NovelToon NovelToon
Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Teleportasi Selir Dinasti Ke Dunia Mafia Barat Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Time Travel
Popularitas:814
Nilai: 5
Nama Author: tutie arsyek

Seorang selir baru sebuah kerajaan Qing (Xia Fei) yang hidup dalam bayang-bayang kebencian dari permaisuri Ren yang bersekongkol dengan para selir senior (Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin) karena cemburu dengan perlakuan spesial kaisar Qing Feng pada Xia Fei.
Hari itu permaisuri Ren,Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin dengan sengaja menjebak Xia Fei yang sudah di pengaruhi obat. mendorongnya masuk kedalam kamar pangeran kedua (pangeran Li).
Xia Fei yang sudah lemas dan tak berdaya berusaha melarikan diri sekuat tenaga.hingga membuatnya tersudut dipinggir tebing.
Para selir sengaja mendorong Xia Fei hingga membuatnya jatuh kedalam jurang dan tenggelam kedalam air.
Gelang giok pemberian kaisar tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.membuat Xia Fei menutup mata.
Ketika tersadar dirinya berada di sebuah tempat yang asing.dengan orang-orang yang terlihat asing serta memakai baju yang aneh.
Dimana sebenarnya Xia Fei berada??
Seperti apa kehidupan Xia Fei selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutie arsyek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Kerajaan Qing

Kerajaan Qing adalah dinasti kekaisaran yang berdiri dari tahun 1644 hingga 1912.di bawah pimpinan kaisar Qing Feng anak pertama dari Ratu Yin dan Raja Chu Bei.

Kaisar Qing Feng memiliki tiga adik yaitu pangeran Li, pangeran Cheng dan pangeran Zhi.

Karena Qing Feng adalah anak pertama dan memilki sifat yang bijaksana seperti Raja Chu maka Raja pun mengangkatnya sebagai kaisar di kerajaan menggantikan posisinya.

Namun, sebagai seorang kaisar. Tentunya Qing Feng harus mengikuti tradisi kerajaan yang turun temurun.

Walaupun sudah memiliki permaisuri Ren di sampingnya. Tidak menutup kemungkinan ibu suri Zhuang (nenek keempat dari kaisar Qing Feng) untuk mencarikannya selir baru.

Setiap tahun ibu suri Zhuang kerap kali membawa beberapa wanita dari keluarga terpandang atau keluarga bangsawan dan wanita-wanita desa yang cantik dan berpendidikan untuk dijadikan selir kerajaan.

Seperti halnya tahun ini.

Ibu suri Zhuang tengah melakukan seleksi dan mendatangkan beberapa wanita dari keluarga terpandang dan wanita terpilih dari desa.

Hari itu.beberapa wanita muda terlihat berdiri dengan rapih di aula kerajaan Qing.

Seleksi demi seleksi telah di lakukan ibu suri Zhuang demi terpilihnya wanita terbaik yang akan di jadikan selir.

Berbagai cara serta siasat licik kerap kali para wanita itu lakukan demi bisa naik ke atas ranjang panas kaisar.

Tidak sedikit dari mereka saling menjatuhkan satu sama lain agar saingan mereka berkurang.

Satu persatu satu wanita-wanita itupun tereliminasi.

Hingga hanya menyisakan beberapa wanita saja.

Sore itu.seorang wanita terlihat hanya duduk diam sambil tersenyum menyaksikan kelicikan yang di lakukan para wanita bangsawan.

Satu demi satu wanita desa dan putri bangsawan tereliminasi dan harus meninggalkan istana dengan berat hati.

Kemahiran demi kemarihan telah mereka tampilkan.

"lihat itu, bukankah dia hanya seorang anak dayang? Kenapa dia masih bisa bertahan sampai tahap ini?" Putri Hua (anak pertama dari keluarga Hua. Ayahnya adalah Zunhua seorang panglima terpandang dan sudah berkali-kali memenangkan peperangan)

"hanya anak cacing kecil, apa istimewanya? Aku yakin dia akan tereliminasi sebentar lagi" putri Nio (anak emas dari keluarga Niohu. Seorang pembuat kain terbaik di kota Han)

"hari ini kalian mungkin cukup lelah, aku akan biarkan kalian beristirahat di istana Zijin malam ini. besok pagi kalian kembali ke sini"

" baik ibu suri"

Setelah kepergian ibu suri Zhuang. Mereka pun diantar dayang Choi (dayang kepercayaan ibu suri Zhuang) ke istana Zijin yang terletak di taman belakang sebelah kanan istana Qing.

"ingatlah untuk bangun pagi sekali. Karena ibu suri tidak pernah mengampuni siapapun yang datang terlambat. Tidak perduli kalian dari keluarga terpandang,gadis desa ataupun hanya anak dayang. Mengerti? " tidak ada yang luput satupun dari tatapan tajam dayang Choi saat itu.sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan istana Zijin.

Meninggalkan para wanita yang tersisa dalam satu kamar.

"atas dasar apa kamu masuk seleksi ini? bukankah ibumu dayang Fei sudah lama berhenti dari istana?" dengan sinis putri Nio merampas tas yang dibawa Xia Fei.

"atas dasar apa kamu merampas tasku?" Xia Fei menatap tajam putri Nio lalu kembali merampas tas miliknya.

Dunia belum kejam jika tidak ada orang-orang yang merendahkan seperti mereka.

