Adil
Pernah gak sih kaya ini, gak adil itu gk adil tapi sebenernya kita sendiri yang ngerasa gak adil padahal itu udah adil banget loh "Kak" "Iya" "Kok dunia gk adil ya? " "Dunia itu adil cuma kamu yang
0
0
"Luka yang Tak Terlihat"
Alean selalu percaya bahwa cinta adalah sesuatu yang indah—setidaknya, dulu. Sebelum semua berubah, sebelum hatinya menjadi ruang kosong yang hanya diisi dengan kehati-hatian. Ia pernah jatuh cinta
0
0
Hujan di Malam Hari
Rintik hujan jatuh perlahan, menciptakan simfoni lembut di atas atap dan jendela. Malam menyelimuti kota dengan keheningan, hanya dipecah oleh suara tetesan air yang berirama. Lampu-lampu jalan mema
0
0
Mendadak Jadi Artis!
Raka adalah seorang mahasiswa semester akhir yang menjalani hidup sederhana. Hobinya hanya satu: main game. Dia tidak terlalu aktif di media sosial, apalagi bercita-cita jadi terkenal. Namun, segalany
0
0
Kalian di Imaji
Gadis aksara berkunjung destinasi diksi, di sana sudah ada dua orang menyambut penuh ramah dan senang. "Hai.. Gadis aksara?! Kenapa baru muncul?" Serunya penuh protes. "Dek.. Kenapa di saat tertekan
0
0
Tabungaku Hilang
Arinda membuka pintu fiksi, sudah lama sekali tidak bersua dengan sosok favoritnya; Kak Lefan. "Hai.. Dek, assalamualaikum?" Kak Lefan menyambut riang. Justru Arinda terdiam, banyak kehilangan di pe
0
0
Kapasitas Mental
Kak Lefan datang, "Dek.. Ingat, ada salah satu ade sepupumu yang harus kamu pantau kapasitas mentalnya, ade tahu maksud kakak, kan?" Tetiba saja air mataku terjatuh, "kak.." "Yah, Dek?" Kak Lefan te
0
0
Hello.. Sepotong Nadaku
Hello Sepotong Nada yang Hilang? Aku membuka pintu fiksi, bertemu sesosok paling berkesan dalam hati juga kidung. Ah. Sepotong nada yang hilang lagi sibuk murottal ternyata. Aku menunggu sembari mem
0
0
Hei.. Sepotong Nada
Hei.. Sepotong nada yang hilang? Kabarmu sudah tenggelam sejak titip salam 'pana'i masih di kumpul nih,' setelah itu kau hilang. It's so funny, bukan? Yup. Karna dulu, aku tidak ingin jatuh cinta,
0
0
Kak Lefan
"Kak Lefan!!" Rengekku. Aku melihat sosok berkacamata itu memasang wajah sungut penuh protes. "Maaf, kak." Lagi, ku berdialog. "Kenapa sih dek, konsumsi coklat lagi, sudah tahu ade belakangan ini b
0
0
Berpisah lebih baik."
Pagi itu, udara terasa dingin dan angin bertiup dengan keras. Aku duduk di teras rumah sambil menikmati secangkir kopi hangat. Di kejauhan, aku melihat seorang pria berjalan mendekat. Itu adalah Ethan
0
0
Cinta Yang Harus Pergi
Angin musim gugur berhembus pelan, menggugurkan daun-daun kering yang jatuh ke jalan setapak. Langit senja di kota itu berwarna jingga, menambah nuansa sendu di hati seorang pria yang duduk sendiri
0
0
Apakah benar ada nya sahabat?
Pada hari pertama masuk SMP. dengan senyum manis gadis bernama Nara itu mencari teman baru, walaupun ia tau ada teman satu SD nya dulu ia tetap ingin mencari teman baru. Selang beberapa hari Nara mula
0
0
Nasib Gadis Kampung, Yang Di Nikahi Om Om
Di sebuah kampung kecil, hiduplah seorang gadis cantik bernama Ayu. Ayu adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Mereka hidup dalam kemiskinan, tapi Ayu tidak pernah menyerah. Suatu h
0
3
AKU TAU KAU MEMBACANYA!! :)
Hari itu, aku menemukan sebuah surat di laci mejaku. Tanpa nama. Tanpa petunjuk. Hanya tulisan tangan rapi yang berbunyi: "Selina, aku tahu kau akan membaca ini. Jangan buang surat ini, karena ini a
0
1
Senja dikala itu
--- Di sebuah desa kecil yang perlahan menua bersama waktu, Dewi Liris berdiri di depan rumah panggung kayu yang diwarisi dari orang tuanya. Angin pagi berembus lembut, membawa sisa-sisa aroma tanah
0
6
Di Ujung Jalan Kenangan
Di hari pertama masuk sekolah setelah liburan panjang, aku tidak pernah membayangkan bahwa sebuah pertemuan sederhana bisa mengubah hidupku. Hari itu, aku berjalan memasuki gerbang sekolah, dengan p
0
1
Amarante Sorrow
Naluriku perlahan menggila, bagaikan tikus kecil yang terpojok di sudut ruang tanpa adanya jalan keluar. Aku berdiri di dekat palang kereta, dadaku naik turun dan napasku terasa berat. Di sana pada
0
5
totally fall into revenge (BL)
xiao ying:heh(mendengus),kau pikir kutu buku sepertimu bisa hidup damai? bermimpi saja. gun bei:t-tolong lepaskan aku... xiao ying: cih,mimpi! /setiap hari,gun bei dibully oleh berandal kecil disma. *
0
2
Rumah hantu
Kita saat tinggal di rumah di daerah Klaten ,disana rumah tua dan ada sumur tua nya Setiap hari setiap malam tak ada henti-hentinya mereka (orang ghoib) itu mengganggu keluarga kami Sampai pernah ber
0
0