Manisnya Sebuah Proses
“Allahu Akbar Allahu Akbar..”, suara adzan shubuh terngiang di telingaku. Aku berusaha untuk bangun dari tempat tidur beralaskan tikar itu. Kedua orangtuaku sudah terbangun lebih dulu sedangkan Rifan
0
0
Cerita di Yogyakarta
Pukul 6 pagi aku dan teman-teman SMAku berangkat menuju Yogyakarta dari Sukabumi. Udara pagi saat itu sangatlah dingin, aku pun memutuskan untuk memakai jaket agar badanku tetap terasa hangat. Aku ber
0
0
Surat Cinta Untuk Camer
Elsa memasukkan buku pelajarannya ke dalam laci meja. Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu. “Sa, kantin yuk.” Elsa menoleh ke arah suara. Anna, teman sebangku nya sudah berdiri di depan p
0
0
Persahabatan Keren
“Best Friend Forever” Seorang gadis menggumamkan kalimat itu saat memandangi sebuah foto yang terbingkai cantik dalam sebuah frame berwarna coklat muda. Ia adalah Nana, seorang gadis kelas 2 SMA yang
0
0
Dahan Dahan yang Rindang
Malam semakin larut. Aku memandang laptopku lekat-lekat yang sedari tadi memang sudah kupandang. Beruasaha menetralisir rasa kantukku yang pelan-pelan membelai kelopak mata yang memang sejak dari tadi
0
0
Jangan Biarkan Jaipong Hilang Dari Indonesia! (Part 2)
Saat istirahat, Nina cs memutuskan untuk pergi ke perpustakaan. “Aku mau cari buku di sebelah sana, ya” tunjuk Nina ke rak buku yang berada di ujung. Nina langsung mencari buku yang mau dibacanya. Sem
0
0
Jangan Biarkan Jaipong Hilang Dari Indonesia! (Part 1)
Setelah selesai memakai seragam sekolah. Nina langsung bergegas turun ke lantai satu. Karena kamar Nina memang berada diatas. Nina merupakan anak tunggal dari Ayah dan Ibu. Ayah seorang pegawai swasta
0
0
Fakta Yang Menyakitkan
Hari ini, aku merasa sakit dengan fakta ini. Suatu hari saat jam istirahat sekolah selepas aku pulang dari kantin, kedua temanku Risa dan Defa sedang mengobrol bersama tetapi mereka mengobrol melalui
0
0
Dialah Lelaki Yang Kunanti
Aku adalah seorang gadis manja, pemalas, benci matematika dan tomboy yang duduk di kelas 1 SMA. Dalam hidupku aku memiliki seorang lelaki yang sudah menemaniku selama dua tahun, dia bernama Farly dia
0
0
Pengagum Rahasia
“Pagi anak-anak” sapa Pak Udin dengan suara lantang. “Pagi, Pakkkk…!!!” “Sebelum pelajaran dimulai, hari ini di kelas kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk nak.” Perintah Pak Udin. “Silahkan perk
0
0
Sampaikan Salamku Untuk Dia
19 Oktober 2017 Lembaran-lembaran kertas binder dan sebuah buku tebal tergeletak berantakan di atas meja. Lembaran kertas itu berisi materi Kimia Unsur yang tertulis rapi dengan 3 warna pulpen berbeda
0
0
Remaja Anti Narkoba
Namaku Intan Savitri, aku sekolah di SMA 27 Jakarta. Aku memiliki satu kakak laki-laki yang bernama Aan Rendika, dia sekarang masih kuliah jurusan sosiologi dan aku masih duduk di kelas 1 SMA. Ayah da
0
0
Persahabatan Hancur Karena Cinta
Gue Intan kelas X. Gue punya sahabat namanya Yutri. Gue bersahabat dengan Yutri dari kelas VII. Yutri anaknya selalu ceria. Suka ganggu orang, cantik susah move on dari mantannya. Lain dengan Intan ya
0
0
Daisuki Desu, Senpai-san
Sebut saja ini sebuah curhatan kecil dari sosok adik kelas lugu. Curhatan adik kelas yang masih suka merona malu saat diledeki. Dan curhatan dari setumpukan kisah sederhana tentang seorang adik kelas
0
0
Aku Bangga Jadi Anak Indonesia
Pada suatu hari ada seorang lelaki bernama teguh syahputra. Teguh mempunyai cita-cita yang sangat tinggi yaitu ingin menjadi orang terkenal di seluruh dunia. Pada saat memasuki kelas satu SMA, dan saa
0
0
Mencintai Dalam Diam
Hai semua aku mau cerita dikit tentang kisahku ini. Aku nadya, pertama kali kami sekolah setelah seminggu masa orientasi siswa. Aku mendapatkan kelas X IPA 1. Jujur aja aku seneng bisa dapetin temen b
0
0
Dya Si Ceroboh
Pagi, langit biru membentang luas. Cahaya mentari yang menyeruak masuk ke kamar, diiringi suara nyanyian dari Hp yang bergetar. “Kampretttt…” Dya memekik dalam hatinya. Pukul tujuh kurang sepuluh meni
0
0
Keajaiban atau Keberuntungan
Sinar matahari sudah menembus jendela kamar sedari tadi, mungkin sekarang sudah hampir tinggi. Suara yang sedari tadi berusaha membuat anak gadisnya keluar dari kamarnya Jam hampir menunjukan kearah a
0
0
Siapa Yang Melakukannya? (Part 2)
Keseokannya Rini telah bangun sebelum jam alarmnya berbunyi. Dia bersiap-siap untuk pergi ke ruamh neneknya. Jarum jam menunjuk pukul 06.30, sebelumnya papa Rini telah membeli tiket kereta api dari Su
0
0
Siapa Yang Melakukannya? (Part 1)
Suara rintikan hujan terdengar dari sudut kamar Rini, kamar yang tak begitu luas selalu membuat diri seorang gadis ini penuh dengan ketenangan. Rini adalah seorang gadis semata wayang yang tingginya s
0
0