Pada suatu hari ada seorang lelaki bernama teguh syahputra. Teguh mempunyai cita-cita yang sangat tinggi yaitu ingin menjadi orang terkenal di seluruh dunia. Pada saat memasuki kelas satu SMA, dan saat disuruh maju untuk perkenalan, soleh bertanya kepada teguh.
“Apa cita-citamu guh?” Tanya soleh. “Cita-cita saya ingin menjadi orang terkenal di seluruh dunia” jawab teguh dengan lantang.
Lalu teman satu kelasnya pada tertawa terbahak-bahak, lalu teguh bertanya kepada teman-temannya. “Apa ada yang salah dari saya?” tanya teguh yang bingung, “Hahaha… orang kaya kamu bisa apa guh?” ejek siti, “Iya bener tuh sit, udah miskin, ganteng aja kaga, punya apa sih loo? hahaa” ujar dini.
Lalu teguh cuma menundukan kepala dan meneteskan air matanya saat diejek oleh teman sekelasnya, memang teguh hidup di keluarga sederhana tidak seperti teman-temanya yang berkeluarga yang kaya-kaya, dan dalam hati teguh ia berbicara.
“Akan aku buktikan cita-citaku itu nanti!”.
Kringg!!! Bel istirahat berbunyi teman sekelasnya teguh itu langsung pada ke kantin sedangkan teguh mengutamakan ke mushola terlebih dahulu, saat berjalan ke mushola teguh bertemu dengan gerombolannya si soleh yaitu soleh, siti, dini, adi dan bagus. Lalu gerombolannya si soleh mengejek teguh.
“Wihhh ada artis yang terkenal di seluruh dunia mau lewat… awas beri jalan beri jalan” ejek adi, “Orang kaya gitu mau jadi artis terkenal di seluruh dunia?? cuih mustahil sekali tuhh” ejek siti, lalu gerombolannya tertawa terbahak-bahak. Tetapi teguh tetap berjalan dan seakan-akan tidak mendengar yang mereka bicarakan, padahal hatinya memang benar-benar sakit.
Saat sampai di mushola teguh bertemu dengan anna yang sedang melepas sepatu. “Kenapa guh? Masih sedih soal tadi di kelas?” tanya anna, “Ehh ada anna, hmm nggak kok” jawab teguh, “Enggak gimana? orang kamu keliatan kaya orang sedih gitu kok” tanya anna, “Udah ahh jangan dibahas shalat dulu ayo” ajak teguh sambil mengalihkan perhatian, “Hmm ayo lah, nanti shalatnya berjamaah yaa?” tanya anna, “Boleh tuh..” jawab teguh.
Setelah shalat dhuha, pada saat ia dan anna memakai sepatu lalu anna menasehati teguh. “Guh ejekan-ejekannya gerombolannya soleh itu jangan dimasukin ke dalam hati yaah… jadikan ejekan itu menjadi motivasi hidupmu, buktikan kepada mereka bahwa kamu itu bisa menjadi orang yang terkenal di seluruh dunia, trus jangan lupa juga kamu harus belajar dengan giat” ujar anna. “Hmm iyaa, makasih yaa na udah mau jadi temen aku, makasih juga udah nasehatin aku” jawab teguh. “Udah laah ayo ke kantin mumpung masih ada waktu nih” ajak anna, “hmm aku mau langsung masuk ke kelas aja lahh, makasih lohh naa, jangan bosen-bosen nasehatin aku” ujar teguh sambil berlari masuk ke kelas. “Hmmm. Nggak bakal bosen kok bila itu hal baik” jawab anna dalam hati sambil senyum-senyum sendiri.
Beberapa bulan kemudian saat pengumuman kenaikan kelas, teguh mendapat peringkat 30 sedangkan siswa di kelas berjumlah 32, teguh sedih setelah mendapatkan pengumuman bahwa teguh itu peringkat 30. Lalu gerombolannya si soleh itu mendatangi teguh yang sedang merenung di belakang pojok kelas, lalu mereka mengejek teguh. “Beringkat 30? Hahahaa.. jualan cilok aja sana…” ejek bagus, “Bener tuh gus.. mending jualan cilok aja di depan SMA yah… hahaha” ejek adi.
Gerombolannya soleh itu sangat puas karena teguh mendapat peringkat paling bawah. Gerombolannya itu lalu pergi ke kantin untuk berpesta semua ditraktir oleh bagus, karena mendapatkan peringkat satu di kelas. Teguh masih di belakang pojok kelas yang sedang meratapi nasib, lalu anna liat teguh sedang sedih, lalu anna mendatangi teguh.
“Sabar yaa guh, mungkin kali ini kamu kalah dengan gerombolannya si soleh itu tapi mungkin besok kamu bakal menang dengan gerombolannya tersebut” ujar anna, “Ehh ada anna, iyaa naa aamiin” jawab teguh, “Inget loh nasehat aku yang pas di mushola itu sh, kamu udah lupa yah?” tanya anna. “Ehh kamu masih inget?? Kirain kamu udah lupa soal itu. Enggak kok aku ngga bakal lupa nasehat-nasehat yang baik-baik” jawab teguh sambil terseyum. “Yaa masih inget lah.. masa lupa sih.. wkwk” jawab anna, “Hmm yaudah deh.. ehh btw kamu peringkat berapa naa?” tanya teguh, “Hmm Alhamdulillah dapat peringkat 2 guh..” jawab anna sambil senyum, “Wihh pinter juga kamu yah naa” ejek teguh, “hmm nggak kok biasa aja, maka dari itu kamu jangan kebanyakan ngegame, main apa hal yang tidak penting lah, gitu kan hasilnya kalo selalu membuang-buang waktu, jadi mending kalo waktu luang buat belajar.” ujar anna, “hmm… siap naa” jawab teguh sambil tersenyum.
