AKU BUKAN PELAKOR
Sinopsis nya
Demi membalas dendam pada keluarga yang sudah membuat keluarga nya hancur , Andini memberikan keperawanan nya pada pria yang akan bisa membantu dirinya kedepan nya.
Perusahaan keluarga nya yang bangkrut karena permainan Anggoro,pria paruh baya yang merupakan sahabat ayah nya. Kedua orang tua nya merasa terpukul karena mengetahui fakta kalau Anggoro lah yang menyebabkan kehancuran dalam hidup nya, Anggoro bahkan memperkosa ibu nya karena memang sedari dulu dia menyukai ibu nya itu .
Kedua orang tua nya memilih bunuh diri ,meninggalkan dirinya yang saat itu masih berusia sepuluh tahun. Untung nya sebagian aset pribadi mereka di atas nama kan Andini ,Andini akan memiliki semuanya saat usia nya dua puluh tahun.
Selama itu juga, Andini mengingat kejadian yang dilakukan oleh Anggoro . Dia ngak akan membiarkan keluarga anggoro lepas begitu saja hingga dia mengambil jalan pintas dengan mendekati pria yang akan dijadikan menantu oleh keluarga itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kehancuran
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Braaak
"Tanda tangan, jangan buat aku melakukan nya dengan paksa "
"Anggoro.....apa yang terjadi ?"
"Jangan banyak tanya ,perusahaan mu akan aku ambil alih. Aku sudah bangkrut sekarang Dimas,aku ngak akan membiarkan kau bangkit lagi. Semua nya milikku "
"Kau bicara apa ? Kita sahabat, aku percaya pada mu tapi kenapa kau seperti ini ?"
Pembicaraan itu terdengar sampai ke dalam kamar ,saat ini Andini sedang bersama ibu nya . Ibu nya membantu nya mengerjakan PR dari sekolah nya, saat ini usia Andini masih sepuluh tahun. Baru kelas empat sekolah dasar ,dia merupakan anak satu satu nya keluarga Dimas Sanjaya.
Kini ibu nya sedang mengandung anak kedua ,baru memasuki usia tiga bulan dan masih rawan . Andini dan ayah nya sangat senang sekali, bahkan mereka mengadakan syukuran atas kehamilan sang ibu beberapa minggu yang lalu.
Keluarga Anggoro juga menghadiri acara syukuran itu,mereka terlihat ikut senang dengan kabar gembira yang hadir pada sahabat nya itu. Tapi kini, semua nya seolah berubah . Anggoro yang merupakan sahabat dari Dimas, malah menikam nya secara langsung.
Mengubah hak kepemilikan perusahaan dan rumah besar milik keluarga Sanjaya menjadi atas nama nya, Dimas tak percaya akan hal itu hingga kini Anggoro memaksa Dimas untuk tanda tangan .
Sejam sebelum Anggoro datang ,Widya yang merupakan istri dari Dimas sedang berada didalam kamar bersama dengan Dimas dan Andini . Malam ini mereka sedang mengajari Andini mengerjakan tugas sekolah nya, setiap malam nya mereka selalu seperti ini .
"Sayang.....Jika sesuatu terjadi pada ayah dan ibu, kamu janji akan membalaskan dendam kami ya . Kamu pergi bersama dengan tante Cici,ikut kemana pun dia pergi jangan sampai mereka menemukan mu" ucap Dimas membuat Widya dan Andini bingung
"Kenapa yah? Apa terjadi sesuatu di kantor ?" tanya Widya dengan tatapan bingung ,dia melihat Andini yang sibuk mengurus perlengkapan sekolah nya
"Memang nya kenapa yah ? Aku ngak mau pisah dari kalian, aku sayang kalian " imbalan Andini yang kini memeluk tubuh Dimas
Dimas menarik nafas nya dengan panjang, kemudian membalas pelukan putri semata wayang nya . Disana sudah ada Cici ,wanita yang selama ini menjadi asisten ayah nya . Entah kenapa malam ini asisten ayah nya itu berada disini ,biasanya cici akan pulang setelah mengantarkan Dimas ke rumah nya.
"Anggoro.....ekhm,dia sudah menyabotase perusahaan ku . Dia ingin menguasai semua harta ku bu ,kalian harus bisa pergi dari sini. Aku dengar, malam ini dia akan datang kesini dan mengambil semua nya dari kita secara paksa " jelas Dimas dengan tatapan tajam nya, penuh kebencian pada anggoro yang merupakan sahabat nya sedari kecil
"Kau harus pergi jauh nak ,jadilah sukses dan hancur kan keluarga Anggoro demi ayah . Ayah ingin kau balas dendam, tante Cici akan membantu mu . Ayah sudah siapkan semua nya, ayah harap kau bisa menuruti permintaan terakhir ayah ini " ucap Dimas dengan mata berkaca kaca, dia tak ingin semua nya terjadi tapi Dimas yakin kalau Anggoro ngak akan tinggal diam begitu saja .
