NovelToon NovelToon
Bulan & Angkasanya

Bulan & Angkasanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama
Popularitas:444
Nilai: 5
Nama Author: Keirina

Sejak bersama dengan Kenneth hidup Bulan semakin dipenuhi dengan warna.

Sejak bersama dengan Bulan hidup Kenneth kembali dihiasi dengan kebahagiaan.

Kenneth selalu berhasil mengukir senyum di wajah Bulan bahkan hanya dengan melihatnya.

Bulan berhasil membuat Kenneth ingin hidup lebih lama.

Seperti tawa yang berdampingan dengan air mata, juga hal baik yang berdampingan dengan hal buruk. Kisah cinta pertama mereka juga begitu.

Bulan berharap mereka selamanya.
Kenneth juga berharap yang sama dalam ketakutannya.

Semua ingin akhir yang bahagia, tapi tidak ada yang benar-benar tau pada akhirnya akan seperti apa.

Kenneth yang selalu membuat Bulan tersenyum kini juga berhasil membuat Bulan sering menangis dalam keheningan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keirina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HARI RABU

Hari Rabu, hari dimana Bulan sangat malas sekali untuk berangkat ke sekolah karena dia harus kembali bangun pagi. Jangan ditanya kenapa harus hari rabu karena pada umumnya orang malas berangkat sekolah pada hari senin.

Sebenarnya Bulan juga seperti itu, faktanya setiap hari Bulan sangat malas pergi ke sekolah karena dia harus bangun pagi-pagi buta. Tapi, dia hanya ingin menggunakan hari rabu agar awalnya berbeda dengan cerita pada umumnya.

Bulan menggerakan tangan kanannya masih dengan mata yang terpejam meraba-raba tempat tidur berusaha menemukan handphonenya yang terus berbunyi sejak lima menit yang lalu, tapi Bulan masih belum bisa juga menemukan handphonenya dan dengan malas Bulan mengangkat sedikit kepalanya dengan mata setengah terbuka mencari keberadaan handphonenya dan setelah ketemu dengan cepat Bulan langsung mematikan alarm handphonenya dan kembali memejamkan matanya lagi.

Jangan harap Bulan bisa kembali tidur dengan tenang, karena tidak begitu lama Ibunya masuk ke dalam kamar dan dengan suara nyaring seperti biasa berusaha membangunkan Bulan.

"YA AMPUN BULAN INI UDAH JAM BERAPA BELUM BANGUN JUGA!!",

"IBU CAPEK SETIAP PAGI HARUS DATANG KE KAMAR KAMU SAMBIL TERIAK-TERIAK YA!",

"BANGUN GAK KAMU, CEPAT!ATAU MAU IBU MANDIIN KAMU DISINI!." Ancam Tari ibunya Bulan yang sudah tidak habis pikir dengan kelakuan putri semata wayangnya itu.

Bulan yang mendengar ancaman Ibunya itu dengan malas membuka mata dan merubah posisinya menjadi duduk.

"Bu, Bulan libur ajalah hari ini ya, satu hari aja please bu.." Ujar Bulan mencoba membujuk ibunya itu meskipun dia tahu bujukannya tidak akan berhasil.

"Libur..libur.. Gak ada!"

"Cepat kamu mandi sana!sepuluh menit lagi kamu belum turun dari kamar, kamu gak akan Ibu izinin keluar rumah selama seminggu!." Tegas Tari, kemudian tanpa menunggu jawaban dari anaknya itu, dia langsung pergi keluar meninggalkan Bulan yang sekarang sedang bersungut-sungut sambil berjalan ke kamar mandi.

***

"Bulan pergi dulu ya bu" Pamit Bulan yang baru saja keluar dari kamarnya dengan terburu-buru sudah berpakaian seragam lengkap mengambil sepotong roti yang ada di piring diatas meja. Salim pada Tari dan tanpa basa-basi lagi langsung berlari keluar rumah karena dia sudah hampir telat berangkat ke sekolah.

"Kan kebiasaan emang itu anak!" Ucap Tari sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat Bulan yang sudah terburu-buru berangkat ke sekolah sampai sarapan juga tidak sempat, kan jadi percuma dia masak dari pagi yang dimakan cuma roti saja.

***

"Selamat pagi Bu.." Ujar Siswa-siswi kelas XII-1 yang ada di ruangan itu serempak.

Jam pertama pembelajaran sudah dimulai untung saja tadi Bulan sampai tepat waktu jadi dia tidak terlambat meskipun Bulan harus lari-larian melewati koridor sekolah sampai-sampai rambutnya sudah lepek oleh keringatnya.

"Lo habis maraton atau memang gak mandi dari rumah sampai lepek banget tuh rambut?" Ujar Sari teman sebangku Bulan dan juga teman dekatnya heran melihat dirinya.

"Kayak gak tau gue aja sih lo!" Ujar Bulan melihat temannya itu malas.

