NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Dunia Lain / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:467
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 1.1: Truck-kun

“Aku ingin menjadi raja iblis,” ucapnya di dalam hatinya.

Terlihat seorang pria yang sedang bermain game di ruangan gelap dengan diselimuti oleh selimut berwarna biru yang terlihat jelas karena berdekatan dengan layar televisi yang memancarkan warna putih cerah. Televisi itu terlihat sebuah game bernama Devil king it’s me (game fiksi atau tidak nyata bahkan tidak ada sama sekali di dunia kita ini dan kemungkinan besar hanya ada di cerita yang kubuat ini saja).

Ia berekspresi datar setelah menamatkan game dengan munculnya sebuah karakter yang terlihat ganas, menyeramkan, memakai mahkota, duduk di sebuah kursi megah kayak di kerajaan-kerajaan gitu sambil memegang botol wine, duduk normal, dan tertawa terbahak-bahak dengan bagian belakangnya layar hitam dan tulisan end yang berarti tamat.

Dirinya langsung mematikan televisi, mencabut semua alat untuk memainkan PS 2 ini dan semua yang berhubungan dengan PS 2, ia simpan di bawah ranjangnya yang ada di belakang tempat ia duduk. Ia memasukkannya dan langsung berdiri dengan selimut yang berasal dari kasur tergeletak di atas lantai kamar tidurnya ini.

Ia berjalan ke arah tombol untuk menghidupkan lampu dan ruangan yang asalnya gelap menjadi terang. Ia berjalan menuju tirai jendela yang ada di sebelah kanannya. Tirai putih yang tertutup dengan sempurna layaknya jendela yang tertutup sempurna, dibuka dan muncul sebuah cahaya baru dari luar sana.

Dirinya langsung membereskan kamarnya ini. Ranjang putih dengan dipan coklat megah ini ukuran kecil (cocok untuk satu orang tidur), satu bantal putih, satu guling putih, dan satu selimut biru di bawah, ia bereskan dengan cepat dan ranjangnya langsung kembali menjadi normal dan muncul percikan-percikan putih mengkilat yang merupakan tanda bersih dan kembali normal.

“Oke. Game yang kumainkan dari jam 21.00 sampai jam ...” melihat ke sebelah kanan yang merupakan laci coklat kecil yang berdekatan dengan pintu masuk dan keluar yang juga berwarna coklat ada sebuah jam di laci itu dan waktu menunjukkan pukul 07.00. “07.00 selesai dan ku taruh kembali di bawah ranjang dan ... kasur sudah ku rapikan dan sekarang hanya tersisa ...” ia menutup matanya sebentar untuk berpikir dengan ekspresi datarnya itu. “Fufufu,” tawa kecil dengan muka penuh percaya diri dan ... “Aku telat kerjaa!” teriaknya kecil dengan wajah terkejut dan kedua tangannya di taruh di kepalanya.

Terlihat seorang pria dengan rambut warna hitam (bentuk rambutnya kayak bentuk rambut Cid Kagenou dari anime Eminence In Shadow), kepala oval, dagu lancip, bola mata hijau, mata sipit, hidung pesek, telinga normal, leher besar, tanpa kumis, tanpa jenggot, memakai kaos putih lengan pendek + celana putih pendek yang hanya menutupi pahanya saja, dan kulit putih bersih + ikemen (ganteng) + tinggi badannya 167 cm (ideal lah ya? untuk karakter umur 25 tahun).

Ia yang terlihat terkejut langsung menjadi panik dan dengan cepat langsung melesat menuju kamar mandi, balik lagi ke kamar, tiba-tiba ada di dapur langsung makan dengan cepat nan lahap (kayak cara makan Luffy One Piece), langsung berada di depan pintu masuk, memakai sepatu pantofel hitamnya, dan langsung berada di depan pintu masuk dan keluar.

“Oke. Hari ini adalah hari pertama aku bekerja sebagai seorang polisi abal-abal atau bisa dibilang ... hanya pakai seragam doang sih, ahahaha,” ucapnya dengan penuh rasa bangga.

Dirinya saat ini memakai seragam polisi dengan kemeja biru di dalam rompi hitam bertuliskan police (ditulis memakai warna putih) yang kedua-duanya lengan pendek dan memakai celana kemeja panjang berwarna hitam, kaus kaki putih yang menutupi sampai mata kaki dan tertutup sempurna oleh celana, memakai sepatu hitam pantofel ukuran 41, dan terakhir disaku celana maupun saku baju dan rompi terdapat alat-alat polisi kayak pistol, dsb. Dan yang paling hebat adalah ... cosplay jadi polisi, wkwkwk.

Ia membalikkan badannya dengan terlihat sebuah kastil super megah yang terletak di sisi jalan dengan bagian-bagian samping kanan, kiri, dan depan merupakan perumahan biasa dan hanya bangunan ini saja yang beda.

Bangunan ini mirip kayak kastil yang ditinggali oleh Kazuma dkk (dari anime Konosuba), hanya saja bedanya adalah isinya saja.

