NovelToon NovelToon
Ratu Film Favorit Mr A

Ratu Film Favorit Mr A

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Live/Variety Show / Putri asli/palsu
Popularitas:112.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ly-Ra?

Elara Vienne menyadari dirinya masuk ke dalam novel yang baru-baru ini ia baca. Tapi kenapa justru menjadi tokoh antagonis sampingan? Tokoh yang bahkan tidak bertahan lebih dari lima bab dalam cerita.

Tokoh antagonis ini benar-benar menyedihkan—tidak diakui oleh keluarga aslinya, dibenci oleh netizen, dan bahkan pacarnya direbut oleh sang putri asli.

Ketika bangun dia bahkan sudah kehilangan kesuciannya, sungguh Elara sangat terkejut. tapi kenapa laki-laki ini begitu mencintainya?

Let’s start the story.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ly-Ra?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"Selamat kepada Elara Vienne karena telah mendapatkan penghargaan Aktris terbaik!"

Gemuruh panggung mulai bersorak-sorai begitu Elara mendapatkan piala Oscar tersebut, gadis cantik itu juga terpana tidak menyangka dirinya mendapatkan penghargaan tersebut. Sampai teman disampingnya mengingatkan untuk naik ke atas panggung.

"El, cepetan ih naik keatas panggung. Malah bengong," menepuk pundak Elara untuk mengingatkan.

"Oh, iya."

Elara mengenakan gaun yang terinspirasi dari indahnya malam berbintang, Warnanya biru seperti langit malam. Kainnya sangat ringan dan jatuh dengan indah hingga menyentuh lantai.

Di seluruh bagian gaunnya dipenuhi dengan sulaman rasi bintang, dan dihiasi kristal kecil yang berkilau. Setiap langkah Elara gaun itu tampak bersinar dibawah lampu sorot panggung.

Langkahnya penuh dengan kehidupan setiap penggemarnya menyoraki namanya, Elara memasang wajah tersenyum dengan mata tulus menatap para penggemar. Dia tentu saja tidak mengira bisa mendapatkan penghargaan 'Aktris Terbaik.'

Saat menerima penghargaan 'Aktris Terbaik' gemerlap gaun memantulkan cahaya indah dibawah lampu sorot panggung, semua mata yang tertuju padanya terdiam, bukan karena prestasinya tapi Elara tampak seperti Ratu malam yang datang dari dunia dongeng.

Sangat cantik.

BRAK

Belum sempat Elara berbicara tiba-tiba saja kamera diatas panggung terjatuh diatas kepalanya, gadis itu merasakan sakit kepala yang begitu menyiksa.

"Akh!" teriakan penonton panik mulai terdengar, langkah mendekat cepat juga terdengar. Tapi mereka terlambat, Elara Vienne sudah tidak kuat menahan tubuhnya, dan jatuh ambruk ke lantai. Dengan banyak darah diatas kepalanya.

"Jadi aku mati setelah mendapatkan semua ini?" bisiknya dalam hati dan perlahan-lahan kehilangan kesadarannya, dalam bidang penglihatannya yang terakhir kali. ada seorang aktris yang tersenyum licik kepadanya.

Tapi kenapa?

...----------------...

"Hei Bangun!"

Goncangan tubuh yang begitu menyakitkan membuat Elara mengerutkan keningnya, siapa yang berani menganggu tidurnya? Perlahan-lahan mata Elara terbuka, sedikit menyipitkan mata untuk menyesuaikan cahaya dalam ruangan tersebut.

Kepala Elara terasa sakit, tubuhnya juga terasa sangat sakit seperti ditabrak mobil, tidak! Tempat lain terasa begitu menyakitkan ketika dia bergerak.

Mata Elara membelalak melihat ada laki-laki yang terbaring disampingnya, Apa! Bahkan Elara merasakan tubuhnya dingin ketika selimut itu meluncur ke bawah.

Seperti disiram air dingin, Elara dengan cepat-cepat memegang selimutnya erat-erat lalu melotot kearah laki-laki itu. Kenapa dia dan dirinya tidak memakai pakaian? Apa yang baru saja terjadi? Bukankah dia sudah mati ditimpa kamera atas panggung?

"Apa-apaan ekspresimu itu? Kamu yang merugikan ku tau! Seharusnya kamu yang bertanggung jawab," ucapnya sedikit tidak senang.

Apa yang baru saja dia katakan? Hei! Dia kehilangan kesuciannya oke? Elara hendak protes ketika kepalanya semakin terasa sakit.

"Sakit ..." bisiknya lemah dengan wajah perlahan-lahan memucat, seketika Elara pingsan karena tidak siap menampung rasa sakitnya.

"Elara! Ada apa dengan mu?"

Laki-laki itu tampak panik melihat pujaan hatinya pingsan sambil mengeluh kesakitan, dia tidak berpura-pura lagi dan dengan cepat berpakaian.

