Ada yang bilang kalau masa SMA adalah masa yang paling indah di mana kau akhirnya bisa merasakan apa arti sebenarnya dari cinta. Bukan lagi cinta monyet yang biasa kejadian saat SD atau SMP.
Vindra baru menyadari hal itu ketika Heyra sudah sangat jauh darinya. Ia tak bisa tidur dengan tenang, tak bisa fokus belajar, tak bisa melepaskan pikirannya dari Heyra kala ia tak bisa mengetahui keadaannya, tak bisa berada di dekatnya, tak bisa menjadi penghibur kala Heyra sedih.
"Heyra, dia orangnya pendiam. Pemalu juga. Dia orangnya baik, ramah, gak banyak tingkah, dan... manis plus imut."
"Kadang suka kebayang kalau misalnya dia dinakalin sama anak nakal atau di-bully istilahnya. aku... aku gak tega bro. anak sebaik itu, semanis itu di-bully sampe nangis. Gak bisa bayangin aku."
"Kalau emang sampe kejadian gimana bro?"
"Yaa... mungkin hatiku akan pecah menjadi kepingan-kepingan kecil kayak gelas yang jatuh. Rasanya apa? sakit. berdenyut-denyut di sini. Pengen ikut nangis juga rasanya."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon The Green Jacket, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Heyra Diary Komentar