Di balik mata biru yang tenang, Tersimpan akal, tak terperi. Bukan sekadar manja di pangkuan, Ia tahu semua yang terjadi.
Lincah kakinya, melangkah tanpa bising, Mengamati dunia dengan penuh selidik. Pintar membaca gerak, sunyi mendengking, Mengerti isyarat, meski tak berbisik.
Trik membuka pintu, bukan lagi rahasia, Mengambil bola, tahu waktu bermain. Ia ajari kita arti sebuah saksama, Si cerdik bulu, sahabat yang tak main-main.
Jika kau sembunyi, ia pasti temukan, Jika kau bicara, ia seolah mengangguk. Kecerdikannya anugerah yang tak terlupakan, Si pintar berburu, hatinya penuh peluk.
Ia adalah misteri, dibalut kehangatan, Kucing Blue Black yang pandai, raja di rumah kita. Penuh perhitungan dalam setiap tindakan, Mewarnai hari dengan pesona nyata.