Kenapa ia bisa tinggal di kastil megah kayak gini? Apakah beliau orang kaya? Lebih tepatnya ini adalah kastil horror dan beliau yang tidak takut hantu asal klaim aja tempat ini dan ia tinggali sendiri. Bagaimana dengan kedua orang tuanya? Kakak dan adik atau keluarganya yang lain? Beliau tidak punya keluarga sama sekali atau bisa dibilang seorang anak bangsawan yang punya segalanya (rumah besar + pekerjaan), tapi juga tidak punya segalanya (keluarga besar + pacar).

Setelah melihat sebentar, ia langsung jalan yang membuatnya langsung berada di tengah-tengah jalanan. Ia berdiam diri sebentar dan langsung berbicara sendiri di dalam hatinya. “Boby Goloberg, tidak punya keluarga, umur 25 tahun, hidup sendiri, dulu ada yang merawatku dari umur 0 tahun sampai 7 tahun.”

Gambaran seorang pria tua dengan jenggot panjang berwarna putih dan kumis tebal berwarna putih, kepala botak tanpa rambut, kepala berbentuk oval, bola mata berwarna biru, memakai baju kaos putih polos lengan pendek, memakai celana hitam lengan pendek, memakai sandal jepit swallow warna merah dan putih, memakai kacamata putih, mata terbuka, hidung pesek, dagu normal, telinga normal, alis tebal abu tua atas mata, alis tipis hitam di kelopak mata, dan terakhir memegang tongkat coklat tua dengan tangan kanannya dan terlihat membungkuk beserta tinggi badannya adalah 150 cm + umurnya 78 tahun.

Di latar belakang hitam ini, ia berbicara sendiri di dalam hatinya. “Kakek tua baik hati bernama Founder Houko atau biasa ku panggil Foun-jichan. Ia adalah kakek tua yang merawatku selama 7 tahun dan diakhir hayatnya ia bilang...

Terlihat kakek Foun yang terbaring lemah dengan napas terengah-engah dan mata tidak bisa diatur, tongkat yang ia pegang erat di tengah-tengah badannya dan ia masih bisa tersenyum lebar sambil berbicara sedikit di atas ranjang putih ini.

“Boby ... ada satu hal yang ingin ku katakan padamu: jadilah anak baik. Aku serahkan kastil ini padamu.”

Sang kakek meninggal dan Boby yang berdiri di sebelah kanannya, hanya bisa tertunduk dan menangis keras sambil memegang tangan kanannya.

Ia kembali tersenyum dengan melihat kastil atau tempat tinggalnya ini. “Kastil besar ini adalah milik kakek. kakek bilang ini adalah bangunan turun temurun keluarga Goloberg. Benar juga ... namaku yang asalnya hanya Boby saja, diangkat menjadi anaknya dan aku memakai marganya.”

Ia melihat sekeliling, dimana ada beberapa orang lewat yang ketakutan dan langsung lari tunggang langgang menjauh dari kastilnya. Boby hanya bisa tertawa. “Bwa hahaha,” tawa kecilnya.

“Benar juga ya. Rumornya ada yang meninggal dan terkubur di dalam rumah ... aku yang buat, ahahaha. Siapapun yang mendekati rumah ini akan mendapatkan kutukan mati, ahahaha ... yahh ... itu juga aku yang buat sih,” ucapnya sambil terus melihat tempat tinggalnya ini.

“Oke, saatnya bekerja. Apa yang akan ku kerjakan? Ahahaha, jalan-jalan saja.” Ia langsung membalikkan badannya ke arah kiri dan berjalan lurus sambil agak jalan miring atau zig-zag dan gaya-gayaan tanpa melihat sekelilingnya.

Sekelilingnya yang tak ia lihat adalah jalan aspal abu tua kemuda-mudaan yang halus dan disinari dengan terik matahari pagi yang cerah, awan putih halus berbentuk apapun yang terlihat indah, langit biru pagi yang sangat keren juga terlihat, dan diakhiri dengan burung gereja yang terbang dari sana kesini. Bagian ia jalan adalah bagian sisi kiri dan ia berjalan santai sambil gaya-gayaan bahkan kayak lagi nge-dance yang membuatnya tidak melihat arah sana sini.

Dibagian belakang ada sebuah truck putih dengan terlihat bergerak melewati kecepatan dan sangat cepat sampai ugal-ugalan dan orang-orang yang berada di sisi jalan hampir tertabrak dan saat mereka menyingkir dengan cepat, mereka langsung marah-marah.

“Lihat-lihat kalau menyetir.”

“Nak, kau tidak apa-apa kah?”

“Aku tidak kenapa-kenapa bu.”

Setelah itu, truck itu semakin mendekat dan Boby yang lagi ngedance asik-asiknya langsung membalikkan badannya, membuka mata, dan terlihat sebuah truck yang berada di tengah-tengahnya dengan seorang pengemudi yang terlihat rambut hitam kecoklatan gaya ikal, wajah kulit putih agak keriput, mata tertutup, alis hitam tebal dibagian atas mata, alis tipis dibagian kelopak mata, hidung mancung, dagu normal, telinga normal, leher besar, memakai kaos abu-abu muda kotor, dan memakai celana jeans hitam pekat pendek, yang dimana pengemudi ini tertidur dan dengan cepat ... truck itu menabraknya.

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!