Dia juga mengenakan pakaian wanita itu dengan cepat, lalu menggendong Elara keluar hotel, dan membawanya ke rumah sakit.

Alam sadar Elara

"Halo."

Seorang gadis cantik yang mengenakan gaun putih, dengan rambut panjang mencapai pinggang melambaikan tangannya. Dia terlihat sangat imut dan manis, bagian yang mengejutkan dia mirip Elara Vienne.

"Siapa kamu?" Elara mengerutkan keningnya, dia tidak merasa memiliki kembaran di dunianya. Jadi bagaimana mungkin orang ini terlihat sama seperti dirinya?

"Aku adalah Elara Vienne, aku adalah kamu di dunia lain. Tapi sifat kita tidak sama." Gadis itu mendesah dengan sedih mengingat peristiwa yang terjadi kepadanya.

Dia juga tidak mengerti, kenapa nasibnya selalu tidak beruntung dan menyedihkan.

"Apa?" menatap terkejut gadis didepannya.

"Elara, sebenarnya sekarang kamu sedang menempati tubuhku. Aku akan memberikan semua ingatanku kepadamu, semoga kamu paham, dan juga. Lakukan apapun yang kamu inginkan."

Dalam bidang pengelihatan Elara, gadis itu perlahan-lahan menghilang bak ditelan kekabutan yang menerpa tiba-tiba. Setelah kejadian itu, Elara tenggelam dalam ingatan seseorang tapi anehnya dia merasakan sakit ketika melihatnya.

Kenapa hidupmu tidak adil?

Suhu dalam bangsal VIP itu terasa begitu dingin, padahal AC sudah dihidupkan dengan mengukur suhu yang pas. Mungkin ini adalah kehadiran seseorang yang nyatanya memiliki aura dingin, dan mata tajam.

Bip ... Bip ... Bip ...

Suara mesin monitor pendeteksi detak jantung terdengar lambat dan stabil, tidak ada tanda-tanda garis lurus seperti lima hari yang lalu, yang membuat laki-laki itu semakin panik ketika melihatnya.

Perlahan-lahan matanya mulai terbuka kembali, kali ini tidak ada rasa sakit yang dirasakan sebelumnya, laki-laki disampingnya juga memasang ekspresi terkejutnya ketika dia bangun. Dengan langkah cepat dia memanggil dokter, dan kembali bersama seorang dokter wanita.

"Halo nona Elara, bagaimana kabarmu? Apakah anda merasakan sakit di bagian lain?" tanyanya dengan nada rendah dan ramah, sembari mengecek kondisi pasien didepannya.

"Tidak dokter, saya tidak merasakan sakit apapun," menjawab dengan suara lemah dan serak.

Seketika dokter wanita itu menyodorkan air putih, dan diminum dengan baik oleh Elara beberapa teguk.

"Setelah anda koma lima hari, kondisi tubuh anda memang sudah membaik, sore ini sudah bisa pulang."

Setelah mengucapkan beberapa kata dokter wanita itu pergi, Elara tertegun mendengar dia koma selama lima hari, padahal Elara merasa hanya melewati beberapa jam saja.

Mendengar perkataan dokter, laki-laki yang menjaga Elara alisnya perlahan rileks, tapi aura dingin, tenang dan mata yang tajam tidak hilang.

"Arkan?" sulit sekali untuk berpura-pura tidak mengenal pria ini, apalagi dia telah mengambil kesuciannya.

Apalagi dia adalah pria antagonis iblis yang melawan protagonis pria dengan sekuat tenaga, walaupun akhirnya tiada dan terlupakan. Arkan Prasetya Wijaya benar-benar antagonis yang kuat.

Elara juga baru mengerti setelah mendapatkan ingatannya Elara, dia memasuki novel yang memang baru-baru ini ia baca. Dia berperan sebagai tokoh antagonis disini dengan nama yang sama dengannya.

Hidupnya Elara awalnya baik-baik saja, sebelum akhirnya sang Putri asli datang. Benar! Elara Vienne adalah putri palsu di keluarganya, kehidupannya selama dua puluh tahun ini seperti lelucon baginya.

Hanya karena ibunya menggendong bayi yang salah, banyak yang menuduhnya mengambil kehidupan mewah Putri asli, tapi dia jelas tidak menginginkan hal seperti itu! Kenapa banyak orang menuduhnya? Apa salah dirinya?

Perlahan-lahan yang awalnya baik-baik saja hari demi hari mulai hancur, orangtua angkatnya mulai membenci dirinya, bahkan orang kandungnya tidak menginginkannya. Mereka bilang putri sebelumnya lebih baik daripada putrinya yang sekarang.

Karir aktingnya mulai tercoreng yang dimana putri asli memainkan peran untuk berusaha menjatuhkan putri palsu. Pacarnya yang katanya setia mulai menuduhnya tidak masuk akal karena protes membantu putri asli.

