggi, Dara dan Freya, ujiannya menurutku paling menguras airmata dan nyeri adalah kehidupan Freya🥺🥺
Nur Inayah
padahal aku udah baca kisah Arjuna dan Anggi berulang-ulang, tp teteo aja mewek dan nyesek pas part ini😭😭😭
Nur Inayah
aku baca ini entah yg sudah keberapa kali, aku memang paling suka karya kak senja yg ceritanya dari klan Syailendra, walopun semua karya kak senja semuanya bagus dan keren tiada tanding🤭🤭
Nunik Fatimatuz Zahroh
Luar biasa
Nazwaputri Salmani
Hayo loh
Nazwaputri Salmani
Baca ulang aku thor kangen mereka
Eko Nur Yanto
arjuna jadi Suami keterlaluan,mestinya tanya dulu baik2 kok langsung dh' Hakimi,
Widi Safitri
judulnua apa kak sya ko penasaran?
Widi Safitri
Luar biasa
Putri Yeyen
nyesek banget 😥😥😥
Khairul Azam
meskipun dia dibayar mbok ya menghargai pegawainya, jgn seenak jidatnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!