Dan saat itu teguh belajar dengan sungguh-sungguh, selalu optimis, dan selalu bertawakal kepada tuhan yang maha esa. Saat sesudah kelas 3, saat itu akan mengumumkan hasil-hasil nilai dan peringkat-peringkan se-SMA. Teguh begitu khawatir dan takut barangkali mendapatkan nilai jelek dan tidak bisa masuk di universitas yang dia inginkan yaitu di Universitas Indonesia (UI). Dan saat pengumuman akan berlangsung, hati teguh nambah dag, dig, dug.. dag, dig, dig… sambil berdoa kepada tuhan agar mendapat perigkat minimal 3 besar se-SMA. Dan akhirnya saat teguh mendengar bahwa teguh itu mendapatkan peringkat pertama se-SMA teguh langsung menangis dan langsung melakukan sujud syukur karena sudah mendapatkan peringkat pertama.
Pada saat teguh sedang melakukan sujud syukur, anna langsung mendatangi teguh. “Selamat yah guh, kamu sudah mendapatkan peringkat pertama se-SMA, harapan aku sih.. kamu nggak usah menyombong-nyombongkan diri yaah. Tetap belajar, selalu optimis ,dan jangan lupa bertawakal juga agar cita-citamu bisa tercapai dan terutama bisa membanggakan kedua orangtuamu” ujar anna, “hmm iyaa makasih naa. Ini juga berkat kamu kok, udah selalu mensupport aku. Selamat juga yaa udah dapat peringkat kedua.. kamu juga begitu tetap belajar, dan bertawakal lohh. Agar kedua orangtuamu bangga ke kamu” jawab teguh. Teguh senang sekali bisa kenal dengan anna yang selalu mensupport dirinya dan selalu memberi motivasi agar dirinya selalu semangat dalam belajar.
Pada saat teguh mendaftar di Universitas Indonesia (UI), teguh langsung diterima dari pihak universitasnya karena teguh termasuk siswa berprestasi dan mendapatkan beasiswa selama 5 tahun. Kedua orangtua teguh sungguh senang karena dia berkuliah tanpa mengeluarkan uang sedikitpun, karena semua dibiayai oleh pihak universitasnya mulai dari, bayar rumah kost, pakaian-pakaian, buku-buku, dan lain sebagainya.
Di universitas tersebut teguh mengambil jurusan IT karena dia berpikir jurusan tersebut sangat diminati perusahaan-perusahaan besar di Indonesia maupun di Dunia. Dan beberapa tahun kemudian sesudah lulus dari kuliah, banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang menawarkan dirinya untuk kerja di perusaan tersebut, tetapi dia lebih memilih bekerja di PT. Telekomunikasi Indonesia atau dikenal dengan sebutan Telkom dengan gaji mula-mula sekitar Rp. 7.000.000,00 per bulan, lalu 2 tahun kemudian gaji teguh menjadi Rp. 25.000.000,00 per bulan. Karena teguh itu rajin dan sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.
Setelah perusahaan-perusahaan besar di Indonesia bahkan sampai di seluruh dunia pun banyak yang tau bahwa teguh demikian, banyak perusahaan yang menawarkan teguh untuk bekerja di perusahaan tersebut. contohnya di Amerika Serikat di perusahaan Chevron menawarkan teguh untuk bekerja disitu dengan gaji USD 122.000 atau 1,5 miliyar per tahun, tetep saja teguh menolaknya. Karena kesuksesnnya dia bukan karena gaji yang besar melainkan dia ingin terkenal di seluruh dunia dan terkenalnya itu karena dia sungguh bekerja keras, juga karena ingin mengabdikan dirinya untuk Indonesia, untuk membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia, ingin membuktikan ke dunia bahwa Indonesia itu serba bisa, dan pastinya ingin membahagiakan orangtuanya.
Orangtua teguh begitu senang bahkan lebih dari senang sampai meneteskan air matanya karena kesuksesannyan teguh yang namanya sudah terkenal di dunia internasional bahwa dia itu anak yang hebat dan cerdas. Padahal teguh terlahir bukan di kalangan orang yang kaya, tetapi dia sudah membuktikan kepada teman-teman yang dulu suka mengejeknya dan dia sangat berterimakasih kepada anna yang suka memberikan motivasi kepada dia dan dia juga berterimaksih kepada teman-teman yang suka mengejaknya karena teguh selalu mengingat kata-kata yang dari anna yaitu “jadikan ejekan itu menjadi motivasi hidupmu” karena bagi teguh itu “Ejekan adalah sarapanku, Penolakan adalah makan siangku, dan Kritikan adalah makan malamku”
SELESAI
Cerpen Karangan: Mw. Depe Blog: wildandp.wordpress.com Mw. Depe Kritik dan saran cuyy 😀