Setelah sekian lama akhirnya dia tersadar, Putri Asli sengaja melakukannya. Dia sangat membenci keadaan ini, tapi apa yang bisa dia lakukan? Dia hanyalah seorang perempuan yang memiliki sedikit bakat. Bahkan artis delapan belas masih lebih baik darinya. nyatanya Elara hanya mengandalkan kecantikan dalam industri hiburan ini.

"Lapar? aku akan membelikan mu makanan."

Lamunan Elara terpecah ketika Arkan Prasetya Wijaya berbicara, dia menatap pria itu dengan ekspresi linglung, "Apakah ada yang menjenguk ku?"

Wajah Arkan sedikit berubah, tapi ketenangan yang sudah biasa diterapkan mulai memainkan perannya, "Tidak ada, mereka bilang kamu merepotkan dan hanya ingin meminta uang dengan alasan sakit."

Serius, itu yang dikatakan keluarga angkatnya dan keluarga kandungnya. Lihat bukan? Elara tidak mempunyai rumah, bahkan pacar sebenarnya Elara juga tidak datang, tentu saja pacarnya tahu tapi dia memilih berpura-pura tidak tahu. Arkan juga sudah mencoba menghubunginya.

Mata Elara meredup ketika mendengarnya, dia tidak menyangka ternyata hubungan ini sudah di tahap asing. Putri asli benar-benar merebut semua kehidupannya dengan baik.

Tok ... Tok ... Tok ...

Ketukan pintu terdengar membuat Elara mengangkat satu alisnya, Arkan berjalan pergi menghampiri pintu bangsal, dan membukanya.

"Tuan, ini makanan yang anda inginkan," asisten pribadi milik Arkan mengantarkan makanan, laki-laki itu mengangguk dan mengucapkan terimakasih sebelum menutup pintu kembali.

Arkan menyiapkan peralatan makan dan bersiap untuk menyuapi Elara, tapi sepertinya wanita itu tidak mau, "Makan dulu."

Elara menatap wajah Arkan dengan tenang, "Aku bisa makan sendiri, Tuan Arkan tidak perlu repot-repot."

Pria itu Berdecak tidak suka mendengar panggilan itu dari Elara, tapi dia tidak protes sama sekali, dan membiarkan wanita itu makan sendiri.

...----------------...

1
puji
si Evan bodoh, orang Arkan gak ada salah ma dia, malah mau jadi boneka selama ini, Evan orang egois.... hancurin aja nasib Evan dan Ayla Thor. jgn sampai Ayla gak dapet karma apa2. gak rela
puji
sudah tau Evan tidak nganggep temen, rasa sakit Arkan pasti berlipat2. udah gak usah di anggep tuh si Evan. jgn bantu Dy.
CaH KangKung,
🥀
Rizky Ardiansyah
bagus banget alur ceritanya.ditunggu up nya thor
Lyra: Wokey, terimakasih
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
wow sangat seru ceritanya
Lyra: silahkan ditunggu kelanjutannya, besok hehe/Chuckle/
total 1 replies
LR
Lanjut
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
penasaran sama kelanjutannya kaya bagaimana
puji
terpaksa tapi nyakitin orang lain. aku maunya si Ayla terima karmanya. walaupun terpaksa jangan sampai merugikan orang lain, nyakitin orang lain... aku tunggu kehancuran Ayla Thor. harus itu...
Lyra: Eh, aku kurang nyiksa ya? perasaan Ayla udah hancur 😭
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
wow sungguh plot twist yang sangat membanggongkan
Lyra: Hahahaha, otak Lyra juga sama sih😭kok tiba-tiba nulis ini gitu
Cha Sumuk: seketika sy ngebleng otaknya thor 😅
total 2 replies
Cahaya yani
lnjut thoorup ny q menunggu mu
Meng Chuan
kapan upnya
Lyra: Masih review, tunggu aja
total 1 replies
Cahaya yani
novel ny bgus gk bertele"
Lyra: Terimakasih banyak atas rating-nya
total 1 replies
Cahaya yani
salam knl othoor, q pnggemar baru mu tpi pnggemar lama novel reinkarnasi, sukse sll utk othor y.. nih buat perknlan bung utkmu
Lyra: Halo, salam kenal juga. terimakasih udah membaca karya Lyra
total 1 replies
puji
berarti protagonis pria dalam novel nya bodoh. di bodohin selama 13 tahun, gak menaruh curiga....
Cha Sumuk: yg jd pertanyaan nya mc cowok nya siapa di cerita ini arkan ap evan
total 1 replies
Nadilla Dilla
semangat author
Cha Sumuk
lanjut..
jgn cerita ulang pnjg2 lh Thor
Cha Sumuk
ayolah elara kasih tau yg sebenar nya agar mereka ga bermusuhan lg
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semoga ingatan Darian cepat pulih
gaby
Cp apaan sih thor??
Lyra: Couple gitu
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat buat karya nya
Lyra: Pasti
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!