NovelToon NovelToon
NOTHING IS GOOD

NOTHING IS GOOD

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Transformasi Hewan Peliharaan / Identitas Tersembunyi / Budidaya dan Peningkatan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mr.Xg

Sungguh perjalanan yang penuh liku dan misteri! Dari seorang penyendiri dengan masa lalu kelam, Sean menjelma menjadi sosok yang ditakuti sekaligus dihormati, bahkan kekuatannya mampu mengguncang sebuah kerajaan. Keputusannya untuk "pensiun" dan menyerahkan tanggung jawabnya kepada Sang Pencipta membuka lembaran baru bagi alam semesta.
Kelahiran Ling di tengah hutan belantara, jauh dari hiruk pikuk dunia luar, seolah menjadi jawaban atas permintaan Sean. Kehidupan damai Ling di hutan, pertemuannya yang tak terduga dengan dunia luar, dan bakatnya yang luar biasa membawanya ke Akademi Peacock, tempat di mana potensi tersembunyinya mulai terungkap.
Pertemuannya dengan Dekan Fu Dai menjadi titik balik penting dalam hidup Ling. Bimbingan khusus dari sang Dekan membuka jalannya untuk memahami dan mengendalikan 'Napas Pembekuan Roh', sebuah kekuatan unik yang misterius. Latihan yang keras dan pengetahuan yang ia dapatkan di akademi perlahan mengikis kebingungannya dan mengasah kemampuannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Xg, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sebatang kara

Di balik gemerlap kota yang tak pernah tidur, di tengah riuhnya langkah kaki dan roda kendaraan yang berpacu, tersembunyi sebuah paradoks kehidupan.

Ada kalanya, justru di tengah keramaian itulah, beberapa jiwa memilih kesunyian untuk menunaikan misi tersembunyi mereka.

Seperti hantu yang bergentayangan di siang bolong, mereka berbagi tanpa mengharap imbalan, menghibur tanpa meminta tepuk tangan, atau bahkan sekadar mengamati, karena bagi mereka, itulah panggilan jiwa.

Namun, ada satu aturan tak tertulis yang mereka pegang teguh: kerahasiaan mutlak. Sebab, di dunia yang penuh intrik ini, kebaikan yang terungkap bisa berujung petaka.

Hati manusia, dengan segala kebusukan yang tersembunyi, seringkali lebih menakutkan daripada kegelapan itu sendiri. Kebahagiaan sesama bisa menjadi bara api yang membakar iri dan dengki, hingga mereka yang berhati busuk takkan tenang sebelum kebahagiaan orang yang memiliki kebahagiaan itu hancur berkeping-keping.

Trauma masa lalu juga telah mengukir jurang pemisah antara Sean dan dunia luar. Sejak usia empat tahun, ia hidup sebatang kara, menyaksikan sendiri betapa mengerikannya wajah kemanusiaan.

Luka itu menganga lebar, dan membuatnya ragu untuk sekadar berbagi napas dengan orang lain.

Ia tahu, di antara milyaran manusia, pasti terselip hati yang tulus, namun pengalaman mengajarkannya bahwa bahkan kebaikan pun bisa melukai tanpa disadari.

Senja yang melukis langit barat dengan gradasi jingga menjadi satu-satunya teman Sean.

Dari atap rumahnya yang terpencil di pedalaman hutan, di tepi tebing yang bisa melihat pemandangan sebuah desa, ia merenung. Seandainya saja ia bisa merasakan kehangatan kehidupan normal...

"sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, mana ada di antara manusia manapun yang bisa hidup sendirian. sama halnya seperti diriku sendiri, meskipun menyukai kesunyian, tetapi bagaimanapun juga aku menginginkan kehidupan normal seperti halnya orang-orang" gumamnya sambil menatap sinar mentari yang selalu menjadi temannya sehari hari. Dia membayangkan hal-hal yang sering dirinya lihat ketika pergi ke desa.

" bisa bersenang-senang dengan seorang sahabat, mengahabiskan waktu dengan keluarga, dan memiliki seorang kekasih tercinta, dan, , , , , ,"

Tetapi lamunan itu pecah seketika oleh suara keras dari arah desa, suaranya mengoyak ketenangan senja dan merobek harapan Sean.

Brakkk, , , , , , , , , , , , ,

Wajah tampan Sean, dengan sorot mata setajam elang yang kini diliputi kegelapan, semakin muram. Rambut hitam legamnya yang bergelombang tertiup angin, menambah pesona misterius remaja penyendiri itu.

"Mungkin memang bukan takdirku untuk merasakan kehidupan seperti orang-orang biasa," gumamnya getir

"Bahkan membayangkannya saja, semesta seolah mengirimkan pertanda penolakan."

Dengan gerakan lincah seekor kucing hutan, Sean melompat dari atap rumahnya ke satu pohon lalu ke pohon lainnya, tujuannya jelas: desa yang seprtinya kini tengah dilanda keributan.

Di tengah desa, sebuah drama kekuasaan sedang dipertontonkan.

Dimana Seorang pria tua dengan aura kesombongan merendahkan seorang pria yang terkapar di bawah pukulan para pengikutnya.