Sebelum masuk kedalam istana dan mengikuti seleksi. Xia Fei berulang kali diingatkan oleh ibunya (dayang Fei) untuk tidak melawan dan hanya diam saja.tapi bagi Xia Fei diam adalah kesalahan terbesar.

Xia Fei tahu jika para wanita bangsawan itu akan berbuat licik dan melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang mereka mau.tapi bukan Xia Fei namanya jika dia hanya duduk diam ketika wanita-wanita itu menindasnya.

"dengarkan kami Xia Fei, kamu itu cuma anak dayang yang tidak berguna.itulah kenapa ibumu di keluarkan dari istana.jangan sampai aku mengungkapkan kesalahan terbesar ibumu ketika berada di istana ini" putri Hua menarik baju Xia Fei dengan kasar.

"hah.... Putri Hua,kamu boleh mengungkapkan kesalahan ibuku. Tapi ingatlah jika ayahmu Zunhua juga bukanlah panglima yang tidak luput dari kesalahan. Apa perlu aku bongkar siapa yang sudah membuat raja Chu Bei bertengkar hebat dengan ratu Yin? Bukankah malam itu ayahmu Zunhua berada di tempat kejadian?"

" kau....!! Lancang sekali mulutmu" dengan geram putri Hua mendorong Xia Fei hingga membuatnya tersungkur.

"jika kalian tidak mau aku bongkar kesalahan keluarga kalian. Maka diamlah. Aku lelah"

Dengan santai Xia Fei meninggalkan mereka dan tidur di salah satu ranjang yang sudah di sediakan.

Xia Fei hanya tersenyum lirih mengingat cerita dari ibunya.

Jika malam itu panglima Zunhua yang bersekongkol dengan pelayan wanita untuk menyalakan dupa perang-sang di kamar Ratu Yin.ia mencoba menggoda Ratu ketika Raja Chu sedang rapat dengan para petinggi. Ketika dupa itu beraksi panglima Zunhua masuk kedalam kamar.

Hal yang tidak di inginkan pun hampir saja terjadi malam itu. Untunglah ibunya (dayang Fei) segera memberitahukannya pada Raja. Malangnya nasib panglima Zunhua, bukannya mendapatkan Ratu dia malah mendapat malu.

Malam itu juga Raja mencopot jabatan panglima Zunhua lalu mengurung Ratu di istana dingin hingga beberapa bulan.

"sudahlah, tidak ada gunanya melawan dia. Kita lihat saja besok apa dia bisa melewati seleksi guzheng.bagi kita kaum bangsawan tentu saja bisa bermain guzheng dengan baik"

" kamu benar putri Nio. Ayo tidur"

Malampun semakin beranjak.

Sayangnya Xia Fei sama sekali tidak bisa memejamkan matanya.

Di lihatnya sekeliling yang sudah nampak sunyi. Tidak ada tanda-tanda kehidupan dari para putri bangsawan itu sama sekali.

Xia Fei mencoba beranjak meninggalkan kamar.

Berkeliling istana Zijin sebentar,lalu memandang keindahan bulan dengan duduk di pinggir kolam.membiarkan kedua kakinya menyentuh dinginnya air kolam malam itu.

"hah, ibu....aku sudah bilang jika aku tidak cocok berada di sini.belum masuk istana dalam saja sudah sekejam itu apa yang akan terjadi jika aku sudah masuk. Pasti sangat mengerikan sekali" Xia Fei menghembuskan nafas berat. Di tatapnya langit yang cerah dengan cahaya bulan yang indah.

"apa yang membuatmu merasa tidak cocok? bukankah semua wanita menginginkan masuk kedalam istana?"

Xia Fei yang sedang asik bermain air tentu saja terkejut dan langsung bangkit dari duduknya. Di carinya sumber suara yang baru saja dia dengar.

"SIAPA KAMU? CEPAT KELUAR...." teriak Xia Fei melihat sekeliling yang nampak gelap.

"siapa yang mengirimmu untuk ikut seleksi ini?" suara pria itu kembali terdengar dan ia pun keluar perlahan dari kegelapan.

"tidak penting siapa yang mengirimku. Yang terpenting sekarang adalah dirimu yang tengah malam begini berkeliaran di sekitar istana Zijin. Apa kamu tidak takut di hukum karena sudah berbuat mesum? bagaimana jika aku melaporkan perbuatanmu pada kaisar?" dengan lantang Xia Fei mengancam pria yang baru saja menampakkan dirinya itu.

"owh....kamu ingin melaporkanku pada kaisar? Memangnya apa yang sudah aku lakukan?apa yang membuatmu berani melaporkanku? Apakah kamu terlalu akrab dengannya?" pria asing itu mengangkat wajah Xia Fei hingga tatapan mereka saling beradu.

"ka-kami cukup akrab, dan kaisar pasti akan mendengarkan semua yang aku bicarakan. Apa kamu mulai takut?" Xia Fei menepis tangan pria asing itu dari dagunya.

"benarkah? sepertinya aku juga harus melaporkan perbuatanmu pada kaisar karena sudah berkeliaran di tengah malam. Kira-kira apa yang akan kaisar lakukan padamu?" pria asing itu mendekatkan wajahnya pada Xia Fei.

"a-aku.....hah, sudahlah....aku lelah. Aku harap kita tidak akan bertemu lagi" Xia Fei berusaha mengakhiri percakapan dengan meninggalkan pria asing itu sendirian di taman dan kembali masuk ke dalam kamar.

"menggemaskan" gumam pria asing tersebut. Meninggalkankan taman dengan senyum yang tersungging dari bibirnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!