"Makanya bangun pagi!udah tau sekolah jauh dari rumah masih aja pergi sekolah mepet-mepet waktunya"

"Iya Sari yang selalu tepat waktu!"

"Udah sekarang mending lo diam, ditegur Bu Rohati baru tau rasa lo!"

Sari menunjukkan cengirannya melihat raut wajah sinis Bulan padanya. Kemudian dia memilih diam dan memperhatikan Bu Rohati yang sedang menerangkan materi Geometri bidang datar yang sama sekali tidak mereka berdua pahami.

***

"Aduh mau pecah otak gue pagi-pagi udah belajar matematika selama dua jam," Gerutu Sari yang sekarang sudah berada di kantin sekolah bersama Bulan, "Kali, bagi, akar kuadrat aja sampai sekarang gue gak begitu paham ini tentang Geometri apa tadi tuh, ah gak tau lah lupa, mana ditambah lagi pelajaran kimia 2 jam juga apa gak makin panas otak gue" Gerutu Sari panjang lebar.

"Sabar Sar gak cuma lo kok yang begitu mending kita pesan makan aja, gue lapar banget nih dari tadi pagi baru makan roti sepotong doang" Ujar Bulan.

Sari menghela nafasnya kasar, lalu pergi bersama Bulan untuk memesan makanan disalah satu warung Ibu kantin yang berjualan disana.

***

"Aduh kenyang juga akhirnya, makasih ya Tuhan Bulan kenyang" Ujar Bulan begitu menghabiskan satu mangkok bakso mie yang dipesannya tadi.

"Ya ampun temen gue tau bersyukur ya ternyata" Ujar Sari yang juga sudah selesai dengan satu mangkok bakso mie nya.

"Gue kan selalu bersyukur"

"Iya dah Lan terserah lo gue mah diam aja, Tuhan kan menyaksikan sendiri kelakuan lo"

Bulan hanya menatap Sari tidak peduli dengan omongannya.

"Untung temen!" Ujar Sari melihat raut wajah Bulan yang terlihat ngeselin.

"Oi Lan udah selesai makan?" Tanya Fahri yang entah dari mana datangnya bergabung dengan Sari dan Bulan.

"Udahlah, gak liat lo muka gue full senyum tandanya udah kenyang perut gue" Ucap Bulan sambil menunjukkan cengirannya pada Fahri.

Fahri tersenyum lucu melihatnya. Fahri, Sari dan Bulan sudah berteman sejak awal mereka menginjak bangku sekolah menengah atas. Mereka bertemu di kelas yang sama saat tahun pertama mereka dan menjadi dekat, setelah itu Fahri pindah kelas sedangkan Sari dan Bulan masih di kelas yang sama.

"Ri ayolah sabtu ini nongkrong sekalian ajak tuh teman-teman lo yang otaknya pada setengah" Ujar Sari asal pada Fahri.

"Kayak otak lo full aja!" Ujar Fahri yang berhasil mengundang gelak tawa Bulan dan Sari yang sedang dikatain.

Mereka sudah biasa saling meledek satu sama lain jadi mereka tidak akan marah jika dikatain seperti itu, bahkan terkadang perkataan mereka lebih kasar dari itu yang penting mereka tau jika itu konteksnya hanya bercanda dan tidak melewati batas jadi tidak boleh baperan.

"Otak gue memang setengah, gue ngaku aja. Ya udah ayolah sabtu, bosan nih gue di rumah terus"

"Gue mah ayo aja yang penting jelas jangan nanti udah hari H gak jadi, lo kan suka gitu"

"Ya jangan salahin gue, salahin tuh si Bulan yang suka tiba-tiba gak jadi kan gue jadi gak ada temen ceweknya, males lah gue kalau sendirian aja cewek"

Bulan yang disebut namanya hanya menunjukkan cengiran tanpa dosanya, karena memang dirinya suka tiba-tiba membatalkan janji. Yah alasannya cuma satu 'MALAS' hehe..

"Ya udah ayo sabtu, janji gue gak bakalan mendadak gak ikut," Ujar Bulan

"Paling dua hari sebelumnya lah gue kabari kalau gak jadi ikut hahaha..." Lanjutnya yang langsung mendapat tatapan tajam dari Fahri dan Sari.

"Ya elah becanda gue, serem banget mata lo berdua, ya udah sabtu jemput gue Sar!"

"Gue siap menjemput yang penting nongkrong." Ucap Sari dengan Semangat langsung berubah 180 derajat.

"Ya udah sabtu gue kabari ya dimana ketemunya, gue mau main basket dulu." Ujar Fahri, lalu langsung pergi meninggalkan Sari dan Bulan.

"Yuk balik kelas juga!" Ajak Bulan, lalu mereka berdua juga pergi meninggalkan kantin.

1
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
Blackrose
Daebak!
Ritsu-4
Bravo thor, teruslah berkarya sampai sukses!
Joko Castro
Aku suka banget tokoh utamanya, terasa sangat hidup. ❤️
foxy_gamer156
Bikin ketagihan deh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!