"Ayah sudah membuat duplikat kamera cctv di rumah ini disini ,kamu bisa menyimpannya hingga saat nya tiba kamu bisa menjadikan ini bukti karena ayah yakin kalau Anggoro akan menghapus semua rekaman dirumah ini malam ini " ucap Dimas sambil menyerahkan tablet miliknya pada Andini ,dia ingin Andini membuka kembali kasus ini nanti nya.
"Yah,bu .....sebaiknya kita pergi sekarang saja, aku ingin bersama ayah dan ibu "ucap Andini sambil menangis tapi Dimas langsung menggelengkan kepala nya ,dia meminta cici untuk menutup pintu kamar anak nya dari dalam dan mencegah kedua nya untuk keluar dari sana .
Braaak
Dimas mendengar suara pintu depan rumah nya di dobrak ,dia pun memeluk tubuh putri dan istri nya secara bersamaan kemudian dia keluar dari sana dengan wajah nya yang biasa agar Anggoro tidak curiga sama sekali.
"Tolong lindungi anak kita bu ,kalian harus pergi sekarang sebelum semuanya berakhir " Ucap dimas dan widya menangis sambil menggelengkan kepala nya ,dia ngak mau kehilangan suami nya
"Yah.....Kita pergi sekarang, jangan hiraukan anggoro " ucap widya tapi Dimas ngak akan tinggal diam, dia yakin kalau Anggoro ngak akan melepaskan nya begitu saja Jadi dia akan berkorban untuk istri dan anak nya .
Dimas keluar dari kamar Andini,dia berjalan menuju ruang tamu dimana Anggoro dayang bersama tiga pria bertubuh kekar dan bertato . Senyuman mengejek di wajah nya, dia melempar berkas diatas meja dengan kasar .
"Cepat tanda tangani, jika kau ingin istri dan anak mu selamat" ucap Anggoro dengan santai ,dia duduk didepan Dimas dengan tatapan tajam nya
"Kenapa kau lakukan ini anggoro ? Kita sudah berteman sedari kecil, aku menganggap mu sahabat bahkan saudara sendiri" ucap Dimas dengan tatapan tajam nya juga, Dimas ingin mengetahui alasan di balik semua nya
"Kau tau ,dari dulu aku sudah muak dengan mu . Kau lebih unggul dari ku ,harus nya kau tidak ada Dimas. Dari mulai nilai ,kekuasaan hingga wanita . Kau lebih dari segala nya,kau tau aku menyukai Widya dari dulu tapi ternyata widya memilih mu . Selalu seperti itu, aku ngak suka " jelas Anggoro dengan nada marah nya
"Lakukan semua yang aku suruh, aku akan melepaskan mereka " ucap Anggoro dan dimas masih tetap diam hingga kedua pria berjas hitam itu mendekati dimas dan memaksa nya untuk tanda tangan.
Setelah mendapatkan tanda tangan nya, anggoro tertawa puas . Dia memang sudah sedari dulu membenci dimas yang pintar dan disukai oleh banyak orang, setiap tender di perusahaan pasti akan mempertimbangkan jika mereka bekerjasama dengan Dimas membuat nya merasa muak dan marah .
"Sekarang aku ingin kau bunuh diri didepan ku ,aku akan mengatakan kalau kau itu mengalami gangguan kejiwaan dan menyerahkan semua perusahaan pada ku . Aku akan mengambil alih istri dan anak mu ,kau tenang saja. Mereka akan aman bersama ku" ucap Anggoro tapi dimas tidak mau ,dia terkejut melihat istri nya sudah berada disana dengan wajah menangis
"Widya, pergi dari sini . Kenapa kau datang ?" bentak dimas, dia ngak ingin istri nya melihat semua nya
Widya langsung bersujud di kaki Anggoro, dia memegangi kaki Anggoro dengan erat . Memohon pada Anggoro agar dia membebaskan mereka semua, Widya ingin hidup tenang bersama mereka .
"Tolong lepaskan kami mas ,kamu tau kan kalau aku ngak akan bisa hidup tanpa mas Dimas " ucap widya dengan air mata di pipi nya
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