" cih, , , dasar sampah. manusia yang tidak ada gunanya sepertimu sebaiknya di musnahkan saja, karena hanya akan merusak pemandangan saja " Kata-kata sinis meluncur bagai anak panah, yang merobek harga diri sang korban. Padahal pria yang tengah di pukuli itu tidak sengaja menghalangi jalan pria tua itu, karena gerobak yang sempat di bawanya tadi begitu berat.

tetapi sekarang gerobak dan barang bawaannya telah di hancurkan, beserta penghinaan dan kekerasan fisik yang dirinya terima di hadapan umum.

Para saksi membisu, terperangkap dalam jaring ketakutan akan kekuasaan sang bangsawan. mereka hanya bisa saling bisik, mengasihani nasib pria itu.

" sangat malang sekali pria itu, karena telah menyinggung si pria tua kaya "

" ya, mau bagaimana lagi, jika kita ikut campur untuk menolongnya, nanti malah kita sendiri juga yang pasti akan mengalami hal yang sama seperti pria itu "bisik-bisik orang yang menyaksikan kejadian tersebut.

Bughhh, , , , Bughhh, , , , ,Bughhh, , , , , , ,

Ketika kebosanan melanda para algojo, pukulan terakhir mengakhiri perlawanan sang pria. Mereka pergi, meninggalkan tubuh yang sekarat tanpa sedikit pun belas kasihan.

" ayo berangkat, , , , , " ucap si pria tua dengan puas, dia telah menaiki kereta kudanya dan sang kusir beserta beberapa algojo yang mengikutinya yang menunggangi kuda segera pergi dari sana.

Dari kegelapan, muncul sosok Sean yang berpakaian serba hitam. Dia yang baru saja sampai menggelengan kepalanya dengan cerminan kekecewaan yang mendalam.

"Keluarga mana lagi yang harus menanggung nestapa ini?" batinnya dengan cemas.

Dengan gerakan secepat kilat, ia memeriksa kondisi pria itu.

"seorang tulang punggung keluarga yang bekerja keras tanpa kenal lelah, tidak sepantasnya mendapatkan hal ini." Sean memikirkan bagaimana nasib keluarga pria ini, jika pria ini tidak bisa melakukan pekerjaan lagi dan apalagi kalau kemungkinan buruk yang sampai membuat pria ini meninggal.

Setelah memeriksa luka di sekujur pria itu,Kekuatan penyembuhannya mengalir, memulihkan luka-luka mengerikan dalam sekejap.

Insting seorang penyelamat mendorongnya untuk memberikan sekantung kecil berisi koin emas dan ramuan penyembuh, sebuah tindakan kasih yang tak terlihat dan tak terduga.

Kemudian, secepat ia datang, Sean menghilang dalam kegelapan. Karena dia tidak mau menjadi pusat perhatian jika terlalu lama berada di sini.

Namun, keajaiban sesungguhnya baru terjadi setelah kepergiannya. Pria yang tadinya terbaring tak berdaya membuka mata, sebuah senyum tipis misterius tersungging di bibirnya. "Orang itu... telah ditemukan," gumamnya lirih. Dia bangun dengan keadaan yang sudah sangat baik-baik saja.

Tak lama kemudian, para pelaku kekerasan kembali, namun kali ini bukan dengan tatapan merendahkan, melainkan dengan kepala tertunduk penuh hormat dan ketakutan. "Maafkan kami, Panglima Ang Bei," bisik mereka serempak, apalagi pria tua yang tadi melontarkan kata-kata yang begitu buruk.

"Kalian tidak perlu meminta maaf," jawab sang pria dengan nada tenang namun penuh otoritas.

"Ini adalah bagian dari tugas. Lagipula, pengorbanan kecil ini tidak sebanding dengan hasil yang akan kita raih."

Ia pergi, diikuti oleh para pria tadi yang merupakan bawahannya yang kini tampak patuh.

Kini, teka-teki semakin rumit. Siapakah sebenarnya pria yang diserang itu? Mengapa Sean datang membantunya secara diam-diam? Dan rencana besar apa yang tersembunyi di balik sandiwara kekerasan ini? Kegelapan menyelimuti desa, menyimpan rahasia yang siap untuk diungkap.

1
Grayn Alasky
cukup menarik, karena sepertinya ini author masih pemula dari cerita yang saya baca, dan data yang saya liat
Grayn Alasky
semangat ya author , meskipun agak sepi
Grayn Alasky
semangat author
Grayn Alasky
semangat thor
Grayn Alasky
adabmu sangat bagus sean
Grayn Alasky
kota apaan dah yang kaya gitu
Grayn Alasky
introvert
Grayn Alasky
ternyata pengalaman buruk cukup banyak orang yang mengalaminya
Saito Bara
tapi banyak sekali orang seperti itu
Saito Bara
ow ada penyihir juga ya
Saito Bara
oh jadi dari cerita di ats yang telah ku baca, orang yang telah membangkitkan sosok jahat itu pasti ada kaitannya dengan anggota kerajaan
Saito Bara
gimana ya, kalau ada orang yang menormalisasikan hub ses jens melihat cerita ini, pasti ni author di maki
Saito Bara
haha sangat puas sekali
Saito Bara
pasti sena itu introvert
Saito Bara
awalannya lumayan juga
Saito Bara
Cukup seru
Saito Bara
sangat bagus
Saito Bara
awal ceritanya kurang meyakinkan, tetapi setelah membaca semuanya aku jadi sangat tertarik
Kruzery
Aduh, tangan sudah gatal, cepat update dong thor!
Yuri/Yuriko
Bikin nagih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!